Fasilitas ICT 5E models UAN

dan pel kemamp sangat b dan kete bisa me Ada beb learning pelatiha mahasis memiliki mengak Dari has bahwa p memiliki mudah d tentang rencana kompute didesain untuk m peningk dilakuka guru te mengem model menggu kelemah isi dan p Karena i No Fa a Ko b La c Ko d Ad E Tid Secara umum latihan melal puan yang d beragam. Seb erampilan yan nggunakan ko Pelatihan dua berapa perbe bersifat hom n dual mod swa sangat be i kegiatan y komodasi kera sil need asses peluang untu i fasilitas inte diusahakan o Keterbatasan komputer da awal penelit er dan intern n sesederhana Penggunaan mengatasi ma katan profesio an kurang me entang sumb mbangkan diri Karena guru pembelajaran unakan komp han pelatihan pembelajaran ini dalam pela silitas omputer b Multimedia oneksi interne da lab multime dak ada m hasil need lui internet imiliki guru bagian guru ng baik, namu omputer. al mode mem edaan menda mogen baik d e memiliki l erbeda. Maha yang sangat agaman yang ssmen terung k dilakukanny ernet masih leh guru mau n kemampua an internet. O ian namun se net. Kemamp a mungkin se internet dal asalah jangka onalisme gur endorong kem ber informas i Yumuk, 200 membutuhka n, media pe puter, pelatih yang sebelum n kurang mem atihan dual m Tabel 7 et edia dan fasil assessment m memang mo baik peralat memiliki fasil un banyak jug mang tidak se sar antara e- ari sisi usia, atar belakan asiswa pada u beragam. O dimiliki para kap bahwa 90 ya pelatihan terbatas jum upun sekolah. n guru dalam Oleh karena itu ebagai langka puan guru ya hingga guru-g am pelatihan auan dan fle ru yang tela mandirian guru si yang pad 02. an pelatihan t embelajaran, han dual mo mnya adalah mbantu guru mode ini, isi da 49

7: Fasilitas ICT

itas internet menunjukkan oda pelatihan tan maupun litas kompute ga guru yang eperti e-learn -learning dan kemampuan, ng yang bera umumnya me Oleh karena guru dan me 0 sekolah m dengan dual mlahnya, nam m hal kompu u sekalipun p ah awal pelati ang beragam guru bisa den n dual mode eksibilitas aks h lalu menu u. Penggunaa da akhirnya tentang konse pengelolaan ode ini akan memisahkan untuk mene an pembelaja T sekolah n bahwa guru n yang dihar pengetahuan er dan interne tidak memili ning yang bia n dual mode. , dan kebutuh agam. Kedua emiliki jadwal itu pelatihan emanfaatkann memiliki fasilit mode cukup mun sesunggu uter dan inte pelatihan kom han guru-gur m juga menu ngan mudah m ini sesungg ses bagi gur unjukkan bah an internet dih mendorong ep-konsep bio praktikum, n menyajikan antara isi da rapkan dalam ran akan dipa Persen 90 18 23 22 3 u memang me rapkan guru. n tentang ko et dan juga ki fasilitas ko asa diterapkan Pertama, ka han. Sebalikn a, waktu ya yang relatif s n dengan du nya sebagi seb tas komputer terbuka. W uhnya akses ernet menun puter dan int ru akan diber untut agar w memanfaatka uhnya bukan u. Hasil kajia hwa program harapkan lebi g mereka u ologi dan pem dan pengaj n kedua hal n pembelajar m pembelajar adukan. ntase embutuhkan Meskipun d omputer dan memiliki peng mputer dan j n di pergurua arakteristik p nya guru-guru ng dimiliki g sama sedang ual mode ha buah potensi. r. Hal ini men Walaupun seko internet bisa ntut adanya ternet tidak a i pelatihan pe website pelati annya. n hanya dima an terhadap m-program ya ih membuka ntuk mandir mbelajarannya jaran biologi tersebut. Sa ran. Pemisaha ran Gunstone pelatihan demikian, n internet getahuan uga tidak an tinggi. eserta e- u peserta guru dan gkan guru arus bisa . unjukkan olah yang a dengan pelatihan da dalam engunaan ihan bisa aksudkan program ang telah wawasan ri dalam a model- dengan alah satu an antara e, 1999. S d A G J J V W Y t SIMPULAN Hasil need profesionalism dalam mengg khusus bagi memerlukan Adey, P. 20 Acad Borg, W. R., Gunstone, R. Scien Jeanpierre, B effec Teac Johnson, S. K class 480. Venville, G., B conc Widodo, A. profe pene Yumuk, A. auton 156. Ucapan teri Penelitian ini tahun angara assessment me dengan m gunakan kom guru-guru ya update penge 004. The Pr demic Publishe Gall, M. D. . 