dan pel kemamp
sangat b dan kete
bisa me Ada beb
learning pelatiha
mahasis memiliki
mengak Dari has
bahwa p memiliki
mudah d tentang
rencana kompute
didesain untuk m
peningk dilakuka
guru te mengem
model menggu
kelemah isi dan p
Karena i
No Fa a Ko
b La c Ko
d Ad E
Tid Secara umum
latihan melal puan yang d
beragam. Seb erampilan yan
nggunakan ko Pelatihan dua
berapa perbe bersifat hom
n dual mod swa sangat be
i kegiatan y komodasi kera
sil need asses peluang untu
i fasilitas inte diusahakan o
Keterbatasan komputer da
awal penelit er dan intern
n sesederhana Penggunaan
mengatasi ma katan profesio
an kurang me entang sumb
mbangkan diri Karena guru
pembelajaran unakan komp
han pelatihan pembelajaran
ini dalam pela
silitas omputer
b Multimedia oneksi interne
da lab multime dak ada
m hasil need lui internet
imiliki guru bagian guru
ng baik, namu omputer.
al mode mem edaan menda
mogen baik d e memiliki l
erbeda. Maha yang sangat
agaman yang ssmen terung
k dilakukanny ernet masih
leh guru mau n kemampua
an internet. O ian namun se
net. Kemamp a mungkin se
internet dal asalah jangka
onalisme gur endorong kem
ber informas i Yumuk, 200
membutuhka n, media pe
puter, pelatih yang sebelum
n kurang mem atihan dual m
Tabel 7
et edia dan fasil
assessment m memang mo
baik peralat memiliki fasil
un banyak jug mang tidak se
sar antara e- ari sisi usia,
atar belakan asiswa pada u
beragam. O dimiliki para
kap bahwa 90 ya pelatihan
terbatas jum upun sekolah.
n guru dalam Oleh karena itu
ebagai langka puan guru ya
hingga guru-g am pelatihan
auan dan fle ru yang tela
mandirian guru si yang pad
02. an pelatihan t
embelajaran, han dual mo
mnya adalah mbantu guru
mode ini, isi da
49
7: Fasilitas ICT
itas internet
menunjukkan oda pelatihan
tan maupun litas kompute
ga guru yang
eperti e-learn -learning dan
kemampuan, ng yang bera
umumnya me Oleh karena
guru dan me 0 sekolah m
dengan dual mlahnya, nam
m hal kompu u sekalipun p
ah awal pelati ang beragam
guru bisa den n dual mode
eksibilitas aks h lalu menu
u. Penggunaa da akhirnya
tentang konse pengelolaan
ode ini akan memisahkan
untuk mene an pembelaja
T sekolah
n bahwa guru n yang dihar
pengetahuan er dan interne
tidak memili ning yang bia
n dual mode. , dan kebutuh
agam. Kedua emiliki jadwal
itu pelatihan emanfaatkann
memiliki fasilit mode cukup
mun sesunggu uter dan inte
pelatihan kom han guru-gur
m juga menu ngan mudah m
ini sesungg ses bagi gur
unjukkan bah an internet dih
mendorong ep-konsep bio
praktikum, n menyajikan
antara isi da rapkan dalam
ran akan dipa Persen
90 18
23 22
3 u memang me
rapkan guru. n tentang ko
et dan juga ki fasilitas ko
asa diterapkan Pertama, ka
han. Sebalikn a, waktu ya
yang relatif s n dengan du
nya sebagi seb tas komputer
terbuka. W uhnya akses
ernet menun puter dan int
ru akan diber untut agar w
memanfaatka uhnya bukan
u. Hasil kajia hwa program
harapkan lebi g mereka u
ologi dan pem dan pengaj
n kedua hal n pembelajar
m pembelajar adukan.
ntase
embutuhkan Meskipun d
omputer dan memiliki peng
mputer dan j
n di pergurua arakteristik p
nya guru-guru ng dimiliki g
sama sedang ual mode ha
buah potensi. r. Hal ini men
Walaupun seko internet bisa
ntut adanya ternet tidak a
i pelatihan pe website pelati
annya. n hanya dima
an terhadap m-program ya
ih membuka ntuk mandir
mbelajarannya jaran biologi
tersebut. Sa ran. Pemisaha
ran Gunstone
pelatihan demikian,
n internet getahuan
uga tidak an tinggi.
eserta e- u peserta
guru dan gkan guru
arus bisa .
unjukkan olah yang
a dengan pelatihan
da dalam engunaan
ihan bisa aksudkan
program ang telah
wawasan ri dalam
a model- dengan
alah satu an antara
e, 1999.
S
d
A
G J
J V
W Y
t
SIMPULAN Hasil need
profesionalism dalam mengg
khusus bagi memerlukan
Adey, P. 20 Acad
Borg, W. R., Gunstone, R.
Scien Jeanpierre, B
effec Teac
Johnson, S. K class
480. Venville, G., B
conc Widodo, A.
profe pene
Yumuk, A. auton
156.
Ucapan teri Penelitian ini
tahun angara
assessment me dengan m
gunakan kom guru-guru ya
update penge
004. The Pr demic Publishe
Gall, M. D. . 1999. Con
nce Education B., Oberhause
ct change in ching, 426, 6
K. Stewart, s: A comparis
Bribble, S. J. pts from onto
Riandi, Ampr esionalisme g
elitian Hibah K 2002. Lettin
nomous view
ma kasih
dilaksanakan an 2008.
terhadap g model dual m
mputer dan in ang penguas
etahuan dan
ofessional De ers.
1989. Educ ntent knowled
n, 833, 393- er, K. Fre
secondary sc 668-690.
, J. 2002. R son of unsucc
Donovan, J ological and e
rasto Wula uru sains ter
Kebijakan Bali ng go of con
of learning i
n dengan me
uru-guru bio mode merupak
nternet terny saan kompute
keterampilan
DAFTAR
evelopment o cational Resea
dge, reflectio -396.
eeman, C. 2 cience teache
Revising and cessful and s
J. 2005. An epistemologica
an, A. R. 2 hadap pening
itbang Depdik ntrol to the
n an academ
nggunakan d
50 ologi mengu
kan program yata sangat b
er dan intern baik terkait k
R PUSTAKA
of Teachers: arch: An Intro
n and their i 005. Charac
ers’ classroom assessing ex
uccessful per exploration o
al perspective 006. Analisi
gkatan kualita knas.
learners: Th mic translaton
dana Hibah Ko ungkapkan b
yang diharap beragam. Ole
netnya masih konten mate
Practice and oduction. New
ntertwining: cteristics of p
m practice. Jo xplanatory mo
rformance. Sc of young child
es. Science Ed s dampak p
as pembelaja he role of in
course. Educ
ompetensi ya
bahwa progra pkan guru. K
eh karena itu rendah. Sec
ri maupun p
d Theory. Do w York: Longm
A response t professional d
ournal of Res odels in a hig
cience Educat den’s underst
ducation, 897 rogram-progr
ran sains di s nternet in pro
cational Resea
ang diberikan
am peningka Kemampuan g
perlu perlak cara umum g
embelajarann
ordrecht: Klu man.
to the paper development
search in Scie gh school gen
tion, 864, 4 tandings of ge
7, 614-633. ram peningka
sekolah. Lapo omoting a m
arch, 442, 1
oleh DP2M D
atan guru
kuan guru
nya.
uwer
set. that
ence netic
463- etics
atan oran
more 141-
Dikti
SCI-03 SC
There Mostly
proble The c
the 1 perso
more Keyw
mode
PENDA
Pengaja atau fak
Ditamba itu sulit.
dan 01 P dilakuka
banyak tidak ad
IPA han tidak pr
pada ak
guru. Se memiliki
terjadi a Ciri utam
awal PB dalam p
dengan Pembela
siswa, b fisik. Ha
itu perlu berlangs
permasa untuk e
untuk be
L STUDEN MODEL
e is a comm ly, the instru
lem solving a classroom act
1
st
semester on 5th grade
e active and cr
words : stu
el
HULUAN
ran IPA di Se kta, konsep, d
ah lagi banyak . Hasil observ
Pontianak pad an kurang be
mendengark da persoalan
nya membaha roblematik. Ko
khirnya nilai I Banyak fakto
ecara tidak d i kemampuan
akibat sistem ma dari pend
M, tidak ada proses belajar
guru dan den ajaran IPA m
bukan sesuatu ands-on activi
u dipikirkan sung “problem
alahan sehari- energi alterna
elajar IPA. Sis
NT CENTERE L TO INCRE
munity concers uction was ra
ability was ina tion research
of the 2008 students par
reative. Their udent problem
ekolah Dasar s dan teori saja
knya konsep vasi terhadap
da bulan Peb erkualitas, di
kanmencatat, yang menan
as konsep-ko ondisi yang d
IPAnya menja or yang dapat
isadari, karen n berbuat ses
pembelajara dekatan antar
pembelajaran r mengajar, p
ngan sesaman erupakan pro
u yang dilaku ties tidak cuk
agar pembel matik”, antara
-hari yang da atif? Permasa
swa dapat be
ED LEARNI EASE ELEM
NATURAL
Ha FKIP Un
rs about the ather teacher
adequate as w based on pro
82009 acade rticipated in t
r problem solv ms solving ab
sekarang ini t a, sehingga si
yang abstrak pembelajara
bruari-Maret 2 mana guru
, guru tidak ntang siswa u
onsep yang a demikian dap
adi rendah. t mempengar
na rutinitas k suatu dengan
n yang digun ra lain: tidak
n strategi pem proses belaja
nya dalam pro oses aktif, art
ukan untuk sis kup, siswa jug
ajaran dapat a lain dengan
apat digunaka alahan sederh
elajar memah
51
ING BASED MENTARY S
SCIENCE P
airida and Erl niversitas Tanj
ABSTRACT
science teac r centered th
well as their oblem solving
emic year is this two-cycle
ving abilities is bility, SCL S
terkesan seb iswa mengan
k dalam penga an yang dilaku
2007 menunj mendominas
melatihkan k untuk dipecah
da dalam bu pat membuat
ruhi keberhas kadang guru k
n konsep yang nakan masih
ada penekan mecahan mas
ar mengajar t oses belajar m
tinya pembel swa. Proses a
ga harus mem t merangsang
n menerapkan an dalam bela
hana ini dapa
ami suatu ma
D LEARNIN STUDENT A
PROBLEMS
ina jungpura
T
ching learning han student c
creativity an model condu
directed to m es study. It is
is also increas Student Cente
bagai pengaja nggap IPA ad
ajaran IPA m ukan guru IPA
ukkan bahwa i dalam pem
keterampilan
hkan melalui uku, jauh dar
t siswa tidak silan pembela
kurang memp g dimilikinya
berjalan seca nan pada pen
salah, kurangn terpusat pada
mengajar san lajaran IPA m
aktif berimpli miliki pengala
g siswa untu n model prob
ajar IPA. Misa at melatih ke
asalah, mene
NG A PROB ABILITY TO
S
ng process in centered. As
nd theie critica ucted at SDN
meet this con is found that
sed. ered Learning
ran IPA yang dalah pelajara
aka siswa be A pada siswa
a proses belaj mbelajaran se
proses IPA kegiatan eks
ri kehidupan menyenangi
ajaran yang d perhatikan ap
atau belum. ara tradisiona
nanaman kons nya keterlibat
a guru, dan ngat jarang te
merupakan se kasi terhadap
aman-pengala uk berpikir kr
blem solving b alnya bagaima
eterampilan d mukan dan m
BLEM SOLVI O SOLVE
n Kalimantan s a result, st
cal thinking ab No. 24 Pontia
ncern. Twent t those studen
g, problem s
terbatas pad an yang haru
ranggapan ba a kelas IV SD
ar-mengajar edangkan sis
dalam pemb sploratif. Sea
siswa sehari- belajar IPA
ilakukan oleh pakah siswan
Keadaan ini al
teacher c sep terlebih d
tan siswa sec interaksi anta
erjadi .
esuatu yang d p antivitas me
aman minds-o ritis dan krea
berbasis SCL. ana memanfa
dan memotiva memilih altern
ING
Barat, tudents
bilities. anak in
ty four nts are
solving
da produk s dihafal.
ahwa IPA N No. 24
IPA yang swa lebih
belajaran, kan-akan
-hari dan sehingga
h seorang ya sudah
disinyalir centered.
dahulu di cara aktif
ara siswa dilakukan
ental dan on. Untuk
atif serta . Banyak
aatkan air asi siswa
natif yang
t d
d
j
s s
S p
s
s d
y s
e S
d S
s
S s
d
s
c
tepat, meran permasalahan
dikembangka
Untu dianggap tep
memecahkan berhak untuk
juga sebagai berpartisipasi
menentukan siswa” Balitb
Dalam sangat disara
Science Cente problem solvi
strategi SCL. merupakan p
mendiagnosis strategi, serta
dituntut berp memecahkan
menggunaka
Berka yang terus di
solving David penelitian Sla
proses menin efektivitas se
SCL dengan dilakukan. Pe
Secara umum IPA sehari-ha
solving?”
METODE PE
Sesuai denga hari. siswa k
solving, maka dengan 2 du
penelitian dila siswa kelas V
Instru aktivitas gur
catatan anekd
ngkai alat, m n sehari-hari
an. k itu pembela
pat digunaka n permasalah
k belajar dala mitra fasilta
i secara aktif ”apa yang ak
bang Depdikn m buku Kurik
ankan dalam tered Learning
ving David Joh . Model
prob pembelajaran
s masalah, 3 a 5 tahap m
artisipasi seca n masalahnya
n strategi SC aitan dengan
galakkan pem d Johnson
amet, dkk 20 ngkat melalui
erta belum dik model
proble enelitian ini d
m, penelitian ari siswa dap
ENELITIAN
an tujuan pen kelas V SDN
a penelitian ua siklus. Lo
akukan pada
V sebanyak 24 umen yang d
ru dan siswa dotal interaks
elakukan ujic i yang sede
ajaran berbas n saat ini, k
an sehari-ha am arti sesun
ator dalam p dalam proses
kan dipelajari” as, 2003.
kulum 2004 St pembelajar
g SCL, salah hnson Johns
blem solving n dengan l
3 tahap meru mengevaluasi
ara aktif dan a sendiri. Jad
CL. upaya menin
merintah, mak Johnson ini
001 bahwa ke metode
prob kenal secara
em solving Da iharapkan da
ini untuk men pat meningkat
nelitian yaitu No. 24 Pont
ini mengguna okasi penelitia
pada bulan A 4 orang dan 2
digunakan da , angket, lem
si guru dan sis
coba, mengko erhana, sehin
sis Student C
karena dalam ri IPA dan s
ngguhnya. G pembelajaran.
s pembelajara ” ke ”bagaima
tandar Komp ran IPA ada
h diantaranya son dapat dia
menurut Jo ima tahap, y
umuskan alte keberhasilan
ditantang me di model ini
ngkatkan SDM ka penelitian
dirasa amat emampuan s
blem solving. meluas oleh
avid Johnson apat meningka
njawab perm t menggunak
untuk mening tianak melalu
akan metode an adalah SD
April 2008 – 2 orang guru
alam penelitia mbar penilaian
swa. Pro
52 omunikasikan
ngga keteram
Centered Lear pembelajara
siswa ditempa Guru tidak lag
. Strategi SCL an. Melalui st
ana menyedia
etensi Edisi 2 alah pembela
a melalui pem aplikasikan da
hnson Joh yaitu: 1 ta
ernatif strateg n strategi Gu
emiliki daya p sangat coco
M Sumber D tentang pene
relevan dan iswa SD dalam
Belum guru-guru IP
Johnson, atkan kualitas
asalahan : ”A kan pembelaja
gkatkan kema ui pembelaja
penelitian ti DN No. 24 kec
September 20 mata pelajar
an ini melipu n diskusi kelo
osedur penelit n percobaan,
mpilan berpi rning SCL de
an tersebut atkan sebaga
gi hanya seba L memiliki cir
rategi SCL, p akan dan mem
2003, disebut ajaran sains
mecahan masa alam pembela
hnson yang ahap mendef
gi, 4 tahap m lo, 2002:117-
pikir kritis, ma ok diaplikasik
Daya Manusia erapan strateg
urgen. Hal m memecahk
diperoleh jam PA SD tentang
maka penelit s sumber day
Apakah kema aran berbasis
ampuan mem ran berbasis
indakan kelas camatan Pon
008. Partisipa ran IPA sebag
ti: lembar ob ompok, kuis
tian tindakan
dan mencar ikir kritis sis
engan model siswa secar
ai subyek pem agai pengajar
i khas siswa peran guru ak
mperkaya pen kan bahwa p
berorientasi alah
problem ajaran IPA yan
menekankan finisikan mas
menentukan -122. Dalam
ampu mengan kan dalam pe
dan kualita gi SCL denga
ini diperkuat kan masalah d
minan tentan g pembelaja
ian ini dipand ya manusia
mpuan meme s SCL dengan
mecahkan mas SCL dengan
s classroom
tianak Selata an dalam pen
gai kolaborato bservasi pros
atau tes pres kelas ini terd
ri informasi swa juga da
Problem Solv a aktif menc
mbelajaran y r teacher te
senantiasa ha kan bergeser
ngalaman bel pendekatan y
pada siswa a m solving. Mo
ng mengguna pada kelom
salah, 2 ta dan menerap
model ini, si nalisis, dan da
embelajaran as proses bela
n model prob
t dengan tem dan keteramp
ng manfaat aran IPA berb
dang perlu un guru dan sisw
ecahkan masa n model prob
salah IPA seh n model prob
action resea n. Pelaksan
nelitian ini ada or peneliti.
