Fase bangkitan excitement phase

Gambar 2. Siklus Respon Seksual menurut Basson 21 Pada setiap fase dalam siklus respons seksual terjadi perubahan- perubahan dalam alat genital perempuan berdasarkan sifat miotonia dan vasokongesti. 19

1. Fase bangkitan excitement phase

Oleh Kaplan, fase ini dibagi menjadi dua, yaitu: 18  Dorongan Dorongan seksual adalah motivasi dan kecenderungan untuk melakukan aktivitas seksual atau respons terhadap kelanjutan seksualnya. Pusat dorongan seksual terletak pada sistem limbik yang sensitif terhadap dopamin dan dipengaruhi oleh hormon testosteron. Dorongan seksual dipengaruhi oleh orientasi seksual, pilihan, status psikologis, kepercayaan dan nilai-nilai, harapan, kesediaan untuk bertindak secara seksual, dan kondisi lingkungan. 18 Universitas Sumatera Utara  Rangsangan Fase rangsangan excitement dimediasi oleh sistem saraf parasimpatis dan ditandai oleh perasaan erotis dan timbulnya lubrikasi vagina. Rangsangan seksual meningkatkan aliran darah ke vagina, dan menghasilkan vasokongesti dan perubahan dalam permeabilitas kapiler, menciptakan suatu kondisi yang meningkatkan fraksi filtrasi kapiler. Cairan kapiler yang difiltrasi ditransudasikan antara ruang interselular dari epitel vagina, menyebabkan droplets cairan pada dinding vagina. Perempuan yang terangsang secara seksual akan mengalami takikardia, bernafas cepat, peningkatan tekanan darah, perasaan hangat, pembesaran payudara, ketegangan otot secara umum myotonia, ereksi puting susu, dan suatu ruam makulopapular eritematous sex flush di bagian dada dan payudara. Selama fase ini, klitoris dan labia membengkak; vagina memanjang, menggelembung, dan membesar; dan uterus terangkat ke luar dari panggul. Sepanjang fase rangsangan akhir, tegangan seksual dan perasaan erotis menguat, dan vasokongesti mencapai intensitas maksimum plateu. Kulit menjadi lebih berbintik, payudara menjadi lebih membesar, dan puting susu menjadi lebih tegak. Labia lebih bengkak dan berubah menjadi merah gelap, dan sepertiga bagian bawah vagina membengkak dan menebal untuk membentuk platform orgasm. Klitoris menjadi lebih bengkak dan terangkat mendekati simfisis pubis. Uterus terangkat secara penuh ke luar Universitas Sumatera Utara dari pelvis. Dengan rangsangan seksual yang cukup, perempuan mencapai titik ambang orgasme. 18

2. Fase datar plateau phase

Dokumen yang terkait

Perbedaan Fungsi Seksual Wanita Premenopause dan Pascamenopause dengan Menggunakan Score Index Fungsi Seksual Wanita (FSFI Score) di RSUP H. Adam Malik Medan dan RS Jejaring

20 129 70

Kadar Homosistein Dengan Keparahan Preeklampsia Di RSUP.H.Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

2 75 89

Perbedaan Fungsi Seksual Pada Wanita Pasca Persalinan Spontan Dengan Seksio Sesaria Dengan Menggunakan Female Sexual Function Index (FSFI) Di RSUP H. Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

0 0 12

Perbedaan Fungsi Seksual Pada Wanita Pasca Persalinan Spontan Dengan Seksio Sesaria Dengan Menggunakan Female Sexual Function Index (FSFI) Di RSUP H. Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

0 0 2

Perbedaan Fungsi Seksual Pada Wanita Pasca Persalinan Spontan Dengan Seksio Sesaria Dengan Menggunakan Female Sexual Function Index (FSFI) Di RSUP H. Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

1 1 4

Perbedaan Fungsi Seksual Pada Wanita Pasca Persalinan Spontan Dengan Seksio Sesaria Dengan Menggunakan Female Sexual Function Index (FSFI) Di RSUP H. Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

0 2 6

Perbedaan Fungsi Seksual Pada Wanita Pasca Persalinan Spontan Dengan Seksio Sesaria Dengan Menggunakan Female Sexual Function Index (FSFI) Di RSUP H. Adam Malik Dan RS Jejaring FK USU Medan

1 1 29

Kadar Estradiol Serum Pada Wanita Menopause Dengan Dan Tanpa Sindroma Vasomotor Di RSUP H Adam Malik Dan Rs Jejaring Fk Usu Medan

0 1 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PREMENOPAUSE - Perbedaan Fungsi Seksual Wanita Premenopause dan Pascamenopause dengan Menggunakan Score Index Fungsi Seksual Wanita (FSFI Score) di RSUP H. Adam Malik Medan dan RS Jejaring

0 0 15

Perbedaan Fungsi Seksual Wanita Premenopause dan Pascamenopause dengan Menggunakan Score Index Fungsi Seksual Wanita (FSFI Score) di RSUP H. Adam Malik Medan dan RS Jejaring

0 0 19