BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4. 1. Kesetabilan Laser
Kestabilan laser merupakan kunci yang harus diperhatikan ketika laser tersebut digunakan sebagai sumber cahaya dalam sebuah sensor maupun
instrument optik karena stabilitas laser sangat mempengaruh kepekaan terhadap beberapa parameter sensor yang menggunakan laser sebagai komponen utamanya.
Dari hasil pengujian didapat hasil seperti gambar 4.1 kesetabilan laser dapat terlihat dari tegangan terukur yang diambil selama kurang lebih 17 jam yang
dikeluarkan oleh photodetektor.
Gambar 4.1. Grafik Kesetabilan Laser
Dari trend grafik terlihat bahwa tegangan sama dari setiap data menunjukkan kesetabilan, hal ini dapat dibuktikan secara signifikan dengan uji T menggunakan
software statistik. Hasil tersebut ditunjukkan pada tabel 4.1. Dari Hasil Uji T, didapat korelasi data atau seluruh data tegangan memiliki hubungan yang erat
4.5 4.55
4.6 4.65
4.7 4.75
4.8 4.85
4.9 4.95
5
-800 200
1200 2200
3200 4200
5200 6200
Tegan g
an Vo
lt
Jumlah Data
Universitas Sumatera Utara
ditandai dari hasil signifikan 0.000 α = 0.05, dari hasil ini menunjukkan bahwa
laser dalam keadaan stabil. Tabel 4.1. Uji T untuk Kesetabilan Laser
Tegangan t
df Sig.2-tailed
Mean Difference
4.594E5 49142 0.000
4.678797010
Gambar 4.2. Grafik Kesetabilan Fluktuasi Laser
Dari gambar 4.2. terlihat dari tren grafik tegangan yang keluar dari photodetektor tetap mengalami fluktuasi yaitu naik turunnya tegangan akibat
adanya noise atau gangguan dan dapat direpresentasikan secara matematis, yaitu :
Fluktuasi = nilai maksimum – nilai minimum
Nilai maksimum tegangan sebesar 4.68811 Volt dan nilai minimum sebesar 4.667664 Volt maka fluktuasi sebesar 0.020446 Volt. Untuk mengetahui
kesetabilan laser, perlu diketahui persentase fluktuasi terhadap tegangan rata-rata yang secara matematis didapatkan dari rumus :
Didapatkan hasil persentase fluktuasi adalah 0.44 dari nilai rata-rata yang besarnya 4.678797. Hasil ini sesuai standart yang tidak melebihi 2 maka laser
memenuhi kesetabilan untuk digunakan sebagai sumber cahaya pada sensor beban serat optik.
4.67 4.672
4.674 4.676
4.678 4.68
4.682 4.684
4.686 4.688
4.69
-800 200
1200 2200
3200 4200
5200 6200
Tegan g
an Vo
lt
Jumlah Data
Universitas Sumatera Utara
4. 2. Pengujian Variasi Diameter dan Jarak Kawat terhadap Respon Sensor Beban