ses pembelaja stasi belajar,
diri dari 2 sik
dari apat
lving coba
yang etapi
arus dari
lajar yang
atau odel
akan mpok
ahap pkan
iswa apat
IPA ajar,
blem muan
pilan dan
basis ntuk
wa. alah
blem
hari- blem
arch naan
alah aran
dan klus,
setiap s Secara l
Pratind Pelaksan
untuk re Perenca
a. Me
1 2
3 4
5 6
b. Me ber
Tindaka Tindaka
1 satu Observ
Selama lembar o
Refleks Pada tah
hasil obs partisipa
problem dengan
siklus di berbasis
masalah dikumpu
kognisi,
HASIL Siklus 1
Kegiatan pembela
tes, dan
iklus terdiri d engkap, pros
dakan
naan penelitia efleksi awal pe
canaan
nyiapkan pera Menelaah Ku
Membuat sk problem solv
Membuat lem proses IPA si
Membuat ang Merancang k
Menyiapkan c
lakukan peer rsama-sama d
kan
n berupa pela orang guru I
vasi
tahap tindaka observasi dan
si
hap refleksi i servasi meng
asi dalam pro m solving den
kegiatan ke laksanakan te
Hipotesis tin s SCL Studen
h dalam IPA Pengumpulan
ulkan melalui keterampilan
DAN PEMBA 1 Pertemua
n diawali den ajaran berbas
n lembar obse
dari 2 kali per edur penelitia
an diawali de erencanaan s
angkat pembe rikulumsilab
kenario pembe ving, bahan aj
mbar observa iswa selama p
gket untuk m kuis dan tes u
catatan anekd teaching dan
dengan guru. aksanakan sk
IPA. an, observer
n catatan ane ni, guru IPA
genai keaktifa oses pembela
ngan pelaksan elompok. Has
es. dakan dalam
nt Centered L siswa SDN n
n data tenta i observasi, w
n proses, dan
AHASAN an 1
ngan perenca sis SCL Stud
ervasi. Selanju
rtemuan. Seti an tindakan d
ngan observa siklus I
elajaran bersa us SD
elajaran yang jarLKS.
asi, gunany proses pembe
enjaring data ntuk melihat
dotal interaks n pemodelan
kenario pembe
peneliti dan kdotal.
pengajar da n siswa dalam
ajaran, keses naan kegiata
sil diskusi dig m penelitian i
Learning den nomor 24 kela
ang keaktifa wawancara,
respon dikum
anaan. Dalam ent-Centered
utnya dilakuka
53 ap siklus dila
dapat dijabark asi, memberik
ama-sama g g merujuk p
ya untuk me elajaran berla
a tentang resp tingkatan kog
si guru dan sis penerapan
elajaran berb
n guru IPA ya
n observer b m diskusi kelo
suaian skenar n pembelaja
gunakan untu ni adalah :“P
ngan model p as V dapat me
n siswa dan perekaman d
mpulkan mela
m kegiatan pe d-Learning de
an peer teach
aksanakan ses kan sebagai b
kan pretest da
guru dan dose pada pembe
engamati p ngsung.
pon guru dan gnisi siswa.
swa skenario pem
asis SCL deng
ang lain mela
berdiskusi den ompok, prese
rio pembelaja ran, hasil pre
uk merencana Pembelajaran
roblem solvin eningkat”
n proses pe dan catatan
alui tes, lemb
erencanaan engan model
hing atau pem suai perubaha
berikut: an wawancar
en, yaitu: lajaran berb
proses pembe siswa.
mbelajaran se
gan problem
akukan penga
ngan tim pe entasi, menja
aran berbasis esentasi dan
akan siklus b n IPA mengg
ng maka kem embelajaran y
lapangan. Da baran observa
ini dirancan problem solv
modelan.
an yang ingin
ra. Hasilnya d
basis SCL elajaran, kete
erta mendisku
solving dilaku
amatan meng
neliti untuk awab soal dal
s SCL meng quis serta k
berikutnya. Pa unakan pem
ampuan mem
yang dilakuk ata tentang t
asi, dan angk
ng RPP meng ving, LKS, in
n dicapai.
digunakan
dengan erampilan
usikannya
ukan oleh
ggunakan
mengkaji am LKS,
ggunakan kaitannya
ada akhir
belajaran mecahkan
kan guru tingkatan
ket
ggunakan nstrumen
s d
d g
j t
t
S
d d
y d
d O
o
Dalam berbasis SCL
selama 35 me Obse
dibantu oleh a. Penyam
mengg terkend
Kurang dengan
b. Guru k menge
aktif b mengo
masala LKS, s
dengan
c Pertany Pengaj
terkesa tanyaa
Setel hasil observa
dalam menya guru. Selain
juga merasa tidak cukupny
bahwa dalam problem solv
tentang aloka pengamatan.
Siklus 1 Per Kegiatan pere
diskusi ini tim diupayakan u
yang digunak
Dalam di Indonesia
dilaksanakan Observasi keg
orang guru IP a. Penyamp
solving. “hati-hat
m kegiatan t dengan mod
enit. ervasi kegiata
1 satu oran mpaian mat
gunakan mode dali. Sebanya
g memperhat n alokasi wak
kurang memb erjakan tugas
berdiskusi ha obrol saja. ter
ah secara tep sehingga has
n masalah. yaan diajuka
jar belum me an ”sepi”. S
n tidak ada. ah kegiatan p
si yang telah
ampaikan ma itu, adanya
bahwa dalam ya waktu yan
m pertemuan ving. Hanya
asi waktu, pe
rtemuan 2
encanaan ini m peneliti, d
untuk diperke kan masih sam
m kegiatan ti menggunak
posttest sela giatan proses
PA di SDN 24 paian mate
Penggunaan ti” dalam set
tindakan, mat del problem s
an proses be ng guru. Seca
teri yang d el problem so
ak 65 dari ikan penjelas
ktu yang suda bimbing siswa
yang diberik nya 1 kelom
rlihat sebagia at. Banyak ke
sil pengumpul n guru kura
mberikan stim Siswa yang a
pembelajaran dilakukan. S
teri di awal p a observer di
m membimbin ng tersedia. D
2, model ya perlu peneg
engurangan d
merupakan disimpulkan b
ecil. RPP untu ma, yaitu pem
ndakan 2, ma kan pembelaj
ma menit 35 s belajar-men
. Secara leng ri yang dila
waktu untuk tiap tahap. H
teri yang dis solving selam
elajar-mengaja ara lengkap h
dilakukan gur olving. Guru le
jumlah sisw san guru. Pe
h direncanaka a dalam mela
kan, 1 atau 2 mpok, kelom
an besar kelo elompok yang
lan datanya k ng merangsa
mulus yang d aktif belum b
n selesai dilak etelah dilaku
pembelajaran kelas membu
ng kelompok Dalam kegiata
ang digunaka gasan-penega
dominasi guru
kelanjutan da bahwa hal-ha
uk tindakan 2 mbelajaran be
ateri yang dis jaran berbas
5 menit pada gajar dilakuk
gkap hasilnya akukan guru
k kegiatan sud Hal ini menye
54 sajikan adala
ma 2 x 35 me ar dilakukan
asilnya sebag ru belum ses
ebih banyak wa di kelas,
embelajaran y an.
akukan penga 2 orang saja y
mpok lainnya ompok masih
g masih salah kurang baik d
ang siswa m apat meranga
banyak. Pada ksanakan, dila
kan refleksi, t karena mod
uat guru mer masih kurang
an refleksi 1 n tidak beru
san dan per u, pembimbin
ari kegiatan al yang ditem
2 dirancang erbasis SCL de
sampaikan ad sis SCL deng
pertemuan b kan oleh 2 du
sebagai beri sudah meng
dah sesuai de ebabkan ada
ah Daur Air enit. Sehari s
oleh 2 dua gai berikut:
suai dengan menjelaskan.
masih “sibuk yang dilaksan
amatan. Dalam yang bekerja
a cenderung bingung dala
h dalam meng dan kesimpul
elakukan inte asng siswa un
tahap awal, anjutkan deng
terungkap ba el problem so
rasa tidak ”ny g. Hal ini dise
ini disepakat bah dan RPP
rbaikan dalam ngan pada set
refleksi tinda mukan saat o
berdasarkan engan model
dalah peristiw gan model p
erikutnya. ua orang dos
kut: gikuti tahap-
engan yang d tahap yang
menggunaka sebelumnya d
a orang pen langkah-lang
Materi. Kead k” dengan ur
nakan oleh gu
m ke-lompok . Kelompok y
lebih banya am menemuk
ganalisis mas lan yang dibu
eraksi denga ntuk bertanya
siswa yang gan refleksi u
ahwa pengaja olving ini bel
yaman” saat ebabkan adan
i antara guru P tetap meng
m pelaksana tiap kelompok
kan pada pe observasi pa
hasil refleksi problem solv
wa-peristiwa a problem solv
sen tim pene tahap dalam
direncanakan, belum tunta
an pembelaja dilakukan pre
neliti lainnya gkah dalam
daan kelas be rusannya sen
uru belum se
k tidak semua yang benar-be
ak bergurau kan penyelesa
salah yang ad uat belum se
n siswa lainn a, sehingga k
mengajukan untuk memba
ar terlihat ”ka um terbiasa
mengajar. G nya kekahwat
u dan tim pen gacu pada mo
annya, misa k saat melaku
rtemuan 1. H da pertemua
i ini. Pendeka ving.
alam yang ter ving. Selanjut
eliti dan 1 s model prob
namun terke as dalam pro
aran etest
dan RPP
elum ndiri.
esuai anya
enar dan
aian da di
esuai nya.
kelas per
ahas aku”
bagi Guru
tiran neliti
odel lnya
ukan
Hasil an 1
atan rjadi
tnya atu
blem esan
oses
pem ma
b. Gu Nam
ben sem
c Gur bes
sisw analisis
ditemuk Mereka
masalah Selain it
disalahk pratind
Hasil L kesimpu
dengan pertemu
yang sud setelah
siswa, a berikutn
a. G
ad b. Se
be da
di m
c G d G
e Pe
Siklus I Untuk m
diskusi d 2 kali pe
permasa pertemu
kegiatan
mbelajarn, mi salah, kuran
ru sudah ber mun, belum
nar-benar akt mangat dalam
ru sudah me sar siswa bel
wa, namun in Untuk melen
terhadap LK kan bahwa me
belum terbia h. Mereka jug
tu, ada juga kan. Selain itu
akan = 50 KS menunju
ulan siswa ma yang ada d
uan berikutny dah ditentuka
Refleksi pada kegiatan pem
analisis LKS d nya. Secara le
Guru perlu me da dalam pem
ebelum mate erkaitan deng
an berdiskus iberikan seca
memberitahu s uru mengura
uru meningka erlu dilanjutka
II Pertemua
menyelesaikan digunakan un
ertemuan. Kegiatan ini
alahan dan so uan 1 siklus
n pratindakan
isalnya pada g ditanggapi
usaha untuk semua kelom
tif berdiskusi m mengerjaka
ncoba meran um menangg
teraksi siswa ngkapi hasil
KS yang suda ereka belum
asa berdiskus a ada yang m
siswa yang t u, hasil angk
, yaitu sebes ukkan, ketera
asih rendah. S di buku pake
ya, dilakukan an belum terc
a pertemuan mbelajaran se
dan tes. Ha engkap hasil k
elakukan latih mbelajaran be
eri disampaika gan materi ya
i dalam kelom ra cepat. Se
secara eksplis ngi banyak pe
atkan bimbing an lagi tindak
an 1
n masalah dal tuk merencan
merupakan k olusi yang su
II mengguna n, siswa ditug
tahap pemec oleh guru.
membimbing mpok dapat
hanya seban n tugas-tugas
ngsang intera gapi. Pertany
dengan sisw refleksi, dilak
ah dikerjakan pernah diajar
si dalam kelo merasa kesulit
tersinggung d ket menunju
sar 70 sisw ampilan mel
Sebanyak 4 k et. Semua k
posttest sela capai.
2 ini dilaksa elesai dilaksa
asil dari kegia kegiatan refle
han mengajar erbasis SCL de
an, siswa dib ang akan diaja
mpok, serta lain itu, untu
sit tentang ca enjelasan saa
gan saat sisw kan pada sikl
lam siklus I nakan RPP se
kelanjutan dar udah didiskusi
akan pembela gaskan memb
55 cahan masala
g semua kelom dibimbing, k
nyak 3 kelo s yang diberik
ksi siswa me yaan guru su
a lainnya belu kukan wawan
n siswa dan r dengan cara
ompok untuk tan untuk me
dengan ucapa ukkan ada pe
wa target 60 akukan peng
kelompok da kelompok bel
ama 35 menit anakan seban
anakan. Refle atan refleksi
ksi 2 sebagai r lagi, agar t
engan model eri tugas me
arkan. Melalu merangsang
k merangsan ra-cara berko
at mengajar. wa melakukan
us berikutnya
pertemuan 2 elanjutnya. Da
ri kegiatan se ikan tim pene
ajaran berbas baca materi y
ah, ada siswa mpok saat me
karena waktu mpok dari 6
kan. elalui pertanya
udah mulai ba um tampak.
ncara, pembe tes. Hasil w
a seperti yan menemukan
mbimbing tem an siswa lain
eningkatan si bersikap
gamatan, pe ri 6 kelompok
um tepat da t. Hasilnya m
nyak 2 kali pe eksi 2 dilaksa
1 dan 2 d berikut :
terbiasa deng problem solv
embaca dan m ui cara ini diha
mereka untu g agar siswa
omunikasi sec pengamatan
a.
, tim peneliti alam siklus II,
ebelumnya si eliti, dirancan
sis SCL deng yang akan dia
a yang memin elakukan pen
unya tidak cu 6 kelompok.
aan-pertanya anyak 10 or
erian angket wawancara de
g telah dilaku n suatu konse
mannya yang nya, karena
ikap siswa da positif terhad
engumpulan k menulis ha
alam membu menunjukkan
ertemuan. Re nakan setela
digunakan un gan kegiatan-
ving. membuat ran
arapkan siswa uk mengerjak
aktif dalam cara efektif.
.
i berdiskusi d , dilaksanaka
iklus I pertem nglah kegiatan
gan problem ajarkan.
nta kejelasan g-amatan dan
ukup. Kelomp Kelompok in
an, namun s rang ditangg
respon untu engan 4 ora
ukan oleh tim ep atau mem
g tidak aktif be jawabannya
alam IPA seb dap pembelaja
data dan m asil pengamat
uat kesimpula bahwa target
efleksi 1 dila h wawancara
tuk meranca
kegiatan bela ng-kuman ma
a aktif untuk kan tugas-tug
berdiskusi, g
dengan guru I n pembelajar
muan 2. Dari n pembelajar
solving. Nam
tentang n diskusi.
pok yang ni terlihat
sebagaian gapi oleh
uk siswa, ng siswa
m peneliti. mecahkan
erdiskusi. langsung
belumnya aran IPA.
membuat tan sama
an. Pada t capaian
ksanakan a dnegan
ng siklus ajar yang
teri yang bertanya
gas yang guru akan
IPA. Hasil ran dalam
beberapa ran untuk
mun pada
y t
d
t
S
A
w
Dalam kegiat yang dapat
tindakan, tim
Secar a. Penyam
SCL de dengan
b. Guru s Kelomp
terlihat Untu
dikerjakan sis mereka belum
kelompok unt
Hasil terlihat dari
kelompok lain menuliskan k
Setel hasil observa
a Guru keteram
b Kegiata oleh sis
Siklus II Pe Kegiatan ini
permasalahan pertemuan 2
pembelajaran belum dipaha
Dalam Alam yang t
pertemuan 2 a. Penyam
SCL de dengan
dari d dengan
b. Semua sebelum
melaku Untu
wawncara, an peningkatan
tan pembelaj Diperbaharui
peneliti dan ra lengkap ha
mpaian mate engan pendek
n yang direnc udah berusah
pok yang akt t bersemanga
k melengkap swa. Hasil w
m mengerti d tuk memecah
LKS menunj LKS yang d
nnya masih b kesimpulan ya
ah kegiatan p si yang telah
lebih intensif mpilan penga
an apersepsi swa dan cara
ertemuan 2
merupakan n dan solusi y
2 siklus II. n berbasis SC
ami oleh siswa m kegiatan p
idak dapat D sebagai berik
mpaian mate engan pendek
n yang dire ominasi guru
n baik dan lan a kelompok t
mnya, terliha ukan bimbinga
k melengkap nalisis terhada
sikap siswa
aran tindaka i. Pelaksanaa
guru IPA lain asil observasi
eri yang dilak katan problem
canakan. Guru ha untuk mem
tif berdiskusi at dalam men
pi hasil refle wawancara de
engan tugas- hkan masalah
jukkan, keter iisi, sudah m
belum berkem ang sesuai den
pembelajaran dilakukan. Se
f lagi dalam amtannya.
dalam perte membuat ke
kelanjutan d yang sudah d
Kegiatan p CL dengan p
a tentang ma embelajaran
Diperbaharui. kut:
eri yang dilak katan problem
encanakan. Gu u yang sem
ncar. erlihat sudah
at sudah bers an pada kelom
pi hasil refle ap LKS yang
dalam IPA,
n 1 siklus II, an pembelaja
nnya sebagai dalam pembe
kukan guru su m solving. Pe
u sudah tidak mbimbing sem
bertambah s gerjakan tuga
eksi, dilakuk engan kelomp
-tugas yang a .
rampilan mel mulai lengkap
mbang ketera ngan masalah
n selesai dilak ecara lengkap
melakukan b emuan beriku
esimpulan.
dari kegiatan didiskusikan t
pembelajaran problem solvi
ateri sebelumn tindakan 2 s
Secara len kukan guru su
m solving. Pe uru semakin
akin berkura h aktif semua
semangat dal mpok ini.
ksi, dilakuka sudah dikerja
yaitu sebesa
56 , materi yang
aran dalam observer.
elajaran di sik udah mengiku
enggunaan wa k merasa terga
mua kelompok ebanyak 4 k
as-tugas yang kan wawanca
pok yang bel ada dalam LKS
lakukan peng p berdasarka
ampilan peng h, tetapi masi
ksanakan, dila p hasil dari re
bimbingan te
utnya dibahas
sebelumnya tim peneliti, d
sama deng ng. Dalam a
nya. iklus II, mate
gkap hasil o udah mengiku
enggunaan wa terbiasa deng
ang dan lang anya. Kelomp
am diskusi d n pemberian
akan siswa da ar 85 siswa
g disampaika waktu 2 x
klus II pertem uti langkah-lan
aktu untuk k anggu dnega
k saat melaku kelompok da
g diberikan. ara, analisis
lum aktif 2 S. Mereka be
gamatan sisw n pengamata
gamatannya. ih perlu direv
anjutkan deng fleksi sebaga
rhadap kelom s lagi tentang
siklus II p dirancanglah
gan siklus I apersepsi dit
eri yang disam observasi dala
uti langkah-lan aktu untuk k
gan model pr gkah-langkah
pok yang be dan mengerj
n angket res an tes. Hasil a
a target 60
an adalah Sum 35 menit. D
muan 1 sebag ngkah pem-b
kegiatan pemb n adanya obs
ukan pengam ari 6 kelompo
terhadap L kelompok d
elum terbiasa wa sudah cuk
an 3 kelom Sebanyak 1
isi bahasanya gan refleksi u
i berikut: mpok yang m
g hal-hal yan
pertemuan 1 kegiatan pem
mengikuti tambahkan la
mpaikan adal am pembelaj
ngkah pem-b kegiatan pemb
roblem solvin h pembelajar
lum aktif pad akan LKS. Gu
spon untuk s angket juga m
bersikap
mber Daya A Dalam pelaks
ai berikut: belajaran berb
belajaran se server di kelas
atan dan disk ok. Kelompok
LKS yang su itemukan ba
berdiskusi da kup baik. Ha
pok. Namun kelompok su
a. untuk memba
masih belum ng harus diam
. Dari beber mbelajaran un
langkah-lang agi konsep y
ah Sumber D aran di siklu
belajaran berb belajaran se
g. Hal ini terl ran dilaksana
da pembelaja uru lebih ban
siswa dan g menunjukkan
positif terha
Alam saan
basis esuai
s. kusi.
k ini udah
hwa alam
l ini n, 3
udah ahas
baik mati
rapa ntuk
gkah yang
Daya s II
basis esuai
lihat akan
aran nyak
uru, ada
adap
pembela kelompo
secara wawanc
bahwa g tidak cu
informas guru me
banyak
baik. Se lengkap
banyak dilakuka
siswa su setelah
wawanc dilanjutk
keteram ini disep
SIMPUL
Berdasa 1. Sikl
a.
b. c.