1999. Con nce Education B., Oberhause ct change in ching, 426, 6 K. Stewart, s: A comparis Bribble, S. J. pts from onto Riandi, Ampr esionalisme g elitian Hibah K 2002. Lettin nomous view ma kasih dilaksanakan an 2008. terhadap g model dual m mputer dan in ang penguas etahuan dan ofessional De ers. 1989. Educ ntent knowled n, 833, 393- er, K. Fre secondary sc 668-690. , J. 2002. R son of unsucc Donovan, J ological and e rasto Wula uru sains ter Kebijakan Bali ng go of con of learning i n dengan me uru-guru bio mode merupak nternet terny saan kompute keterampilan DAFTAR evelopment o cational Resea dge, reflectio -396. eeman, C. 2 cience teache Revising and cessful and s J. 2005. An epistemologica an, A. R. 2 hadap pening itbang Depdik ntrol to the n an academ nggunakan d 50 ologi mengu kan program yata sangat b er dan intern baik terkait k R PUSTAKA of Teachers: arch: An Intro n and their i 005. Charac ers’ classroom assessing ex uccessful per exploration o al perspective 006. Analisi gkatan kualita knas. learners: Th mic translaton dana Hibah Ko ungkapkan b yang diharap beragam. Ole netnya masih konten mate Practice and oduction. New ntertwining: cteristics of p m practice. Jo xplanatory mo rformance. Sc of young child es. Science Ed s dampak p as pembelaja he role of in course. Educ ompetensi ya bahwa progra pkan guru. K eh karena itu rendah. Sec ri maupun p d Theory. Do w York: Longm A response t professional d ournal of Res odels in a hig cience Educat den’s underst ducation, 897 rogram-progr ran sains di s nternet in pro cational Resea ang diberikan am peningka Kemampuan g perlu perlak cara umum g embelajarann ordrecht: Klu man. to the paper development search in Scie gh school gen tion, 864, 4 tandings of ge 7, 614-633. ram peningka sekolah. Lapo omoting a m arch, 442, 1 oleh DP2M D atan guru kuan guru nya. uwer set. that ence netic 463- etics atan oran more 141- Dikti SCI-03 SC There Mostly proble The c the 1 perso more Keyw mode PENDA Pengaja atau fak Ditamba itu sulit. dan 01 P dilakuka banyak tidak ad IPA han tidak pr pada ak guru. Se memiliki terjadi a Ciri utam awal PB dalam p dengan Pembela siswa, b fisik. Ha itu perlu berlangs permasa untuk e untuk be L STUDEN MODEL e is a comm ly, the instru lem solving a classroom act 1 st semester on 5th grade e active and cr words : stu el HULUAN ran IPA di Se kta, konsep, d ah lagi banyak . Hasil observ Pontianak pad an kurang be mendengark da persoalan nya membaha roblematik. Ko khirnya nilai I Banyak fakto ecara tidak d i kemampuan akibat sistem ma dari pend M, tidak ada proses belajar guru dan den ajaran IPA m bukan sesuatu ands-on activi u dipikirkan sung “problem alahan sehari- energi alterna elajar IPA. Sis NT CENTERE L TO INCRE munity concers uction was ra ability was ina tion research of the 2008 students par reative. Their udent problem ekolah Dasar s dan teori saja knya konsep vasi terhadap da bulan Peb erkualitas, di kanmencatat, yang menan as konsep-ko ondisi yang d IPAnya menja or yang dapat isadari, karen n berbuat ses pembelajara dekatan antar pembelajaran r mengajar, p ngan sesaman erupakan pro u yang dilaku ties tidak cuk agar pembel matik”, antara -hari yang da atif? Permasa swa dapat be ED LEARNI EASE ELEM NATURAL Ha FKIP Un rs about the ather teacher adequate as w based on pro 82009 acade rticipated in t r problem solv ms solving ab sekarang ini t a, sehingga si yang abstrak pembelajara bruari-Maret 2 mana guru , guru tidak ntang siswa u onsep yang a demikian dap adi rendah. t mempengar na rutinitas k suatu dengan n yang digun ra lain: tidak n strategi pem proses belaja nya dalam pro oses aktif, art ukan untuk sis kup, siswa jug ajaran dapat a lain dengan apat digunaka alahan sederh elajar memah 51 ING BASED MENTARY S SCIENCE P airida and Erl niversitas Tanj ABSTRACT science teac r centered th well as their oblem solving emic year is this two-cycle ving abilities is bility, SCL S terkesan seb iswa mengan k dalam penga an yang dilaku 2007 menunj mendominas melatihkan k untuk dipecah da dalam bu pat membuat ruhi keberhas kadang guru k n konsep yang nakan masih ada penekan mecahan mas ar mengajar t oses belajar m tinya pembel swa. Proses a ga harus mem t merangsang n menerapkan an dalam bela hana ini dapa ami suatu ma D LEARNIN STUDENT A PROBLEMS ina jungpura T ching learning han student c creativity an model condu directed to m es study. It is is also increas Student Cente bagai pengaja nggap IPA ad ajaran IPA