S
d
d s
t
d g
t o
s
SCI-14 IMPLEME
The aim o increase th
applies exp SMAN IX B
which were there is up
executes e concludes,
cycle to cy implement
Keywords
PENDAHULU
Berdasarkan melalui kunju
IPA masih re dengan bena
mengolah da Eksperimen
dilaksanakan untuk memb
sesuai denga tersebut digu
prosedur perc kesimpulan d
Wala dengan atau
blok 1, uji blo guru Fisika k
tingginya kem oleh metode
menjelaskan soal-soal hitu
kursus di luar kurang memi
Menu kendala antar
hanya bisa di
ENTATION P
Ph
of this study he percentage
periment usin Bandar Lamp
re planning, im plifting of scie
experiment pr , writes repor
ycle; 2 75 tation of expe
s: experiment UAN
hasil diskusi d ungan ke sek
endah. Pad r, melaksana
an mengana sangat jaran
satu kali unt uktikan teori
an teori. Hal i unakan serta
cobaan. Siswa dengan benar.
upun rata-rat lebih besar 7
ok 2, dan uji kelas XI IPA
mampuan kog e ceramah d
penurunan r ungan. Di sam
r sekolah. De liki keteramp
urut guru Fisi ra lain: 1 Te
ilaksanakan s
EXPERIME PROCESS S
hysic Educatio
were: 1 to e of physics m
ng guided inq pung. This re
mplementing, ence process
procedure, doe rt and commu
student obt eriment applie
t applies inqu
dengan guru kolah, diperol
da umumnya kan prosedur
alisis data, m ng dilaksanak
uk topik Fluid yang sudah
ini disebabka a kurang telit
a belum dapa .
ta baru 43 75, namun de
blok 3 mata A bersama-sa
gnitif dimungk dan latihan s
umus-rumus mping itu, seb
engan demikia ilan proses IP
ka, selama in erbatasnya ju
secara terbata
ENT APPLIE SKILL OF X
Agus on Study Prog
ABS
o improve scie mastery learn
quiry model. T esearch was d
, observating, skill including
es observatio unicates the
tains score m es inquiry mod
uiry model, sc
kelas XI IPA eh kenyataan
siswa belum r eksperimen
menginterpre kan. Selama
da. Eksperime diajarkan se
n siswa tidak ti dalam me
at menganalis siswa yang
emikian kema pelajaran Fisi
ama dengan kinkan karena
soal. Dalam fisika dan ca
bagian besar s an siswa men
PA. ni kegiatan ek
umlah dan rag as. 2 Eksper
132
ES INQUIR XI LEVEL S
s Suyatna gram The Univ
STRACT
ience process ning, 3 wan
This study wa divided into 3
, and reflectin g ability to fo
on, process an result of expe
more than 75; del is positive
ience process
SMAN 9 Band n bahwa kete
m dapat men dengan bena
etasi data d semester g
en yang dilak ebelumnya di
k melakukan lakukan peng
sis data denga mencapai ke
ampuan kogn ika diperoleh
dosen mitra, a proses pemb
m proses pe ara mengguna
siswa mengik njadi terampil
ksperimen be gam peralatan
rimen memer
RY MODEL T MA STUDE
versity of Lam
s skill of XI L nts to know th
as an action r 3 cycles, eac
ng. The resul ormulate hypo
and data analy periment to cla
5; and 3 The
e
s skill
dar Lampung erampilan pro
nyusun hipot
ar, melakuka an menarik
enap tahun ksanakan sela
i kelas. Itupu kalibrasi alat
gamatan dan an benar. Sis
etuntasan be nitif siswa cuk
nilai rata-rata rendahnya
belajaran Fisi mbelajaran d
akan rumus t kuti bimbingan
menyelesaik elum berjalan
n laboratorium rlukan waktu
TO IMPROV NTS
mpung
Level SMA st he students co
research whic ch cycle cons
lts of the stud othesis, does
lysis, interpret lassmate and
he impression
dan observas oses IPAfisik
tesis, melaku n pengamata
kesimpulan pelajaran 2
ama ini sifatny un hasilnya le
terlebih dah n keliru dalam
wa juga belu lajar mempe
kup baik, berd a 72,5. Menu
keterampilan ka selama ini
di kelas, gu tersebut untu
n belajar Fisik kan soal-soal
n efektif dikar m Fisika, sehi
yang cukup la
VE SCIENC
tudents, 2 t comment abou
ch was done i sist of 4 steps
dy shows: 1 measuremen
etation of data d teacher, from
of students t
si yang dilaku ka siswa kelas
ukan penguku an dengan be
dengan be 0052006 ha
ya verifikasi y ebih sering t
ulu sebelum m melaksana
m dapat men eroleh nilai sa
dasarkan hasi urut hasil ana
proses IPA i lebih didomi
ru lebih ban uk menyelesa
ka pada lemb hitungan, nam
renakan berba ngga eksperim
ama karena g
CE
to ut
in ps,
1 nt,
ta, m
to
ukan s XI
uran enar,
enar. anya
yaitu idak
alat akan
narik ama
il uji alisis
dan nasi
nyak ikan
baga mun
agai men
guru
perlu wa dilaksan
karena yang ba
disampa permasa
pengala instrume
mengko eksperim
akan me
disepaka kegiatan
eksperim eksperim
menyus mengola
diharapk Berdasa
1 2
3 Ren
jantungn keteram
eksperim dalam p
Untuk m langkah
di SMA melaksa
keteram
melakuk pengam
menarik pembela
diharapk
kebenar dengan
aktu yang cu nakan, waktu
kesibukan gu aik. Pedoman
aikan kepada alahan dan be
Salah satu fu man untuk d
en percobaa munikasikan
men yang seb encapai sasar
Berdasarkan ati untuk men
n eksperimen men akan dic
men dengan un hipotesis,
ah dan men kan keteramp
rkan uraian d Apakah den
pembelajaran Apakah siswa
inkuiri terbim Bagaimana s
dahnya keter nya pembela
mpilan proses men. Pelaksan
pelaksanaanny mengefektifka
inovatif untu N 9 Banda
anakan ekspe mpilan proses
Indikator dar kan penguku
matan dengan k kesimpulan
ajaran inkuiri kan dapat me
IPA merupa rannya Hung
metode ilmia
kup untuk m belajar sudah
uru dan aktiv n eksperimen
siswa. Eksp elum mengara
ungsi dan tuju dapat mengaj
n, mengump hasil percob
benarnya mak ran.
hasil diskus ningkatkan ke
n dalam pem cari solusinya
model pemb melaksanaka
ganalisis dat pilan proses IP
di atas maka d ngan menera
n Fisika dapat a dapat meng
mbing pada ke ikap siswa te
rampilan pros ajaran Fisika
s IPAFisika naan eksperim
ya sebagaima an pelaksana
uk mengatasi ar Lampung.
erimen deng IPA siswa dar
ri keterampila ran dengan
n benar, dapa dengan ben
. Dengan me eningkatkan k
kan kumpula geford et al.,
ah dan IPA se
emberikan pe h habis. Kala
vitas siswa ya n yang ada b
perimen belum ah kepada pe
uan mata pela ukan dan me
pulkan, meng aan secara l
ka maksud, f i dosen deng
eterampilan p mbelajaran Fis
a dengan car belajaran ink
an prosedur p ta, menginte
PAfisika sisw dirumuskan m
apkan mode
t meningkatka guasai materi
egiatan ekspe rhadap pener
ses IPAFisika belum berja
siswa kelas men selama i
ana yang telah aan eksperim
berbagai ken . Dengan de
gan benar. ri siklus ke sik
an proses IPA benar, mela
at mengolah ar. Langkah-
emadukan ke keterampilan p
an pengetah 1990. IPA m
ebagai produ
133 enjelasan kep
u dijadwalkan ang cukup pa
bersifat mem m mengarah
enumbuhan ke ajaran fisika d
enguji hipote golah, dan m
isan dan tert ungsi, dan tu
gan guru Fis proses IPAfis
sika. Kendala ra menerapka
kuiri terbimbi percobaan, me
rpretasi data wa dapat terbe
masalah sebag el inkuiri te
an keterampi dengan baik
erimen? rapan model i
dimungkinka alan secara
XI IPA aka ini belum ber
h diuraikan pa en perlu dik
ndala yang se emikian, tida
Efektivitas e klus.
A yaitu siswa ksanakan pro
dan menga -langkah di a
egiatan ekspe proses IPA.
huan tentang mencakup dua
k yang diken
pada siswa. S n di luar jam
adat. 3 Belu mverifikasi sua
kepada men eterampilan p
di SMA dan M sis melalui pe
menafsirkan tulis Depdikn
ujuan pembe sika kelas X
sika siswa ke yang terjad
an model ink ng, siswa ak
elakukan pen a dan menar
entuk. gai berikut:
erbimbing pa lan proses IP
k setelah men inkuiri terbim
an karena keg efektif. Oleh
n dilakukan rjalan efektif
ada pendahu kembangkan
elama ini terja ak ada alasa
eksperimen a dapat meny
osedur ekspe nalisis data,
atas merupak erimen pada
g obyek ata a aspek yaitu
nal dengan bo
Sehingga eksp pelajaran Fis
um memiliki atu teori yan
nemukan sua proses IPA.
MA adalah seb ercobaan: me
data, meny nas, 2003.
elajaran fisika XI IPA SMAN
elas XI IPA de di selama ini
kuiri terbimbi kan dilatih m
gukuran, me rik kesimpula
ada kegiatan PA?
ngikuti pembe bing pada ke
giatan eksperi h karena itu
dengan men dikarenakan
luan. sejumlah pro
adi dalam pe an bagi guru
ditunjukkan yusun hipote
erimen denga dapat meng
kan tahapan model pemb
au gejala ala u IPA sebagai
ody of knowle
perimen belum sika sulit dila
pedoman ek ng sebelumny
atu jawaban
bagai sarana erancang dan
ususn lapora Tanpa melak
di SMA dan 9 Bandar L
engan menge dalam mela
ng. Melalui merumuskan
elakukan peng an. Dengan
n eksperimen elajaran denga
giatan eksper imen yang me
untuk meni ngefektifkan
ada sejumlah osedur atau
laksanaan ek u Fisika unt
melalui pen esis yang tepa
an benar, m ginterpretasi d
kegiatan pad belajaran inku
am yang te i proses, yan
ledge Trowbr
m selesai ksanakan
ksperimen ya sudah
terhadap memberi
n merakit an, serta
ksanakan MA tidak
Lampung, efektifkan
ksanakan kegiatan
masalah, gamatan,
demikian
n dalam an model
rimen? erupakan
ngkatkan kegiatan
h kendala langkah-
ksperimen tuk tidak
ningkatan at, dapat
melakukan data dan
da model uiri maka
elah diuji g dikenal
ridge and
f a
d
s s
t s
Bybee, 1990 ilmiah NSTA
fenomena ala 1990. Oleh
alam. Melalui ingin tahu, m
konkrit atau mengobserva
Ditinj • Meng
• Mene • Keter
releva • Keter
peng • Keter
• Keter • Keter
• Keter
perco Towle
dalam suatu rangkaian pro
keterampilan relevan den
menghubung peralatan den
menggunaka Pembelajaran
membangun sebelumnya
pengalaman siswa dituntu
manipulasi a ilmiah Rusta
pendidikan fo berangsur-an
ternyata men Pengetahuan
sains selanju begitu berke
Pembelajaran pengetahuan
produk dan n
. IPA juga m A, 1997; Trow
am dengan ca karena itu p
i proses ilmia menghargai
data, dan pe asi, menjelask
jau dari segi p gidentifikasi d
entukan apa y rampilan me
an, mencari k rampilan dala
gamatan, dan rampilan men
rampilan dala rampilan men
rampilan dala obaan atau p
e dalam BSNP urutan terte
oses ini akan proses IPA
gan penyelid gkannya deng
ngan efektif n pengetahu
n sains didas pengetahua
Ramsey, 1 sebagai sara
ut mengemba lat, keteram
aman, 2003 ormal, orang
ngsur hasilny ngalami perg
n tersebut di tnya lebih ter
embangnya s n seyoganya
n sekaligus d nilai Rustama
memiliki nilai- wbridge and
ara kerja seba pembelajaran
h dapat dikem pembuktian,
eduli terhadap kan, berpikir,
proses, maka an menentuk
yang diukur ngamati men
kesamaan dan am menafsirk
n dapat meng nemukan sua
m meramalka nggunakan al
am berkomun engamatan
P 2006 meng entu dan dig
menjadi suatu A meliputi ke
dikan lebih gan pola-pol
dan hati-hati annya untuk
sarkan pada n yang dilak
1993. Pemb ana untuk m
angkan keter pilan komuni
. Sains mem -orang mem
ya dicatat dan geseran ketik
informasikan rpaku pada h
ains, makin menekankan
dengan damp an, 2005.