2. Sikl a. K
b.
c.
ajaran IPA. S ok, ditemuka
berkelompok. cara mempero
guru sangat ja ukup dan ma
si bahwa gu erasa bahwa
kelemahan ya Hasil LKS m
banyak 5 kelo . Keterampila
berinisiatif an posttest se
udah sesuai in Refleksi pada
kegiatan pe cara dengan
kan lagi, ka mpilan siswa d
pakati bahwa
LAN
rkan hasil tin lus I
Dalam pembe lebih berkem
belum sesuai Keterampilan
pengumpulan Hasil angket
dilakukan tind
lus II Kemampuan m
Keterampilan siklus sebelu
menuliskan h pada siswa. G
Hasil angket sebelumnya,
Setelah dilak an bahwa se
. Diskusi kel oleh respon g
arang mener ateri tidak ter
uru sangat se tidak ada ma
ang harus dip enunjukkan
ompok sudah an membuat
dalam mene elama 35 men
ndikator kebe a pertemuan
embelajaran siswa, analis
rena sudah dalam membu
keterampilan
dakan yang t elajaran berb
mbang jika dib i dengan indik
n melakukan n datanya tida
t menunjukka dakan.
memecahkan n melakukan
umnya. Dari hasil pengam
Guru yang leb
t menunjukka yaitu sebesa
kukan wawan lama ini mer
as sangat ja guru terhada
rapkan diskus rsampaiakan
enang sekali d asalah dalam
perbaiki. keterampilan
h lengkap men kesimpulan
emukan kesi nit dan hasiln
rhasilan. 2 ini dilaksa
selesai dila sis LKS dan
mencapai i uat kesimpula
proses tetap
telah dilakuka basis SCL deng
bandingkan d kator keberha
pengamata ak lengkap.
an ada peni
masalah IPA pengamatan
6 kelompo atan di LKS.
bih banyak be an ada penin
r 85 siswa
57 ncara dengan
reka belum p arang sekali
p pembelajar si kelompok k
semuanya. D dengan mode
pembelajaran melakukan
nuliskan hasil masih perlu
mpulan hasi ya menunjuk
anakan seban ksanakan. R
tes. Hasil k ndikator keb
an belum sesu p dilatih oleh g
an dalam siklu gan problem
ngan hasil ke asilan.
an dan men ingkatan res
A sehari-hari s n dan pengum
k, hanya 1 Keterampilan
erinisiatif dala ngkatan respo
target 60
n 6 orang s pernah diajar
dilaksanakan ran yang sud
karena adanya Dari hasil wa
el problem so n IPA yang s
pengamatan pengamatan
dilatih lagi p
il pengamata kkan bahwa k
nyak 2 kali pe Refleksi 2 di
kegiatan ini berhasilan ya
uai dengan in guru IPA dala
us I dan II d solving pada
egiatan pratin nyimpulkan s
pon siswa d
siswa sudah m mpulan data s
kelompok s n membuat k
am menemuka on siswa dala
bersikap pos siswa dipilih
untuk meme oleh guru.
dah dilaksana a kekhwatiran
awancara ter olving berbas
udah dilaksan dan pengum
nnya dan 1 ke ada siswa. M
an. Pada pe kemampuan m
ertemuan. Re ilaksanakan
adalah : sik ang sudah d
ndikator. Dari am pembelaja
isimpulkan se siklus I kogn
ndakan. Nam siswa masih
dalam IPA d
mencapai indi siswa menga
siswa yang kesimpulan m
an kesimpula am IPA yang
sitif terhadap
1 orang da ecahkan mas
Hal ini terbu kan didapat
n waktu pem rsebut, juga
is SCL ini. Se nakan, ternya
m-pulan data elompok lainn
Masih guru ya ertemuan be
memecahkan efleksi 1 dila
setelah dila klus selanjutn
ditentukan, w hasil kegiata
aran IPA selan
ebagai beriku nisi pengetahu
un, hasil yan kurang,
dibandingkan
kator keberha lami peningk
tidak lengka
masih perlu d n hasil penga
lebih baik d pembelajaran
ari setiap salah IPA
ukti, dari informasi
belajaran diperoleh
elama ini, ata masih
semakin ya belum
ang lebih erikutnya,
n masalah ksanakan
ksanakan nya tidak
walaupun n refleksi
njutnya.
t: uan siswa
g dicapai sehingga
sebelum
asilan. katan dari
ap dalam ilatih lagi
amatan. dari siklus
n IPA.
A
A
C
G
S
Agus Jauhari Magn
Peng di Pa
Afiatin, T. 20 Besa
Balitbang Dep Copley, JV. 1
Ho Depdiknas, 2
Ennis. 1996 Gulo, M. 2002
Harsono. 200 Learn
Yogy M. Hollabaug
P. Heller K. Minn
Poedjiadi, An Indonesia. M
ISPI Slamet S, dkk
The Solvi
- 186
. 2006. Pen net dengan
gajaran Strate ascasarjana U
04. Pembelaj r, Keteladana
pdiknas. 200 1994. Proble
outson. 2003, Pedom
. Critical Thin 2. Strategi Be
04. Kearifan ning. Focus
yakarta:Unive h. 1995. Pro
. Heller. 199 esota.
na, 1992. L Makalah disam
di Sawangan k. 2001. Me
Abilities of P ng Teaching
66
ningkatan Pen menggunaka
egi Problem S PI bandung,
aran Berbasis anBudaya Pa
03. Kurikulum em Solving for
man Khusus Pe nking. New Je
elajar Mengaja dalam Transf
group Dis rsitas Gajah M
oblem Solving 9. Cooperati
Literasi Sains d mpaikan disam
Bogior, 15-1 eningkatkan K
Primary Scho Method. Jur
DAFTAR
nguasaan Kon n Pendekata
Solving. Maka 16 Septembe
s Student Cen nutan. Yogya
m Berbasis Ko r the Young C
engembanga ersey-Prentice
ar. Jakarta:Gr formasi Pemb
cussion.: Ke Mada.
g in Cooperat ve Group Pro
dan Teknolog mpaikan pada
8 Juni 1994. Kemampuan S
oool Students nal Pendidkan
58
R PUSTAKA
nsep dan Skill an Pembelaja
lah disampaik er 2006.
ntered Learni akarta:Univers
ompetensi. Jak Children. Texa
n Silabus Mat e. Hall, Uper S
rasindo. belajaran dar
earifan Guru tive Group. Un
oblem Solving gi serta Penge
a Temukarya Siswa SD unt
s on Problem n matematika
l Problem Sol aran Konsept
kan pada Sem ng. Focus gro
sitas Gajah M karta Pusat.
as:University o ta Pelajaran K
Saddle River. ri Teacher-Ce
u Besar, Ke niversity of M
g in Phsysics. embangannya
Pendidikan d uk Memecahk
m Solving in a dan Sains N
lving pada Ma tual yang dip
minar nasiona
oup Discussio ada.
of Kimia, Jaka
entered ke St eteladananB
Minnesota. Research rep
a di dan Musyawa
kan Masalah Science Thr
No. 2, Th.VI2
ata kuliah Lis padukan den
al Pendidikan on: Kearifan G
arta, Depdikna
tudents-Cente udaya Panu
port. Universit
arah Nasiona Sains Improv
rough a Prob 2001 ISSN : 1
trik- ngan
IPA Guru
as.
ered utan.
ty of
l III ving
blem 1410
SCI-04 THE
INTER
This s towar
integr two o
Resea under
under appro
Keyw
PENDA
Data k mengge
hidup m di bawa
penyeba pembela
insting b memper
terjadi pendidik
kebutuh
suatu m pembela
tematik di kelas
menyesu Piaget,D
metoda Pembela
patut ka Bredeka
kepatuta
IMPROVE REST TOWA
TE
study was a rd science. T
rated teaching of I
st
grade s arch. There w
erstanding test erstanding and
oach improve
words: DAP, T
HULUAN
komparasi I embirakan, dim
menunjukkan b ah Vietnam
ab rendahnya ajaran.
Menurut Klin belajar pada a
rlakukan anak pada anak u
kan yang pa han spesifik an
Berdasarkan model pemb
ajaran di seko yang memad
I sekolah Da uaikan denga
Dahar,1996 permainan
ajaran diupay Konsep Deve
arena disesua amp 1987 t
an menurut u
MENT OF T ARD SCIEN
EACHING-L
aimed to incre Through the i
ng and learnin students of S
were four type st, wood puzzl
d students int e students. ach
Teaching and
nternasional mana Human
bahwa Indone Kompas, 2
a hasil belaja e dalam Me
anak adalah k k serta sistem
usia dini yait tut adalah p
nak atau yang uraian dan h
belajaran yan olah. Penelitia
dukan pembe asar dengan m
an tingkat per dan untuk m
menggunakan yakan untuk m
elopmentally ikan dengan
terdapat tiga umur, kepatu
THE QUALIT CE THROUG
LEARNING
Haratua TM.S Unive
rease the qua implementatio
ng approach SDN 24 Ponti
pes of instrum zles, guided ob
terest are inc hievement an
d Learning Ap
menunju n Developmen
esia mendudu Mei 2003. M
ar siswa adal gawangi dkk,
kesalahan sik m pembelajara
tu yang beru pendidikan ya
g sesuai kons hasil kajian di
ng diharapka an ini menera
elajaran Sains memperhatika
rkembangan m meningkatkan
n alat perag meningkatkan
Appropriate memperhatik
a dimensi da tan menurut
59
TY STUDEN GH THE IM
APPROACH
Silitonga, Erw ersitas Tanjun
ABSTRACT
ality of studen ion of Develo
in Indonesian tianak particip
ments to be u bservation an
creased. In ge nd students’ in
pproach
kkan bahwa nt Index HD
uki peringkat Menurut Task
lah karena m
, 2004, hal kap orang tua
an sekolah ya usia di bawa
ang sesuai d sep Developm
atas, tim pen an dapat m
apkan model b s dengan pela
an unsur kepa mental siswa
minat siswa ga puzzle kay
kualitas hasi Practices D
kan usur tingk lam pembah
lingkungan s
NTS’ ACHIE MPLEMENTA
H IN PRIMA
wina Octaviant ngpura
T
nts’ understan opmentally Ap
n, Math, Socia pated in two
used in collect nd field notes.
general, the i nterest toward
a mutu pe I yang meng
102 dari 105 ker 1981, d
minat dan pe yang dapat
dan guru ya ang tidak me
ah 9 tahun. dengan umur
mentally Appro neliti memand
meningkatkan belajar pemb
ajaran Bahasa atutan sesuai
yang masih dalam belaja
yu yang sesu l dan minat s
DAP dapat d kat perkemba
hasan kepatut sosial dan bud
EVEMENT A ATION OF T
ARY SCHO
ty
anding and th ppropriate Pra
ial Studies an cycles of the
cting data, suc s. Results indic
integrated tea rd science.
endidikan d gukur penget
5 negara yang dalam Osborn
erhatian siswa menyebabkan
ng tidak patu enarik anak. H
Menurut Me r, perkemban
opriate Practic dang perlu un
hasil dan elajaran terin
a Indonesia, i dengan kara
berada pada ar, pembelaja
uai dengan t siswa dalam p
diartikan seba ngan peserta
tan menurut daya dan kep
AND STUDE THE INTEG
OL
he students’ in ractice DAP
and Science. T he Classroom
ch us : the co icates that st
aching and le
i Indonesia tahuan dan k
g disurvai, sat ne Wittroc
a yang renda n matinya ga
ut dalam men Hal ini terutam
egawangi dkk ngan psikolo
ces DAP. ntuk mengem
minat sisw ntegrasi denga
Matematika, akteristik sisw
tahap pra op aran dilakukan
tema yang d proses pembe
agai pendidik didik.
M t konsep DA
patutan menu
ENTS’ GRATED
interest in the
Twenty Action
concept tudents
earning
kurang kesehatan
tu tingkat ck, 1983
ah dalam airah atau
didik dan ma dapat
k 2004, gis serta
mbangkan a dalam
an model dan IPS
wa. Untuk perasional
n dengan diberikan.
lajaran. kan yang
Menurut AP, yaitu
urut anak
s o
s
f a
y
a a
d j
s S
y
s
d d
J t
O t
T
t
sebagai indiv oleh Piaget
seseorang.
Anak fase Pra-Ope
mampu mela atau orang la
pada objek ya
Ilmuw yang sejalan
mereka diber Dari prinsip p
anak usia ke usia tersebut
anak memah dengan suatu
juga hendak memberi ana
lain. Dengan
Pemb sesuai ditera
Sekolah Dasa yang memad
keterampilan Rustaman,20
sebagai peme
Imple bidang studi
dalam dalam dipadukan da
Bahasa Indon Mengenal Di
memahami p
METODE PE
Jenis penelitia tim peneliti d
Peng Observasi, di
Catatan Lap tidak termuat
Tes, untuk m Pene
Kemmis dan tindakan, obs
vidu yang un Novak, 1979
k kelas 1 SD u erasional ata
kukan operas ain mulai berk
ang konkrit u wan lain yang
dengan pend ri kesempatan
penerapan D elas I SD ada
t, yaitu anak d hami konsep
u kegiatan ya knya dengan
ak kesempata pembelajaran
belajaran ter pkan di Seko
ar adalah mod dukan beber
dan sikap ya 003. Pemadu
ersatu atau se ementasi pem
yang berbeda segi materi
alam penelitia nesia BI den
riku. Dengan elajaran kare
ENELITIAN
an yang dilak engan guru k
umpulan data lakukan untuk
angan, untuk t dalam lemba
memperoleh da litian ini terd
Mc Taggart servasi dan re
ik. Prinsip k 9 yang mem
umumnya ber upun mulai m
si mental, nam kembang, seh
ntuk dapat m g juga menda
dapat Piaget n memecahka
AP dalam pe alah kegiatan
diharapkan b yang diberik
ang disenang cara meliba
an membangu n seperti ini d
rintegrasi ata olah Dasar. S
del Integrated rapa mata p
ang dapat di an beberapa
ecara tematik mbelajaran te
a dalam satu saja, tetapi j
an ini adalah ngan tema se
n pelaksanaa na merupaka
kukan adalah kelas 1 SDN 2
a dalam pene k mengamati
k memperole ar pedoman o
ata pemaham iri dari 2 siklu
tentang pene efleksi. Adapu
kepatutan me mbagi fase-fas
rusia 6 hingga memasuki fase
mun kemamp hingga umumn
memahami sua asari konsep
bahwa anak an suatu masa
embelajaran t yang diranca
elajar dengan kan. Proses p
gi anak sepert tkan anak b
un pengetahu diharapkan mi
au pembelaja alah satu mo
d. Pembelajar pelajaran den
padukan dar mata pelajar
k. erintegrasi da
kelas. Dalam uga terpadu
Sains IPA d entral “Menge
an pembelaja an suatu hal y
penelitian tin 24 Kotamadya
elitian ini dilak proses pemb
h deskripsi y observasi.
man konsep si us, dimana se
elitian tindaka un sasaran pe
60 enurut umur
se perkemba a 7 tahun, se
e Operasiona puan anak unt
nya cara berp atu konsep.
DAP adalah t k akan lebih m
alah dengan o terlihat bahw
ang sesuai d n bantuan su
pembelajaran ti belajar sam
bekerja denga uan berdasar
inat siswa dal aran terpadu
odel pembelaj ran terpadu m
ngan mempr i masing-mas
ran dapat dila lam penelitia
m pelaksanaan dalam proses
dengan Matem enal Diriku” .K
aran seperti yang bersifat m
dakan kelas. a Pontianak. S
kukan dengan belajaran yang
yang berhubu
swa. etiap siklus m
an kelas Are embelajaran y
didasari dari ngan mental
hingga pada l kongkrit. Pa
tuk berpikir te pikir anak ma
teori Vigotsky mudah mema
objek yang ko wa kegiatan p
engan tahapa atu peraga ya
n juga henda mbil bermain.
an teman da r kegiatan da
lam belajar d merupakan
jaran terpadu model integra
rioritaskan k sing mata pe
akukan denga n ini dilakuka
nnya, keterpa s dan kebutu
matika, Ilmu Keterpaduan
ini diharapka menyeluruh d
Penelitian dil Siswa kelas 1
n cara sebaga g terjadi.
ungan dengan
mengikuti alur ends,2000 y
yang ingin dica
teori Perkem atau perkem
umumnya ma da fase ini, a
entang objek sih sederhana
y tentang Teo ahami suatu
onkrit Megaw pembelajaran
an perkemba ang konkret u
aknya menari . Penyelesaia
alam suatu k an interaksiny
apat meningk pendekatan
u yang dapat ated merupak
konsep-konsep elajaran Foga
an memilih sa an dengan m
aduan diharap han siswa. B
Pengetahuan dilakukan pa
an anak dap dan tidak terk
akukan secar 1 terdiri dari 2
ai berikut ; n kegiatan y
r kegiatan me ang terdiri da
apai setiap si
mbangan Kog mbangan kog
asih berada p nak masih be
benda, kejad a dan tergant
ori Sosio-Kult konsep baru
wangi, 2004. yang patut
angan anak p untuk memba
ik dan dilaku n suatu masa
kelompok, un ya dengan or
kat. yang diang
t dilaksanaka kan pembelaja
p, keterampi arty,1991; da
atu tema terte memadukan a
pkan tidak ha Bidang studi y
Sosial IPS ada tema tent
pat lebih mu kotak-kotak.
ra kolaborasi o 22 orang sisw
ang indikator
engikuti kons ari perencana
klus adalah:
gnitif gnitif
pada elum
dian tung
tural jika
bagi pada
antu ukan
alah ntuk
rang ggap
n di aran
ilan- alam
entu ntar
anya yang
dan tang
udah
oleh wa.
rnya
sepsi aan,
1 Pem mem
2 Pem dimana
terlihat ke-2 ada
HASIL
Pelaksan pada p
pembela pemaha
proses p pembela
terlihat pencapa
pada sik menyen
Pembela Matema
kemudia menggu
masing- puzzle k
lagu ”Du
mbelajaran te mbangkitkan
mbelajaran ter Pelaksanaan
indikator min dari proporsi
alah bila mini
DAN PEMBA
naan tindakan eningkatan
ajaran terinte man konsep t
Kualitas pros pembelajaran
ajaran yang d
1. Mela fenomena
2. Melaksa 3. Melakuk
4. Melakuk 5. Mengaju
6. Menjawa 7. Mempre
Jumlah dan Dari tabel di
dari persenta aian keberhas
klus berikutny Pada siklus
angkan. Pem ajaran pertam
tika. Pertemu an guru mem
unakan alat pe Pembelajaran
masing bagia kayu yang me
ua mata saya
erintegrasi y minat siswa u
rintegrasi yan siklus 1 dia
nat adalah jik aktivitas sisw
mal 70 sisw
AHASAN
n dalam pene kualitas pros
egrasi denga tentang Meng
ses pembelaj n dengan me
dilakukan dide
Indikat
kukan eks nakan tugas y
kan Diskusi kan ketrampila
ukan pertanya ab Pertanyaan
sentasi Hasil persentase
atas, ternya ase aktifitas s
silan siklus b ya.
1, pembelaja mbelajaran pa
ma dilakukan uan di awali
minta bebera eraga kayu ya
n berikutnya
an tubuh. Pe enunjukkan ba
”.
yang memfo untuk aktif
g memfokusk nggap berha
ka siswa mau wa dalam pem
wa mampu me elitian ini dila
ses belajar an mengguna
genal Diriku. jaran pada s
nggunakan le eskripsikan pa
Tabel 1: tor
splorasi te yang diberika
am proses aan
n Diskusi
ata persentas siswa berdasa
ahwa aktifita aran difokusk
ada siklus ini d n dengan m
dengan me apa siswa m
ang menunjuk dilakukan d
engenalan ba agian tubuh d
61 okuskan pad
kan pemaham sil jika siswa
dan mampu mbelajaran le
enjawab deng akukan dalam
dengan men akan alat pe
siklus ke-1 d embar pedom
ada table beri Deskripsi Akti
P A
erhadap an guru
se aktifitas s ar indicator a
as lebih dari kan pada pela
dilaksanakan memadukan
engajak anak memperkenalk
kkan gambar engan meng
agian tubuh dan namanya
da terlaksana man tentang t
a berminat u terlibat aktif
ebih dari 50 gan benar pa
m 2 dua sik ningkatkan m
eraga puzzle dilihat dari ak
man observas kut :
ivitas Siswa
Pertemuan 1 Ada
Tid ad
3 3
2 3
2 1
3 -
- 1
- 1
2 -
17 4
siswa dalam aktivitas yang
50 tercap aksanaan pe
2dua kali pe kompetensi
k bernyanyi l kan dirinya.
ayah, ibu, da genalkan nam
di lakukan d a. Pembelajara
anya pembe tema Mengen
ntuk terlibat dalam prose
Tingkat keb ling tidak 65
klus, yaitu sik minat siswa
e. Siklus ke- ktifitas siswa
si pembelajara
1-3 Pers ak
da Ada
1 1
2 14.2
14.2 11,4
14.2 11.4
8.57 14.2
4 88,57 pembelajaran
ditentukan. pai maka pem
mbelajaran y ertemuan.
pelajaran Ba agu ”Anak B
Pembelajaran an anaknya.
ma bagian tu dengan meng
an ini diawali
elajaran yan al Diri.
dalam pemb es pembelajar
berhasilan unt dari soal ya
klus ke-1 men melalui pela
2 menekank selama pela
an. Hasil pen
sentase a
Tidak ada
28 28
43 28
43
7 28
- -
2,86 -
2.86 5.71
- 7 11,43
n cukup tingg Karena sesua
mbelajaran di yang aktif kre
ahasa Indon Baru Masuk S
n di lakukan ubuh dan jum
ggunakan ala dengan men
ng dapat
belajaran, ran. Yang
tuk siklus ang ada.
nekankan aksanaan
kan pada aksanaan
ngamatan
k
gi, hal ini ai criteria
lanjutkan eatif dan
esia dan Sekolah”,
n dengan mlah dari
at peraga nyanyikan
d d
s d
d
d s
a y
d s
d
d S
s d
s s
s
t
Pene dengan mem
dan antusias saling bertany
dengan kreat
Suasa dengan berv
menunjukkan pembelajaran
kemudian sal
Kesu malu untuk m
dalam melaku siklus kedua.
Pada pemahaman
ini dilaksanak alat peraga b
yang bertulisk
Pada Pembelajaran
dengan komp mandi dan m
shampo, sab beberapa sisw
Pembelajaran dengan kom
kayu besar ya ke-3 dan ke-
diantaranya a Siswa terlihat
siswa dapat dianggap sud
Hasil siswa meras
menyatakan senang seba
berupa puzzl mereka mera
serta pembe penyajiannya
Melal terlihat bah
Development
rapan pembe mbangun send
dan aktif m ya dan berdis
tif dan senang ana kelas te
variasi dianta n alat perag
n ini. Siswa j ah seorang m
litan yang ma menyajikan p
ukan aktivitas siklus II, p
konsep siswa kan 4empat
berupa puzzle kan angka da
pertemuan n ini memad
petensi IPA t menggosok gig
un dan sikat wa diminta m
n ke-2 dalam petensi Ilmu
ang menun ju -4 memaduka
adalah pohon t aktif dalam
menjawab b dah selesai.
wawancara sa senang d
bahwa belaj b merasa ma
e kayu mem asa puas dan
rian applaus a.
lui observasi hwa pembel
tally Appropri
elajaran terp diri pengetahu
mengikuti pros skusi saling m
gnya mengerj erlihat hidup
aranya deng ga sederhana
uga diminta mempresentas
asih terlihat p pendapatnya,
s.Karena crite embelajaran
a dan menga kali pertemu
e kayu, diant an contoh ben
pertama, pro dukan kompe
tentang kegu gi serta menc
gigi dengan mendemonstra
siklus ini me Pengetahua
ukkan model an kompeten
angka. Pada m pembelajara
benar minima dengan bebe
dalam belaja jar dengan m
alu karena ti udahkan dan
n bangga kare dari teman
pelaksanaan ajaran terp
iate Practices
padu pada d uannya secar
ses penbelaja memecahkan
jakan tugas y dan menye
gan mengaw a berupa pu
berlatih mela sikan hasil dis
pada awal pe serta ada sis
eria keberhasi difokuskan p
aktifkan siswa uan. Proses pe
taranya beru nda nyata.
oses pembelaj etensi Bahasa
unaan dan m cuci rambut d
pastanya dit asikan dengan
emadukan ko n Sosial tent
keluarga inti si Bahasa In
akhir pembe an dan antus
al 65 dari erapa siswa
ar, karena p menyanyi me
dak bisa ber n menyenang
ena diberi ke sebagai pem
pembelajara padu dengan
s DAP dapa
62 asarnya berf
ra utuh. Dala aran yang di
permasalah y yang diberikan
nangkan. Ke wali kegiatan
uzzle kayu y akukan diskus
skusinya. elaksanaan ke
swa yang cen ilan tindakan
pada tercapa a yang masih
embelajaran pa gambar b
jaran di awa a Indonesia
merawat angg dengan shamp
tunjukkan ke n bimbingan g
mpetensi Bah tang Keluarga
dan puzzle b donesia dan
elajaran diberi sias. Karena
keseluruhan tentang pros
proses pemb enyenangkan,
rnyanyi. Sem gkan. Beberap
esempatan m mberian peng
an dan hasil d n model t
at memotivas fungsi untuk
m pembelaja ilakukan oleh
yang diberikan n oleh guru.
egiatan memo n dengan be
yang sengaj si dengan tem
egiatan yaitu nderung ingin
telah tercapa ainya hasil be
malu bertan dilakukan ole
binatang, bua li dengan be
tentang me gota tubuh. C
po menjadi b epada siswa.
guru cara men hasa Indones
a. Pembelaja binatang serta
Matematika. ikan tes pema
kriteria ketun soal, maka t
ses pembelaj belajaran me
, hanya ada ua siswa me
pa siswa lain mempresentas
ghargaan bag diskusi denga
ematik yang si siswa untu
memudahka aran siswa da
h guru secara n oleh guru s
otivasi siswa ernyanyi, be
a di rancan man dalam k
adanya bebe n mendomina
ai kegiatan dil elajar yang d
nya. Pembelaj eh guru denga
ah-buahan, se ernyanyi lagu
mahami teks Cara merawa
ahan bacaan Agar siswa l
nyikat gigi ya sia tentang pe
aran ini meng a buah-buaha
Alat peraga ahaman kons
ntasan bahwa tindakan untu
aran mengun enarik.Pada u
seorang sisw enyatakan ba
juga menge sikan hasil ke
gi siswa yang an guru di te
g mengapli uk memberik
an siswa bel alam terlihat a
a terpadu. Si sehingga mer
dilakukan g ercerita atau
ng untuk mo kelompoknya
erapa siswa y asi pehatian g
lanjutkan den diharapkan y
jaran pada si an mengguna
erta pohon b ”Bangun Tid
s dan memb at tubuh den
teks, sedang ebih memaha
ng baik. engenalan be
ggunakan pu an. Pembelaja
yang diguna sep siswa.
a lebih dari 7 uk pembelaja
ngkapkan ba umumnya si
wa yang kur hwa alat per
emukakan ba erja kelompok
g menyelesa empat penelit
kasikan kon kan perhatian
lajar aktif
iswa reka
guru upun
odel dan
yang guru
ngan yaitu
iklus akan
buah dur”.
baca ngan
gkan ami,
enda uzzle
aran akan
70 aran
hwa iswa
rang raga
hwa knya
ikan tian,
nsep nnya
serta te merupak
pemaha siswa m
pembela
SIMPUL
Pada um pelajara
Hal ini pembela
belajar s benar m
terpadu yang te
bahwa r minat si
meningk aktivitas
pembela pembela
siswa ya Dari ha
Practices meningk
khususn penggun
Anwar. Bredeka
Brass, K Black,P.
Driver,R Dahar,R
DePorte ----------
rlibat aktif da kan hal yang
Melalui data man konseps
mencapai sko ajaran adalah
LAN
mumnya profi n yaitu Bahas
terlihat dar ajaran, yaitu
siswa karena minimal 65.
Penerapan k u dapat men
erlihat melalu rata-rata akti
iswa dari ana katkan kualita
s siswa lebih d Model pemb
ajaran, karen ajaran. Adapu
ang masih ma
asil penelitian s DAP pa
katkan kualita nya guru kela
naan alat pera
2004, Pendid
amp,S.Eds1 Children from
K. Duke,M. A Constructiv
Atkin,J.M. : Routledge.
R. Oldham,V Science Educ
R.W. 1996, T
er, Bobbi He ---, 2001,
Q
alam tiap tah penting dalam
a tentang re si siswa telah
or minimal 65 9,17 dengan
il konsepsi sis sa Indonesia,
i skor rata- skor rata-rata
dapat menca konsep Develo
ningkatkan m ui analisis pe
vitas siswa a alisis hasil wa
as proses pe dari 50 .
belajaran ter na dalam pen
un kesulitan y alu untuk men
n yang dilak
ada proses as hasil belaja
as dapat men aga sederhan
idikan Kecakap 1987,
Develo m Birth Throu
1994 , “Prim vist Approach
Eds1996, V., 1986, A
cation, 13, 10 Teori-Teori Be
ernacki,M, 19 Quantum Teac
hapan pembe m menentuka
ekapitulasi h h mencapai cr
5, dimana da n skor rata-rat
swa tentang ,Matematika,
rata yang d a 9,17. Pemb
apai ketuntasa opmentally A
inat siswa da doman kegia
adalah 88,57 wancara terh
embelajaran k rpadu efektif
nerapannya d yang dialami
nyampaikan p kukan, telihat
pembelajara ar dan prose
ngembangkan na hendaknya
DA
apan Hidup. Ba lopmentally A
ugh Age 8, W mary Science i
h to Its Teach ,
Innovations Constructivist
05-106. elajar, Jakarta
999, Quantu
ching, Bandun
63 elajaran. Kedu
an keberhasila hasil siswa t
riteria ketunta ari data terli
ta terendah 8 tema Mengen
IPS dan IPA dicapai oleh
belajaran dian an pemahama
Appropriate P an kualitas pe
atan siswa b . Pembela
hadap guru d karena dapat
f dalam men dapat memot
dalam penera pendapatnya.
t bahwa pe an terintegr
es pembelajar nnya sebagai
a dapat selalu
AFTAR PUST
andung:Alfab Appropriate
Washington : N in an Integrat
hing and Learn s in Science, M
t Approach to a : Erlangga.
um Learning, B ng : Kaifa.
ua hal ini me an belajar sisw
tentang pem asan belajar
ihat bahwa s 8 dan tertingg
nal Diri pada Sains telah
siswa pada nggap efektif
an konsep ya Practices DAP
embelajaran, berdasarkan i
ajaran juga d an siswa. Pem
mencapai cr ningkatkan k
ivasi siswa u apan pembela
nerapan kon rasi terpadu
ran, maka dih alternatif da
dilakukan un
TAKA
beta. Practice in E
NAEYC. ted Curriculum
ning, London: Mathematics a
o Curriculum
Bandung : Ka enurut Osbor
wa. mahaman ko
yang telah d skor rata-rata
gi 10. akhir pembe
h sesuai deng tes yang d
dalam menin itu minimal 7
P pada pem khususnya t
ndicator yan apat mening
mbelajaran d riteria ketunt
kualitas hasil untuk terlibat
ajaran ini ada nsep Develop
u efektif d harapkan par
lam pembelaj ntuk menyam
Early Childho m”, Dalam
Th : The Falmer
and Technolo Development
ifa.
rne Wittroc onsep terliha
itetapkan, ya a siswa untu
elajaran pada gan konsepsi
dilakukan pa ngkatkan kua
70 siswa m mbelajaran te
tentang aktifit g ditentukan
katkan kreati dianggap efek
tasan tindaka belajar dan
aktif dalam alah adanya
pmentally Ap dalam meni
ra guru Sekol jaran di seko
paikan pembe
ood Program he Content of
Press. ogy Education
t in Science, S
ck 1983 t bahwa
aitu 70 uk ketiga
keempat ilmuwan.
ada akhir litas hasil
menjawab rintegrasi
tas siswa n, terlihat
ifitas dan ktif dalam
an bahwa
n proses kegiatan
beberapa ppropriate
ngkatkan ah Dasar
olah. Dan elajaran.
m serving f Science:
n, London Studies in
G
J J
S
S S
S S
Depdiknas, 2 Fogarty, Robi
Gagne, R.M. Hidayat,E.M,
Hernowo, 2 Pene
Irawati,S, 19 Jacobson, W.
Joni, T. Raka Megawangi,R
Foun Rustaman, N
Fasili Semiawan, 1
------------,20 meny
Saptono, S. SD, D
Sukadi, AM, Edisi
Sukandi,U, dk Sutirjo Ma
Publi
2002 , Mode
in. 1991, Ho
1985, The C
1997, “Pem 005,
Menjad erbit MLC.
999, Bermain
.J Bergman . 1996,
Pem R dkk, 2004
ndation. .Y Saefulla
itator Edisi VI 1990,
Memup 003,
Menyia yenangkan, d
2003, Hasil
Dalam Fasilita 2003,
Meny V , Jakarta :
kk. 2003, Be
amik, SI, 200 shing.
el Pembelajara ow to Integra
Conditions of belajaran Ter
adi Guru yang n dan Belajar,
, A.B, 1983 mbelajaran ter
4, Pendidika
h, C. 2003, I, Jakarta : De
upuk Bakat da iapkan Pendi
dalam Fasilitat l Kajian penge
ator Edisi VI , yanyi Memban
Depdiknas. Belajar Aktif da
05, Tematik:
an, Jakarta : ade the Curric
f Learning, Ca rpadu”,
Khaza ng Mau dan
r, Ujungpanda ,
Science Acti erpadu, Jakart
an Yang patu Pembelajara
epdiknas. an Kreativitas
didikan yang tor Edisi V: Ja
embangan Mo Jakarta : Dep
ngkitkan Motiv an Terpadu, J
Pembelajara
64 Depdiknas
cula, Illinois : nada : CBS C
anah Pengaja Mampu Men
ang : PPLH Ta tivities for Chi
a : Dirjen Dik ut dan Meny
an terpadu Mo Anak Sekolah
Berkualitas akarta.
Model Pembela pdiknas.
ivasi Belajar S Jakarta : Duta
an Efektif da Skylight Publ
College Publish aran IPA, I 4
ngajar Secara akalar.
ildren, London kti Bagian Pro
yenangkan, J Model Integrat
h, Rosda : Ban Harus Mem
ajaran dalam Siswa kelas Re
a Graha Pusta alam Kurikulu
ishing.Inc. hing.
, 13-16. a Menyenang
n : Prentice H yek PPG
Jakarta : Ind ted Bertema T
ndung. mbuat agar
Rangka Imp Rendah di SD,
aka um 2004, Ma
gkan, Bandun
Hall. donesia Herit
Teknologi, Da
Belajar Men plementasi KB
Dalam Fasilit
lang, Bayum
ng :
tage alam
njadi BK di
tator
edia
SCI-05
This desig
this re of tea
Data and q
aspec the p
and t Conte
proce are re
enviro scienc
produ learni
shoul Keyw
PENDA
Menyong faktor
kesiapan melalui
sumber apabila
kemamp perkemb
antara l kurang
Sudera Ruindu
member berpikir
kemamp pendidik
kepada
STUDEN
research aim gning model s
research are: acher, and as
collected to quesionery. Da
In the view cts of creativ
primary schoo their indicator
extual Teach ess at the pri
relevant to th onments, tex
ce teaching a uct, and portf
In the light o ing process m
ld be verified
word: science HULUAN
gsong era i penguasaan
n sumber d pendidikan. P
daya manus pendidikan
puan berpikir bangan.
Namun, dew lain 1 peng
mendorong djat, 2003:65
ngan, 1996:8 ri ruang yang
siswa. Mun puan berpikir
kan cenderun peserta didik
TEACHI NTS CREAT
m to analyse study of scien
1 creative t ssessment sy
through refe Data analysed
of data analy ve thinking ab
ol, i.e, fluent ors; 2 the b
hing Learning imary school a
he developme xtbooks, and
and learning tfolio and tes
of the findings model for pro
in terms of it e teaching lea
ndustrialisasi teknologi m
aya manusia Pendidikan M
ia untuk men MIPA mamp
r logis, ber wasa ini pemb
gulangan dan siswa untu
5; Suastra, 2 8 dalam ha
g lebih luas
andar 1992: r kreatif sisw
g menjadi sa k apa yang dis
ING SCIEN TIVE THINK
I Fakultas M
e requiremen nce for develo
thinking abilit ystem which s
erence study, descriptively.
lysis, some c bility that can
thinking, flex best suitable
CTL; 3 th are inquiry, d
ment of scien audio visual
for developin est.
gs of the study omoting stude
ts feasibility, v arning model,
dan globa memegang
a Indonesia MIPA berpote
nghadapi era
u melahirkan rpikir kritis,
belajaran yang n hafalan, 2
k berpikir k 2003; Sadia,
asil pengamat bagi pengem
:xiv mengata wa. Lebih teg
rana stratifik sebut sebaga
65
CE MODEL KING ABILI
Wayan Suast MIPA Undiksh
ABSTRACT
nt of student loving student
ity aspects, 2 suited for stu
intensive dis y.
conclusions as n be developed
xible thinking, approach fo
the appropriat demonstratio
nce teaching a l aids; and 5
ing creative dy, there is a v
ents’ creative validity, and e
creative thin
alisasi yang peranan ya
yang handa ensi untuk me
industrialisas n siswa yang
kreatif, berin g dikembangk
siswa belaj kreatif, dan
dkk,2003 . tannya meng
mbangan kem akan bahwa
as lagi, Zam kasi sosial da
ai dead know
FOR DEVE ITY IN ELE
tra a Singaraja
T
t in learning nts creative th
2 approach, udy of scienc
scussion expe as follows can
ed in science t g, original thin
for science te te methods fo
on, and discus and learning
5 the appro thinking abil
very felt need e thinking. T
effectiveness. king ability
dengan pers ang penting.
l dan berkua emainkan pe
si dan globa kuat dalam
nisiatif, dan a kan di sekola
jar dengan k 4 jarang
Hal ini sesu gatakan bahw
mampuan ber pihak sekola
roni 2000:1 an sistem per
owledge, yaitu
ELOVING EMENTARY
science to b thinking ability
method, sour ce to develop
erts team, ob n be drawn.
teaching and nking and e
eaching and l for science tea
ssion; 4 learn process are
ropriate asses lity are non-t
d to design sc The teaching a
saingan yang . Tantangan
litas, yang ranan strateg
alisasi. Potens MIPA dan be
adaptif terha ah-sekolah me
ketakutan aka melatihkan
uai dengan p wa sistem p
rpikir kreatif, h belum atau
mengataka sekolahan ya
u pengetahua
SCHOOL
be used as b ty. Data collec
rce of learnin ping thinking
bervation, inte 1 There are
d learning proc elaborative th
learning proce aching and le
ning resource e natural and
ssment system -test perform
cience teachin and learning
g semakin ke n ini meng
hanya dapat gis dalam me
si ini dapat erhasil menu
adap peruba emiliki kecend
an berbuat s pemecahan
pandangannya endidikan kit
khusunya k u kurang me
an bahwa dew ng hanya me
n yang terlalu
base in ected in
ng, role ability.
erview, e four
cess at hinking
cess is earning
es that d social
ems for mance,
ing and model
tat maka ghajatkan
t dicapai enyiapkan
terwujud mbuhkan
han dan derungan
salah, 3 masalah
a Habibie ta belum
kreativitas rangsang
wasa ini, entransfer
u bersifat
s s
s
t e
t d
s
d a
g w
c
e t
hafalan text
seperti ini te sains dan tek
Namp Dari belaja
secara mend pengetahuan
mengembang tersebut, ser
efektif untuk pemegang p
Melihat kenya Reformasi te
krurikulum, p mengutamak
pembelajaran pembelajaran
tanggung ja dikembangka
siswa.
METODE PE
Penelitian ini merancang m
dijadikan sam kecamatan ya
aspek kemam belajar, pen
kemampuan guru inti IPA
wawancara d
HASIL DAN
Berdasarkan kebutuhan as
pendekatan, cocoksesuai
Berda kreatif yang
elaboratif. Da tidak cocok d
Pend kemampuan
kualifikasi sa
xtbookish, seh entu kurang
knologi. paknya diper
r secara m dalam atau
, keteram gkan kurikulu
rta menyebar tujuan itu. S
peran utama, ataan seperti
ersebut perlu perubahan da
kan pemaham n yang men
n dari guru a wab siswa
an model pem
ENELITIAN
i merupakan model pembel
mpel penelitia ang ada di ka
mpuan berpik ilaian, dan
berpikir krea A, pemberian
dengan guru I
PEMBAHAS
permasalaha spek-aspek k
metode, su untuk dikemb
asarkan hasil dapat dikem
ari keempat a dan 18 indikat
ekatan yang berpikir krea
angat cocok.
hingga bagaik menguntungk
lukan transfo menghafal k
“kompleks”. pilan, dan
um pendidik rluaskan pen
Segala upaya , tidak mewu
i ini, tampak u difokuskan
ari sistem pem man secara me
ncari, mengo aktif ke siswa
terhadap ha mbelajaran IPA
penelitian a ajaran IPA un
an ini adalah abupaten Bule
kir kreatif ya peran guru
tif siswa. Dat n angket pad
IPA. Data sela
SAN
n yang diaju kemampuan b
umber belaja bangkan dala
analisis data mbangkan da
spek berpikir tor sesuai unt
paling cocok atif siswa di S
kan sudah dic kan bagi dun
ormasi pendid ke belajar
Dari orienta watak”. Men
kan IPA dan ngetahuan te
a itu tidak ada ujudkan pend
nya perlu dil n pada: pe
mbelajaran ya endalam, per
olah, dan m a aktif, dan
asil belajarny A yang berori
analisis kebut ntuk mengem
sebanyak 58 eleng. Data ya
ang dapat di dalam pem
ta dikumpulk da guru yan
anjutnya dian
kan dalam pe berpikir kreat
r, peran gu am pembelaja
a kemampuan alam pembela
kreatif terseb tuk dikemban
digunakan da SD adalah pe
66 ceraikan dari
nia pendidika dikan IPA da
berpikir. D asi pada “tr
njadi tugas n sistem pen
entang meto a artinya apa
didikan IPA be akukan refor
erubahan pro ang menguta
rubahan pros menemukan s
n perubahan ya sendiri.
entasi pada p
tuhan yang n mbangkan kem
orang guru ang dikumpul
kembangkan mbelajaran IP
kan dengan c g mengajar
alisis secara d
enelitian ini, tif dapat dike
uru dalam p aran IPA seba
n berpikir kre ajaran IPA y
but, dari 25 in gkan dalam p
alam pembela endekatan ko
akar sumber n khususnya
alam mengha Dari belajar
ransfer penge segenap pa
ngujian yang ode dan t
bila para gu ercorak itu di
rmasi pendidi oses belajar—
makan meng es yang cend
sendiri inku dari tanggun
Oleh karena pengembanga
nantinya digu mmapuan ber
SD yang men lkan dalam pe
di SD, 2 p PA yang co
ara diskusi in IPA, observa
deskriptif.
berikut diura embangkangk
embelajaran gai berikut.
eatif siswa dit yaitu berpikir
ndikator yang pembelajaran
ajaran IPA se ontekstual C
rnya dan aplik bagi pengem
adapi era baru secara dan
etahuan” ke akar pendidi
terarah pad teknik pembe
uru IPA di l kelasnya.
kan ke arah —bukan seke
gingat dan me derung memb
iri, perubah ng jawab gu
a itu, melalu an kemampua
unakan seba rpikir kreatif s
ngajar IPA ya
enelitian ini m pendekatan,
cok untuk m ntensif denga
asi guru me
ikan hasil pe kan dalam pe
dan sistem temukan ada
lancar, luwe g diajukan ter
di SD. bagai upaya m
CTL dengan
kasinya. Kead mbangan bid
u pembangun ngkal ke bel
“pengemban ikan IPA un
da haluan b elajaran IPA y
apangan seba yang lebih b
edar—peruba enghafal ke a
beri tahu ke a han dari pro
ru menuju p ui penelitian
an berpikir kre
gai dasar da siswa. Guru y
ang tersebar meliputi 1 asp
metode, sum mengembang
an tim pakar ngajar IPA,
enelitian: ana embelajaran
penilaian y 4 aspek berp
es, orisinal, rnyata 7 indik
mengembang skor rerata 4
daan dang
nan. lajar
ngan ntuk
baru yang
agai baik.
ahan arah
arah oses
pada ini
eatif
alam yang
di 9 pek-
mber gkan
dan dan
alisis IPA,
yang pikir
dan kator
gkan 4,72
sebagai 4,67 ku
metode pembela
sosial d kualifik
kemamp dengan
Berdasa disusun
Model p tahun II
beberap 1. Guru
yang kare
lainn
2. Guru sela
bijak 3. Guru
mer peng
4. Guru mem
5. Gag pem
6. Guru men
a.
b. c.
d.
e. f.
g.
Dari 6 metod upaya meng
ualifikasi san diskusi denga
Dari 4 sumb ajaran IPA ba
dengan skor asi cocok.
Sistem penila puan berpikir
skor rerata 3 rkan studi ke
rancangan pembelajaran
I adalah seba Agar kemam
pa persyaratan u harus meng
g diajarkan, ena tidak ter
nya yang rele u hendaknya
lu memposis ksana.
u harus sad rupakan sua
getahuannya u harus ber
mahamainya. asan atau ide
mbelajaran. u hendaknya
ngembangkan Memberikan
pada umumn Menghargai s
Menghargai s Memberikan
mereka angg Memberikan
masalah-mas Mengajukan
dari satu jaw Memberikan
mendiskusika
de yang diaju embangkan k
ngat baik, m an skor rerata
ber belajar ya agi pengemb
rerata 4,79 aian yang rele
kreatif siswa ,71 kualifika
elayakan dan model pembe
IPA yang dira gai berikut.
puan berpikir n yang perlu
guasai materi mereka juga
rtutup kemun evan.
tidak mempo sikan diri seb
ar bahwa si tu subjek y
dan bertangg rupaya meng
e awal siswa mampu men
n kemampuan kesempatan
nya atau tak l setiap idegag
setiap pertany kesempatan
gap benar. kesempatan
salah kehidup pertanyaan t
waban. kesempatan
an hasilnya de
ukan, ternyata kemampuan b
metode demo a 3,81 kualifi
ang diajukan bangan kema
kualifikasi s evan digunak
a non-tes d si cocok.
analisis kebu elajaran IPA
ancang dan a
r kreatif siswa dipenuhi guru
ajar secara b a harus meng
ngkinanan sa
osisikan diri s bagai fasilitat
iswa bukanla yang aktif
gung jawab a
gali gagasan- hendaknya d
nyiapkan dan n berpikir krea
kepada siswa azim.
gasan siswa, yaan siswa, m
kepada siswa kepada sisw
pan sehari-har terbuka
open n kepada sis
engan teman
67 a 3 metode y
berpikir kreat onstrasi deng
ikasi cocok. n, ternyata 2
mpuan berpi sangat cocok
kan dalam pem engan skor r
utuhan yang untuk peng
akan dikemba a dapat berke
u IPA dalam p baik dan kom
guasai hubun tu topik yan
sebagai sumb tor dan medi
ah penerima baik secara
atas pembelaj -gagasan ata
ijadikan acua n mengkondis
atifnya, denga a untuk meng
walaupun be meskipun berb
a untuk mela wa untuk men
ri atau bahka n ended yan
swa untuk m dan guru.
yang dapat d if siswa yaitu
gan skor rera sumber bela
kir kreatif sis k dan audio
mbelajaran IP rerata 4,76
hasil-hasilnya embangan k
angkan serta embangan se
pembelajaran mprehensif, art
ngan antara g dipelajari
ber otoritas pe iator pembela
pasif dalam fisik maup
jarannya. au ide-ide a
an dalam mer sikan pembel
an cara: gungkapkan id
rbeda dengan beda dengan
akukan penye nghubungkan
n di luar pelaj ng memungki
mempresenta digunakan dal
metode inku ata 4,45 ku
ajar yang da swa yaitu ling
o visual deng PA sebagai up
kualifikaksi s a sudah dipa
kemampuan b diuji efektivit
suai dengan n sebagai beri
tinya selain g materi satu
akan dapat engetahuani
ajaran yang m suatu pem
pun mental awal siswa s
rancang dan m ajaran yang
degagasanny n pada umum
pada umumn elidikan denga
materi yang jaran IPA.
nkan jawaba asikan hasil
lam pembelaj uiri dengan sk
alifikasi coco apat digunaka
gkungan alam gan skor rer
paya mengem angat cocok
aparkan di ata berpikir kreat
tasnya pada p potensinya, m
kut. guru menguas
dengan yang berkembang
nformasi, teta g cerdas, kre
mbelajaran, m dalam mem
serta menelu mengimpleme
memungkink ya, meskipun
mnya. nya.
an berbagai c dipelajarinya
n yang berag penyelidikan
jaran IPA kor rerata
ok, serta an dalam
miah dan rata 4,19
mbangkan dan tes
as, maka tif siswa.
penelitian maka ada
sai materi g lainnya
ke topik api harus
eatif, dan melainkan
mbangun usuri dan
entasikan kan siswa
n berbeda
cara yang a dengan
gamlebih nnya dan
f e
Berdasark pengembang
pembelajaran fase aplikasi
eksplorasi, 2
kan analisis an kemampu
n meliputi 1 konsep, dan
2 selama eks
Guru men
Mengajuk
Meminta s
topik yang
Guru tidak
Siswa d
hipotes Siswa
Guru tid
Siswa d
Guru m
Guru m
Siswa d
Siswa d
Setiap k
koment
Guru m
Guru m
Siswa y
memanta
Guru meng
kemampua
Guru memb mengklarik
Guru bersa
Guru memi
Guru meng
Guru memb
materi yang
kebutuhan uan berpikir k
fase awal, 2 5 fase akhir
plorasi, dan
Gamba
nyampaikan kom kan pertanyaan a
siswa mengomen g akan dipelajari
k membenarkan
dengan kelompok sis terhadap sua
LKS dak memberikan
dalam kelompokn membantu siswa y
menyarankan kep
diminta mendisku diminta menuliska
kelompok dimint tar atau bertanya
memandu diskusi
Fase Pen
memperkanalkan yang masih misk
apkan konsepsi
gajukan pertanya an berpikir kreatif
beri kesempatan kiasi topik yang d
ma siswa meran inta siswa untuk
gajukan pertanya berikan tugas rum
g telah dipelajari
yang dipero kreatif seperti
2 fase eksplo r. Pada fase e
3 setelah ek
ar 1: Alur keg
Fase
petensi dasar da atau permasalaha
ntari suatu perist atau menyalahk
Fase Ek
Sebelum
k kecilnya 3-5 or atu permasalaha
komentar terhad
Selama
nya diminta mela yang mengalami
ada siswa agar m
Setelah
usikan hasil eksp an hasil diskusin
ta melaporkan ha
a kelas
ngenalan dan
konsep-konsep y konsepsi atau sala
siswa yang suda
Fase Aplik
aan-pertanyaan y f siswa terkait de
n kepada siswa b dipelajari.
Fase
ngkum isi pembel melakukan refle
aan terbuka seba mah kepada sisw
i
68 oleh di atas
i tampak pad orasi, 3 fase
eksplorasi dib ksplorasi.
giatan pembe
e Awal
an tujuan belajar an terkait dengan
tiwa, kejadian, o kan gagasan sisw
ksplorasi
m Eksplorasi
rang diminta me n kejadian yang
dap hipotesis sis
Eksplorasi
akukan eksploras kesulitan dalam
menulis hasil eks
Eksplorasi
lorasinya dengan ya pada LKS
asil eksplorasinya
n Pemantapan
yang ditemukan ah dibimbing me
ah ilmiah
kasi Konsep
yang bersifat
ope
engan topik yang erkomentar, men
e Akhir
lajaran
eksi terhadap bela agai bentuk
feed
wa dalam bentuk
s, maka alu da Gambar 1.
e pengenalan bagi ke dalam
elajaran IPA
n konsep yang a bjek, gambar ya
wa
enuliskan dugaan g diajukan guru
swa
si dengan cara m eksplorasi
splorasinya
n teman satu kel a dan siswa lainn
n Konsep
siswa enuju konsepsi ilm
en ended
untuk m g telah dipelajarin
ngajukan pertany
ajarnya
back
k pengayaan
ur pembela Ada 5 tahap
dan pemant m 3 tahapan y
kan dipelajari ng terkait denga
n sementara pada Lembar Ke
mereka sendiri
ompoknya
nya membri
miah benar dan
mengecek nya.
yaan, dan
ajaran IPA pan pokok da
tapan konsep yaitu 1 sebe
an
erja
n
bagi alam
p, 4 elum
kebutuh dapat d
lancar, telah dij
tetap be sisanya
Berdasa praktisi
penting pada pe
berpikir. sebagai
lanjut M dikemba
berpikir esensial
saling m mengata
kreatif s dengan
dikemba kontekst
dengan dimilikin
pendeka menerap
sekolah yang dis
yang er bentuk
demikian sendiri.
kemamp
4 ,
4 =
x
digunak inkuiri, d
dalam u skill Ha
berpikir buku-bu
siswa SD
Berdasarkan han pembelaja
dikembangkan berpikir, luwe
jabarkan men ertahan atau
lagi 7 indikat rkan hasil pe
menganggap untuk dikem
enguasaan se . Hal ini sesua
suatu kemam Munandar 19
angkan dalam elaboratif. H
kreativitas se mengkaitnya a
akan bahwa k Berdasarkan
siswa, pende pandangann
angkan di SD tual adalah
situasi dunia nya dengan
atan CTL in pkan pengeta
dan luar sek simulasikan.
rat dengan p kegiatan sisw
n, kemampua Metode pem
puan berpikir
45
, dan me kan secara pr
demonstrasi, paya mengem
arlen, 1992; T Sumber belaj
kreatif siswa uku teksbuku
D untuk saat
kajian pustak aran IPA dipe
n dalam pem es, berpikir o
njadi 25 indik sesuai denga
tor dianggap nelusuran ter
p bahwa krea bangkan di s
ejumlah peng ai dengan pen
mpuan manus 985:88-90 m
m pembelajara al ini diangga
eseorang. Set aspek berpiki
kreativitas itu hasil analisis
katan yang p nya Suastra
D mengingat pembelajaran
nyata conte
penerapanny ni, siswa ak
ahuan dan k kolah agar da
Jadi, pembe pengalaman s
wa bekerja da an berpikir k
belajaran yan kreatif siswa
etode diskusit roporsional se
dan diskusi m mbangkan ket
Trowbridge jar yang coco
a adalah ling u pelajaran
x
ini. Dalam pe
ka, diskusi m eroleh data te
mbelajaran IPA orisinal, dan
kator. Dari ha an kebutuhan
gugur atau ti rhadap penge
ativitas khsuu ekolah dasar
getahuan saja ndapatnya Se
sia yang sang memberikan d
an di sekolah ap penting un
tiap tindakan ir kreatif den
pada dasarn s kebutuhan p
paling sesuai 2004 ya
tingkat berp n yang mem
ext dan mend ya dalam k
kan mempero keterampilan
apat memeca lajaran konte
siswa sesung an mengalam
kreatif siswa k ng cocok unt
SD adalah m tanya jawab
esuai dengan merupakan me
teampilan pro Bybee, 1990
ok digunakan gkungan alam
19 ,
4 =
x
, se enelitian untu
69 endalam den
entang aspek A di sekolah
berpikir elabo asil analisis e
, tetapi hanya idak akan dig
embangan ke usnya kreativi
. Mengingat s a dan kurang
emiawan, et a
gat penting, b deskripsi tent
h seperti berp ntuk dikemba
kreatif selalu ngan kreativit
ya adalah be pembelajaran
i adalah pend ng menyata
ikir siswa be mbantu guru
dorong siswa kehidupan m
oleh kesemp akademik m
ahkan masala ekstual adala
gguhnya. Pro mi, bukan tran
kan tumbuh uk digunakan
metode inkuiri
81 ,
3 =
x
. n strategi yan
etode penting oses sains ata
0; Dahar, 198 n dalam pemb
miah dan sos edangkan inte
uk tahap selan
gan 3 orang k-aspek kema
dasar. Aspe oratif. Keemp
empirik ternya a 18 indikato
gunakan pada emampuan be
itas berpikir m selama ini pe
g diarahkan
al 1998:61 y baik dalam ar
tang empat u pikir lancar, b
angkan karena u melibatkan k
tas seseorang rpikir kreatif.
n IPA bagi pe dekatan kont
kan bahwa erada pada o
mengaitkan a membuat hu
mereka sehar patan untuk
mereka dalam ah-masalah d
h pembelajar oses pembela
nsfer pengeta dan berkemb
n dalam pem ipenyelidikan
Dalam peneli ng dirancang
g dan cocok d au sering dise
89; Carin Su belajaran IPA
sial
79 ,
4 =
x
ernet belum d njutnya, sum
pakar, serta ampuan berpi
ek-aspek ters pat aspek be
ata keempat r yang masih
a penelitian ta erpikir kreatif
merupakan s embelajaran I
pada pengem yang menyata
rti personal m unsur berpiki
erpikir luwes, a berpikir kre
kemampuan g, tidaklah sa
engembangan tekstual CTL
pendekatan operasional k
materi con
ubungan anta ri-hari Johns
menguatkan m berbagai m
dunia nyata a ran yang ter
jaran berlang ahuan dari gu
bang sesuai belajaran IPA
n
67 ,
4 =
x
itian ini, ketig g. Ketiga met
diterapkan da ebut keteramp
und, 1975. A bagi pengem
9
, audio vis dianggap sesu
ber belajar ya
penyebaran k ikir kreatif sis
ebut meliput erpikir kreatif
aspek terseb h bertahan, se
ahap kedua u siswa, baik p
suatu hal yan IPA hanya be
mbangan kem akan bahwa k
maupun kultur ir kreatif ya
, berpikir oris eatif merupak
berpikir kreat alah apabila a
n kemampuan L. Temuan i
CTL sanga konkret. Pem
ntent yang ara pengetah
son, 2002. n, memperlu
macam tatana atau masalah
rjadi dalam h gsung alamia
uru ke siswa dengan pote
A bagi penge , metode dem
ga metode ya tode ini yaitu
lam pembelaj pilan berpikir
mbangan kem sual
, 4
= x
uai dengan ke ang digunaka
kuesioner swa yang
ti berpikir tersebut
but masih edangkan
uji coba. pakar dan
ng sangat rorientasi
mampuan kreativitas
ral. Lebih ang perlu
sinal, dan kan unsur
tif. Begitu ada yang
n berpikir ni sesuai
at cocok belajaran
diajarkan uan yang
Dengan uas, dan
an dalam -masalah
hubungan ah dalam
. Dengan nsi siswa
mbangan monstrasi
ang cocok u metode
jaran IPA thinking
mampuan
00
, dan ebutuhan
an adalah
a g
v s
y v
j
s t
t
t t
t t
S
a
d d
e
d
d
lingkungan a kebutuhan in
lingkungan a alamiah dan
guru dalam m belajar alami
kehidupan m pembelajaran
visual diangg banyak medi
sumber belaj yang sulit un
visual, proses jelas dalam t
belajar dan s secara langs
terbiasa digu
Siste kreatif siswa
mengembang temuan Suas
pembelajaran pentingnya p
tes dianggap tingkat satua
kesadaran ak tes mempero
tes dalam pem
SIMPULAN
Berdasarkan atas, maka da
Perta mengajar IPA
dikembangka dapat dikemb
elaboratif.
Ke berpikir krea
pengembang demonstrasi,
pembelajaran pengembang
dan buku tek proporsional
alamiah dan s ni. Hasil ini m
lamiah dan s sosial merup
merancang p ah, siswa aka
mereka sehari- n dengan me
gap cocok dim a audio visu
ar dalam pem ntuk dilihat se
s kerja pered tayangan vide
sudah barang sung proses-p
nakan para g m penilaian
adalah non gkan kemamp
stra 2006 n sains Fisik
penilaian non sebagai satu
n pendidikan, kan pentingny
oleh rerata leb mbelajaran IP
rumusan ma apat diambil
ama, melalui A maka dapa
an dalam pem bangkan mel
edua, pendeka atif siswa SD
an kemampu dan metod
n. Keempat,
an kemampu ksbuku pelaj
sesuai deng
sosial, audio menunjukkan
sosial siswa, d pakan sumbe
embelajaran an lebih mud
-hari. Oleh k manfaatkan l
manfaatkan d al yang ada
mbelajaran IP ecara langsun
aran adarah, eo. Pembelaja
g tentu meran proses alamia
uru dalam pe yang cocok
tes dan tes puan berpikir
yang menga ka. Hal ini m
tes dalam pe -satunya alat
, guru telah b ya non tes m
bih tinggi dar PA yang selam
asalah, tujuan kesimpulan se
diskusi yang at diidentifika
mbelajaran I iputi kemam
atan yang pa D adalah CT
uan berpikir de diskusita
sumber bela uan berpikir k
aran. Ketiga gan karakteris
visual, dan bahwa untu
di samping a er belajar yan
sesuai denga ah menghubu
arena itu, gu lingkungan a
dalam pembe di sekolah m
PA. Hal ini dib ng, seperti p
denyut jantu aran dengan
ngsang pikira ah. Buku-b
embelajaran I untuk pembe
. Ini berarti kreatif siswa
atakan bahw mengindikasik
embelajaran I t penilai kebe
banyak memp ulai bangkit.
i tes. Ini bera ma ini terabai
n penelitian d ebagai beriku
g mendalam asi sejumlah
PA di SD. A mpuan berpik
ling cocok un TL.
Ketiga, kreatif sisw
nya jawab, y ajar yang coc
kreatif siswa S sumber belaj
stik materi,
70 buku teksbu
k siswa SD s audio visual d
ng ada di sek an materi pe
ungkan pelaja uru memiliki
lamiah dan s elajaran IPA
maupun di p butuhkan teru
eredaran dar ung, bayi dala
bantuan aud n siswa karen
uku sumber PA.
eljaran IPA b kedua bentu
a dalam pemb wa penilaian
kan bahwa te IPA. Selama i
rhasilan belaj peroleh wawa
Hasil kuesion arti ada perge
ikan.
dan hasil ana ut.
tim peneliti aspek kema
dapun aspek kir lancar, ber
tuk pembelaj metode yan
wa SD adal yang ketigan
cok untuk me SD adalah lin
jar ini diguna karakteristik
uku pelajaran sumber belaj
dan buku pela kitar siswa ya
lajaran yang aran yang se
peran pentin sosial siswa s
SD menging asaran yang
utama dalam rah, denyut j
am kandunga dio visual ini
na mereka se merupakan
bagi pengem uk penilaian y
belajaran IPA otentik cuk
erdapat perge ini dan dari h
jar siswa. Den asan melalui p
ner penelitian eseran panda
alisis data se dengan tim
ampuan berp k-aspek kema
rpikir luwes, jaran IPA bag
ng cocok un ah metode
nya digunaka endukung keg
ngkungan alam akan dalam p
siswa, dan
n sesuai deng ar yang palin
ajaranbuku t ang dapat di
dibelajarkan edang mereka
g dalam mer ebagai sumb
ggat dewasa dapat diman
menjelaskan antung. Deng
an akan dapa tentu akan m
ecara nyata d sumber bela
mbangan kem yang dapat d
A di SD. Hal i kup efektif d
eseran panda hasil wawanca
ngan diterapk penataran-pen
n ini menunju ngan tentang
eperti yang te m pakar, gur
ikir kreatif si ampuan berp
berpikir orisi gi pengemban
ntuk pembela inkuiripenye
n secara pro giatan pembe
miah dan sos penelitian tah
strategi pem
gan hasil ana ng sesuai ada
teks. Lingkun manfaatkan o
. Melalui sum a pelajari den
rancang kegia er belajar. Au
ini sudah cu nfaatkan seba
suatu fenom gan media au
at terlihat den memotivasi si
dapat mengam ajar yang su
mampuan ber digunakan da
ni sesuai den digunakan da
angan guru a ara dengan g
kannya kuriku nataran sehin
ukkan bahwa g pentingnya
elah diuraika u-guru SD y
iswa yang da pikir kreatif y
nal, dan berp ngan kemamp
ajaran IPA elidikan, met
oporsional da elajaran IPA
sial, audio vis
un kedua sec mbelajaran y
alisis alah
ngan oleh
mber ngan
atan udio
ukup agai
mena udio
ngan iswa
mati udah
pikir alam
ngan alam
akan uru,
ulum ngga
non non
n di yang
apat yang
pikir puan
bagi tode
alam bagi
sual, cara
yang
digunak pembela
kreatif s digunak
akan m sebaikny
otoritas berupay
pembela konsept
kegiatan dan sete
akhir. rangka
model-m melaksa
akhirnya melalui
lemahny kelompo
mendata memfok
penduku dana
blo sarana
menarik pembela
pemuaia
Adang, J Carin, A
Dahar. R Harlen,
Fraenke Johnson
Munand Munand
kan. Kelima, b
ajaran IPA di siswa dalam
kan untuk me engimplemen
ya 1 mengua pembelajara
ya selalu men ajaran yang
ual pembela n. Kelima taha
elah eksplora Berdasarkan
meningkatkan model pembel
anakan pemb a akan menin
kegiatan wo ya pemaham
ok-kelompok angkan pakar
kuskan pada ung pembelaj
lock grant ma baik berupa
k dan mena ajaran IPA d
an, sistem ker
JS. 1995 Me MIPA. Bandu
A.A. Sund, R.B R.W. 1989.
W. 1992. T
el,J.R Walle Graw Hill.
n,E.B. 2002. ar, U,S.C. 1
Widiasarana ar, S.C.U 19
Jakarta: PT.
bentuk penilai SD adalah n
melakukan nilai kemamp
ntasikan mod asai materi aj
an, melainkan ggali konseps
mendorong ajaran IPA ba
apan meliput si, 3 fase p
temuan pen n kualitas pe
lajaran inovat belajaran aka
gkatkan prest orkshop, loka
man guru ter kerja guru.
r dari Perguru penguasaan
jaran IPA per aupun sarana
alat, bahan, ntang. Guru
dengan mema rja jantung, d
engembangka ung: IKIP.
B. 1975. Tea
Teori-teori Be The Teaching o
en, N.E. 199 Contextual T
1992. Menge
Indonesia. 999.
Kreativi Gramedia Pu
an yang coco non tes dan
kerja ilmiah puan berpikir
del pembelaja jar IPA secara
n sebagai fa si awal siswa
siswa menge agi pengemba
i: 1 fase awa pengenalan da
nelitian ini, m embelajaran I
tif. Penambah an dapat me
tasi belajar IP akarya, melak
rhadap konse Bentuk-ben
uan Tinggi, m n materi aja
rlu disikapi ol a laboratorium
, gambar, m juga dapat
anfaatkan ba dan lain sebag
DA
an Kreativitas aching Scienc
Belajar. Jakarta of Science. Lo
93. How to D
Teaching Lear embangkan B
vitas dan Kebe staka.
71 ok untuk men
tes. Non tes selama pros
kreatif siswa aran IPA bag
a baik dan ko asilitator dan
sebelum pem embangkan
angan kemam al, 2 fase ek
an pemantapa maka dapat di
IPA di SD pe han wawasan
eningkatkan PA siswa. Unt
kukan PTK, ep IPA SD
ntuk kegiata melakukan keg
ar IPA SD. leh pemerinta
m IPA. Kegia media audio v
t membuat arang bekas,
gainya.
AFTAR PUSTA
s dalam Berpi ce Through Di
a: Penerbit Er ondon: David
Design and E rning. Californ
Bakat dan Kr berbakatan: S
gembangkan digunakan u
ses pembelaj pada akhir
gi pengemba omprehensif,
mediator y mbelajaran, 4
kemampuan mpuan berpik
ksplorasi sebe an konsep, 4
iajukan saran rlu dilakukan
n dan keteram kualitas pros
tuk mengatas lesson study
perlu ditinda n dapat be
giatan lesson
Ketiga, mas ah melalui ba
atan pembelaj visual, tidak
alat-alat sed seperti mem
AKA
ikir Melalui Pe Discovery. Ohio
rlangga. Fulton Publis
Evaluate Rese nia: Corwin Pr
reativitas Ana Strategi Mewu
kemampuan untuk menilai
aran berlang pembelajaran
angan kemam 2 tidak mem
yang cerdas, 4 menyiapkan
berpikir krea kir kreatif sisw
elum eksplora 4 fase aplikas
n sebagai ber sosialisasi se
mpilan guru d ses pembela
si permasalah y, dan sebag
aklanjuti oleh
erupa pengay n study, atau
ih terbatasny antuan-bantua
jaran IPA tan akan dapat
derhana yan mbuat sistem
engajaran Sa o: Charles E.
shers. search in Educ
ress. ak sekolah. J
ujudkan Poten
berpikir krea i kemampuan
gsung, sedan n.
Keenam, g mpuan berpik
mposisikan dir kreatif, dan
n dan mengko atif.
Ketujuah wa meliputi 5
asi, selama e si konsep, da
rikut. Pertam
ecara intensif dalam meranc
ajaran IPA d an ini dapat d
gainya. Kedu
h pemerintah yaan materi
kegiatan lain ya sarana p
an baik dalam npa didukung
berlangsung ng dapat me
m pernapasan
ins. Jurnal Pe
Merril Publish
ucation. New
akarta: PT. G ensi Kreatif da
atif dalam n berpikir
gkan tes guru yang
kir kreatif ri sebagai
n arif, 3 ondisikan
ah, model 5 tahapan
ksplorasi, n 5 fase
ma, dalam f tentang
cang dan dan pada
dilakukan ua, masih
h melalui dengan
nya yang prasarana
m bentuk g dengan
g dengan enunjang
n, model
engajaran her.
York: Mc
Gramedia an Bakat.
S S
S S
S S
S S
T Z
Semiawan, C, Semiawan, C
Suastra, I,W. IKIP
Suastra, I.W Mode
Suastra, I. Peng
Nege Suastra,W 2
Suastra,I. W Rese
Suastra, I,W. Pene
Trawbridge, L Publi
Zamroni. 200
, dkk. 1998 . Dkk. 1992
Dkk. 2003 Negeri Singa
Kariasa, N el Karya Ilmia
.W. 2004 gembangan K
eri Singaraja. 006.
Belajar W. 2003.
Im earch Grand IK
. dkk. 2006 elitian. Undiks
L Rodger W shing Compa
00. Paradigm
. Dimensi Kre
. Mengemban
. Implementa raja.
. 2000. Pen ah di SD. Lapo
. Impleme Kecakapan H
r dan Pembela mplementasi
KIP Negeri Si . Pengemban
ha Singaraja. W Bybee. 19
ny. ma Pendidikan
eatif dalam Fil ngkan Bakat d
asi Pembelaja ngembangan
oran Penelitia entasi Pem
idup di SD ajaran Sains.
Pembelajaran ngaraja.
ngan Asesme .
990. Becomin n Masa Depan
72 ilsafat Ilmu. B
dan Kreativita aran Sains Ber
Kreativitas Be an. IKIP Nege
mbelajaran Laboratorium
Singaraja: Un n Sains Berb
en Otentik da ng a Seconda
n. Yogyakarta Bandung: PT.
as Anak Seko rbasis Inkuiri
erpikir Siswa ri Singaraja.
Sains Kon m IKIP Neger
ndiksha. basis Inkuiri
alam Pembela ary School Sci
a: Bigraf Publi
Rosdakarya. olah.: PT. Gram
di SLTP. Lap Melalui Pemb
ntekstual S
ri Singaraja.
di SLTP. La ajaran Fisika
ience Teache ishing.
media. paoran Penelit
belajaran den Sebagai Up
Penelitian. I
aporan Peneli di SMA.
Lapo r. London: M
tian. ngan
paya IKIP
itian oran
Merril
SCI-06 D
“Tam includ
distric levels
equip virtua
suppo Keyw
PENDA
Dalam U bahwa
pengaja Pendidik
dan ma termaktu
seluruh bangsa;
bab 1, standar
raga, te berekrea
penggun bermain
proses p
menyen kelas, te
halaman menghin
dengan dan var
menyeb banyak
Centra
DESIGNIN
Program S
man Edukatif” ding students
ct governmen s. The holly o
pments, the e al lab and ICT
orting the dev
words: tama HULUAN
Undang-unda pendidikan a
ran, danata kan nasional
rtabat manus ub dalam alin
tumpah dar dan d ikut
Sedangkan d pasal 1, ayat
nasional pen mpat beribad
asi, serta sum naan teknolo
n, berkreasi, pembelajaran
Mulyasa 20 angkan, hend
etapi proses n sekolah, ke
ndari rasa je kemajuan ilm
riatif. Semen abkan adanya
materi yang h Prilaku dan g
Potter: 19
G THE VAR
Studi Pendidik Jl. Majap
Hp: 08
is a scientific s. In a great
nts, whereas, of “Taman Ed
equipments o T, also “Educa
velopment of an edukatif,
ng Nomor 2 T adalah usaha
au latihan ba berfungsi un
sia Indonesia nea IV Undan
ah Indonesia melaksanaka
dalam Peratur t 8 disebutka
didikan yang dah, perpusta
mber belajar ogi informasi
berekreasi, s .
005 menyat daknya tidak
pembelajaran ebun, dan seb
nuh siswa. I mu pengetahu
tara, alokasi a kesenjanga
harus dikuasa gaya mengaja
80; McDaniel
RIOUS OF E ’EDU
kan Fisika, Ju pahit 62 Ma
81805738694
c media even a perspective,
for small pe Edukatif” be a
of basic techn cative Game S
f “Taman Educ educative ga
Tahun 1989 a sadar untu
agi peranann ntuk mengem
dalam rangk ng-undang D
a; b mema an ketertiban
ran Pemerinta an bahwa yan
berkaitan de akan, laborato
lain, yang di dan komuni
serta sumber takan bahwa
membatasi p n dianjurkan
bagainya, bah lmu pengeta
uan dan tekn waktu belaj
an rasio jumla ai siswa dalam
ar guru dapat l: 1981; Wen
73
EDUCATIVE UCATIVE P
Joni Rokhma rusan Pendid
ataram 8312 4; email:
jrokh
ABSTRACTS
as a source o “Taman Eduk
erspective, is able consists
nology, practi Show”. This a
catif”. ames.
tentang Siste uk menyiapka
nya pada ma mbangkan kem
kaupaya mew Dasar 1945:
ajukan keseja dunia.
ah no 19 tah ng dimaksud
engan kriteria orium, bengke
iperlukan unt kasi. Berkena
r belajar ada a menciptaka
pada pembela dilakukan de
hkan strategi huan dan tek
nologi sehingg jar formal ya
ah informasi k m waktu yang
t menghasilka tzel: 2002, d
E GAMES F ARK’
at ikan MIPA, F
25; telp. 0 hmat62
gma
TS
of study based ukatif” is built
built able in of various ed
tice and popu article will disc
em Pendidikan an peserta d
asa yang ak mampuan ser
wujudkan tuj a melindun
ahteraan umu hun 2005 ten
dengan stan minimal tent
el kerja, temp tuk menunjan
aan dengan lah termasuk
an pembelaj ajaran klasika
engan variasi pembelajara
knologi selalu ga kuantitas
ang disediak
keilmuan dan g relatif singka
an perbedaan dalam Marie a
OR DEVELO
FKIP Universit 0370623873
ail.com
d on joyful lea t able by cen
the school an educative gam
ular technolog scus various e
n Nasional, a didik melalui
kan datang rta meningka
uan nasional ngi segenap b
um; c men tang Standar
ndar sarana d tang ruang be
pat bermain, ng proses pe
peraturan in k dalam unsu
jaran yang l yang dibata
situasi, misa annya pun pe
u secara akti informasi ke
kan bagi sisw alokasi wakt
at. n penting pad
at all 2006.
OPMENT O
tas Mataram
arning for all p ntral, provinc
and class unit mes, subject
gy, electrical educative gam
antara lain, di kegiatan bi
Depdikbud, atkan mutu k
, yaitu, seba bangsa Indon
ncerdaskan k r Nasional Pe
dan prasaran elajar, tempa
tempat berk mbelajaran, t
ni, pengadaan ur penting pe
efektif, krea asi oleh empa
alnya di labo erlu divariasik
if berkemban ilmuan sema
wa tidak ber u belajar, yai
da poses bela . Gaya menga
F
people ce, and
t for all matter
media, mes for
isebutkan mbingan,
1989:3. kehidupan
agaimana nesia dan
kehidupan endidikan,
na adalah at berolah
reasi dan termasuk
n tempat enunjang
atif, dan at dinding
ratorium, kan untuk
ng seiring kin besar
ubah, ini itu terlalu
ajar siswa ajar yang
t t
S d
o
g
d
d
s a
d
y s
j
d
monoton ce konstruktivism
pembelajaran menekankan
11999. Sem idea mereka
Georg membangun
terdapat emp terlibat dalam
membuat re menyebarkan
peserta didik Sedangkan B
konstruktivis, didik termotiv
oleh peserta mengisi kesen
Meru guru kepada
pengetahuan peserta didik
Tidak lepas dari “b
bagi anak pa digunakan un
bermain kare bahkan oran
dengan prog lewat televisi
Berla Edukatif”, yai
sekolah, aga akhirnya me
Edukatif” ada dibiarkan un
keilmuan mak
“Tam yang tidak te
suplemen. Na juga dapat be
Wuju Edukatif” dap
dibebankan k kota dan ka
enderung m menya meng
n sebagai pro pentingnya p
mentara ahli t sendiri tentan
ge tanpa ta pengetahuan
pat asumsi ep m pembelajar
epresentasi a n pengertiann
yang berusah Bruner dalam
, yaitu bahwa vasi untuk be
didik organ njangan.
juk pada pem a peserta did
dengan me itu sendiri.
k dapat dipun bermain”. Sua
ada usia SD. ntuk bermain
ena ini sudah g dewasa se
ram-program .
andaskan ras itu suatu sara
ar secara int empunyai mo
alah berbasis tuk bermain,
ka setiap akti man Edukatif”
erikat oleh pem amun, jika “T
erfungsi seba ud dari “Tam
pat berupa s kepada peme
bupaten hin
memunculkan gatakan bahw
ses menyusu penyertaan m
teori yang la ng hampir sem
ahun: Dalam nnya berbasis
pistemology, y an yang aktif
aksinya, 3 nya kepada p
ha menjelask Kearsley, 1
a pembelajara elajar, 2 haru
nisasi spiral,
mahaman kon dik dalam be
elibatkan pen ngkiri bahwa p
atu model pe Dalam satu
n, Bahkan ket menjadi kara
ekalipun, dap m hiburan, ba
ionalisasi di ana atau med
rinsik memili otivasi yang
pada kegiata , tetapi, kare
vitas dalam ta cocok diberik
mbelajaran fo Taman Eduk
gai variasi da man Edukatif
sebuah tama rintah pusat d
ngga tingkat k
sikap bos wa pendidik
n atau memb murid di dalam
in, Rutherfor mua perkara,
m pembelaja s pada intera
yaitu; 1 peng f, 2 Pengeta
pengetahuan peserta didik
kan kepada m 999 dalam H
an: 1 harus d us disusun se
dan 3 seba nstruktivisme
entuk yang u ngalaman ma
pada usia pen embelajaran y
hari, porsi w tika mereka a
akteristiknya. pat disaksika
ik di ruang k atas, maka
dia bagi setia ki rasa ingin
tinggi untuk an bermain b
ena setiap fa aman itu men
kan kepada m ormal, sehingg
katif” dibangu alam pembela
f” dapat dib n yang men
dan daerah, kecamatan. S
74 an pada d
yang caka bina pengalam
m setiap aktivi d dan Ahlgre
anonim 2 19 aran konstruk
aksi dengan getahuan sec
huan secara n secara so
lain, dan 4 ereka yang k
Huitt 2003 dikaitkan deng
edemikian rup aiknya diranc
di atas, ilmu utuh. Peserta
asing-masing ndidikan dasa
yang “serius” waktu bagi an
ada di sekola Untuk anak
n aneka pro kelas, forum
melalui tulis p anggota m
n tahu yang k mempelaja
ukan kegiata asilitas pemb
njadi bersifat masyarakat, t
ga sangat coc un dalam ling
jaran formal. buat bermaca
empati area baik daerah t
Sedangkan da diri siswa.
p harus me man secara be
itas pengajara en, berpendap
999. ktivis menga
lingkunganny cara fisik terb
simbolis diba sial dibangu
pengetahua kurang menge
mengemukak gan pengalam
pa sehingga d cang untuk e
pengetahuan a didik perlu
. Pembelajar ar merupakan
” tidak mudah nak-anak taha
ah pun, selalu pada jejang
ogram transfo umum, maup
an ini ditaw masyarakat, te
tinggi tenta arinya. Perlu
n belajar. Jad bangunnya se
edukatif. terutama ana
cok dijadikan gkungan seko
am-macam. cukup luas
tingkat satu alam sekala k
John Dewe elaksanakan
erkesinambun an dan pemb
pat bahwa m
anggap bahw ya. Ia menge
entuk oleh pe angun oleh pe
n oleh pese n secara teo
erti. kan tiga prins
man dan kont dapat dengan
ekstrapolasi fa n tidak boleh
membangun ran adalah h
suatu masa h untuk diter
ap ini umumn u mencari ce
pendidikan y ormasi iptek
pun program arkan suatu
erutama untu ang keilmuan
ditekankan di pada dasa
elalu dimuat k usia sekola
sebagai sara olah, maka “T
Pada sekala dan pemban
provinsi mau kecil, “Taman
ey dalam t pengajaran
ngan. Beliau j belajaran, ano
murid mempu wa peserta d
emukakan ba eserta didik y
eserta didik y erta didik y
ri dibangun o sip pembelaja
teks agar pes n mudah diku
asilitas dan a dipindahkan
ng sendiri su hasil dari us
yang tidak da rapkan, teruta
nya lebih ban elah waktu un
yang lebih tin yang dipadu
-program tay konsep “Tam
k anak-anak n sehingga p
bahwa “Tam rnya pengunj
i dengan ma h, dengan wa
ana pembelaja Taman Eduk
besar, “Tam ngunannya da
upun tingkat n Edukatif” da
teori dan
juga onim
nyai didik
hwa yang
yang yang
oleh aran
serta uasai
atau dari
uatu saha
apat ama
nyak ntuk
nggi, ukan
yang
man usia
pada man
jung ateri
aktu aran
katif” man
apat dua
apat
dibangu sekolah
tentang pengena
yang dil Dalam p
ular tan melalui
puzzle, o meningk
melalui
PERMA
permain desain a
permain sederha
Permai Jenis m
crosswo Crosswo
Mengacu silang a
sebagai dengan
dapat be mencari
kotak ke pula dip
Oneway Pada da
kelompo pernyata
dipasang pada ba
sifatnya bagian a
sekunde dapat b
pewarna Parallel p
n oleh satua dasar. Tentu
Gagasan “Ta kartu fisika
alan sain poko akukan oleh
penelitian ter gga , kartu
permainan k one-way puz
katkan presta pembelajaran
AINAN EDUK
Sesuai deng nan edukatif s
aneka alat p nan edukatif b
na, scrabble,
nan Edukas
media berbasi ord puzzle, on
ord Puzzle u pada defini
tau TTS teta kotak-kotak
aturan terten erpotongan. S
jawaban ata ecil untuk dis
asang denah y Puzzle
asarnya desa ok pertanyaa
aan yang da g pada papan
agian bawah tidak mutlak
atas dari papa er tertentu ter
berupa gamb aan atau gam
puzzle
n sekolah, d desainnya di
aman Edukati untuk pem
ok bahasan f penulis dari 1
rsebut terbuk domino, buk
komik lipat se zzle, mission p
asi, menumbu n suplemen m
KASI
an judul, ma sebagai unsur
permainan ed berbasis
puzz serta audio l
si Berbasis P
is puzzle ya
neway puzzle, isi
puzzle di api berbasis
p atau bangu
ntu, dapat se Sebagai pema
au padanan d susun menjad
dari crosswo
ain oneway
n atau perny apat berupa
n utama di s dari papan
k, artinya tem an sekunder t
rsebut sudah bar atau sist
mbar tersebut
ari sekolah m isesuaikan de
f” telah dimu mbelajaran su
físika serta sa 10 mahasiswa
kti bahwa mo ku saku, kartu
ederhana, ka puzzle, multim
uhkan sikap d maupun pemb
aka pada ke r pendukung
dukatif terma zle, kartu, per
agu.
Puzzle
ng telah da parallel puzz
atas, maka c
puzzle. Jadi s n tertentu ya
ecara mendat andu, disedia
ari pernyataa di jawaban at
ord puzzle ini. puzzle sama
yataan terse kata atau fr
setiap sel, sed sekunder y
pat pemasan tersebut dipa
dipasang den tem pewarna
harus menar
75 menengah ata
engan tingkat unculkan anta
uplemen, sed
in secara um a bimbingan l
odel pembelaj u kuartet, ka
amus istilah, imission puzzl
dan kinerja ya belajaran form
esempatan in pengembang
suk audio la rmainan eduk
n sedang di zle, mission pu
crossword puz sebagai alat
ang berisi in tar atau menu
akan sejumlah an di atas dis
tau padanan
a dengan cro
but berkorela asa kata. Ke
dangkan kelo yang berben
gannya dapa sang potonga
ngan benar m aan tertentu
ik perhatian s
as hingga, m perkembang
ara lain oleh dangkan efek
um IPA tela langsung pen
jaran melalui rtu berberpad
dan berbag le, parallel pu
ang positip ba mal.
ni akan dibah gan “Taman E
agu untuk pe katif ular tang
kembangkan puzzle, dan mu
uzzle adalah a media pembe
nformasi ilmu urun, dan an
h pertanyaan sediakan huru
pernyataan t
ossword puzz asi satu-satu
elompok pert ompok jawaba
tuk kotak-ko t ditukar atau
an-potongan maka akan ter
u, tetapi yan siswa.
menengah per an pengguna
Rokhmat 20 ktivitas perm
ah terbukti, y nulis, dari tah
permainan danan, dan k
gai jenis puzz
uzzle, termas agi siswa dal
has bagaima Edukatif”. Khu
embelajaran. gga berkartu,
oleh penuli ultimission pu
analog dengan elajaran,
cros pengetahua
ntara kata yan atau pernyat
uf-huruf yang tersebut. Pem
zzle. Perbeda dengan kel
tanyaan atau an, kata, ata
otak kecil. Te u juga dapat
gambar dan rbentuk pola t
ng paling pe
rtama sampa anya.
001 melalui a ainan eduka
yaitu melalui p un 2002 hing
kartu remi, m kartu bergam
zle, seperti c suk
audio lag am belajar si
ana mendesa ususnya, pem
Yaitu melipu monopoli, ko
is antara lain uzzle.
n permainan ossword puzzl
an dan harus ng satu dan y
taan sedangk ditempel pad
mandu sekund
annya adala ompok jawab
pernyataan u frasa kata
etapi pemasa bersifat rando
apabila seluru tertentu. Pola
enting adalah
ai dengan artikelnya
tif untuk penelitian
gga 2008. monopoli,
bar serta crossword
gu dapat
iswa baik
in aneka mbahasan
uti aneka omik lipat
n adalah
teka teki le didesai
s disusun yang lain
kan untuk da kotak-
der dapat
h bahwa ban atau
tersebut dipasang
angan ini om. Pada
uh papan a tersebut
h bahwa
d
s
d S
d s
y
s d
p
d
J s
d A
S
Dibandingkan dengan dua j
lingkaran-ling karena satu p
sub materi ya
Ilmu papan sekun
Kelompok pe kelompok jaw
kotak. Berbe lingkaran, p
disediakannya Mission puzzl
Sesuai denga dapat berma
sebelumnya, mirip dengan
pemakai pem yang cocok d
Multimissions Puzzle ini me
sangat berga dari dua bag
puzzle mirip misinya pem
pernyataan y
Permainan Kartu, sebaga
dan atau tek pengetahuan
kompetensi p Jenis permain
sudah popul desainernya.
Adapun jenis penulis anta
bergambar
. Kartu Kuartet
Kartu kuartet Sedangkan ju
untuk menya maka kartu
menyenangka
n dengan jen jenis sebelum
gkaran dan ko papan utama
ang berbeda-b pengetahuan
der. Materi p ertanyaan dit
waban diuraik da dengan d
ada puzzle in
a pada papan le
an namanya, acam-macam
puzzle ini ter n
oneway puz main harus
engan pertan s puzzle
empunyai lebi antung pada
gian, yaitu pa
dengan onew
makai pemai yang cocok de
Edukatif Be
ai permainan knologi sehin
tersebut, a pengetahuan t
nan kartu seb er di masya
s permainan ra lain adal
t t didesain da
umlah set ka atakan urutan
tersebut m an.
nis lainnya, p
mnya, puzzle
otak-kotak ke dapat dipasa
beda. n yang akan
pembelajaran tempel pada
kan dalam be dua jenis
puz ni dapat dibu
n utama.
puzzle ini me sangat berg
rdiri dari dua zzle tetapi atu
mampu mel nyaan atau pe
ih dari satu m kreativitas de
apan utama way puzzle te
n harus ma engan pertany
rbasis Kartu
edukatif, ad ngga untuk m
atau proses tertentu bagi
bagai media e arakat. Jenis
edukatif berb ah kartu ku
lam sejumlah artu tidak ter
n tingkat. Den menjadi alat
parallel puzz ini terdiri ata
ecil. Namun d ngkan denga
dijadikan ma n yang disajik
kelompok pa entuk huruf-h
zzle sebelumn at lebih bany
empunyai sua gantung pad
bagian, yaitu uran permaina
ewati rintang ernyataan yan
misi. Pada da esainermya. S
dan papan s etapi aturan p
ampu melew yaan atau per
u
dalah setiap p memainkanny
permainan a para pemaka
edukatif tidak s lain dapat
basis permain uartet, kartu
h set kartu de rtentu, dapat
ngan mengga media pemb
76 zle adalah jen
s papan utam emikian, keg
n set papan s ateri pembela
kan dapat be apan sekund
uruf dan dite nya, papan s
yak dari jumla
atu misi terte da kreativitas
u papan utam annya lebih k
gan yang ber ng diberikan s
sarnya desain Sama dengan
sekunder. Sep permainannya
wati rintangan rnyataan yang
ermainan kar ya diperlukan
atau pemaka ai atau pemai
k terbatas pad dibuat sesu
nan kartu ya berpadanan
engan setiap disesuaikan
anti padanan belajaran be
nis puzzle ya
ma dan papan unaannya da
sekunder den ajaran dalam
erupa pasang der yang ber
empelkan pad ekunder, teru
ah celah atau
entu. Pada da s desainermy
ma dan papan kompleks, yait
rupa pencaria secara berjen
n puzzle jenis
n jenis-jenis s perti halnya
a lebih kompl n yang beru
g diberikan se
rtu yang dimu n prasyarat
iannya mem n tersebut.
da permainan uai dengan
ang telah dan , kartu rem
setnya terdir dengan kep
tersebut de erbentuk per
ang paling s n sekunder ya
lam pembelaj ngan materi p
puzzle ini d gan pertanyaa
bentuk lingka da papan sek
utama untuk u lubang, tida
asarnya desai ya. Sama de
sekunder. Se tu untuk mem
an jawaban jang.
s ini dapat be sebelumnya,
mission puzz leks, yaitu un
upa pencaria ecara berjenja
uati dengan il kompetensi t
berikan dam
n kartu yanag kemampuan
n sedang dik i, kartu dom
ri atas 4 buah erluan, dan t
ngan informa rmainan kart
sederhana. Sa ang dapat ber
jaran lebih lu pengetahuan a
ditempelkan p an dan jawab
aran, sedang kunder berben
yang berben ak tembus, y
n puzzle jenis
engan tiga j epintas
puzzle mperoleh mis
atau pernyat
ermacam-ma puzzle ini te
zle, multimiss ntuk mempero
n jawaban a ang.
mu pengetah tertentu tent
mpak dikuasa g sudah ada y
dan kreativ kembangkan o
mino, dan k
h kartu sepad tidak ada ind
asi pengetahu tu kuartet y
ama rupa
uwes atau
pada ban.
gkan ntuk
ntuk yang
s ini enis
le ini inya
taan
cam erdiri
sions oleh
atau
huan tang
inya yang
vitas oleh
kartu
dan. deks
uan, yang
Kartu Be Kartu be
dalam se kartu te
dengan teknolog
yang me Kartu Re
Kartu re 13 kartu
misalnya Tingkata
As. Pa ini sifatn
Dengan ini menj
Kartu Do Satu set
bulatan jumlah
terdapat pasanga
sebanya sepadan
dimainka
Permai Permain
ini untuk dua pak
Pada ba dicantum
pertanya Permain
Permain bagian p
kartu, y ketiga
dicantum kotak, m
misalnya pengina
dengan tertentu
terkait d tersebut
Berpadanan erpadanan le
ejumlah set t ersebut sifatn
kebutuhan. gi, maka kart
enyenangkan Remi
emi sebagai a u sepadan se
a dengan hu an ini analog
ada indeks ini nya tidak mut
mengganti p adi alat medi
Domino t kartu domin
merah seban 0 s.d. 6 ters
t dua karakte an yang khas
ak 8 kali. Den n maka kartu
an seperti pe
nan Edukat
nan ini menga k pembelajara
ket. Paket pe agian muka
mkan pula pa aan dan kartu
nan Edukatif M nan monopoli
pokok, pertam aitu paket ka
ini terdiri at mkan pada b
misalnya 28 a setiap kelo
pan atau per kesempatan,
atau harus m dengan pake
t ketika masu
ebih sederhan tertentu deng
nya bebas, tid Dengan me
tu tersebut m .
alat media pe ehingga selur
ruf kecil di s dengan inde
secara bertu tlak karena p
padanan terse a pembelajar
o terdiri atas nyak 0, 1, 2,
sebut dipand er dengan kom
dari karakter ngan mengga
u ini menjadi rmainan kartu
if Ular Tang
acu pada perm an, terutama
rtama terdiri kartu pertany
ada bagan be u jawaban ha
Monopoli adalah sejen
ma bagian ala artu kesempat
tas beberapa bagian alas a
kotak, kemu ompok terdir
rhotelan, hibu , dana umum
mundur sejum et kartu kese
k pada kotak
na dibanding an setiap setn
dak ada kete engganti pad
menjadi alat m
mbelajaran d uhnya ada 5
salah satu su ks pada kartu
urutan dari te enggunaan k
ebut dengan ran berbasis p
28 kartu. Set 3, 4, 5, dan
dang sebagai mbinasi terten
r 0, 1, 2, 3, 4 anti karakter
alat media u domino.
gga
mainan ular t dengan cara
atas kartu-ka yaan diberi
elakang kartu rus sama.
is permainan as dapat dari
tan, paket ka a kelompok,
alat permaina udian kotak-
i atas 3 kot uran, dan pe
m, dan kartu mlah langkah
empatan dan k di atas.
77 gkan dengan
nya hanya ter entuan khusu
danan terseb media pembel
dapat didesain 2 kartu. Seda
udut, untuk m u remi, yaitu
erendah hingg kartu ini tidak
informasi pen permainan ka
tiap kartu me 6, 0 berart
7 buah kar ntu. Jadi dala
4, 5, dan 6. Se ini dengan in
berbasis per
tangga yang menambahka
artu pertanya indeks atau
jawabannya,
strategi berb papan atau
artu dana um sesuai den
an ini. Pada -kotak ini dib
tak, dan kelo ndidikan. Kem
hukuman te tertentu. Ada
n dana umum
kartu kuarte rdiri atas dua
s, jadi dapat but dengan
lajaran berbe
n dalam 4 set angkan setia
menentukan t angka 2, 3,
ga tertinggi. N harus sama
ngetahuan da rtu yang men
empunyai dua ti tidak terdap
akter beda, am satu set ka
etiap karakte nformasi peng
rmainan kartu
sudah popule an permainan
aan dan yang kode khas d
, yaitu indeks
bisnis. Desain karton. Seda
mum, serta pa ngan jumlah
alas, bagian bagi atas be
ompok ini da mudian terda
ertentu, seper apun kotak ke
m, artinya d et di atas ka
kartu sepada t dibuat deng
informasi pe entuk permain
t kartu dan sa p set kartu t
tingkatan dar 4, 5, 6, 7, 8,
Namun demik dengan peng
an atau tekno nyenangkan.
a sisi dan setia pat bulatan m
maka dalam artu domino t
r dalam komb getahuan dan
u yang meny
er di anak-an n ini dengan k
g kedua terdi dan indeks a
s atau kode p
n alat permain ng bagian ke
aket kartu kep kelompok
pinggir diba eberapa kelom
apat berupa apat kotak-ko
rti penjara se esempatan da
i pemain ha
arena desain an. Adapun ju
gan jumlah s engetahuan d
nan kartu ber
atu setnya te tersebut diber
ri setiap set 9, 10, J, Q,
kian pemberia ggunaan kartu
ologi, maka ka
ap sisinya da merah. Apab
setiap kartu terdapat 28 k
binasi itu aka n atau tekno
yenangkan da
nak. Desain pe kartu, yang te
ri dari kartu atau kode ya
pada pasanga
nan ini terdiri edua adalah t
pemilikan. Pa fasilitas umu
agi kedalam mpok fasilitas
fasilitas tran tak tunggal y
elama jumlah an dana umu
arus mengam
kartu ini umlah set
et sesuai dan atau
rpadanan
erdiri atas ri indeks,
tersebut. K, dan A
an indeks u aslinya.
artu remi
pat berisi ila angka
u domino kombinasi
n muncul logi yang
an dapat
ermainan erdiri dari
jawaban. ng sama
an karatu
atas dua iga paket
ket kartu um yang
beberapa s umum,
nsportasi, yang diisi
h putaran m adalah
mbil kartu
s d
S
t
A A
d
S
S o
d
e a
t
A A
Pemu pertanyaan k
pertanyaan t syarat untuk
demikian, pe menyenangka
Permainan Sesuai denga
materi keilm pengetahuan
menyenangka
Permainan Permainan
sc ini untuk m
permainan in huruf-huruf y
itu dan kemu
Strate pemain dapat
istilah. Apabil tripple letter,
mendapat po
Audio lagu
Audio lagu u pada pengeta
lirik suatu la demikian, lag
SIMPULAN
Desain perma memuati perm
perlu tetap d maupun mua
Sambil Belaja oleh suatu k
dalam proses
Peng edukatif ini, t
alat teknolog teknologi info
Anonim 1, 19 28 Ju
Anonim 2, 19
uatan keilmua kemudian pe
tersebut seba mendapatka
ermainan mo an.
Edukatif Ko
an namanya ,
muan dalam dan atau
an.
Edukatif Scr
crabble sudah ateri pembe
ni harus dilen yang dimilikin
dian jawaba egi implemen
t menjelasan la penjelasan
r, double wor oint itu sesuai
ntuk pembela ahuan popule
agu, usahaka gu ini menjadi
ainan edukat mainan itu de
diperhatikan atan materi y
ar” bukan se kegiatan belaj
s pebelajaran, embangn ”Ta
tetapi harus d gi dasar, alat
ormasi dan ko
999, Teori Ko
uli 2007. 999.
Construct
an dalam pe emain yang
agai syarat u n bantuan da
onopoli ini m
mik Lipat Se
komik ini da komik ini a
teknologi. D
crabble
h populer seb lajaran pada
ngkapi denga ya, tetapi, se
nnya dicocok ntasi permain
makna atau nya benar, m
rd, atau tripp dengan juml
ajaran sudah er. Desain aud
an yang pop i bersifat edu
if sebagai pe engan materi
bahwa alat m yang dimasuk
baliknya, seh jar tetapi seb
, cocok untuk aman Edukat
dilengkapi den t teknologi p
omunikasi. onstruktivisme
ctivism. Tersed
rmainan ini a mendapatan
ntuk mempe ana umum at
menjadi salah
ederhana
apat dilipat, b dalah denga
Dengan dem
bagai permain a dasarnya s
an kamus ist etelah kata itu
kkan menggun nan ini adala
arti dari kata maka pemain
ple word sec ah angka yan
banyak dike dio lagu untuk
uler untuk s katif dan tent
ndukung pen pembelajaran
media edukat kkan. Impelem
hingga pemak baliknya, mer
k penguatan, tif” secara utu
ngan unsur-u praktis, labora
DAFTAR
e. Tersedia pa dia pada
stein
78 antara lain de
kartu terseb eroleh suatu
tau untuk me satu media
bentuknya se an cara meb
ikian, perma
nan edukatif b sama dengan
tilah untuk. u disusun ia h
naan kamus is ah pemberian
yang disusun akan mendap
cara penuh s ng tercantum
embangan, te k pembelajara
siswa, denga tu akan sanga
ngembangan n. Pada dasar
tif ini harus mentasi alat p
kai, terutama reka merasa
media, dan ju uh tidak cuku
nsur lainnya, atorium, labo
R PUSTAKA
ada http:ww
ninstalldude engan mengi
but berkewaj keuntungan
emiliki paket-p pembelajara
ederhana, da buat cerita y
ainan ini me
bahasa Inggr n untuk bah
Pemain bertu harus menjela
stilah. n sistem bon
n sesuai deng pat point bon
sebaliknya jik pada huruf p
etapi pada um an dapat dilak
n materi sua at digemari ol
“Taman eduk rnya konstruk
berbasis men permainan in
a anak-anak, sedang berm
uga sumber y up hanya did
seperti anek oratorium vir
ww.teachersro e.com
, Diakse
isi setiap kart jiban membe
dalam perma paket fasiltas
an berbasis
n ukurannya yang dikaitka
enjadi bersifa
ris. Pengemba hasa Inggris.
ugas menyus asan makna a
nus. Bonus d gan yang terte
nus dari fasilit ka salah mak
penyusunnya. mumnya mas
kukan dengan atu mata pe
leh siswa.
katif” dapat d ksinya tidak te
nyenangkan, i harus berm
tidak akan m main. Permai
yang berbasis ukung oleh a
ka alat peraga rtual, serta d
ock.net , Diaks
es pada tangg
tu dengan su eri jawaban
ainan itu, sep di atas. Den
permainan y
kecil. Pemua an dengan
at edukatif
angan permai . Intinya ada
sun kata den atau arti dari
diberikan apa era dalam ka
tas double let
ka pemain ha
sih terkonsent n cara mengg
elajaran. Den
dilakukan den erlalu sulit, te
baik secara motokan ”Berm
merasa terbe nan edukatif
menyenangk aneka permai
a mata pelaja dilengkapi sar
ses pada tang gal 28 Juli 200
uatu dari
perti ngan
yang
atan ilmu
dan
inan alah
ngan ata
abila mus
etter, anya
trasi ganti
ngan
ngan etapi
fisik main
bani f ini,
kan. inan
ran, rana
ggal 07
Anonim Asra, D.
Conway Dalyono
Darmadj Elisabeth
George, Huitt, W
Hurlock, Husain,
Jaworsk Marie-Ch
Mulyasa Pakasi,
Rokhma Rokhma
Rokhma Rokhma
Rokhma Setiawa
Rokhma Skinner,
Trilling, Uno, B.
3. tanpa tah tanggal 12 A
.M., tanpa ta Diakses pada
, J., 1997. http:coplan
o, M, 2001. Ps
jo, Hendro, 1 h K. Wilson, 2
participants. http:www.e
W. G, Jr, at. http:www.
W., 2003. Cons
Diakses pada , Elizabeth B,
A. R., 1995. ki, B, 1996.
http:www.g hristine Opde
Effectiveness Tersedia pda
a, 2005. Menja
S, 1981. Pela
Jakarta. at, J., 2001,
K di Tingkat SD
at, J., 2006, P
SD, Jurnal D at, dkk, 200
Pembelajaran at, dkk, 2006
Siswa Kelas 3 at, J., 2007,
P Pendukung P
n, D. dkk., Jakarta.
at, dkk, 2008 Dan Menyen
, B.F. tanpa t pada
http: 2007.
B P. Hood. Webbed, and
18. 2006.
Orienta
un. Strategi d
April 2008. ahun,
Komput a tanggal 28 J
. Eductional
nd.udel.edu~ sikologi Pendi
1992. Pendidik
2006. The Im
Teachin elsevier.com
All., tanpa ta .prainbow.com
nstructivism. T a tanggal 3 Ag
Tanpa tahun Penyelenggar
. Constructiv
grout.demon. enakker, Jan
s Enhancing a
http:www. jadi Guru Prof
lajaran Sain d Kartu Fisika s
D dan SMP, Ju Pengembanga
inamika Pend 06,
Pengemb an Sains Fisika
6, Pengenalan
3 SD Negeri 2 Pengembanga
Program ”Tam 2005.
Komp ,
Pengemban nangkan Pake
ahun. Blockh
www.homest 1999. Learni
d Windowed, tasi Baru dalam
dan Gaya Bel uter dan Medi
Juli 2007. l Technology
~jconwayEDS idikan. Rineka
kan IPA 2. De mpact of an Al
ng and locatetate. D
ahun, Constru
mcldcldp.htm Tersedia pada
gustus 2007. n.
Psikologi Pe raan Sistem P
ivist and Te .co.ukBarbar
n Van Damm factors of C
.elsevier.com fesional, Band
di Taman Kan sebagai bagia
urnal Ilmu Pe an ”Taman E
didikan, Volum mbangan Prot
a di SD, Unram n Penggunaan
27 Ampenan, an Permainan
man Edukatif” puter dan Me
ngan Permain kem Dalam Pe
head Behavior tead.com
. flo
ing Tchnology Now What?
m Psikologi Pe
79 lajar. Tersedia
ia Pembelajar gy’s Effect
ST666.htm . D
a Cipta. Jakart epdikbud. Jak
Alternative Mod Teacher
Diakses pada uctivist Learni
ml . Diakses p
http:chiron erkembangan
Pendidikan Na Teaching –
rachreods.htm me; 2006.
Te Classroom Pr
locatetate .
dung: PT Rem nak-Kanak da
an dari Kartu endidikan, Tah
Edukatif” Berb me 2 No. 1, M
totype Perm m: Laporan p
an Alat Media Unram: Lapo
n Puzzle untu ”, Jurnal Pijar
edia Pembela nan Puzzle Un
elajaran IPA F rism: B. F. Sk
owsteadfilep y and Educat
Journal of Ed Pembelajaran.
a pada http:
ran di SD. Te on Models
Diakses tangg ta.
karta. odel of Studen
Educatio tanggal 12 Pe
ing Design. T pada tanggal 5
n.valdosta.edu n. Erlangga. Ja
asional. C.V. A The Sosio-c
m . Diakses pa
Teacher Chara Practice, Teac
Diakses pada maja Rosdakar
an kelas I, II Sain merupak
hun XIV Mare basis Permain
Mei. mainan Eduka
enelitian. a Puzzle untu
oran pengabd uk Media Pem
MIPA, Volum ajaran. Pusat
Untuk Media P Fisika SD, Unr
kinner and the pavlovjpg.htm
ion Reform in ducation Tech
Jakarta: Bum www.ut.ac.i
ersedia pada of Instruct
al 3 Agustus
nt Teacher Su n 22:
ebruari 2006. Tersedia pada
5 Agustus 200 uwhuittcolc
akarta. Aneka. Solo.
cultural Cont ada tanggal 6
racteristics an ching and Te
a tanggal 12 rya.
II, III SD. Bha akan Model Pe
et. nan untuk Pe
katif Model K uk Pembelaja
dian pada mas mbelajaran IPA
me II No. 1, M t Penerbitan
Pembelajaran ram: Laporan
he Perversion o m. Diakses p
n the Nowledg hnology. May
mi Aksara.
d .
html. Diak pjjpgsdunr
tion. Tersed 2007.
upervision: Vie Tersedia
a 07.
cogsysconstr
ntext. Tersed 6 Agustus 200
nd Teaching eacher Educa
Pebruari 2006 aratara Karya
embelajaran s embelajaran d
Kartu Kuarte aran Sains Fis
syarakat. PA Fisika di SD
aret. Universitas
Aktif, Kreatif penelitian.
of a Science. pada tangga
geAge or We’ y – June, 199
kses pada ram.com
. dia pada
iew of the pada
ruct.html .
dia pada 07.
Style of ation 22:
6 a Aksara.
suplemen di TK dan
tet untuk sika Pada
D sebagai Terbuka.
if, Efektif, Tersedia
l 28 Juli ’re Wired,
99, p: 5 –
S
S d
d d
t
t
s d
s
s
t
SCI-07 CORE BUSI
DE
This study observing
teaching, instruction
various typ learning cy
used as m research a
of regional year of 20
modeling w as well as
implement Keywords
PENDAHULU
Secara nasio didasarkan pe
nasional pada rendah, tetap
dianggap sa didalamnya y
terlalu padat materi, serta
tentu sangat merupakan u
Hindu mengajarkan
seperti Bandu berorientasi p
dan superior, satu ungkapa
belum berhas sehingga dap
kembali.
Dari kelemahan pe
tersebut, yai berpartisifasi
SINESS PEM NGAN INKU
y aimed to d video recorde
enrichment, n on this stud
ypes of inquir ycles, and int
main learning s and developm
al office of Un 006 until 2007
with this strat s in impleme
ting the mode
s: TDPSPM st UAN