m ukan guru IPA ukkan bahwa i dalam pem keterampilan hkan melalui uku, jauh dar t siswa tidak silan pembela kurang memp g dimilikinya berjalan seca nan pada pen salah, kurangn terpusat pada mengajar san lajaran IPA m aktif berimpli miliki pengala g siswa untu n model prob ajar IPA. Misa at melatih ke asalah, mene NG A PROB ABILITY TO S ng process in centered. As nd theie critica ucted at SDN meet this con is found that sed. ered Learning ran IPA yang dalah pelajara aka siswa be A pada siswa a proses belaj mbelajaran se proses IPA kegiatan eks ri kehidupan menyenangi ajaran yang d perhatikan ap atau belum. ara tradisiona nanaman kons nya keterlibat a guru, dan ngat jarang te merupakan se kasi terhadap aman-pengala uk berpikir kr blem solving b alnya bagaima eterampilan d mukan dan m BLEM SOLVI O SOLVE n Kalimantan s a result, st cal thinking ab No. 24 Pontia ncern. Twent t those studen g, problem s terbatas pad an yang haru ranggapan ba a kelas IV SD ar-mengajar edangkan sis dalam pemb sploratif. Sea siswa sehari- belajar IPA ilakukan oleh pakah siswan Keadaan ini al teacher c sep terlebih d tan siswa sec interaksi anta erjadi . esuatu yang d p antivitas me aman minds-o ritis dan krea berbasis SCL. ana memanfa dan memotiva memilih altern ING Barat, tudents bilities. anak in ty four nts are solving da produk s dihafal. ahwa IPA N No. 24 IPA yang swa lebih belajaran, kan-akan -hari dan sehingga h seorang ya sudah disinyalir centered. dahulu di cara aktif ara siswa dilakukan ental dan on. Untuk atif serta . Banyak aatkan air asi siswa natif yang t d d j s s S p s s d y s e S d S s S s d s c tepat, meran permasalahan dikembangka Untu dianggap tep memecahkan berhak untuk juga sebagai berpartisipasi menentukan siswa” Balitb Dalam sangat disara Science Cente problem solvi strategi SCL. merupakan p mendiagnosis strategi, serta dituntut berp memecahkan menggunaka Berka yang terus di solving David penelitian Sla proses menin efektivitas se SCL dengan dilakukan. Pe Secara umum IPA sehari-ha solving?” METODE PE Sesuai denga hari. siswa k solving, maka dengan 2 du penelitian dila siswa kelas V Instru aktivitas gur catatan anekd ngkai alat, m n sehari-hari an. k itu pembela pat digunaka n permasalah k belajar dala mitra fasilta i secara aktif ”apa yang ak bang Depdikn m buku Kurik ankan dalam tered Learning ving David Joh . Model prob pembelajaran s masalah, 3 a 5 tahap m artisipasi seca n masalahnya n strategi SC aitan dengan galakkan pem d Johnson amet, dkk 20 ngkat melalui erta belum dik model proble enelitian ini d m, penelitian ari siswa dap ENELITIAN an tujuan pen kelas V SDN a penelitian ua siklus. Lo akukan pada V sebanyak 24 umen yang d ru dan siswa dotal interaks elakukan ujic i yang sede ajaran berbas n saat ini, k an sehari-ha am arti sesun ator dalam p dalam proses kan dipelajari” as, 2003. kulum 2004 St pembelajar g SCL, salah hnson Johns blem solving n dengan l 3 tahap meru mengevaluasi ara aktif dan a sendiri. Jad CL. upaya menin merintah, mak Johnson ini 001 bahwa ke metode prob kenal secara em solving Da iharapkan da ini untuk men pat meningkat nelitian yaitu No. 24 Pont ini mengguna okasi penelitia pada bulan A 4 orang dan 2 digunakan da , angket, lem si guru dan sis coba, mengko erhana, sehin sis Student C karena dalam ri IPA dan s ngguhnya. G pembelajaran. s pembelajara ” ke ”bagaima tandar Komp ran IPA ada h diantaranya son dapat dia menurut Jo ima tahap, y umuskan alte keberhasilan ditantang me di model ini ngkatkan SDM ka penelitian dirasa amat emampuan s blem solving. meluas oleh avid Johnson apat meningka njawab perm t menggunak untuk mening tianak melalu akan metode an adalah SD April 2008 – 2 orang guru alam penelitia mbar penilaian swa. Pro 52 omunikasikan ngga keteram Centered Lear pembelajara siswa ditempa Guru tidak lag . Strategi SCL an. Melalui st ana menyedia etensi Edisi 2 alah pembela a melalui pem aplikasikan da hnson Joh yaitu: 1 ta ernatif strateg n strategi Gu emiliki daya p sangat coco M Sumber D tentang pene relevan dan iswa SD dalam Belum guru-guru IP Johnson, atkan kualitas asalahan : ”A kan pembelaja gkatkan kema ui pembelaja penelitian ti DN No. 24 kec September 20 mata pelajar an ini melipu n diskusi kelo osedur penelit n percobaan, mpilan