KESIMPULAN PENDAHULUAN Trauma Kimia

2.2.8. Penatalaksanaan...........................................................................17 2.2.9. Komplikasi..................................................................................22 2.2.10 Prognosis....................................................................................23

Bab 3 KESIMPULAN

3.1.Kesimpulan..........................................................................................24 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................25 Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

Mata merupakan organ yang keberadaannya berhubungan langsung dengan lingkungan luar sehingga sering menyebabkan mata terkena dampak dari posisi anatominya tersebut. Mata sering terpapar dengan keadaan lingkungan sekitar seperti udara, debu, benda asing dan suatu trauma yang dapat langsung mengenai mata. Trauma pada mata meliputi trauma tumpul, trauma tajam, trauma kimia, dan trauma radiasi. 1,2 Trauma kimia pada mata merupakan salah satu keadaan kedaruratan oftalmologi karena dapat menyebabkan cedera pada mata, baik ringan, berat bahkan sampai kehilangan penglihatan.Trauma kimia pada mata merupakan trauma yang mengenai bola mata akibat terpaparnya bahan kimia baik yang bersifat asam atau basa yang dapat merusak struktur bola mata tersebut. 1,2 Berdasarkan data CDC tahun 2000 sekitar 1 juta orang di Amerika Serikat mengalami gangguan penglihatan akibat trauma.75 dari kelompok tersebut buta pada satu mata, dan sekitar 50.000 menderita cedera serius yang mengancam penglihatan setiap tahunnya.Setiap hari lebih dari 2000 pekerja di amerika Serikat menerima pengobatan medis karena trauma mata pada saat bekerja.Lebih dari 800.000 kasus trauma mata yang berhubungan dengan pekerjaan terjadi setiap tahunnya.Dibandingkan dengan wanita, laki-laki memiliki rasio terkena trauma mata 4 kali lebih besar. Dari data WHO tahun 1998 trauma okular berakibat kebutaan unilateral sebanyak 19 juta orang, 2,3 juta mengalami penurunan visus bilateral, dan 1,6 juta mengalami kebutaan bilateral akibat cedera mata. Sebagian besar 84 merupakan trauma kimia. Rasio frekuensi bervariasi trauma asam:basa antara 1:1 sampai 1:4. Secara international, 80 dari trauma kimiawi dikarenakan oleh pajanan karena pekerjaan. Menurut United States Eye Injury Registry USEIR, frekuensi di Amerika Serikat mencapai 16 dan meningkat di lokasi kerja dibandingkan dengan di rumah. Lebih banyak pada laki-laki 93 dengan umur rata-rata 31 tahun. 1,2,3 Universitas Sumatera Utara Mekanisme cedera antara trauma asam dan trauma basa sedikit berbeda.Trauma yang disebabkan oleh bahan basa lebih cepat merusak dan menembus kornea dibandingkan bahan asam.Dampak yang ditimbulkan dari trauma kimia pada mata sangat tergantung pada tingkat pH, kecepatan, dan jumlah bahan kimia yang mencapai mata. Walaupun demikian, setiap bahan kimia yang masuk ke dalam mata perlu diwaspadai agar tidak meningkatkan morbiditas dan mengganggu fungsi penglihatan dari organ ini. Trauma pada mata memerlukan penanganan yang tepat untuk mencegah kerusakan yang lebih berat agar tidak berujung pada kebutaan. 1,2,3 Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA