a radius serat, Δ perbedaan normal indeks antara core dan cladding, Δ = n
1
– n
2
n
2
. Dalam studi ini, menggunakan serat optik multimode step index 62,5
μm 125 μm dan perbedaan normal indeks adalah 0.01. Kemudian periodisitas
mekanik kritis dapat dihitung dan desain jarak gerigi atau lekukan dengan rumus untuk serat optik step index akan meningkatkan sensitivitas sensor secara efektif.
Dengan menempelkan serat optik pada material yang berdaya tahan tinggi dan elastis serta mengatur tingkat bending degan benar, maka respon sensitive
terhadap tekanan luar dapat ditingkatkan dan dapat melindungi serat optik secara efektif sehingga daya tahan sensor lebih lama.
2. 9. Pengolahan Data-Data dengan Statistik
Dalam berbagai penelitian tentunya menghasilkan data-data yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Data-data tersebut dapat diolah
dengan statistik misalnya untuk mengetahui apakah suatu variabel berpengaruh terhadap variabel lainnya secara signifikan. Adapun beberapa cara pengujian data
dengan statistic salah satunya ANOVA Analysis of Varians. Analisis variansi adalah suatu prosedur untuk uji perbedaan mean beberapa populasi. Konsep
analisis variansi didasarkan pada konsep distribusi F dan biasanya dapat diaplikasikan untuk berbagai macam kasus maupun dalam analisis hubungan
antara berbagai varabel yang diamati. Untuk dapat menguji data-data menggunakan ANOVA ada beberapa syarat yaitu data berasal dari sampel yang
berbeda, data tersebut harus diuji homogenitasnya, uji normalaitas.Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi
yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data, antara lain uji chi-kuadrat, uji lilliefors, dan uji
kolmogorov-smirnov. Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki
variansi yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3. 1. Tahapan Penelitian
Tahap penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
Perancangan sensor beban menggunakan serat optik ragam banyak multimode tanpa bagian pembungkus jacket sehingga bagian terluarnya adalah
cladding. Serat optik ini diletakkan di atas karet dengan ukuran 25 x 25 cm dan di
Mulai Perancangan
Sensor Pengujian
Kesetabilan Laser Pengujian variasi diameter
dan jarak kawat Pengujian Validitas dan
Reliabilitas Sensor Pengolahan Data dan
Analisa Statistik Penarikan
Kesimpulan
Selesai
Universitas Sumatera Utara
atasnya melintang kawat stainless dengan panjang 20 cm disusun secara periodik dan di atasnya ditutup lagi dengan karet seperti pada gambar 3.1. Pada sensor
beban ini dibuat variasi diameter 1,6 mm dan 2,4 mm serta variasi jarak antar kawat 0,5 cm; 1,0 cm; 1,5 cm; dan 2,0 cm. Sehingga dari perancangan ini
terdapat 8 kombinasi rancangan sensor beban.
Gambar 3.1. Rancangan Sensor Beban
Sensor beban dengan 8 kombinasi tersebut akan diuji untuk mengetahui pengaruh variasi diameter dan jarak kawat serta pengaruh interaksi diameter dan
jarak terhadap respon sensor tersebut. Sebelumnya akan dilakukan pengujian kesetabilan laser karena hal ini berkaitan dengan respon sensor yang nantinya
akan diuji. Sistem instrumentasi pada penelitian ini seperti pada gambar 3.2 yaitu
rangkaian laser yang dihubungkan dengan serat optik yang sudah dirancang menjadi sensor beban kemudian dihubungkan dengan transduser berupa
photodetektor yang akan mendeteksi sinyal optik dan terhubung dengan modul DAQ Data Acquisition dengan resolusi 16-bit serta PC sebagai perangkat
akuisisi data.
Gambar 3.2. Diagram Blok Penelitian
Laser Sensor
Photodetektor DAQ
PC
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini lebih menekankan pada perancangan sensor beban berbasis serat optik dengan prinsip mikrobending yang kemudian didukung
dengan beberapa pengujian untuk mendapatkan karakteristik dari sensor beban tersebut. Setelah perancangan sensor selesai maka dilakukan beberapa pengujian
yaitu sebagai berikut :
3. 2. Pengujian Kesetabilan Laser