berpi rning SCL de an tersebut atkan sebaga gi hanya seba L memiliki cir rategi SCL, p akan dan mem 2003, disebut ajaran sains mecahan masa alam pembela hnson yang ahap mendef gi, 4 tahap m lo, 2002:117- pikir kritis, ma ok diaplikasik Daya Manusia erapan strateg urgen. Hal m memecahk diperoleh jam PA SD tentang maka penelit s sumber day Apakah kema aran berbasis ampuan mem ran berbasis indakan kelas camatan Pon 008. Partisipa ran IPA sebag ti: lembar ob ompok, kuis tian tindakan dan mencar ikir kritis sis engan model siswa secar ai subyek pem agai pengajar i khas siswa peran guru ak mperkaya pen kan bahwa p berorientasi alah problem ajaran IPA yan menekankan finisikan mas menentukan -122. Dalam ampu mengan kan dalam pe dan kualita gi SCL denga ini diperkuat kan masalah d minan tentan g pembelaja ian ini dipand ya manusia mpuan meme s SCL dengan mecahkan mas SCL dengan s classroom tianak Selata an dalam pen gai kolaborato bservasi pros atau tes pres kelas ini terd ri informasi swa juga da Problem Solv a aktif menc mbelajaran y r teacher te senantiasa ha kan bergeser ngalaman bel pendekatan y pada siswa a m solving. Mo ng mengguna pada kelom salah, 2 ta dan menerap model ini, si nalisis, dan da embelajaran as proses bela n model prob t dengan tem dan keteramp ng manfaat aran IPA berb dang perlu un guru dan sisw ecahkan masa n model prob salah IPA seh n model prob action resea n. Pelaksan nelitian ini ada or peneliti. ses pembelaja stasi belajar, diri dari 2 sik dari apat lving coba yang etapi arus dari lajar yang atau odel akan mpok ahap pkan iswa apat IPA ajar, blem muan pilan dan basis ntuk wa. alah blem hari- blem arch naan alah aran dan klus, setiap s Secara l Pratind Pelaksan untuk re Perenca a. Me 1 2 3 4 5 6 b. Me ber Tindaka Tindaka 1 satu Observ Selama lembar o Refleks Pada tah hasil obs partisipa problem dengan siklus di berbasis masalah dikumpu kognisi, HASIL Siklus 1 Kegiatan pembela tes, dan iklus terdiri d engkap, pros dakan naan penelitia efleksi awal pe canaan nyiapkan pera Menelaah Ku Membuat sk problem solv Membuat lem proses IPA si Membuat ang Merancang k Menyiapkan c lakukan peer rsama-sama d kan n berupa pela orang guru I vasi tahap tindaka observasi dan si hap refleksi i servasi meng asi dalam pro m solving den kegiatan ke laksanakan te Hipotesis tin s SCL Studen h dalam IPA Pengumpulan ulkan melalui keterampilan DAN PEMBA 1 Pertemua n diawali den ajaran berbas n lembar obse dari 2 kali per edur penelitia an diawali de erencanaan s angkat pembe rikulumsilab kenario pembe ving, bahan aj mbar observa iswa selama p gket untuk m kuis dan tes u catatan anekd teaching dan dengan guru. aksanakan sk IPA. an, observer n catatan ane ni, guru IPA genai keaktifa oses pembela ngan pelaksan elompok. Has es. dakan dalam nt Centered L siswa SDN n n data tenta i observasi, w n proses, dan AHASAN an 1 ngan perenca sis SCL Stud ervasi. Selanju rtemuan. Seti an tindakan d ngan observa siklus I elajaran bersa us SD elajaran yang jarLKS. asi, gunany proses pembe enjaring data ntuk melihat dotal interaks n pemodelan kenario pembe peneliti dan kdotal. pengajar da n siswa dalam ajaran, keses naan kegiata sil diskusi dig m penelitian i Learning den nomor 24 kela ang keaktifa wawancara, respon dikum anaan. Dalam ent-Centered utnya dilakuka 53 ap siklus dila dapat dijabark asi, memberik ama-sama g g merujuk p ya untuk me elajaran berla a tentang resp tingkatan kog si guru dan sis penerapan elajaran berb n guru IPA ya n observer b m diskusi kelo suaian skenar n pembelaja gunakan untu ni adalah :“P ngan model p as V dapat me n siswa dan perekaman d mpulkan mela m kegiatan pe d-Learning de an peer teach aksanakan ses kan sebagai b kan pretest da guru dan dose pada pembe engamati p ngsung. pon guru dan gnisi siswa. swa skenario pem asis SCL deng ang lain mela berdiskusi den ompok, prese rio pembelaja ran, hasil pre uk merencana Pembelajaran roblem solvin eningkat” n proses pe dan catatan alui tes, lemb erencanaan engan model hing atau pem suai perubaha berikut: an wawancar en, yaitu: lajaran berb proses pembe siswa. mbelajaran se gan problem akukan penga ngan tim pe entasi, menja aran berbasis esentasi dan akan siklus b n IPA mengg ng maka kem embelajaran y lapangan. Da baran observa