-nilai ilmiah a Bybee, 1990
agaimana yan materi IPA
mbangkan sik berpikir krit
p lingkungan. memecahkan
IPA memiliki kan variabel b
nggunakan s n perbedaan,
kan hasil peng ghubung-hub
atu pola dalam an apa yang a
lat atau baha nikasi seperti:
BSNP, 2006 gatakan bahw
gunakan untu u metode ilmi
egiatan mela lanjut, men
a yang ada, , menggunak
memecahkan teori belaja
kukan sendir belajaran be
membentuk pe rampilan pros
ikasi yang se miliki karakte
pelajarinya d n dikomunika
ka pengetahu melalui ber
hasil atau pro tidak mungk
n pengemban pak pengirin
134 atau
value of 0. IPA sebag
ng dilakukan sebaiknya d
kap ilmiah sis tis, kreatif, b
. Melalui pros n masalah, da
berbagai ket bebas dan teri
sebanyak mu serta mengkl
gamatan sepe ungkan hasil
m seri penga akan terjadi b
n dan menga menyusun la
wa jika proses uk memecah
iah. Cavendis akukan obser
nemukan da mendesain
kan pengetah n problem-pr
r konstruktiv ri oleh siswa
erdasarkan r engetahuan.
ses sains, be emuanya teri
eristik dalam dengan berint
asikan kepad uan sebagai
rbagai cara, duk sains. De
kin orang me ngan kemamp
g yang men f science yang
ai proses ber oleh para sa
dimulai dari o swa. Sikap ilm
berbicara ber ses IPA dapat
an membuat k terampilan sa
ikat ngkin indera
asifikasikan erti mencatat
pengamatan matan
berdasarkan h apa alat atau
aporan secara s-proses sepe
hkan permasa sh dalam BSN
rvasi, memili n mengiden
dan melaksa huan untuk m
oblem yang b vis memanda
a berdasarka rujukan kons
Dalam pelak erpikir indukt
integrasi dala cara memp
teraksi langs da orang ban
produk sains sehingga ora
engan makin empelajari sa
puan untuk m nyertainya, a
g melekat pa rawal dari ob
intis Rutherf observasi terh
miah tersebut rdasarkan ke
t dikembangk keputusan Ya
ins misalnya:
, mengumpu t secara terp
n hasil-hasil pen
bahan itu dig sistematis, m
rti disebutkan alahan yang
NP 2006 me h kegiatan o
ntifikasi pola- anakan perco
melaksanakan berkaitan den
ang belajar s an pengalama
struktivisme ksanaan pem
if, sikap ilmia am keteramp
elajarinya, ke sung dengan
nyak. Cara m s itu menjad
ang-orang ya banyaknya p
ains dengan memproses da
atau dikenal
ada pengetah bservasi terha
ford and Ahlg hadap fenom
t mencakup s epada bukti-b
kan keteramp ager, 1996.
ulkan fakta y pisah setiap j
ngamatan gunakan.
menjelaskan h n di atas disu
dihadapi, m enyatakan bah
obeservasi y -pola baru
obaan, mem n investigasi,
gan teknolog sebagai kegia
an yang dim memberi si
mbelajaran sa ah, keteramp
pilan dasar k etika belum
alam, kemud mempelajari s
i makin bany ang mempela
pengetahuan cara seperti
an menghasi dengan pro
huan adap
ren, mena
ikap bukti
pilan
yang enis
hasil usun
maka hwa
yang dan
akai dan
i. atan
miliki swa
ains, pilan
kerja ada
dian ains
yak. ajari
dan itu.
lkan oses,
pembela berbasis
NRC, 1 memper
hipotesi merupa
eksperim dalam p
masalah melibatk
belajar. sains be
sains, m dalam p
mengide sebagai
kriteria mengua
sesuatu.
antara pembela
pemaha pembela
dibandin
MLI p pertanya
dua sikl masingn
penjelas pertanya
siklus d mencap
utama y sedang
sepenuh model la
penguas berkreat
penyelid penelitia
siswa te
Model meng ajaran sains
s inkuiri tela 1996; Ruther
rkenalkan mo s, merencan
kan suatu p men, mengum
pembelajaran h yang dibe
kan siswa da Siswa berpe
ertindak seba menyiapkan p
pembelajaran entifikasi dan
sumber bela keberhasilan
asai materi p .
Sebagian bes lain sebagai
ajaran inkuiri man konsep
ajaran metod ng metode ce
Saraswati 2 ada konsep
aan dan men lus dengan d
nya yaitu: a san, dan e
aan dan men ua meningka
ai ketuntasan yang dihadapi
dibelajarkan hnya karena m
atihan inkuiri Limba 2004
saan konsep tivitas siswa.
dikan siswa s an menunjuk
erlibat dalam
gajar inkuiri di sekolah.
h ditekankan rford Ahlgr
odel inkuiri se nakan ekspe
proses bagi mpulkan dan
n berbasis ink erikan guru.
alam pembe eran untuk m
agai agen pe peralatan dan
n sains men n mereviu in
ajar, tetapi s dari proses
pelajaran, a sar penelitian
berikut: Ra terbimbing p
p dan keter de inkuiri ter
eramah. 003 melaku
Rangkaian lis gemukakan g
dua tindakan menyajikan
analisis inku ngemukakan g
at menjadi 55 n belajar seca
i guru adalah sehingga p
masih harus m baik.
4 mencoba m p perpindah
Di samping secara sistem
kan bahwa p pembelajara
i merupakan Perlunya gu
n sejak lama reen, 1990;
ebagai suatu erimen, me
siswa untuk n menganalis
kuiri, siswa t Mengajar
elajaran. Artin menemukan s
erubahan, m n bahan, duk
nuntut guru formasi seca
ebagai fasilit pembelajara
kan tetapi s pembelajara
asagama 20 pokok bahasa
rampilan ber rbimbing m
kan penelitia strik dalam u
gagasan sisw n untuk masi
n masalah, b uiri, diperoleh
gagasan sela 5. Namun
ara peroranga siswa masih
peran guru y membantu sis
menerapkan han kalor,
itu, penelitia matis berdasar
peningkatan k n konsep per
135 n salah sat
uru sains m a oleh para p
Trowbridge u proses pend
engumpulkan k memecahk
sis data, dan terlibat secar
sains mela nya strategi
sendiri inti da membantu pe
kungan mora untuk meny
ara kritis. Da tator dan mo
an inkuiri buk sejauh mana
an berbasis in 007 melaku
an proses lito rpikir kritis
meningkatkan n tindakan k
upaya menum a kelas 3 SLT
ing-masing s b pengumpu
h hasil telah ma dua siklu
penerapan M an maupun se
mengalami k yang seharus
swa dalam pr MLI di SLTP
dan sekalig an ini juga d
rkan fakta ya keterampilan
rpindahan ka
u model ko erancang pr
pakar pendid Bybee, 19
definisian dan data, dan
kan masalah, menarik kes
a mental dan lui inkuiri m
inkuiri men ari materi pela
engembangan l, dan memb
yiapkan kegi lam pembelaj
otivator belaja kan ditentuka
a siswa bera kuiri sudah d
ukan eksperim osfer dan atm
siswa SMP. keterampila
kelas dengan mbuhkan keb
TP, setelah pe siklus, dan lim
ulan data, c h tumbuh keb
s dengan has MLI ini belum
ecara klasikal kesulitan untu
snya hanya s oses penemu
untuk menin gus mengun
dilakukan unt ang akrab de
proses sains alor dengan m
ognitif yang rogram pemb
dikan dan pa 990. Trowbri
n penyelidika membuat
, merencana simpulan Ru
n secara fisik memerlukan
nempatkan s ajaran itu sen
n perubahan beri motivasi.
atan yang m jaran inkuiri
ar siswa. Men an oleh sejau
ktivitas menc ilakukan dala
men dengan mosfer bumi
Hasil pen n berpikir kr
menerapkan beranian sisw
embelajaran ma tahap tin
eksperimen beranian sisw
sil pada siklu m dapat men
sesuai standa uk menemuka
sebagai fasil uan konsep. R
ngkatkan kete ngkap penge
tuk mengem engan kehidu
s dan pengua menggunakan
diunggulka belajaran sa
akar pendidik idge Bybe
an masalah, f kesimpulan
akan dan m ustaman, 200
k untuk mem suatu meto
siswa sebaga ndiri. Sedang
dalam men Implikasi da
memungkinka guru bertinda
nurut Sanjaya uh mana sisw
cari dan me am bidang stu
n menerapka untuk meni
nelitian men ritis siswa le
model latiha wa untuk me
dengan MLI s ndakan pada
ntasi, d pe wa untuk me
s satu 42 d dorong siswa
ar Depdiknas an sendiri kon
itator belum Respon siswa
erampilan pr embangan s
bangkan kem upan sehari-h
asaan konsep n model latiha
an untuk ins yang
kan sains e 1990
formulasi . Inkuiri
elakukan 05. Jadi,
mecahkan de yang
ai subjek gkan guru
ngajarkan ari inkuiri
an siswa ak bukan
a 2007, wa dapat
enemukan udi Fisika,
n model ngkatkan
unjukkan
ebih baik an inkuiri
ngajukan sebanyak
masing- erumusan
ngajukan dan pada
a kelas 3 . Kendala
nsep yang tercapai
terhadap oses dan
semangat mampuan
ari. Hasil p setelah
an inkuiri
d
a t
s s
d d
d S
t s
s
S
s o
d f
s
d d
lebih baik se peningkatan
dengan yang
Yusra Fluida Tak Be
adanya penin tinggi dari pa
rata-rata kela berbasis inku
kendala selam
Deng siswa belajar
sejenis dan mengambil ke
meningkat. D pembelajaran
menumbuhka meningkatkan
kegiatan eksp meningkatkan
METODE PE
Penelitian di dosen Pendi
Bandar Lam dilakukan se
Pelaksanaan dibelajarkan
Subjek pene tersebut seba
siswa beraga sedang. Kete
Pene Setiap siklus
Masing-masin memuat pe
sumbermed oleh guru fis
dan dosen m fisika, kemu
siswa terhad beberapa ma
disusun hipo dalam sepulu
bervariasi p
ecara signifik semangat be
direncanakan an 2003 m
ergerak untuk ngkatan peng
ada yang terl as eksperime
uiri. Faktor pe ma pelaksana
gan menerapk secara aktif,
berkolaboras eputusan. De
Dengan duku n inkuri dap
an keberania n keterampila
perimen, di sa n penguasaan
ENELITIAN
laksanakan s dikan Fisika
pung. Waktu elama 7 bu
tindakan di adalah mate
elitian adalah anyak 42 ora
am, ada yan erampilan pro
elitian ini mer s terdiri dari
ng siklus dila erumusan t
ia pembelaja sika kelas XI
mitra. Pelaksa dian mengaj
dap konsep te asalah untuk
otesis atau ja uh kelompok
penentuannya
kan daripada erkreativitas.
n dalam renca
mengembangk k meningkatk
guasaan kons libat dalam p
en 21 dan engalaman da
an pembelaja kan pembelaj
dengan tingk si untuk men
engan menera ungan teori
pat menin an siswa u
an proses sa amping akan
n materi siswa
secara kolabo FKIP Unila.
u penelitian lan. Persiap
imulai pada ri kelas XI se
h siswa kelas ang yang terd
ng pintar, se oses IPA sisw
upakan pene tahap peren
aksanakan da tujuankompe
aran, skenario dan dosen m
anaan tindak jukan pertan
ersebut. Berd
k dicarikan j awaban seme
k. Setiap kelo a berdasarka
a siswa yang Kendala yan
ana pembelaj kan dan men
kan penguasaa sep siswa ya
pembelajaran kelas kontro
an kemauan aran ini.
jaran inkuiri, kat kemampu
nemukan pem apkan pembe
dan melihat gkatkan pem
untuk meng ains dan peng
dapat mening a.
oratif antara Penelitian
mulai dari pan dilaksana
bulan Agust emester ganji
s XI IPA
5
SM diri dari 16 si
edang, dan wa rata-rata re
elitian tindaka ncanaan, pel
alam tiga per etensi, pem
o pembelajar mitra. Penyus
kan pembelaj nyaan-pertan
dasarkan fen awabannya
entara terhad ompok terdir
n kepada nil
136 g mengalam
ng dihadapi jaran.
nerapkan pem
an konsep sis ang terlibat d
biasa pada t l 13. Pada
siswa dalam siswa dihada
uan yang berb mecahannya,
elajaran ini, m t hasil-hasil
mahaman ko ajukan pert
guasaan kon gkatkan keter
dua orang dilaksanaka
persiapan, p akan mulai
tus sampai l KTSP SMA N
MA Negeri 9 swa laki-laki
kurang. Pad
endah.
an kelas PTK laksanaan tin
rtemuan. Pad milihan dan
ran, dan pen sunan RPP d
jaran dimula nyaan kepada
nomena yang melalui kegi
dap masalah ri dari empat
lai raport ke i pembelajar
yaitu waktu mbelajaran b
swa SMU. Ha dalam pembe
taraf signifika umumnya s
m belajar serta apkan pada p
beda dapat b mengemban
maka keteram penelitian te
onsep dan tanyaan dan
sep, maka p rampilan pros
guru fisika n di Laborat
perencanaan, bulan Mei
dengan Sept Negeri 9 Ban
9 Bandar La dan 26 pere
da umumnya K yang dilaks
ndakan, obse da tahap pere
pengorgan ilaian hasil b
imulai denga ai dengan me
a siswa unt g ditunjukkan
atan eksperi yang diajuka
t sampai lima las X semest
ran biasa. S pembelajara
berbasis inku sil penelitian
elajaran berb ansi 5, den
siswa menyuk a menggunak
pengalaman k ekerja pada m
ngkan ketera mpilan proses
erdahulu yan keterampilan
n mengemuk penerapan mo
ses IPAFisika
kelas XI den torium Fisika
, sampai de sampai den
tember 2008 dar Lampung
mpung. Jum empuan. Kem
kemampuan sanakan seba
ervasi-evalua encanaan dis
nisasian ma belajar. RPP d
an diskusi gur enunjukkan
uk mengeta n tersebut gu
imen. Mela an. Selanjutn
a orang yang ter genap. S
Siswa menga n kurang se
uiri pada kon ini menunjuk
basis inkuiri le gan peningka
kai pembelaja kan LKS men
kongkrit sehin masalah-masa
ampilan mene sains siswa a
ng menunjuk berpikir kr
kakan gaga odel inkuiri p
a juga akan da
ngan satu or a SMA Nege
engan pelapo ngan Juli 20
8. Materi y
g.
mlah siswa k mampuan kog
n kognitif si anyak tiga sik
asi, dan refle susun RPP. y
ateri, pemili disusun bersa
ru fisika kela suatu fenom
hui penguas uru merumus
lui diskusi k nya siswa dib
g kepandaian Setiap kelom
lami esuai
nsep kkan
ebih atan
aran njadi
ngga alah
eliti, akan
kkan ritis,
san, pada
apat
rang eri 9
oran 008.
yang kelas
gnitif swa
klus. eksi.
yang ihan
ama s XI
mena saan
skan kelas
bagi nnya
mpok
dengan kegiatan
juga pa mengara
mempre meneru
mencak terhada
model p dan pen
Pada ak tingkat
yang diu eksperim
kesimpu serta pe
dosen m pada pe
kelemah dan eva
persenta skor ma
rata-rata untuk s
persenta pada se
HASIL Ketera
Keteram melakuk
data, m hasil pe
nampak walaupu
2,5 dar sedang
ketiga y mengola
merumu sebagia
merumu lengkap
presenta
bantuan LKS n eksperimen
ada waktu ahkan siswa
esentasikan h s oleh dosen
kup pengama p pelaksanaa
pembelajaran ngamat. Sed
khir setiap s penguasaan
ukur adalah k men, melakuk
ulan, menulis enguasaan m
mitra, guru, d elaksanaan p
han tersebut aluasi.
Data hasil te ase siswa ya
aksimum 100 a dan persen
etiap kompo ase siswa ya
etiap pernyata
DAN PEMBA mpilan Pros
mpilan proses kan pengama
menarik kesim engamatan d
k semua asp un skor yang
i skor maksi sampai baik
yaitu melaku ah dan me
uskan hipotes n besar sisw
uskan hipotes p. Sebagian
asi hasil eks
S melakukan n berlangsun
penarikan k kepada pena
hasil percoba n dan salah
atan aspek an guru men
n yang diterap dangkan dos
siklus dilaksa materi siswa
kemampuan: kan pengama
laporan dan materi. Pada
dan wakil sisw pembelajaran
untuk perba es formatif di
ang sudah m 0. Data hasil
ntase siswa ya nen keteram
ng menyatak aan kuesione
AHASAN ses IPA
s IPA siswa d atan, melaks
mpulan, men an laporan p
pek keteramp diperoleh ma
imum 4 atau k. Aspek-aspe
ukan penguk nganalisis d
sis, menulis l wa. Sampai d
sis. Laporan kecil siswa b
perimen mas
n serangkaian ng, guru mem
kesimpulan, arikan kesimp
annya di dep seorang gur
keterampilan gajar, pengu
pkan. Dua or sen bertindak
anakan tes fo a merupakan
: merumuska atan, mengol
mengkomun akhir setiap
wa. Pada disk n pada suatu
aikan pada si ianalisis seca
encapai ketu observasi ke
ang sudah te mpilan proses
kan ”sangat t er.
iukur dari as sanakan pros
nulis laporan percobaan di
pilan proses asih belum m
u 59 sisw ek yang suda
kuran, melak data, mengin
aporan, dan engan siklus
yang ditulis s
belum dapat sih searah ya
137 n kegiatan e
mberikan ara guru meng
pulan. Pada pan kelas. Ob
u selama ke n proses IPA
uasaan mater rang guru an
k sebagai pe ormatif. Pen
indikator keb n hipotesis, m
ah dan men ikasikan hasi
siklus dilaks kusi dibicarak
siklus dan klus berikutn
ara kuantitatif untasan belaj
eterampilan p erampil mem
IPA. Data tidak setuju”,
spek-aspek m sedur, mengo
dan mengk peroleh hasi
IPA siswa m memuaskan y
wa dapat dik ah dapat dila
kukan penga nterpretasi d
mengkomun s ketiga seba
siswa pada u t menyerahka
aitu dari pen
eksperimen ahan dan bim
gajukan pert a akhir setiap
bservasi pros giatan pemb
AFisika setia ri yang dibela
ggota penelit ngamat dan
ingkatan ket
berhasilan pr melakukan pe
ganalisis data l eksperimen
sanakan refle kan berbagai
upaya yang nya. Diskusi d
f dengan me jar, yaitu me
proses IPA d mperoleh skor
hasil kuesion , ”tidak setuj
merumuskan h olah dan me
komunikasika l seperti pad
mengalami p yaitu pada sik
kategorikan m akukan oleh
amatan, mela data, dan m
nikasikan has agian besar s
umumnya ma an laporan t
nyaji ke pese untuk meng
mbingan kep tanyaan-pert
p eksperimen ses pembelaj
belajaran ber ap individu
ajarkan, dan tian ini bertu
mereview p terampilan p
rogram penge engukuran, m
a, menginter n kepada tem
eksi dalam b kelemahan y
perlu dilakuk didasarkan ke
enghitung sko emperoleh sk
dianalisis deng r 3 ke atas da
ner dianalisis u” , ”setuju”
hipotesis, me enganalisis da
n hasil eksp da Tabel 1.
peningkatan klus ketiga dip
memiliki kete sebagian bes
aksanakan p menarik kes
il eksperimen siswa masih
asih kurang s tepat waktu.
erta. Sebagia
guji hipotesis pada siswa. D
tanyaan yan salah satu k
aran dilakuka langsung. O
siswa, pen
sikap siswa gas sebagai
pelaksanaan t proses IPAFi
embangan in melaksanakan
rpretasi data, man sekelas d
bentuk diskus yang masih d
kan untuk m epada hasil o
or rata-rata k kor 75 atau l
gan menghit ari skor maks
s dengan me ”, dan ”sanga
elakukan pen ata, mengint
perimen. Berd Pada tabel
dari siklus k peroleh skor
erampilan pro sar siswa pa
prosedur eks simpulan. Se
n belum diku perlu dituntu
sistematis da . Diskusi pa
an besar sisw
. Selama Demikian
ng dapat kelompok
an terus- Observasi
ngamatan terhadap
pengajar tindakan.
sika dan ni. Aspek
prosedur menarik
dan guru, si antara
dirasakan mengatasi
observasi kelas dan
ebih dari tung skor
simum 4 enghitung
at setuju”
gukuran, terpretasi
dasarkan tersebut,
ke siklus rata-rata
oses IPA da siklus
sperimen, edangkan
asai oleh un dalam
n kurang ada saat
wa masih
t
s j
d t
t y
d
g
G f
g
berperan seb tanggapan te
No
1 Me 2 Me
3 Me 4 Me
5 Me 6 Me
7 Me 8 Me
9 Me Ra
Sema pertemuan p
perubahan s pekerjaan sis
IPA untuk m sehingga unt
pelajaran. Si juga kurang
diminta untu terbiasa den
perbaikan LK tinggal melen
yang semula diisi berdasa
menganalisis grafik hubun
menggambar
Pada Guru tidak m
fokus dalam Pelaksanaan
pelajaran, n guru mengar
bagai pende erhadap peny
Ta
erumuskan h elakukan pen
elakukan pen elaksanakan p
engolah dan enginterpreta
enarik kesimp enulis laporan
engkomunika ata-rata
angat, ketek pertama siklu
etelah guru swa, membe
asa depan m tuk satu perc
swa melakuk berinisiatif u
uk membuat gan cara pe
KS. Pada LKS ngkapi kalima
harus diranc arkan hasil p
s data, pada ngan antara
rkan grafikny awalnya sisw
menegur sisw m membimb
percobaan namun sudah
rahkan siswa
engar setia. yajian hasil ek
abel 1: Data Aspek
ipotesis ngukuran
ngamatan prosedur
menganalisis asi data
pulan n dan
asikan hasil
kunan, keser s pertama m
berkeliling d erikan bimbin
mereka. Pada cobaan saja p
kan percobaa untuk menga
t dugaan se mbelajaran s
S yang baru, at sehingga
cang sendiri pengukuran.
siklus ketiga dua variabel
ya berdasarka wa merespon
wa yang mem ing siswa k
pada pertem h lebih baik
untuk pemb
Baru sebagia ksperimen.
a keterampila
s data
riusan dan k masih tampak
ari satu kelo ngan, dan m
awalnya sisw pada pertemu
an dan meng atasi kendala
ementara ata seperti ini. U
siswa tidak menjadi hipo
oleh siswa, Untuk men
dilakukan p l yang diama
an kepada tab n negatif yait
buat kesalah karena belu
muan kedua dibandingka
uatan lapora
138 an kecil sisw
n proses IPA
s 1
10
10
2 kerja keras
k sangat kura ompok ke ke
menegaskan p wa belum ter
uan yang per gikuti prosed
a yang terja
au hipotesis, Untuk menga
membuat pe otesis yang le
pada LKS ya ningkatkan k
perbaikan LKS ati. Sumbu-s
bel hasil peng tu menyoraki
han maupun m biasa m
a masih per n pertemuan
n dan menya wa yang ma
A siswa setiap
kor ≥ 3
2 3 7 45
1 37 88 2
32 79 2 15 67 2
12 86 2 10 60 1
7 60 1
7 31 1
0 19 1
14 59 1 dalam mela
ang. Namun s lompok lain
pentingnya m rampil melak
rtama, dibutu
dur tanpa me di pada alat
siswa nam tasi hal ini,
erumusan hip engkap. Dem
ng baru tela kemampuan
S yaitu disiap sumbunya te
gamatan dan kelompok la
siswa yang m melaksanakan
rlu waktu ya n yang perta
ampaikan sist
au dan mam p siklus
Skor rata-r per siklu
1 2 1,1 2,0
2,1 2,3 2 2,2
2 2,0 2 1,9
1,3 1,3 1 1,3
1 1,3 1 1,1
1,5 1,7 aksanakan ek
secara perlah untuk mengo
memiliki kete sanakan pros
uhkan waktu engetahui ma
t yang merek mpak bingung
pada siklus potesis dari n
mikian juga ta h disediakan
siswa dalam pkan tempat
lah dibuatka n perhitungan
in yang mem menyoraki. G
pembelajar ang cukup l
ama. Pada a tematika lapo
mpu memberi
rata us
3
2,3 2,9
3,0 2,7
2,8 2,4
2,5 2,2
1,4 2,5
ksperimen p han-lahan ter
ontrol kemaj erampilan pro
sedur percob hampir dua
aksudnya. Si ka pakai. Ke
g. Mereka t kedua dilaku
nol, tetapi si abel pengama
tabel yang m mengolah
untuk memb n, siswa ting
n. mbuat kesalah
Guru juga be ran seperti
lama satu khir pertemu
oran.
ikan
pada rjadi
juan oses
baan jam
swa etika
idak ukan
swa atan
siap dan
buat ggal
han. elum
ini. jam
uan,
Keberha tindakan
siswa te bertinda
siswa. S telah me
menjadi inisiatif
Hasil be Hasil be
berkaita membua
tes deng
siklus pe 3 dan h
peningk hanya 1
cukup b 60 sis
keteram dengan
menarik dengan
Sikap s Berdasa
selama banyak
Ceramah untuk m
asilan tindaka n siswa sang
etapi peran g ak sebagai fa
Saran-saran p
emperbaiki k i lebih seriu
untuk menga
elajar siswa
elajar siswa p an erat denga
at kesimpulan gan baik.
Rata-rata SD
Tertingg Terenda
tuntas Pada Tabel 2
ertama dipero hanya 18 s
katan yaitu di 9 siswa be
aik yaitu dipe swa berhasil
mpilan proses peningkatan
k kesimpulan baik.
siswa terhad
rkan pengala tiga siklus a
waktu diband h dan latihan
menumbuhkan
an kelas sang gat perlu pe
guru untuk m asilitator dan
perbaikan pe kinerja guru d
s, bersunggu atasi masalah
a
ada ranah ko an eksperime
n laporan den
T As
a nilai format
i h
s memperole 2 dapat dilihat
oleh rata-rata iswa berhasil
iperoleh rata rhasil mencap
eroleh rata-rat mencapai a
IPA siswa da keterampila
dengan bena
dap penerap aman peneliti
tau 9 kali pe dingkan deng
soal cukup e n keterampilan
gat dipengaru rhatian dan
menciptakan s motivator. I
engelolaan ke dari siklus ke
uh-sungguh, h yang terjad
ognitif diperol en yang telah
ngan benar, m
Tabel 2: Ha pek
tif
eh skor ≥75
t rata-rata nil a skor tes form
l mencapai a -rata skor te
pai angka ket ta skor tes fo
angka ketunt ri siklus ke si
n proses IPA ar maka siswa
pan eksperim
an ini, mene ertemuan yan
an pembelaja efektif untuk m
n proses IPA.
139 uhi oleh guru
bimbingan g suasana bela
a harus men elas dari dose
siklus. Hal i kerja keras
i pada alat ya
leh dari hasil h dilakukan s
maka hampir b asil tes format
ai formatif da matif 5 dari s
angka ketunta es formatif 6,
tuntasan bela ormatif 7, den
tasan belajar klus, maka na
A. Artinya ap a akan dapat
men model i
erapkan mode ng mencakup
aran topik yan meningkatkan
u dalam meng guru. Walaup
jar masih sa nyediakan dir
en mitra dan ni berdampa
s, dan lebih ang mereka g
tes formatif siswa. Kalau
bisa dipastika tif setiap siklu
Hasil tes 1
5,0 2,37
10 3
18 ari siklus ke si
skala 10, deng asan belajar.
, dengan nila ajar. Pada sikl
ngan nilai tert r. Kalau diba
ampak pening pabila siswa
menyelesaika
inkuiri terbi el inkuiri terb
p enam maca ng sama deng
n kemampuan gelola kelas.
pun pembela ngat penting
ri sepenuhnya n hasil diskus
k juga pada disiplin, ser
gunakan.
menggunaka siswa melak
an siswa akan us
s formatif se 2
6,0 1,17
9 5
19 iklus mengala
gan nilai terti Pada siklus
ai tertinggi 9 lus ketiga terj
inggi 10 dan andingkan de
gkatan hasil t dapat meng
an permasala
mbing
bimbing pada am eksperim
gan cara cera n kognitif sisw
Selama pela ajaran berpus
g. Guru harus a untuk mem
si pada tahap kinerja siswa
rta dapat me
n soal essay. ukan eksperi
dapat menja
etiap siklus 3
7,0 1,27
10 5
60 ami peningkat
inggi 10 dan s kedua terja
dan terenda jadi peningka
terendah 5 d engan perke
tes formatif in ginterpretasi d
ahan pada tes
kegiatan ek men memerluk
amah dan lati wa namun tida
aksanaan sat pada
s mampu mbimbing
p refleksi a. Mereka
engambil
. Soal tes men dan
awab soal
7
tan. Pada terendah
di sedikit ah 5 dan
atan yang an sudah
mbangan ni sejalan
data dan s formatif
ksperimen kan lebih
han soal. ak efektif
T
S
y
Tabel 3: Ta
No.
1 Perma menan
2 Waktu mencu
3 Denga pada
dari pe 4 Prosed
dan da 5 Pertan
didisku mema
6 Denga yang a
apaka atau d
7 Saya m
8 Belaja tidak m
9 Saya konsep
konsep pembe
terlupa
10 Sebelu menge
hipote 11 Sekara
merum 12 Pada
pernah 13 Baru
denga 14 Denga
menja 15 Pada
kesimp saya d
yg per 16 Sekara
hasil e guru
17 Setela saya m
penelit Rata-r
Keterangan SS: Sangat se
Berda yang positif t
nggapan sisw
Pern
asalahan yg dia ntang untuk dik
u yg disediakan ukupi
an mengikuti LKS, saya dap
ermasalahan dur yang harus
apat dipahami nyaan-pertanya
usikan menun ahami materi
an mengikuti ada pada LKS,
h hipotesis y ditolak
merasa diajak u r Fisika denga
membosankan tidak
pprinsip pada pprinsip yan
elajaran sepe akan
um pembelajar etahui baga
esis ang saya m
muskan hipotes pelajaran IP
h mengalami p sekarang inil
an cara seperti an belajar Fi
adi memahami awalnya saya
pulan, setelah dapat membua
roleh ang saya bisa
eksperimen di d h saya belajar
memperoleh ga tian dalam bida
rata
n:
etuju, S : Set asarkan pada
terhadap imp
wa terhadap im
nyataan
angkat untuk s kerjakan
n untuk menger prosedur e
pat menemukan s dikerjakan c
aan yang dimi ntun saya unt
prosedur e saya dapat me
yang diajukan untuk aktif ber
an cara ini me perlu men
a materi Fisik ng diperoleh
erti ini tid ran seperti ini
aimana me mengetahui b
sis PAFisika di S
pembelajaran se ah saya bela
ini isika seperti
cara kerja ilmia a tidak dapat
h praktik bebe at kesimpulan
dan berani m depan kawan-k
r Fisika denga agasan untuk m
ang Fisika
uju, TS: Tidak a Tabel 3, da
lementasi eks
mplementasi
J
setiap LKS 6 rjakan LKS 1
eksperimen n jawaban
8 ukup jelas 2
inta untuk tuk dapat
3 eksperimen
emutuskan n diterima
5
pikir 9 enarik dan 9
nghapalkan ka karena
h selama ak akan
2
saya tidak erumuskan
1 bagaimana 5
SMP saya eperti ini
3 ajar fisika 2
ini, saya ah
9 t menarik
erapa kali dari data
7
menyajikan kawan dan
4 n cara ini,
melakukan 5
4
k setuju, STS apat diketahu
sperimen men
140 eksperimen m
SS Jmh
16 3
6 21
5 8
13
24 24
5
3 13
8 5
24 18
4 11 13
4,8 12,5
S: Sangat tida i secara umu
nggunakan m menggunakan
Tangg S
Jmh
32 84 6 16
22 58 30 81
33 87 31 82
24 63 27 71
10 26
23 61 30 79
18 47 15 39
26 68 26 68
21 55 21 55
23,2 61,3
k setuju um 73,8 s
model inkuiri t
n model inkui
gapan TS
Jmh
0 0 29 76
8 21 5 14
2 5 2 5
5 13 1 3
22 58
14 37 3 8
15 39 19 50
3 8 5 13
13 34 12 32
9,3 24,5
siswa membe terbimbing. W
ri terbimbing
STS Jmh
0 0 2 5
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 1 3
4 11
0 0 0 0
2 5 2 5
0 0 0 0
0 0 0 0
0,6 1,7
erikan tangga Walaupun mer
7
apan reka
merasa disusun
mengara yang d
membos merupak
besar si kawan d
PENUTU
Berdasa 1. Pen
sikl ket
pen me
lap
2. Set nila
6, pen
3. Sika set
Me ber
me
BSNP. D
Depdikn Ba
Hungefo Il
Limba, A Pr
Pe NRC. 19
NSTA 1 Ramsey
25 Rasagam
At Te
waktu yang cukup baik, p
ahkan siswa iajukan diter
sankan, dan m kan pengalam
iswa menyata dan guru serta
UP
rkan hasil da nerapan mode
us yang te erampilan p
ngamatan, enginterpretas
oran, dan me telah mengiku
ai formatif sis dan 7. Dem
ningkatan ber ap siswa terh
uju bahwa b reka menjadi
rani menyajik lakukan pene
2006. Mode
Depdiknas nas. 2003.
S alitbang Depd
ord .1990. S
llinois: STIPES A. 2004. Pen
roses Sains, P erpindahan K
996. Nationa 1998.
Standa , J., 1993. “
58. ma, I.G. 20
tmosfer Bumi esis Magister.
disediakan u permasalahan
untuk mene rima atau d
mengajak unt man baru bag
akan, sekaran a merasa mem
n pembahasa el inkuiri terb
erdiri dari e proses IPA
melaksanaka si data, dan
engkomunika uti pembelaja
wa dari siklus mikian juga k
rturut-turut 18 hadap penera
belajar denga i memahami
kan hasil ek elitian dalam b
el Silabus Mata Standar Komp
diknas Science-Techn
S Publ. ngembangan
Penguasaan K Kalor. Tesis Ma
al Science Edu dar for Science
“Reform Move 07. Model
i untuk Meni . PPS UPI. Ba
ntuk melakuk n yang diangk
emukan jawab itolak. Siswa
tuk berpikir. i mereka. Me
ng saya bisa mperoleh gag
an maka dapa bimbing pada
nam macam yang menca
an prosedu n menarik k
asikan hasil e ran dengan m
s pertama sa ketuntasan be
8, 19, da apan model
n cara ini m cara kerja i
ksperimen di bidang fisika.
DA
ta Pelajaran Ilm petensi Mata P
nology-Society Model Pembe
Konsep dan Se agister. Progr
ucation Stand e Teacher Pre
ement Implica Pembelajara
ngkatkan Pem ndung: tidak
141 kan eksperim
kat cukup me ban dari per
a setuju bah Sebagian be
ereka menjad dan berani
gasan untuk m
at disimpulkan kegiatan eks
m eksperime akup kemam
ur eksperim kesimpulan.
ksperimen m model inkuiri
mpai siklus k elajarnya, ya
n 60. inkuiri terbim
enarik, tidak
lmiah, bahka depan kela
AFTAR PUSTA
lmu Pengetahu Pelajaran Fisik
ty: Investigati elajaran Latih
emangat Berk ram Pascasarj
dards. Washin eparation, NST
ation Social R an Inkuiri Te
mahaman Kon diterbitkan.
men tidak men nantang untu
masalahan d hwa belajar
esar siswa me i memahami
menyajikan h melakukan pe
n sebagai ber perimen dala
n, dapat m mpuan mela
men, mengo Sedangkan
masih perlu di terbimbing pa
ketiga menga aitu yang me
mbing pada k membosank
an sebagian b as serta mer
AKA
huan Alam Sek ika SMA MA
ing and Evalu han Inkuiri un
kreativitas Sis jana UPI. Ban
ngton DC: Nat TA and AETS
Responsibility” erbimbing Po
nsep dan Kete ncukupi. Men
uk dikerjakan, dan memutus
dengan car enyatakan bah
cara kerja ilm hasil eksperim
enelitian dalam
ikut: m pembelaja
menumbuhkan akukan peng
olah dan merumuskan
latih lebih lan ada kegiatan
alami peningk emperoleh ni
kegiatan eksp kan, dan men
besar siswa rasa mempe
kolah Menenga A. Jakarta: Pus
uating STS Iss ntuk Meningka
swa SLTP pad ndung:tidak d
tional Academ ”. Science Edu
okok Bahasan erampilan Be
nurut siswa, L , prosedur ek
skan apakah ra ini menar
hwa belajar s miah, bahkan
men di depan m bidang fisik
aran Fisika set n dan meni
gukuran, m menganalisi
n hipotesis, njut.
eksperimen, katan berturu
lai ≥ 7,5 m
perimen posit ngajak untuk
menyatakan roleh gagasa
ah Pertama. J sat Kurikulum
sues and Solu atkan keteram
da Konsep diterbitkan.
my Press. ucation, 772
n Proses Lito rpikir Kritis Si
LKS yang ksperimen
hipotesis rik, tidak
seperti ini sebagian
n kawan- ka.
telah tiga ngkatkan
elakukan s data,
menulis rata-rata
t-turut 5, mengalami
tif. Siswa berpikir.
bisa dan an untuk
Jakarta: m,
ution. mpilan
. 235- osfer dan
iswa SMP
S S
T Y
Y
Rustaman, N dalam
Rustaman, N Semina
Rutherford, F Sanjaya, Win
Saraswati, S. Menge
Rangka Trowbridge, L
Merrill Yager, E. Rob
Univer Yusran. 2003
Konsep
.Y., 2003, K Seminar Pend
.Y., 2005, P ar Pendidikan
F.J. and Ahlgr a. 2007.
Str L. 2003. “U
mukakan Ga aian Listrik”. T
L.W and Bybe Publishing Co
bert, Ed. 199 rsity of New Y
3. “Pembelaj p Siswa SMU”
Kemampuan D didikan Biolog
Perkembangan n IPA II HISPP
en, A 1990. trategi Pembe
Upaya Menum gasan melalu
Tesis Magiste ee, R.W. 199
ompany 96.
ScienceT York Press
jaran Fluida T ”. Tesis Magis
Dasar Bekerja gi, Bandung.
n Penelitian P PIPAI. Bandun
. Science for A
elajaran Beror mbuhkan Kebe
ui Model Lat er. PPS UPI. B
90. Becoming
TechnologySo Tak Bergerak
ter. PPS UPI.
142 a Ilmiah dalam
Pembelajaran ng: FPMIPA U
All Americans rientasi Standa
eranian Siswa tihan Inkuiri,
Bandung: tida g a Secondary
Society As Refo yang Berbasi
Bandung: tid m Sains, Maka
Inkuiri dalam UPI
s. New York: O dar Proses Pen
a SLTP untuk Penelitian T
k diterbitkan. y School Scien
form In Scienc s Inkuiri untu
dak diterbitka
alah disusun u m Pendidikan S
Oxford Univer ndidikan. Jaka
k Mengajukan Tindakan Kel
ence Teacher. nce Education.
uk Meningkatk n.
untuk disajika Sains.
Prosidi rsity Press
arta: Kencana n Pertanyaan
as pada Kon Columbus:
Albany: Stat kan Penguasa
an ding
a. dan
nsep
te aan
SCI-15 MOD
A qua was c
were 2007
analy the re
mode involv
perfo Keyw
PENDA
Perkemb lingkung
masalah meliputi
kritis m kemamp
negara kritis m
menuntu Rutherf
kemamp yang di
mengev
menggu untuk m
bahwa p pemaha
rendah sederha
penalara defined
menanta impleme
DELS OF RE A
alitative study conducted at
five science 72008. Data
ysis of lesson esults, there w
el involved st ved the whol
ormance teach
words: reaso HULUAN
bangan ilmu gan. Kemamp
h-masalah lin kemampuan
eliputi kemam puan melakuk
Kemampuan untuk hidup
menuntun an unnya untuk
ford Ahlgre Kemampuan
puan berpikir fokuskan pad
valuasi tindaka Hasil penelit
unakan soal-s menilai level b
pada umumny man.
Implementas lower-order
na dari pen an siswa dapa
structured a ang proses b
entasi kurikul
EASONING HIGH SC
Ana Ratna Wu
y about mode t leading senio
e teachers of were collect
plans,. Data were three m
tudents on r ole higher ord
her used prob ning assessm
dan teknolog puan penala
gkungan. Ke n membuat k
mpuan meng kan evaluasi s
bernalar me di lingkungan
nggota masya k terampil
n, 1990. penalaran
kritis. Kemam da pemecaha
an atau keyak tian sebelum
soal berpikir t berpikir yang
ya calon guru si kurikulum
cognitive skil ngetahuan a
at dikembang atau
open en berpikir analis
um di kelas s
G ASSESSME HOOL PER
ulan FPMIPA
els of reason or high schoo
of various su cted from: qu
a analysis wer models of reas
reflective and der thinking
blem based re ment, science t
gi pada abad ran berpikir
emampuan pe keputusan da
ganalisis, men secara kritis.
erupakan ket n keluarga, se
arakat untuk memecahkan
reasoning mpuan berpik
an masalah d kinan yang te
nya menunju tingkat tinggi
rendah Gab u biologi hany
di sekolah se ills, LOCS yai
tau teori pa gkan melalui
ended. Masala sis, sintesis, d
sangat mene
143
ENT BY SC FORMANCE
UPI; Email :
ABSTRACT
ning assessm ol in Batam Is
ubjects. The uestionnaires,
ere done by d soning assess
d peer assess skills i.e. ana
easoning item teaching and
d ke 21 telah r kritis dipe
enalaran yan n kemampua
nsintesis, me erampilan be
ekolah, dan m k berpikir se
n masalah d ability seri
kir kritis adala dan pengam
erbaik Ennis, ukkan bahwa
i. Para guru bel, 1993. Ha
ya menilai ke ering hanya
tu kemampua da situasi at
tugas-tugas, ah yang diaj
dan evaluatif entukan bagi
IENCE TEA E IN BATAM
ana_ratna_up
T
ment in scienc Island. The re
e study was s, interview,
descriptive an sment that de
ssment. The alysis, evalua
ms. learning, Bat
h menyebabk erlukan untuk
ng dibutuhkan an memecahk
embuat keput erpikir yang d
masyarakat se ecara sistem
dan membu ing dikemuk
ah kemampua bilan keputu
1996. a para guru
pada umumn asil penelitian
emampuan be mengembang
an mengingat tau konteks
latihan, dan jukan terseb
f. Strategi ase pengembang
ACHERS: LE M ISLAND
piyahoo.com
ce teaching an espondents in
conducted i performance
nd qualitative eveloped in th
best model a ation, and sy
tam Island
kan dampak- k menganalis
n menurut M
kan masalah. tusan, meme
dibutuhkan o ecara berkulit
matis, analisis at keputusa
kakan denga an berpikir ma
san. Tujuan di sekolah s
nya hanya m n Wulan 200
erpikir pada le
gkan keteram t informasi se
yang mirip. masalah-mas
but semestiny esmen yang
gan kemampu
EADING SE
m
nd learning p nvolved in the
in the schoo e abservations
e analysis. Bas hat school. Th
assessment t ynthesize. Th
-dampak neg sis dan mem
Marzano et a
Kemampuan ecahkan mas
oleh siswa da tas. Kerangka
s dan sinte an-keputusan
an istilah la asuk akal dan
berpikir kriti sangat kuran
enggunakan 07 juga men
evel pengetah mpilan berpiki
ederhana atau Padahal kem
salah yang be ya bersifat b
dikembangka uan penalaran
NIOR
process e study
ol year ns, and
sed on he best
targets he best
atif pada mecahkan
al. 1994 n berpikir
salah dan an warga
a berpikir sis yang
penting ain yaitu
n reflektif is adalah
ng dalam soal-soal
unjukkan huan dan
ir tingkat u aplikasi
mampuan ersifat
ill- baru dan
an dalam n peserta
d
“
t
A s
d
s f
s
a a
y
didik tersebut mensintesis,
Berda “Bagaimanak
unggulan Pu berikut: 1 ke
Menengah At telah dikemba
METODE PE
Metode pene Atas unggula
salah satu m dilaksanakan
masing meng melalui angk
pembelajaran
HASIL DAN
Hasil penelitia sekolah terse
formatif atau level analisis
20 , seda kemampuan
menggunaka siswa pada le
Model Asesm Pada model
pada Bank S analisis dan
asesmen ini d yang dikemba
Model Asesm Pada model a
pada kuriku mengujicobak
kadang juga Model asesm
ini, guru ser penerapan m
t. Beberapa a dan mengeva
asarkan latar kah penerapan
lau Batam?” emampuan pe
tas SMA un angkan pada
ENELITIAN
litian yang dig an di Pulau
odel pengem pada tahun
gampu mata ket, wawanca
n dan soal-soa
PEMBAHAS
an ini menun ebut. Para gu
u sumatif. Pa 60 , seba
angkan guru y menganalisis
n soal-soal be evel analisis, e
men Penala
asesmen pen Soal. Guru k
perbaikan s digunakan ol
angkan oleh g
men Penala
asesmen pen lum SK S
kan dahulu s menggunaka
en ini diguna ringkali kesul
model asesme
ahli telah men aluasi Marzan
r belakang p n asesmen pe
Rumusan m enalaran pada
nggulan Pulau pembelajaran
gunakan ada Batam. Sek
mbangan kurik ajaran 2007
apelajaran ya ara, observas
al evaluasi. A
SAN
njukkan bahw ru sains 100
da umumnya agian guru tel
yang lainnya s, mensintes
erbasis masa
evaluasi, dan
ran 1
nalaran yang kadang-kadan
soal, tetapi k eh guru untu
guru disajikan
ran 2 alaran yang k
Standar Kom oal-soal terse
an langsung akan oleh gur
itan dalam m en tersebut,
nsyaratkan as no
et al., 199 penelitian te
enalaran pada masalah terse
a level apaka u Batam?; 2
n sains di Sek
lah deskriptif. kolah tersebu
kulum berbas 2008. Subyek
ang berbeda si pembelajar
nalisis data d
wa asesmen p 0 pernah
a guru-guru s lah mengguna
20 telah sis, dan men
lah problem
sintesis.
pertama, gu ng mengujico
kadang-kadan uk pelaksanaa
n pada Gamba
kedua, guru m mpetensi da
ebut untuk ke soal-soal ter
u untuk pelak menyusun so
guru menga
144 sesmen pena
4; Stiggins, 1 rsebut, maka
a pembelajara ebut dirumus
h yang telah model-mode
kolah Meneng
. Penelitian in ut dipilih seba
sis penalaran k penelitian a
fisika, kimia ran dan pela
ilakukan seca
penalaran rea
atau telah m sains tersebu
akan soal-soa h menggunak
ngevaluasi. G m based reason
uru menggun obakan dahu
ng mengguna an tes format
ar 1.
menyusun se an KD Kom
epentingan a rsebut. Seper
ksanaan tes f oal-soal pena
aku seringka laran pada lev
1994; Anderso a dirumuska
an sains di Se kan ke dalam
dinilai pada p el asesmen pe
gah Atas SM
ni dilaksanaka agai tempat
berpikir krit adalah lima or
a, biologi. P aksanaan ase
ara deskriptif
easoning asses menggunakan
ut menggunak al penalaran p
kan strategi as Guru sains d
oning items
nakan soal-so ulu soal-soal
akan langsun tif dan sumat
endiri soal-soa mpetensi Da
analisis dan p rti halnya pa
formatif dan s laran
higher li tidak puas
vel kemampu on Krathwo
n suatu mas ekolah Mene
m dua perta pembelajaran
enalaran sepe MA unggulan
an di suatu Se penelitian ka
is di Pulau B rang guru sai
Pengumpulan esmen serta
kualitatif.
essment telah soal-soal pe
kan soal-soal pada level ana
sesmen pena dengan
perfo yang menun
oal penalaran tersebut un
ng soal-soal tif. Model ase
al penalaran d asar. Guru
perbaikan soa da model as
sumatif. Pada r order think
s terhadap k
uan menganal ohl, 2001
salah penelit engah Atas S
nyaan peneli n sains di Seko
erti apakah y Pulau Batam?
ekolah Menen arena merupa
Batam. Peneli ins yang mas
n data dilaku analisis renc
h dilaksanaka nalaran pada
penalaran p alisis dan sint
alaran untuk l formance ter
ntut kemamp
n yang telah tuk kepentin
tersebut. Mo esmen penala
dengan meng kadang-kad
l, tetapi kada sesmen perta
a model asesm king skills. P
kualitas soal-
lisis, tian:
SMA itian
olah yang
?
ngah akan
itian sing-
ukan cana
an di a tes
pada tesis
evel baik
puan
ada ngan
odel aran
gacu dang
ang- ama,
men Pada
-soal
penalara Gambar
Model A Pada mo
sendiri Kompet
analisis Asesmen
formati memerik
bertukar mengan
dikomun dikemba
an yang dibu 2.
Asesmen Pe
odel asesmen soal-soal pe
tensi Dasar. dan perbaik
n dilaksanaka tive assessme
ksa kembali r hasil peke
nalisis pekerja nikasikan ke
angkan oleh g
Bank so
uatnya. Mod
G enalaran 3
n penalaran y enalaran den
Guru kadan kan soal, te
an secara ber ent. Pada p
soal-soal ya rjaan. Kelom
aan tersebut pada kelomp
guru disajikan
oal
6
el asesmen
Gambar 1: M
yang ketiga, ngan menga
g-kadang me tapi kadang-
rkelompok da pelaksanaan
ang telah dik mpok tersebu
t, dan mene pok yang p
n pada Gamba
Guru soal-soa
G mengu
soal p
Guru m hasil
S menger
Guru m hasil p
s
Guru memb
1
2
3
4
5
145 penalaran y
Model Asesme
guru memilih cu pada ku
engujicobakan -kadang juga
an digunakan asesmen ter
kerjakan oleh ut kemudian
emukan kesa pekerjaannya
ar 3.
u memilih al penalaran
Guru ujicobakan
penalaran
menganalisis uji coba
Siswa rjakan soal-
soal
memeriksa pekerjaan
siswa
beri umpan b
yang dikemba
en Penalaran
h soal penala urikulum SK
n dahulu soa a mengguna
n oleh guru te rsebut, siswa
h kelompokny memeriksa
alahan-kesala diperiksa.
balik
angkan oleh
1
ran dari bank K Standar K
al-soal terseb kan langsun
ersebut untuk a dalam kelo
ya. Diantara hasil jawaba
ahan bila a Model asesm
Pengalaman belajar sisw
guru disajik
k soal atau m Kompetensi
ut untuk kep g soal-soal
k asesmen se ompok dimin
kelompok k an kelompok
da untuk k men penalar
n wa
kan pada
menyusun dan KD
pentingan tersebut.
ehari-hari ta untuk
kemudian lainnya,
kemudian ran yang
G
s t
s
Gambar 2. Mo Berdasarkan
sekolah terse telah melibat
penilaian diri menilai penal
mengembang kemampuan
beberapa sum reflective ass
Model asesm masalah
pro memiliki kele
secara kelom kelompoknya
individu agar
K
odel Asesmen data hasil pe
ebut. Model a tkan siswa da
i self assess
laran siswa la gkan penalar
penalarannya mber Stiggin
sessmentself men ketiga ju
oblem based emahan karen
mpok tersebut . Padahal Gr
dapat menge
Kurikulum SK KD
n Penalaran 2 enelitian, terd
asesmen pen alam proses a
sment terha ain. Dengan m
rannya send a sehingga d
ns, 1994; NR
f assessment s uga dipandan
d items. Mes na keterbatas
t masih didom race dan Cath
embangkan p
s
G
Guru
1
2
3
4
5
6
2 dapat tiga m
alaran ketiga asesmen. Mod
dap penalara menilai kemam
diri. Penilaian dapat mempe
RC, 1996, NS sebagai saran
ng unggul k skipun memil
annya dalam minasi oleh s
hy 1992 me potensi setiap
Guru meny soal-soal pen
Guru mengujicob
soal penal
Guru menga hasil uji c
Siswa mengerjakan
soal
Guru meme hasil peker
siswa
u memberi um
146 model asesme
a merupakan del asesmen
annya dan pe mpuan berpik
n diri yang erbaiki kelem
STA, 1998 t na asesmen y
karena guru iki banyak k
menilai pena siswa-siswa t
enyatakan bah peserta didik
yusun nalaran
bakan laran
analisis coba
a n soal-
eriksa rjaan
a
mpan balik
en penalaran model asesm
ketiga meliba enilaian seba
kir penalaran dilakukan m
mahannya. Be telah mengem
ang otentik d banyak men
keunggulan, m alaran secara
tertentu sisw hwa
feedback k.
Peng belaj
yang telah d men penalara
atkan siswa u aya
peer ass siswa lain, s
membuat sis erkaitan deng
mukakan ten dan bermakna
nggunakan so model asesm
individual. A wa-siswa palin
k asesmen se
galaman jar siswa
dikembangka n terbaik kar
untuk melaku ssessment un
setiap siswa a swa sadar a
gan hal terse ntang penting
a bagi siswa. oal-soal berb
en ketiga m Aktivitas asesm
ng pandai da mestinya bers
n di rena
ukan ntuk
akan atas
ebut gnya
basis asih
men alam
sifat
Meskipu asesmen
mengem lainnya d
Model a memiliki
karakter besar da
Bank so untuk se
melamp dalam m
Gambar
Kesimp Hasil pe
Batam p
Sisw kemb
Self Ban
soa
un masih mem n alternatif un
mbangkan mo dapat meniru
asesmen kedu i keuntungan
ristik siswa. K ari guru terha
al yang digun eleksi masuk
aui tuntutan memilih soal-s
3. Model ase
pulan
enelitian ini m pada berbaga
wa memeriksa bali hasilnya
f assessment nk
al
mpunyai kele ntuk kemamp
odel ketiga te u atau menge
ua memiliki k n karena gur
Kemauan gu adap asesmen
nakan guru u perguruan tin
kurikulum SM soal yang ses
esmen penala
enunjukkan b ai level pena
Guru mem soal penal
me
m
Gu
me
K m
pe a
a
2
6
mahan, mode puan penalara
ersebut ke a mbangkan m
keunggulan k ru dapat me
ru menyusun n.
ntuk model a nggi. Dengan
MA. Dalam ha suai dengan t
ran 3
bahwa asesm laran. Dari ke
milih laran
Guru emodifikasi s
Guru mengujicobak
soal
uru menganal soal
Siswa dalam kelompok
engerjakan s
Kelompok la memeriksa ha
engerjaan so
1
147 el asesmen t
an dalam sain arah asesmen
odel asesmen karena guru m
enyesuaikan n sendiri soa
asesmen pena demikian, be
al ini masih di untutan SK d
men penalaran etiga model
Guru memb soal penala
soal
kan
lisis
m soal
in asil
oal
Peer asse
3
4
5
tersebut meru ns. Beberapa
n penalaran s n ini untuk pe
menyusun se asesmennya
l-soal penala
alaran pertam eberapa soal
iperlukan kem an KD pada le
n telah dikem asesmen pen
buat aran
Gu
Ke
m
me ke
Si kes
so
essment
upakan suatu modifikasi m
secara individ embelajaran s
endiri soal-soa dengan pen
ran menunju ma sebagian b
penalaran dit mampuan dan
evel SMA.
bangkan di S nalaran yang
uru memberi balik
elompok sisw diperiksa
memeriks endiskusikan
pemeriksaa
Siswa engkomunik
esalahan kelo yg diperiksa
iswa mengan salahan peng
oal kelompo Kurikulu
pembelaj
u model pemb masih diperluk
dual. Para gu sains sehari-h
al penalaran. ngalaman bel
ukkan komitm
besar adalah b temukan terla
n kepekaan g
SMA unggulan telah dikem
umpan
wa yg yg
sa n hasil
an
kasikan ompok
anya
nalisis gerjaan
ok lain um
ajaran
7 8
9 10
baharuan kan untuk
uru sains ari.
Cara ini lajar dan
men yang bank soal
alu tinggi uru sains
n di Pulau bangkan,
S
A
G G
S W
model asesm melaksanaka
mengembang individual. Pa
Sebagian gur penalaran da
DAFTAR PU
Anderson, L.W Long
Ennis, R.H. 1 Gabel, D.L.
Comp Grace Cath
Office Marzano, R.J
Using Deve
NRC Nationa Acad
NSTA Nation
Rutherford, F Stiggins, R.J.
Comp Wulan, A.R.
Meni
men ketiga n
self asses gkan model a
ara guru sain ru sains mas
ri bank soal y
STAKA
W. Krathwo gman.
1996. Critica
1993. Hand
pany. hy. 1992.
Po e of Educatio
J., Pickering, g the Dimens
elopment. al Research
demy Press. nal Science T
F.J. 1990. Sc
1994. Stu
pany 2007.
Pemb ilai Kemampu
merupakan ssment dan
asesmen terse ns masih me
ih perlu men yang sesuai d
ohl, D.R. 20 al Thinking. Ne
dbook of Res ortofolio and i
nal Research D, Mctighe,
sions of Lear Council. 19
Teacher Assoc Science for All
udent-Centere bekalan Kema
uan Inquiry. D
model asesm peer asses
ebut dari ase enghadapi ke
ngembangkan engan tuntut
001. A Taxon
ew Jersey: Pr esearch on Sc
its use: A Dev and Improve
J. 1994. A
rning Model. 996.
Nationa ciation AET
Americans: S ed Classroom
ampuan Perfo Disertasi. Band
148 men terbaik
ssment. Bebe esmen penala
esulitan dalam n kemampuan
an SK dan KD
nomy for Lea rentice Hall.
cience Teach evelopmentally
ement ED. Assessing Stud
Alexandria: A al Science Ed
TS. 1998. S
Scientific Liter m Assessment
formance Asse dung: UPI.
karena tela erapa modifik
aran kelompo m menyusun
n dan kepeka D pada level S
arning, Teachi
hing and Lea y Appropriate
udent Outcom Association fo
ducation Stan Standards for
racy. New Yor t. New York :
sessment kepa
ah melibatka kasi masih d
k menuju ase n sendiri soa
aan dalam m SMA.
hing and Asses
arning. New Y e Assessment.
mes: Performa or Supervison
ndards. Wash Science Teac
rk: Oxford Un Macmillan C
ada Calon Gu
an siswa da diperlukan un
esmen penala l-soal penala
memilih soal-
essing. New Y
York: Maccm Washington
ance Assessm n and Curricu
hington: Natio cher Preparati
niversity. College Publish
uru Biologi da
alam ntuk
aran ran.
-soal
York:
illan DC:
ment ulum
onal tion.
hing alam
SCI-17 INTER
In ord 3 yea
achiev secon
man incline
mathe perfo
The scient
issues scient
posse and e
Keyw
INTROD
Today, everyon
goalsUN Indones
science. held for
range of student
or inter assistan
assist th scientific
ENHANCIN RNATIONA
rder to improv ear for nest
evement so th ndary level S
power, facili ne with a good
hematics and ormance in sci
program ass tific tasks in
es for the com tifically and
esses scientifi engages in sci
words : scien DUCTION
knowledge o e’s life and
NESCO: 2002 sia is Educatio
This makes h regular OEC
This program f learning sys
achievement national fram
ship program heir daily work
The Program ic literacy, def
NG SCIENC AL LEVEL AS
MEASUR
Arif Hiday
1,5,6
D
2
Math T
ve the quality level in Ind
hat can meet SMP which sta
lities and infr od program-lin
science are ience.
ssesed the 10 a variety of
mmunity to th using scientif
fic knowledge cientific-related
ce assessmen
of science an an understa
2, OECD: 200 onal Assesme
how science is CD: 2003.
m examines th stem outcome
, within a com mework accor
m is one of in ks to develop
m’s assessmen fined as the e
E ASSESME SSISTANSH
RE STUDEN
yat
1
, Cece Su Omang Wi
Department of Teacher, RSBI
4 3
Physics T
y of education donesia, the
t a demand w tandard items
frastructures, ne and perio
e taught and 00 Cimahi an
situation, ran the world that
ific evidence, e, understand
ed issues with nt. Scientific l
nd about scie anding of sc
3. One of th nt, with pione
s taught and he performan
es in the scho mmon OECD
rding to the nitiative from
and keep in nt of students
extent to whic
149
ENT BY PIO HIP PROGR
T PERFORM
parya
2
, Nikki rasasmita
5
, S f Physics Educ
I Chairman Pr P3G Jawa Ba
Teacher, SMU
ABSTRACT
n and on the m government
with National s are : content
managemen odic especially
d and learned and Cianjur s
nging from th t are : identi
which root d the characte
h the result: sm literacy
ence is more cience is an
he 8 most imp eering work o
learned espe ces of 15-yea
ool for spesif Organisation
The RSBI Te the school to
tracks as wel s’ scientific k
ch an individu
ONERING W RAM ON SE
MANCE IN
Rizki
3
, Wand Setiya Utari
6
, cation, UPI, B
rogram, SMPN arat
UN 1 Cianjur
T
make success t keep maint
l Education S nt, process, co
nt, defrayal, y for mathem
ed especially secondary lev
hose that affe tifying scientif
oted in the co teristic feature
mile and frow
e important essential to
portant aspec of School of I
ecially importa ar-olds in key
fic and educa n for Economi
echnical Guid o collaborate
l. nowledge an
al:
WORK OF S ECONDARY
SCIENCE
i Praginda
4
Bandung N 1 Cimahi
ss of 12 year b tain efforts t
Standard in pa ompetence of
and educatio matics and scie
important to vel student’s
fect their pers fic issues, exp
concept of sc res of science
wn reported.
than ever. S ool for peop
ct of Educatio International
ant to be a sp
y subject area tion system f
ic Cooperation delines from
with univers d skills is roo
SCHOOL O Y LEVEL: HO
basic educatio to increase
particular on 1 f graduate, ed
on assesmen ience subjects
o measure s s ability to p
sonal lives to planing pheno
cientific litera e, show awar
Science is re ple in achiev
on National S Level RSBI
pesific progra as science a
for a large in n and Develo
the governm sity as a cons
oted in the co
F OW TO
ion and school
1st-3rd ducator
nt shall ts. How
student perform
o wider nomena
acy i.e: reness,
levant to ving their
Standar in tends on
am that is s a wider
terms of mpment
ment. The sultant to
oncept of
f
e a
c o
s t
s e
• Posse know
relate • Unde
• Show envir
• Enga The P
from those t measured stu
knowledge. T
• Ident scien
• Expla situat
• Using them
their It is
enough to ex addressed sc
competencies other, attitud
Curre including kn
society. This the strength
science Milla education of
CONTEXT Life situation t
science and tec
esses scientif wledge, expla
ed issues. erstands the c
ws awareness ronments.
ges in science Program asse
hat affect the udents’ perfo
The Program a tifying scient
ntifically, and t aining pheno
tion to descri g scientific ev
m, to identify implications.
important, b xplain phenom
ientifically an s require stud
es, values an ent thingking
nowledge of s outcomes req
and limitation ar and Orsbo
all people F
Figu
that involve chnology
fic knowledg in scientific
characteristic s of how scie
e-related issu essed student
eir personal ormance in r
assessed thre tific issues. T
to recognise t omena scienti
be or interpre evidence. This
the assumpti but not suffic
mena scientif nd see how re
dents to demo nd motivation
about desire scientific app
quire an unde ns of science
orne, 1998. Fensham, 198
ure 1. Framew
COMPE -
id -
E s
- U
ge and uses phenomena
features of sc ence and tec
ues and with t ts’ ability to p
lives to wide relation both
ee broad scien This required
the key featu tifically. Stude
et phenomena s meant inter
ions, evidenc cient, for stu
fically. They m esults can be
onstrate, on t as they meet
ed outcomes proach to enq
erstanding of in the world
Such goals 5
work Program
ETENCIES dentify scienctific
Explaining cientifically
Use scientific evid
150 that knowle
and draw ev cience as a fo
chnology sha
the ideas of s erform scient
er issues for t to their scie
nce competen d students to
res of a scien ents had to
a scientifically rpreting the
ce and reason dents to und
must also be used, in orde
the one hand, t and respond
of science e quiry and an
f important co . They impy a
provide an o
m’s for Science
c issues pheniomena
dence
edge to iden vidence-based
orm of human ape our mate
science, as a r tific tasks in a
the communi ence compete
ncies: o recognise
ntific investiga apply know
y and predict evidence to
ning that und derstand scie
able to recog er to apply th
, knowledge, d to science-r
education em n appreciation
oncepts and e a critical stan
orientation a
e Assesment
KNO -
-
ATT Resp
- inte - sup
ntify question d conclusions
n knowledge a erial, intellect
reflective citiz a variety of si
ity or the wo encies and t
issues that c ation.
ledge of scie changes.
draw conclu derpin them a
entific theorie gnise which q
heir scientific cognitive abi
elated issues phasises scie
n of science’ explanation o
nce and reflec nd emphasis
OWLEDGE About the n
knowledge of s About scienc
knowledge abo TITUDES
ponses to science erest and respon
pport for scientif
ns, acquire s about scien
and enquiry. tual and cult
zen. tuations, rang
orld. These ta to their scien
can be explo ence in a g
sions, to exp and to reflect
es and facts questions can
knowledge. T ilities, and on
. entific knowle
’s contribution of science, an
ctive approac for the scie
natural world science
ce it self out science
e issues nsibility
ic enquiry
new nce-
tural
ging asks
ntific ored
iven plain
t on well
n be This
the edge
n of d of
h to ence
• •
•
RESEAR
This pro data fro
samples regularit
also in I the initia
is usefu have the
national fundame
informat skills to
compete situasion
understa knowled
each stu life of t
compete econom
instrume teacher
The pro contents
students
RESULT
The Prog •
•
The outcome A basic profil
Trend indicat A valuable kn
RCH METHO
ogram examin om students
s of 100 75 ty with updat
Indonesia, co al period of b
l to determine em in the futu
The knowled curricula but
ental feature tion and tech
be developed encies, develo
ns encounte anding, but i
dge to be app The ten ques
udent, emph the concern
encies and o ic well-being
How the pro ents, analysin
and school c ogram have b
s and science s with scaled
TS AND DIS
gram tasks re Knowledge o
theories, in systems”, “L
key aspects o Knowledge a
enquiry and
es are hoped e of knowled
tor showing h nowledge bas
OD
nes the perfor school in Ci
in Cianjur tes are expec
ntinue their in basic schoolin
e, at that stag ure, including
dge and skills t in terms of w
of program. hniques to be
d in each dom oped accros t
ered in life. t tests for it
plied. stions of pape
hasizes on tes among city
other attribut gram works a
ng and interp consultant bas
been run since e assessmen
student profi
CUSSION
equired scient of science. T
core scientif iving systems
of understand about science
understandin
i.e: ge and skills
how results ch se for policy a
rmances of 15 mahi and Ci
and 25 in cted every th
nitial educatio g in which al
ge, the exten g the individua
s tested are d what skills ar
School curric e mastered. T
main for use g the curriculum
The assesm t mainly in te
er-and-pencil sting in terms
to develop tes embodied
are starting f reting the res
sed on OECD e 2 months a
t expert sha ciency in scie
tific knowledg This entailed
fic areas. Th s”, “Earth an
ding the natur ce. This inclu
ng scientific e
151 among 15-ye
hange overtim analysis and re
5-year-olds in anjur both
Cimahi, 15-y hree years. W
on beyond th omost young
nd to which th alised paths o
defined not p re deemed to
ula are tradit They tradition
generally in a m, to solve p
ment doesn’ erms of acqu
tests are use s of mastery
human capita d in individu
from establish sults with in-
D assesment a ago with curr
ring. All of t ence well prep
ge of two kind an understa
he four conte d space syst
ral world. uded underst
explanations,
ear-oled-stude me
esearch
n key subject are cities in
year-olds, stu While most yo
e age of 15, people follow
hey have acq of further lear
primarly in te be essential
tionally constr nally focus les
adult life. The problems and
’t exclude c uisition of bro
ed, with asses and broad co
al, which de als that are
hing the asse depths teach
as suggested rent step hav
the instumen pared.
ds: anding of fun
ent areas co tems”, and “T
anding the p which are th
ents
areas scienc West Java
udents drawn ung people i
this is norma w a broadly c
uired knowled rning they ma
erms of a com for future life
ructed largely ss, within cur
ey focus even apply ideas
curriculum-ba oad concepts
sments lasting oncepts is pa
efines as: T relevant to
sment framew er peer revie
by The RSBI ve finished de
nts are ready
ndamental sc overed in pro
Technology s purposes and
e results of s
ce, collects co which repre
n in both citie n Cimahi and
ally close to th common curri
dge and skills ay follow.
mmon denom e, and this is
y in terms of rriculum area
n less on more and understa
ased knowled s and skills th
g a total of an rticularly sign
The knowledg personal, so
works, develo ews, and supp
I Technical Gu evelop the ins
y to be teste
cientific conc ogram were
ystems”, rep d nature of
scientific enqu
ontextual esentative
es and its d Cianjur,
he end of culum. It
s that will minator of
the most bodies of
s, on the e general
anding to dge and
hat allow n hour for
nificant in ge, skills,
ocial and oping the
ported by uidelines.
strument, ed to the
epts and “Physical
resenting scientific
uiry. One
A
T d
4
q q
s
S
can t as th
A sample of
The three sc different dime
1. First, the
identifyin scientific
conclusio
2. Second, t which re
concepts students
3. Third, th nature of
systems” 4. Fourth, t
technolog 5. Fifth, the
GREENH Finall
questions in question
GR situation. Th
knowledge of Figure2. Stud
Smiles that ca
• Teac • For t
Wars PISA
asses
• We a schoo
• Frow • Even
sure • One
we st that
proce
think of enqu e goals of sci
f program sc
cience questio ensions:
ey show the ng which issu
explanations on.
they are of d equires stude
and relations to draw a sim
ey require di f scientific enq
” and “Physica they represe
gy” CLOTHES
ey are drawn HOUSE and p
ly, these exa simple and c
REENHOUSE. hose example
f science and dents Proficien
an be discuss hers are enth
the contents, saw, Poland f
results so t ssment
also have a g ols
ns that we fo we are goin
for 100 th hand, it is a
till consider a we are pred
esses and com
iry as the me ence how sc
cience quest
ons shown h different
com ues can be sc
s, while ACID
different diffic
nts not only ships, to the
mple conclusio ifferent
know quiry and
GR al systems”, re
nt three are ES, “Environm
from differe personal ACID
amples show complex form
The items a es are provi
konledge abo ncy in Science
ses are: husiastic with
we are help for their sugg
hat the ques great concer
ound are: ng to impleme
at student ca good progres
about it difficu dicted. In ot
mpare it with
eans of scienc cientists use d
tions
here illustrate mpetencies th
cientifically in D RAIN require
iculty levels, r to understa
much easier on.
wledge catego REENHOUSE a
espectively. eas of
scient ment”
GREEN ent
contexts. ID RAIN relev
the main qu
ms ACID RAI
are organised ded in appe
bout science ca e
the program, ped by scienc
gested scienc stion have sim
n with the m
ent the progr n understand
ss while the q ulty level for t
her hand, w others based
152 ce how scien
data.
e the range o hat students
nvestigated a es understan
ranging from and scientific
ACID RAIN q ories. CLOTHE
and ACID RAI
tific applicatio NHOUSE and
The issues t vance.
question types AIN and CLOT
d in group b endix A and
an be found i
, including the ce expert fro
ce assessmen milar or equi
matters for it
ram in Schoo d the question
questions hav the pupils. It
we shall do s d on the result
ntists obtain e
of questions needed. The
and the GREE
ding of how the very diff
methods bu question, whe
ES involves k AIN knowledge
on, specifical “Hazards”
A hey raise are
s used in the THES, respect
ased on a p the assessm
n appendix B
e principal in om Colorado
nt format and ivalent qualit
ts contents a
ol of Internat n that is delive
ve an internat
is a hard cho such things t
t of the asses
evidence and
used in the e
CLOTHES q EENHOUSE qu
to use evide ficult
GREENH ut also to de
ere several ob
knowledge ab e of science “
ly “Frontiers ACID RAIN.
e of social C
e pogramme tively and an
assage settin ment progra
B.
Cimahi with a Spring, US a
d reasons acc ies with inte
nd good res
tional Level S er in English-
tional level, b oice to imagin
to recognize ssment
d of explanat
program, in question invo
estion relate nce to suppo
NHOUSE quest eal with abst
bvious cues a
bout science “Earth and sp
of science CLOTHES, glo
: multiple-ch n open respo
ng out a real m catagories
a good suppo and University
cording to O rnational scie
ponses from
SBI, we are formatted tex
but in other h ne for the res
our educatio
tions
n six olves
s to ort a
tion, tract
llow the
pace and
lobal oice
onse l-life
s of
ort. y of
ECD ence
the
not xt.
hand sults
onal
CONCL
Science attitudin
question should k
USION
is the major nal responses
ns about attitu The definitio
know, value a
F
testing doma s towards scie
udes in scienc n of
science and be able t
Figure 2: Stu
ain for the firs enctific issues
cetific issues j literacy has i
to do as prep
153 udents Proficie
st time in prog s, not just in
juxtaposed w its origin in t
paredness for
ency in Scienc
gram. A majo accompaniy
with test quest the considera
life in moder ce
or innovation ing questionn
tion relating t tion of what
rn society wit
is to include naire but in a
to the same is 15-year-old-
th central of
students’ additional
ssues. students
definition
a a
a A
T e
f
G
O O
O O
O O
O O
O
are the comp perform thes
and knowledg
The r proficiency le
attitudes that Acknowledge
The author encourageme
for suggestin Department f
Fensham, P.J Fensham, P.J
Math Fleming, R.
Gardner, P.L. Klopfer , L
Educ Law, N. 200
Scien OECD 1999
OECD 2000 Math
OECD 2001 OECD 2002
OECD 2003a Know
OECD 2003 Summ
Socie OECD 2004
OECD 2005 Osborne, J.,
Impli UNESCO 19
UNES UNESCO 200
2015 XXVI
UNESCO 20 Susta
petencies tha se competenc
ge about scie ratio of items
evels, to be c t are assessed
ements thanks for
ent, Rodger B ng some of th
for the suppo J 1985, “Scie
J 2000, “T hematics and
1989, “Litera 1975, “ Att
1971, “ A S
cation 60
02, “Scientifis nce, Mathema
, Measuring S
0, Measuring
hematical, and ,
Knowledge ,
Reading for a,
The PISA 2 wledge and Sk
3b, Definitio
mary of The ety”,
OECD, P ,
Learning fo ,
Are Student Simson and S
lications”, Inte 993,
Interna SCO, Paris
03, “ UNESCO
5”,UNESCO I III, no. 1-2,
U 005,
Interna tainable Devel
at are charac ces depends o
nce it self,and assessing th
constructed e d with embed
SMPN 1 Ci Bybee and sci
he examples i rts inside.
ence for All: A Time to Chan
Technology E acy for a Tech
titudes to Scie Structure for
s Literacy: Ch atics and Tecn
Student Know ng Student K
d Scientific Lit and Skills for
r Change- Per 2003 Assesm
Skills, OECD, P on and Selec
e Final Repo Paris
or Tomorrow’s ts Ready for A
S. Collin 200 ernational Jou
ational Forum O and the Int
International UNESCO, Paris
ational Imple lopment, UNE
cteristic of sc on their scien
d their attitud eir knowledge
each of the c dded items.
mahi and S ience expert
included in th
REFE
A Reflective E nges Drivers
Education 2, 9
hnological Age ence: A Revie
The Effectiv harting the Te
nology Educat wledge and Sk
Knowledge a iteracy, OECD
r Life: First res rformance and
ment Framewo Paris
ction of Com rt “Key Com
s World – First A Technology
03 “ Attitudes
urnal of Scien m on Scienct
ternational De Sciecnce, Te
s ementation S
ESCO, Paris
154 cience nd scie
ntific knowled des towards s
e about scien competencies
SMAN 1 scie group for pro
he present pa
ERENCE
Essay”. Journa
for Scientific
9-24.
e”, Science Ed
ew”, Studies i
ve Domain in errains of Mu
ation 2, 151-1
kills: A New F and Skills: T
, Paris esult from PISA
nd Engagemen ork: Mathemat
mpetencies: mpetencies fo
st Results from y-Rich World?
s towards Sci nce Education
tific and Tec ecade of Educ
echnology Scheme for
entific enquir dge, both kn
science-relate nce enable sep
s, or for the
ence teacher oviding copies
aper, I Made
al of Curriculu c Literacy”,
C
Education 73
in Science Edu n Relation to
ultifaceted Ent
176
Framework for The PISA 20
SA 2000, OECD nt Across Cou
atics, Reading, Theoretical
or a Succesfu m PISA 2003,
? What PISA S ience: “ A Re
25 9
chnological Li cation for Sus
Environment the UN Dec
ry. The abilit owledge of t
d issues. parated scale
two types of
r for useful s of their pap
Padri and P
um Studies 17 Canadian Jou
4 ducation 2
Science Edu terprise”,
Can r Assesment,
000 Assesme
D, Paris untries, OECD,
g, Science and and Concept
ull Life and OECD, Paris
Studies Tell Us eview of the L
Literacy for A stainable Dev
tal Education cade of Edu
ty of student the natural w
es, with descri f knowledge
discussion pers, Ewa Bar
Physics Educa
74
urnal of Scie
ucation”, Scie
nadian Journa OECD, Paris
ent of Read
, Paris d Problem Solv
ptual Foundat Well-Function
Us, OECD, Pari Literature and
All: Final Rep velopment 20
n Newsletter, ucationa and
s to world
ibed and
and rtnik
ation
ence,
ence al of
ding,
lving tion,
ning
s d its
port, 2005-
vol. d for
SCI-18 IDENT
Learn eleme
schoo teach
mean eleme
cause Keyw
misco
PENDA
Ditemuk Surakart
teaching SMP. D
dasar m untuk m
pembela adalah
contoh y tidak be
pernyata pengerti
ceramah Keteram
diperbai pendeka
mampu pembela
tahap. M minggu.
itu juga impleme
Saat me Berbaga
TIFICATION
ning science in entary school
ol teachers a hers are caus
ning of book entary schoo
e the teacher
word: practic
onception.
HULUAN
kan banyak k ta. Kesalahan
g. Dilakukan Dilakukan juga
Fakta yang t masih banyak
mengenal ba ajaran IPA ya
pengertian y yang salah, k
enar Suparno aan yang tid
ian yang diter Demikian jug
h. Ini dilaku mpilan melaku
ki. Sehingga atan keteram
melakukan p ajaran dengan
Kegiatan latih Masing-masin
. Ini dimaksud memberikan
entasi, dan da elakukan keg
ai alasan diun
N OF SCIEN
Sar
in elementary l students wi
are found by sed by the te
ks, and wron ol teachers ef
very enthusia ce of process
kesalahan kon n konsep ini
penelusuran a penelusuran
terjadi di lap dilakukan sec
anyak perist ng tidak tepa
yang tidak ak kekacauan ko
o, 1998. Mis dak dapat d
rima oleh par ga pembelajar
ukan dengan ukan percoba
a dilakukan mpilan proses
percobaan de n baik.
han keteramp g tahap pela
dkan agar has n kesempatan
apat dipecahk giatan latihan
gkapkan oleh
NCE MISCO
rwanto, Ach UN
y school is the ill be brought
y science pro teachers have
ng prediction effectively to
astic to follow s skill, learni
nsep pada m teridentifikas
kesalahan ko n identifikasi k
angan menu cara verbalist
tilahan IPA at ini dapat m
kurat akan ko onsep-konsep
skonsepsi aka diterima Nov
ra ilmuwan V ran IPA guru
n berbagai a aan bagi gur
pelatihan k s. Diharapkan
ngan baik, m pilan proses i
atihan adalah sil pelatihan d
n kepada gu kan saat kemb
n keterampila h guru sehing
155
ONCEPTION
mad A. Hindu S, IEU, U
ABSTRACT
he basis formin t at ladder ed
ocess skill pr e never done
n to natural lessen the m
w the practice ing science i
mahasiswa pe si saat para m
onsep ini ke j kesalahan kon
njukkan pem tik, disajikan
secara hafa memicu timbul
onsep, pengg yang berbed
an mengakib vak, 1984,
Van den Berg, sekolah dasa
alasan, antar ru sekolah da
keterampilan n setelah me
membuat med ni diselengga
tiga hari. Se dapat diimple
ru untuk me bali mengikut
an proses ini ga terjadi kes
N THROUGH
uan, A. Rus Unpar
T
ing of fundam education. Man
ractice. Misco e experiment,
l phenomena misconception
e of process sk in elementary
ndidikan Fisik mahasiswa m
enjang pendi nsep pada gu
mbelajaran IPA dengan meto
alan tanpa m nya miskonse
gunaan kons da dan hubun
batkan interpr tidak sesuai
, 1991. ar di Indonesi
ra lain wakt asar ternyata
melakukan engikuti latih
dia pembelaja arakan selama
elang waktu a mentasikan d
engenali perm ti pelatihan pa
, ditemukan salahan konse
H PROCESS
sli
mental concep any misconcep
onception at t, mistakes w
a. Practice o on. Identifying
kill. y schools, e
ka FKIP Univ melakukan lat
idikan yang le ru sekolah da
A di Indones ode ceramah
makna Lilia epsi Wilantar
ep yang sala ngan hierarkis
retasi konsep i dengan pe
ia pada umum tu, peralatan
a yang paling kegiatan p
an keteramp aran, dan mam
a sembilan ha antara tahap
dalam pembel masalahan ya
ada tahap ber banyak seka
ep. Oleh kare
S SKILL EX
pt. Misconcep ption at elem
elementary when they giv
of process sk g of misconc
lementary te
versitas Sebel ihan mengaja
ebih rendah asar.
sia khususnya yang menun
asari, 2007. ra, 2003. Mis
ah, klasifikasi s konsep-kon
p-konsep dala engertian ilm
mnya dilakuka n, dan kete
g perlu untu pembelajaran
pilan proses mpu mengelo
ari dibagi men pelatihan ad
lajaran di kela ng ditemukan
rikutnya. ali kesalahan
ena itu dalam
ERCISE
ption at mentary
school ive the
skill for ception
eachers
las Maret ar mikro
SMA dan a sekolah
ntut siswa Metode
skonsepsi i contoh-
sep yang am suatu
miah atau an secara
rampilan. uk segera
dengan ini, guru
ola waktu njadi tiga
dalah dua as. Selain
n selama n konsep.
makalah
t
y d
d
s d
m i
y d
d d
d
G
d d
o o
ini akan dibah tersebut.
Selain pengalaman
yang tidak s proses pemb
dihilangkan dengan menu
miskonsepsi pengalamann
Peng miskonsepsi.
miskonsepsi. bidang studi
mata pelajara masing-masin
sekolah dasa
Misko diskusi kelas
mengidentifik mendapatkan
merekonstruks ilmiah. Penge
permasalahan Salah
yang lebih s dengan kete
dibangun me dibandingkan
METODE PE
Penelitian ini dari salah sa
identifikasi m
HASIL DAN
Guru sudah Hambatan ya
percobaan. G percobaan se
diperhatikan. dengan melat
Hamb orang dewas
orientasi bela
has mengena n faktor met
sehari-hari, fa esuai dengan
belajaran pad resistan, wa
unjukkan per resistan pad
nya. etahuan yan
Penafsiran Ini sering te
tetapi guru k an. Sedikit se
ng mata pelaj r memungkin
onsepsi dapat . Kegiatan pe
kasi miskonse n konflik kogn
si gagasan ata etahuan ilmiah
n lain yang id h satu cara u
sesuai Bodne rampilan pro
elalui kegiatan n informasi ve
ENELITIAN
dilakukan de atu kecamat
masalah hingga
PEMBAHAS
memiliki kon ang ditemuk
Guru cenderun esuai konsep
Keadaan ini tih kesabaran
batan latihan sa. Orang de
ajar. Sehingg
ai tipe kesalah tode pembela
aktor bahasa n ilmuwan V
da jenjang pe alaupun telah
bedaannya de da seseorang
ng dibangun yang salah t
erjadi pada g kelas. Sebaga
ekali guru ya jaran Darma
kan terjadiny t diidentifikas
embelajaran epsi. Orang
nitif. Jika sese au konsepsinya
h ini memiliki dentik.
untuk mengub er, 1986. Ke
oses dapat d n keterampila
erbal serta me engan metode
tan di kabup a implementa
SAN
nsep IPA yan kan pada pe
ng ingin sege yang dimiliki
terjadi pada n dan ketelitia
n keterampila ewasa dalam
ga dalam me
han konsep ya ajaran, misko
Wilantara, 2 Van den Berg
endidikan seb h diusahakan
engan penga g karena set
n dari inform terhadap info
uru sekolah d ai guru kelas,
ang mampu m adji, 2003; Ha
ya miskonseps si dan didetek
yang dimula akan menun
eorang ragu te a sehingga pa
i konsistensi i bah miskonse
egiatan perco igunakan un
an proses ak enghindarkan
e diskriptif an paten Wonog
asi pada pemb
ng diperoleh elatihan keter
era dapat has nya. Akibatny
a kegiatan aw an guru pada
an proses ya
belajar mem elakukan per
156 ang ditemuka
onsepsi juga 2003, penafs
g, 1991. Mis belumnya. Se
n untuk men matan-penga
tiap orang m masi verbal
ormasi verba dasar. Sebag
, mereka dih
menguasai ba adara, 2003.
si. ksi dengan pe
i dengan kon njukkan kons
rhadap kebena ada akhir pros
internal yang epsi adalah d
obaan, demo tuk mengkon
kan memiliki dari terjadiny
nalitik. Sampe giri. Penelitian
belajaran di k
nya ketika b rampilan pro
silnya dan sud ya observasi
wal pelatihan. saat melakuk
ng lain berh miliki pengala
rcobaan bany an dan cara m
dapat muncu siran umum m
skonsepsi mu ejumlah misk
yangkalnya d amatan seben
membangun atau dari
al maupun b gian besar gu
arapkan mem aik isi maupu
. Rendahnya eta konsep, t
nflik kognitif sepsi yang a
aran gagasanny ses pembelajar
tinggi sehing dengan jalan
onstrasi, mau nstruksi kons
daya tahan y ya miskonsep
el terdiri atas n dilakukan
kelas.
belajar di sek oses adalah
dah menebak selama berla
. Hambatan y kan percobaan
ubungan den aman, konse
yak ditemuka
memperbaiki k ul dari intuisi
melalui penga ungkin pula d
konsepsi bers dengan pena
narnya. Penye pengetahuan
membaca r bacaan muda
uru sekolah d miliki kompete
un strategi pe penguasaan
tes essai, inte juga dapat d
ada dalam p ya, maka dapa
ran akan diper gga dapat dia
mengkonstru upun simulasi
sep baru. Ko yang lama d
psi. guru-guru se
selama 3 b
kolah menen kebiasaan da
k hal yang ak ngsungnya p
yang ditemuk n.
ngan karakte ep diri, kesia
an kesalahan
kesalahan kon yang salah
amatan langs diperoleh me
sifat sangat alaran yang l
ebab dari seb n persis den
rentan terha ah memuncu
asar bukan g ensi pada sem
embelajaran konsep IPA g
erview klinis, digunakan un
pikirannya ke at diharapkan a
roleh pengetah adaptasikan p
uksi konsep b i yang dilaku
onsep baru y an lebih man
ejumlah 34 or ulan, mulai
ngah dan ku alam melaku
kan terjadi da percobaan kur
kan ini diperb eristik pendid
apan belajar -kesalahan y
nsep dari
sung elalui
sulit ogis
buah ngan
adap lkan
guru mua
dari guru
dan ntuk
etika akan
huan pada
baru ukan
yang ntap
rang dari
liah. ukan
alam rang
baiki ikan
dan yang
berhubu dirangku
No
1 Is
te 2
C m
te
3 Je
te 4
M 5
P u
6 P
7 G
s te
8 R
d b
9 G
b
10 G
m
11 A
b 12
P k
b
13 T
b s
14 B
y c
15 N
p ra
16 S
b
ungan dengan um pada tabe
Konten
si ermometer
Cara menggunakan
ermometer enis skala
ermometer Mendidih
Pemanasan udara
Pemuaian air Gaya pada
atu katrol etap
Rotasi bulan dan rotasi
bumi
Gerhana bulan
Gerak semu matahari
Arah rotasi bumi
Perubahan kenampakan
bulan Tinggi rendah
bunyi dari umber botol
Bayangan yang dibentuk
ermin datar Nyala lampu
pada angkaian seri
Susunan baterai
n pengalaman el 1.
Tab
Belum termometer d
dari alkohol Meniru para
termometer b Termometer
memiliki satu Kurang je
mendidih dan Belum men
terbuka dan tekanan udar
Turunnya pe sesaat dipa
peristiwa ano Mengangkat
katrol tetap bawah tera
diangkat lang
Menganggap daripada rota
satelit bumi.
Media demo dan mataha
setiap purnam
Bumi dian ”menganggu
agar lintasan Posisi kutub
atas, sehingg berlawanan p
Fase-fase perubahan
menutupi per
Botol yang berbeda men
Bayangan ta terbalik ke
dianggap sif cermin datar
Menganggap kutub + men
dan lebih be terang
Kebiasaan dalam rangka
dibalik dian bertumbukan
mengalir.
nnya. Kesalah
el 1: Kesalah Penyebab
pernah m
dari raksa den amedis ketika
badan yang ada di
u jenis skala lasnya perb
n menguap ngetahui per
n ruang tert ra yang dipana
ermukaan air anaskan dian
omali air beban men
dengan arah asa lebih m
gsung p rotasi bula
asi bumi, karen onstrasi geraka
ari di sekolah ma terjadi gerh
nggap meng k” yang period
matahari terlih utara pada
ga saat berotas putar jarum jam
bulan terbe bayang-bayan
rmukaan bulan dibunyikan
nghasilkan buny angan kanan d
etika bercer fat bayangan
adalah terbalik p lampu yang
ndapat arus list esar sehingga
menggunakan aian, ketika sa
nggap muatan n sehingga
157 han-kesalahan
han Konsep ya b
membandingka gan termomete
menggunaka sekolah hany
edaan antar rbedaan ruan
tutup terhada askan
dalam bejan nggap sebag
ggunakan sat gaya tarikan k
udah daripad
n lebih cepa na bulan adala
an bumi, bula h menunjukka
hana bulan galami gera
dik setiap tahu hat bergeser.
globe selalu si selalu tampa
m. entuk karen
ng bumi yan n
dengan ca yi yang berbed
dan kiri tampa min sehingg
yang dibentu k kanan-kiri.
dekat denga trik lebih dahu
menyala palin dua bater
alah satu bater n listrik salin
arus tida
n yang teriden ang Teridenti
an er
Menunjuk raksa dan
an Mengident dan termo
ya Menunjuk
memiliki 2 antara ked
ra Melakukan menunjuk
ng ap
Memband terbuka da
na gai
Mendiskus pembakar
anomali a tu
ke da
Menunjuk beban me
berbagai a
at ah
Mengamat bumi sela
gerakan matahari
n, an
Menyimula matahari
membentu bumi.
ak un
Mendemo berevolusi
rotasi glo berevolusi
di ak
Mengubah kutub utar
na ng
Mendemo mengelilin
terang dan
ra da
Mengident yang men
ak ga
uk Mendemo
posisi sej mengama
an lu
ng Mendemo
seri dan pada tiap
rai rai
ng ak
Mendemo dengan
memband satu bater
ntifikasi saat fikasi
Upaya mem
kan termome membandingk
tifikasi perbeda ometer percoba
kan sebuah 2 jenis skala d
dua skala n percobaan p
kkan air dalam ingkan percob
an ruang tertut sikan proses b
r spiritus ke air ir
kan besar gay enggunakan sa
arah gaya tarik ti permukaan b
alu tetap, da bulan bersam
asikan geraka dengan bid
uk sudut 6
o
ter nstrasikan
g i menggunaka
obe dan kem i.
h posisi pengam ra, tetapi juga
nstrasikan g
ngi bumi dan n daerah gelap
tifikasi getaran yebabkan jadi
nstrasikan de jajar permuka
ti bayangannya nstrasikan beb
mengukur kua lampu.
nstrasikan ra satu bate
ingkannya den rai.
melakukan p
mperbaiki
ter dari alko kan sifat fisisny
aan termomete aan kit
termometer dan mencari h
pemanasan air keadaan mend
aan pemanasa tup
erpindahnya k . Melakukan pe
ya untuk men tu katrol tetap
kan. bulan yang me
n mendemons ma bumi men
an bumi, bul dang ekliptika
rhadap bidang gerakan bum
an globe. Arah miringan tetap
mat tidak selalu diatas kutub se
gerakan bula n mengamati
p di bulan terse n pada benda
sumber bunyi. engan spidol
an cermin da a
berapa lampu d at arus yang
ngkaian tiga erai dibalik,
ngan nyala lam
ercobaan
hol dan ya
er badan r yang
ubungan r sampai
didih an ruang
kalor dari ercobaan
ngangkat p dengan
nghadap strasikan
ngelilingi lan dan
a bulan ekliptika
mi saat h sumbu
selama u di atas
elatan. n saat
daerah ebut.
tersebut dalam
atar dan dirangkai
mengalir baterai
, dan mpu dari
a d
d t
t
t s
d d
s
Berda menjadi: 1.
adanya saran diungkapkan
dipakai guru terhadap peri
Kesa Latihan keter
ketika melak mengubah ke
motivasi intri melakukan p
konsep.
Kit IP telah menum
komponen pe mempunyai k
pemberian ba tersebut jara
sekolah dari memiliki kit
beberapa kit pinjaman da
membeli kit penggunaan
pemberian b dimanfaatkan
daerah lain d
No
1 Model 2 Apron
t 3 Mikrosk
4 Koleksi 5 Higrom
Selain Media terseb
lima tahun. N Media-media
sudah ada di mengalami k
berhubungan
asarkan hasil Meniru oran
na pembelaja berdasarkan
mengajar sa istiwa alam d
lahan konsep rampilan pros
kukan percob esalahan kon
nsik yang cuk embelajaran
PA diperlukan buhkan kesad
ercobaan dan kit IPA mela
antuan kit ter ang dipakai s
34 sekolah y baru dan ba
agar diperole ri kantor cab
baru denga kit mengakib
bantuan pera n secara opti
i Indonesia se
Nama Media Pembelajara
bola langit tatasurya
kup siswa i Batuan
meter
n kit IPA, beb but disajikan p
Namun, kare tersebut dila
i sekolah dan kesulitan dala
n dengan med
l temuan di ng yang men
aran yang ses intuisi guru.
ma dengan b ilingkunganny
p yang teride es ini dapat d
baan untuk m nsep Bodner
kup tinggi bag IPA sangat d
sebagai sara daran pada g
n media pemb lui proyek in
rsebut tidak d sebagai med
yang memilik aru dibuka p
eh satu kit y bang dinas p
an dana BOS batkan tidak
latan ke sek mum. Keada
ebagaimana d
Tabel 2: Me
a an
Me Me
Me Me
Me
berapa sekola pada tabel 2
na tidak ada tihkan pengg
n sering dipak am pengguna
dia dan sumbe
atas, penye nggunakan a
suai dengan 3. Kurangn
buku yang dip ya.
entifikasi ini dilakukan den
mengkonstru r, 1986. Ter
gi peserta pe diperlukan ke
ana untuk me uru dan kepa
belajaran IPA pres sehing
diikuti dengan dia pembelaja
ki kit dalam pada hari ke
yang baik. Sa pendidikan. S
S Bantuan digunakanny
kolah harus d an ini tidak
dilaporkan ole edia Pembelaj
Peng
enunjukkan leta edia simulasi sis
engamati benda engenal jenis-je
engukur kelemb
ah memiliki m . Alat-alat ini
sosialisasi a gunaannya pa
kai guru untu aannya. Bany
er belajar sud
158 bab kesalaha
alat yang me konsep, sehi
nya bahan ba pakai siswa d
dapat diperb ngan percobaa
ksi konsep-k ridentifikasiny
latihan. Guru egiatan perco
elakukan latih ala sekolah te
tabel 2. Pa ga kit ini se
pelatihan pe aran. Sebaga
kondisi baik edua pelatiha
tu sekolah ti Setelah pelati
Operasional ya kit IPA da
diikuti denga hanya terjad
eh Subijanto jaran yang Be
ggunaan
ak rasi-rasi bint stem tata surya
a-benda kecil enis batuan
baban udara
media pembela pada umum
alat ini belum ada pelatihan
uk media pem yaknya kesa
dah disadari o an konsep pa
emiliki karakte ngga guru h
acaanbuku te alam belajar.
baiki melalui an, demonstra
konsep baru ya kesalahan
memberikan obaan agar tid
an keterampi erhadap arti p
ada dasarnya ring juga din
enggunaannya ai contoh, sa
dan lengkap an. Sebelas
dak memiliki ihan tahap p
Sekolah. Ja lam pembela
an sosialisasi di di lokasi pe
2001. elum Digunak
A
tang Belum a Belum
Berja Belum
Belum
ajaran IPA tet mnya sudah d
m digunakan s tahap dua da
mbelajaran IP lahan dalam
oleh guru sebe
ada guru da eristik tidak
anya beberap eks bagi guru
. 4. Kurang t
latihan kete asi, dan simu
merupakan konsep juga
n komentar, se dak banyak t
ilan proses sa penting sebua
semua sekol namakan kit
a dalam pemb aat awal pela
p, empat seko sekolah mela
kit IPA, kem pertama seles
adi, tidak ad jaran IPA. D
penggunaan enelitian, teta
kan
Alasan belum
m tahu cara me m tahu cara me
amur, takut me m tahu cara me
m tahu cara me
tapi belum pe dimiliki oleh s
sebagai med an tahap tiga
PA adalah glo melakukan
elum pelaksa
apat diidentifi sama. 2. T
pa peristiwa u SD, buku y
tanggapnya g rampilan pro
ulasi. Pengalam salah satu c
a menumbuh eharusnya da
terjadi kesala ains. Pelatihan
h kit IPA seba ah sudah per
inpres. Nam belajaran. Kit
atihan hanya olah diantara
akukan “kani mudian menda
sai, tiga seko danya sosiali
Dengan demik nnya agar da
api juga dae
m digunakan
enggunakanny elakukan simul
erusakkan alat enggunakanny
enggunakanny
ernah digunak ekolah lebih
ia pembelaja . Media lain y
obe, namun g percobaan y
naan pelatiha
ikasi idak
fisis yang
guru oses.
man cara
hkan alam
ahan
n ini agai
rnah mun,
IPA a 15
anya ibal”
apat olah
isasi kian,
apat rah-
a asi
a a
kan. dari
ran. yang
guru yang
an.
KESIMP
Kesalaha yang te
Kesalaha konsep d
Bodner, Darmadj
Hadara, Liliasari.
Novak, J Suparno
Van den Wilantar
PULAN
an konsep IP erjadi pada
an konsep ini dapat dilakuk
G. M. 198 Education. 63
ji. 2007. Me Jatirogo.
Lap A. 2003. Pe
Bukittinggi, 2 2007. “Sci
Education”. M J.D and Bob G
o, S.J. 1998 Kanisius
n Berg, Ed. 1 ra, I. P. E.
mengubah m Singaraja. [O
PA tidak hanya guru khusus
i dapat diiden kan dengan ke
86. Construc 3, 10.
endongkrak n poran Penelitia
elajaran muat 20 - 23 Oktob
ientific Conce Makalah Sem
Gowin. 1985. 8.
Miskonsep 991.
Miskon 2003. Impl
miskonsepsi Online], Terse
a terjadi pada snya guru SD
ntifikasi denga eterampilan p
DA
ctivism a the nilai ujian ken
ian Dinas Pen tan lokal.
Ma ber 2003
epts and Gen inar Internasi
Learning How psi Konsep
nsepsi Fisika d ementasi mo
ditinjau dar edia: http:w
159 a siswa saja t
D akan men an latihan ke
proses melalu
AFTAR PUSTA
eory of know dali mutu den
didikan Kabu akalah disamp
neric Science ional Pendidik
w to Learn. Ca Alternatif Si
dan Remidiasi odel belajar
ri penalaran ww.damandir
tetapi juga be nyebabkan ke
eterapilan pro i percobaan,
AKA
wledge. Purdu ngan tim suks
paten Tuban. paikan pada K
Skills Relatio kan IPA. Band
mbridge Univ Siswa SMU da
i. Salatiga: Un konstruktivis
formal sisw ri.or.idfileipu
erasal dari gu esalahan kon
ses. Untuk m simulasi dan
ue University ses di SDN W
. Tidak Dipub Kongres kebud
onship in the dung tanggal
versity Press. dalam Bidang
niversitas Kris dalam pemb
wa. Laporan utuekaikipsing
uru. Kesalaha nsep pada s
memperbaiki k demonstrasi.
y. Journal of Wotsogo 01 Ke
likasikan. dayaan V Tah
21st Century 27 Oktober
g Fisika. Yogy sten Satya Wa
belajaran fisi Penelitian P
gbab4.pdf.
n konsep siswanya.
kesalahan
Chemical ecamatan
hun 2003 .
y Science 2007.
yakarta : acana
ka untuk PPS IKIP
S
s
d e
SCI-19 THE S
LA
This resea as a Traini
science tea cultivate sc
laboratory characteris
This resear has an aim
High Schoo in SMA. T
Laboratory training pro
The finding rooms; 2
P4TK IPA s manageme
5 Reparat perception
of perform teacher th
laboratory manageme
increase th it is expec
manageme requiremen
Keywords
PENDAHULU
Penelitian in
sebagai An
bahwa peng mengajar Sai
rangka meng mencakup ca
kemajuan di
Dalam melakukan “
dikonseptuali mengakomod
efektivitas pe
STUDY OF S ABORATOR
arch entitles ning developm
eacher, and e school of P4TK
y in SMA as a stic done by P
arch is a surve m to obtain a
ool in the case The theories a
y function, S rogram in PPP
ngs are 1 in 2 in general
still needs to ent guidance
tion equipme n among scho
ming a training hinking. In th
y in SMA is sub ent arrangem
he fund efficie ected there is
ent Headma ent.
s: Effectivene UAN