Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Karakteristik Sampel

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu mulai bulan September hingga Oktober 2011.

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 355MenkesSKVII1990. Dengan predikat rumah sakit kelas A, RSUP Haji Adam Malik Medan telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan tenaga kesehatan yang kompeten. Selain itu, RSUP Haji Adam Malik Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau sehingga dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991, RSUP Haji Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel

Dalam penelitian ini didapatkan sampel sebanyak jumlah populasi penderita penyakit infark miokard selama satu tahun tahun 2010 di RSUP Haji Adam Malik yaitu 168 orang. Dari keseluruhan sampel tersebut, diamati prevalensi hipertensi sistol, hipertensi diastol, dan usia terhadap infark miokard. Berdasarkan data-data tersebut dapat dibuat prevalensi sampel penelitian sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Infark Miokard Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi n Persentase Laki-laki 133 79,2 Perempuan 35 20,8 Total 168 100 Berdasarkan tabel 5.1. didapati bahwa penderita infark miokard dengan jenis kelamin pria merupakan sampel terbanyak yaitu sebanyak 133 orang 79,2 dan sampel perempuan hanya sebanyak 35 orang 20,8. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Infark Miokard Berdasarkan Usia Usia Frekuensi n Persentase 18 – 24 1 0,6 25 – 34 3 1,8 35 – 44 24 14,3 45 – 54 61 36,3 55 – 64 53 31,5 65 – 74 22 13,1 74 4 2,4 Total 168 100 Berdasarkan tabel 5.2. didapati bahwa penderita infark miokard dengan kelompok usia 18-24 tahun merupakan sampel yang paling sedikit yaitu sebanyak 1 orang 0,6, kelompok usia 25-34 tahun adalah sebanyak 3 orang 1,8, kelompok usia 35-44 tahun adalah sebanyak 24 orang 14,3, kelompok usia 45-54 tahun merupakan sampel terbanyak yaitu sebanyak 61 orang 36,3, kelompok usia 55-64 tahun adalah sebanyak 53 orang 31,5, kelompok usia 65-74 tahun adalah sebanyak 22 orang 13,1, dan kelompok usia 74 tahun adalah sebanyak 4 orang 2,4. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Infark Miokard pada Jenis Kelamin Perempuan terhadap Kelompok Usia Usia Frekuensi n Persentase 35 - 44 5 14,3 45 - 54 9 25,7 55 - 64 12 34,3 65 - 74 7 20,0 74 2 5,7 Total 35 100 Berdasarkan tabel 5.3 didapati bahwa kategori umur yang paling banyak pada jenis kelamin perempuan pada kelompok umur 35–44 sebanyak 5 orang 14.3, kelompok umur 45-54 sebanyak 9 orang 25,7, kelompok usia 55-64 adalah kelompok usia terbanyak yaitu 12 orang 34,3, kelompok usia 65-74 sebanyak 7 orang 20,0, dan kelompok usia paling sedikit adalah 74 yaitu sebanyak 2 orang 5,7. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Hipertensi Terhadap Infark Miokard Tekanan darah Frekuensi Persentase Hipertensi 64 38.1 Bukan Hipertensi 104 61.9 Total 168 100.0 Berdasarkan tabel 5.4 didapati bahwa terdapat kejadian hipertensi sebanyak 64 orang 38,1 dan didapati 104 orang 61,9 yang bukan hipertensi. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Jenis Hipertensi pada Infark Miokard Hipertensi Frekuensi n Persentase Hipertensi Sistol dan Diastol 19 29,7 Hipertensi Sistol 41 64,1 Hipertensi Diastol 4 6,2 Total 64 100 Berdasarkan tabel 5.5 dapat terlihat bahwa sebagian besar jenis hipertensi yang dimiliki oleh penderita infark miokard ialah hipertensi sistol yaitu sebanyak 41 Universitas Sumatera Utara orang 64,1. Sedangkan hipertensi sistol dan diastol didapati sebanyak 19 orang 29,7, dan didapati penderita hipertensi diastol sebanyak 4 orang 6,2.

5.2. Pembahasan