ini dirancan problem solv modelan. an yang ingin ra. Hasilnya d basis SCL elajaran, kete erta mendisku solving dilaku amatan meng neliti untuk awab soal dal s SCL meng quis serta k berikutnya. Pa unakan pem ampuan mem yang dilakuk ata tentang t asi, dan angk ng RPP meng ving, LKS, in n dicapai. digunakan dengan erampilan usikannya ukan oleh ggunakan mengkaji am LKS, ggunakan kaitannya ada akhir belajaran mecahkan kan guru tingkatan ket ggunakan nstrumen s d d g j t t S d d y d d O o Dalam berbasis SCL selama 35 me Obse dibantu oleh a. Penyam mengg terkend Kurang dengan b. Guru k menge aktif b mengo masala LKS, s dengan c Pertany Pengaj terkesa tanyaa Setel hasil observa dalam menya guru. Selain juga merasa tidak cukupny bahwa dalam problem solv tentang aloka pengamatan. Siklus 1 Per Kegiatan pere diskusi ini tim diupayakan u yang digunak Dalam di Indonesia dilaksanakan Observasi keg orang guru IP a. Penyamp solving. “hati-hat m kegiatan t dengan mod enit. ervasi kegiata 1 satu oran mpaian mat gunakan mode dali. Sebanya g memperhat n alokasi wak kurang memb erjakan tugas berdiskusi ha obrol saja. ter ah secara tep sehingga has n masalah. yaan diajuka jar belum me an ”sepi”. S n tidak ada. ah kegiatan p si yang telah ampaikan ma itu, adanya bahwa dalam ya waktu yan m pertemuan ving. Hanya asi waktu, pe rtemuan 2 encanaan ini m peneliti, d untuk diperke kan masih sam m kegiatan ti menggunak posttest sela giatan proses PA di SDN 24 paian mate Penggunaan ti” dalam set tindakan, mat del problem s an proses be ng guru. Seca teri yang d el problem so ak 65 dari ikan penjelas ktu yang suda bimbing siswa yang diberik nya 1 kelom rlihat sebagia at. Banyak ke sil pengumpul n guru kura mberikan stim Siswa yang a pembelajaran dilakukan. S teri di awal p a observer di m membimbin ng tersedia. D 2, model ya perlu peneg engurangan d merupakan disimpulkan b ecil. RPP untu ma, yaitu pem ndakan 2, ma kan pembelaj ma menit 35 s belajar-men . Secara leng ri yang dila waktu untuk tiap tahap. H teri yang dis solving selam elajar-mengaja ara lengkap h dilakukan gur olving. Guru le jumlah sisw san guru. Pe h direncanaka a dalam mela kan, 1 atau 2 mpok, kelom an besar kelo elompok yang lan datanya k ng merangsa mulus yang d aktif belum b n selesai dilak etelah dilaku pembelajaran kelas membu ng kelompok Dalam kegiata ang digunaka gasan-penega dominasi guru kelanjutan da bahwa hal-ha uk tindakan 2 mbelajaran be ateri yang dis jaran berbas 5 menit pada gajar dilakuk gkap hasilnya akukan guru k kegiatan sud Hal ini menye 54 sajikan adala ma 2 x 35 me ar dilakukan asilnya sebag ru belum ses ebih banyak wa di kelas, embelajaran y an. akukan penga 2 orang saja y mpok lainnya ompok masih g masih salah kurang baik d ang siswa m apat meranga banyak. Pada ksanakan, dila kan refleksi, t karena mod uat guru mer masih kurang an refleksi 1 n tidak beru san dan per u, pembimbin ari kegiatan al yang ditem 2 dirancang erbasis SCL de sampaikan ad sis SCL deng pertemuan b kan oleh 2 du sebagai beri sudah meng dah sesuai de ebabkan ada ah Daur Air enit. Sehari s oleh 2 dua gai berikut: suai dengan menjelaskan. masih “sibuk yang dilaksan amatan. Dalam yang bekerja a cenderung bingung dala h dalam meng dan kesimpul elakukan inte asng siswa un tahap awal, anjutkan deng terungkap ba el problem so rasa tidak ”ny g. Hal ini dise ini disepakat bah dan RPP rbaikan dalam ngan pada set refleksi tinda mukan saat o berdasarkan engan model dalah peristiw gan model p erikutnya. ua orang dos kut: gikuti tahap- engan yang d tahap yang menggunaka sebelumnya d a orang pen langkah-lang Materi. Kead k” dengan ur nakan oleh gu m ke-lompok . Kelompok y lebih banya am menemuk ganalisis mas lan yang dibu eraksi denga ntuk bertanya siswa yang gan refleksi u ahwa pengaja olving ini bel yaman” saat ebabkan adan i antara guru P tetap meng m pelaksana tiap kelompok kan pada pe observasi pa hasil refleksi problem solv wa-peristiwa a problem solv sen tim pene tahap dalam direncanakan, belum tunta an pembelaja dilakukan pre neliti lainnya gkah dalam daan kelas be rusannya sen uru belum se k tidak semua yang benar-be ak bergurau kan penyelesa salah yang ad uat belum se n siswa lainn a, sehingga k mengajukan untuk memba ar terlihat ”ka um terbiasa mengajar. G nya kekahwat u dan tim pen gacu pada mo annya, misa k saat melaku rtemuan 1. H da pertemua i ini. Pendeka ving. alam yang ter ving. Selanjut eliti dan 1 s model prob namun terke as dalam pro aran etest dan RPP elum ndiri. esuai anya enar dan aian da di esuai nya. kelas per ahas aku” bagi Guru tiran neliti odel lnya ukan Hasil an 1 atan rjadi tnya atu blem esan oses pem ma b. Gu Nam ben sem c Gur bes sisw analisis ditemuk Mereka masalah Selain it disalahk pratind Hasil L kesimpu dengan pertemu yang sud setelah siswa, a berikutn a. G ad b. Se be da di m c G d G e Pe Siklus I Untuk m diskusi d 2 kali pe permasa pertemu kegiatan mbelajarn, mi salah, kuran ru sudah ber mun, belum nar-benar akt mangat dalam ru sudah me sar siswa bel wa, namun in Untuk melen terhadap LK kan bahwa me belum terbia h. Mereka jug tu, ada juga kan. Selain itu akan = 50 KS menunju ulan siswa ma yang ada d uan berikutny dah ditentuka Refleksi pada kegiatan pem analisis LKS d nya. Secara le Guru perlu me da dalam pem ebelum mate erkaitan deng an berdiskus iberikan seca memberitahu s uru mengura uru meningka erlu dilanjutka II Pertemua menyelesaikan digunakan un ertemuan. Kegiatan ini alahan dan so uan 1 siklus n pratindakan isalnya pada g ditanggapi usaha untuk semua kelom tif berdiskusi m mengerjaka ncoba meran um menangg teraksi siswa ngkapi hasil KS yang suda ereka belum asa berdiskus a ada yang m siswa yang t u, hasil angk , yaitu sebes ukkan, ketera asih rendah. S di buku pake ya, dilakukan an belum terc a pertemuan mbelajaran se dan tes. Ha engkap hasil k elakukan latih mbelajaran be eri disampaika gan materi ya i dalam kelom ra cepat. Se secara eksplis ngi banyak pe atkan bimbing an lagi tindak an 1 n masalah dal tuk merencan merupakan k olusi yang su II mengguna n, siswa ditug tahap pemec oleh guru. membimbing mpok dapat hanya seban n tugas-tugas ngsang intera gapi. Pertany dengan sisw refleksi, dilak ah dikerjakan pernah diajar si dalam kelo merasa kesulit tersinggung d ket menunju sar 70 sisw ampilan mel Sebanyak 4 k et. Semua k posttest sela capai. 2 ini dilaksa elesai dilaksa asil dari kegia kegiatan refle han mengajar erbasis SCL de an, siswa dib ang akan diaja mpok, serta lain itu, untu sit tentang ca enjelasan saa gan saat sisw kan pada sikl lam siklus I nakan RPP se kelanjutan dar udah didiskusi akan pembela gaskan memb 55 cahan masala g semua kelom dibimbing, k nyak 3 kelo s yang diberik ksi siswa me yaan guru su a lainnya belu kukan wawan n siswa dan r dengan cara ompok untuk tan untuk me dengan ucapa ukkan ada pe wa target 60 akukan peng kelompok da kelompok bel ama 35 menit anakan seban anakan. Refle atan refleksi ksi 2 sebagai r lagi, agar t engan model eri tugas me arkan. Melalu merangsang k merangsan ra-cara berko at mengajar. wa melakukan us berikutnya pertemuan 2 elanjutnya. Da ri kegiatan se ikan tim pene ajaran berbas baca materi y ah, ada siswa mpok saat me karena waktu mpok dari 6 kan. elalui pertanya udah mulai ba um tampak. ncara, pembe tes. Hasil w a seperti yan menemukan mbimbing tem an siswa lain eningkatan si bersikap gamatan, pe ri 6 kelompok um tepat da t. Hasilnya m nyak 2 kali pe eksi 2 dilaksa 1 dan 2 d berikut : terbiasa deng problem solv embaca dan m ui cara ini diha mereka untu g agar siswa omunikasi sec pengamatan a. , tim peneliti alam siklus II, ebelumnya si eliti, dirancan sis SCL deng yang akan dia a yang memin elakukan pen unya tidak cu 6 kelompok. aan-pertanya anyak 10 or erian angket wawancara de g telah dilaku n suatu konse mannya yang nya, karena ikap siswa da positif terhad engumpulan k menulis ha alam membu menunjukkan ertemuan. Re nakan setela digunakan un gan kegiatan- ving. membuat ran arapkan siswa uk mengerjak aktif dalam cara efektif. . i berdiskusi d , dilaksanaka iklus I pertem nglah kegiatan gan problem ajarkan. nta kejelasan g-amatan dan ukup. Kelomp Kelompok in an, namun s rang ditangg respon untu engan 4 ora ukan oleh tim ep atau mem g tidak aktif be jawabannya alam IPA seb dap pembelaja data dan m asil pengamat uat kesimpula bahwa target efleksi 1 dila h wawancara tuk meranca kegiatan bela ng-kuman ma a aktif untuk kan tugas-tug berdiskusi, g dengan guru I n pembelajar muan 2. Dari n pembelajar solving. Nam tentang n diskusi. pok yang ni terlihat sebagaian gapi oleh uk siswa, ng siswa m peneliti. mecahkan erdiskusi. langsung belumnya aran IPA. membuat tan sama an. Pada t capaian ksanakan a dnegan ng siklus ajar yang teri yang bertanya gas yang guru akan IPA. Hasil ran dalam beberapa ran untuk mun pada y t d t S A w Dalam kegiat yang dapat tindakan, tim Secar a. Penyam SCL de dengan b. Guru s Kelomp terlihat Untu dikerjakan sis mereka belum kelompok unt Hasil terlihat dari kelompok lain menuliskan k Setel hasil observa a Guru keteram b Kegiata oleh sis Siklus II Pe Kegiatan ini permasalahan pertemuan 2 pembelajaran belum dipaha Dalam Alam yang t pertemuan 2 a. Penyam SCL de dengan dari d dengan b. Semua sebelum melaku Untu wawncara, an peningkatan tan pembelaj Diperbaharui peneliti dan ra lengkap ha mpaian mate engan pendek n yang direnc udah berusah pok yang akt t bersemanga k melengkap swa. Hasil w m mengerti d tuk memecah LKS menunj LKS yang d nnya masih b kesimpulan ya ah kegiatan p si yang telah lebih intensif mpilan penga an apersepsi swa dan cara ertemuan 2 merupakan n dan solusi y 2 siklus II. n berbasis SC ami oleh siswa m kegiatan p idak dapat D sebagai berik mpaian mate engan pendek n yang dire ominasi guru n baik dan lan a kelompok t mnya, terliha ukan bimbinga k melengkap nalisis terhada sikap siswa aran tindaka i. Pelaksanaa guru IPA lain asil observasi eri yang dilak katan problem canakan. Guru ha untuk mem tif berdiskusi at dalam men pi hasil refle wawancara de engan tugas- hkan masalah jukkan, keter iisi, sudah m belum berkem ang sesuai den pembelajaran dilakukan. Se f lagi dalam amtannya. dalam perte membuat ke kelanjutan d yang sudah d Kegiatan p CL dengan p a tentang ma embelajaran Diperbaharui. kut: eri yang dilak katan problem encanakan. Gu u yang sem ncar. erlihat sudah at sudah bers an pada kelom pi hasil refle ap LKS yang dalam IPA, n 1 siklus II, an pembelaja nnya sebagai dalam pembe kukan guru su m solving. Pe u sudah tidak mbimbing sem bertambah s gerjakan tuga eksi, dilakuk engan kelomp -tugas yang a . rampilan mel mulai lengkap mbang ketera ngan masalah n selesai dilak ecara lengkap melakukan b emuan beriku esimpulan. dari kegiatan didiskusikan t pembelajaran problem solvi ateri sebelumn tindakan 2 s Secara len kukan guru su m solving. Pe uru semakin akin berkura h aktif semua semangat dal mpok ini. ksi, dilakuka sudah dikerja yaitu sebesa 56 , materi yang aran dalam observer. elajaran di sik udah mengiku enggunaan wa k merasa terga mua kelompok ebanyak 4 k as-tugas yang kan wawanca pok yang bel ada dalam LKS lakukan peng p berdasarka ampilan peng h, tetapi masi ksanakan, dila p hasil dari re bimbingan te utnya dibahas sebelumnya tim peneliti, d sama deng ng. Dalam a nya. iklus II, mate gkap hasil o udah mengiku enggunaan wa terbiasa deng ang dan lang anya. Kelomp am diskusi d n pemberian akan siswa da ar 85 siswa g disampaika waktu 2 x klus II pertem uti langkah-lan aktu untuk k anggu dnega k saat melaku kelompok da g diberikan. ara, analisis lum aktif 2 S. Mereka be gamatan sisw n pengamata gamatannya. ih perlu direv anjutkan deng fleksi sebaga rhadap kelom s lagi tentang siklus II p dirancanglah gan siklus I apersepsi dit eri yang disam observasi dala uti langkah-lan aktu untuk k gan model pr gkah-langkah pok yang be dan mengerj n angket res an tes. Hasil a a target 60 an adalah Sum 35 menit. D muan 1 sebag ngkah pem-b kegiatan pemb n adanya obs ukan pengam ari 6 kelompo terhadap L kelompok d elum terbiasa wa sudah cuk an 3 kelom Sebanyak 1 isi bahasanya gan refleksi u i berikut: mpok yang m g hal-hal yan pertemuan 1 kegiatan pem mengikuti tambahkan la mpaikan adal am pembelaj ngkah pem-b kegiatan pemb roblem solvin h pembelajar lum aktif pad akan LKS. Gu spon untuk s angket juga m bersikap mber Daya A Dalam pelaks ai berikut: belajaran berb belajaran se server di kelas atan dan disk ok. Kelompok LKS yang su itemukan ba berdiskusi da kup baik. Ha pok. Namun kelompok su a. untuk memba masih belum ng harus diam . Dari beber mbelajaran un langkah-lang agi konsep y ah Sumber D aran di siklu belajaran berb belajaran se g. Hal ini terl ran dilaksana da pembelaja uru lebih ban siswa dan g menunjukkan positif terha Alam saan basis esuai s. kusi. k ini udah hwa alam l ini n, 3 udah ahas baik mati rapa ntuk gkah yang Daya s II basis esuai lihat akan aran nyak uru, ada adap pembela kelompo secara wawanc bahwa g tidak cu informas guru me banyak baik. Se lengkap banyak dilakuka siswa su setelah wawanc dilanjutk keteram ini disep SIMPUL Berdasa 1. Sikl a. b. c. 2. Sikl a. K b. c. ajaran IPA. S ok, ditemuka berkelompok. cara mempero guru sangat ja ukup dan ma si bahwa gu erasa bahwa kelemahan ya Hasil LKS m banyak 5 kelo . Keterampila berinisiatif an posttest se udah sesuai in Refleksi pada kegiatan pe cara dengan kan lagi, ka mpilan siswa d pakati bahwa LAN rkan hasil tin lus I Dalam pembe lebih berkem belum sesuai Keterampilan pengumpulan Hasil angket dilakukan tind lus II Kemampuan m Keterampilan siklus sebelu menuliskan h pada siswa. G Hasil angket sebelumnya, Setelah dilak an bahwa se . Diskusi kel oleh respon g arang mener ateri tidak ter uru sangat se tidak ada ma ang harus dip enunjukkan ompok sudah an membuat dalam mene elama 35 men ndikator kebe a pertemuan embelajaran siswa, analis rena sudah dalam membu keterampilan dakan yang t elajaran berb mbang jika dib i dengan indik n melakukan n datanya tida t menunjukka dakan. memecahkan n melakukan umnya. Dari hasil pengam Guru yang leb t menunjukka yaitu sebesa kukan wawan lama ini mer as sangat ja guru terhada rapkan diskus rsampaiakan enang sekali d asalah dalam perbaiki. keterampilan h lengkap men kesimpulan emukan kesi nit dan hasiln rhasilan. 2 ini dilaksa selesai dila sis LKS dan mencapai i uat kesimpula proses tetap telah dilakuka basis SCL deng bandingkan d kator keberha pengamata ak lengkap. an ada peni masalah IPA pengamatan 6 kelompo atan di LKS. bih banyak be an ada penin r 85 siswa 57 ncara dengan reka belum p arang sekali p pembelajar si kelompok k semuanya. D dengan mode pembelajaran melakukan nuliskan hasil masih perlu mpulan hasi ya menunjuk anakan seban ksanakan. R tes. Hasil k ndikator keb an belum sesu p dilatih oleh g an dalam siklu gan problem ngan hasil ke asilan. an dan men ingkatan res A sehari-hari s n dan pengum k, hanya 1 Keterampilan erinisiatif dala ngkatan respo target 60 n 6 orang s pernah diajar dilaksanakan ran yang sud karena adanya Dari hasil wa el problem so n IPA yang s pengamatan pengamatan dilatih lagi p il pengamata kkan bahwa k nyak 2 kali pe Refleksi 2 di kegiatan ini berhasilan ya uai dengan in guru IPA dala us I dan II d solving pada egiatan pratin nyimpulkan s pon siswa d siswa sudah m mpulan data s kelompok s n membuat k am menemuka on siswa dala bersikap pos siswa dipilih untuk meme oleh guru. dah dilaksana a kekhwatiran awancara ter olving berbas udah dilaksan dan pengum nnya dan 1 ke ada siswa. M an. Pada pe kemampuan m ertemuan. Re ilaksanakan adalah : sik ang sudah d ndikator. Dari am pembelaja isimpulkan se siklus I kogn ndakan. Nam siswa masih dalam IPA d mencapai indi siswa menga siswa yang kesimpulan m an kesimpula am IPA yang sitif terhadap 1 orang da ecahkan mas Hal ini terbu kan didapat n waktu pem rsebut, juga is SCL ini. Se nakan, ternya m-pulan data elompok lainn Masih guru ya ertemuan be memecahkan efleksi 1 dila setelah dila klus selanjutn ditentukan, w hasil kegiata aran IPA selan ebagai beriku nisi pengetahu un, hasil yan kurang, dibandingkan kator keberha lami peningk tidak lengka masih perlu d n hasil penga lebih baik d pembelajaran ari setiap salah IPA ukti, dari informasi belajaran diperoleh elama ini, ata masih semakin ya belum ang lebih erikutnya, n masalah ksanakan ksanakan nya tidak walaupun n refleksi njutnya. t: uan siswa g dicapai sehingga sebelum asilan. katan dari ap dalam ilatih lagi amatan. dari siklus n IPA. A A C G S Agus Jauhari Magn Peng di Pa Afiatin, T. 20 Besa Balitbang Dep Copley, JV. 1 Ho Depdiknas, 2 Ennis. 1996 Gulo, M. 2002 Harsono. 200 Learn Yogy M. Hollabaug P. Heller K. Minn Poedjiadi, An Indonesia. M ISPI Slamet S, dkk The Solvi - 186 . 2006. Pen net dengan gajaran Strate ascasarjana U 04. Pembelaj r, Keteladana pdiknas. 200 1994. Proble outson. 2003, Pedom . Critical Thin 2. Strategi Be 04. Kearifan ning. Focus yakarta:Unive h. 1995. Pro . Heller. 199 esota. na, 1992. L Makalah disam di Sawangan k. 2001. Me Abilities of P ng Teaching 66 ningkatan Pen menggunaka egi Problem S PI bandung, aran Berbasis anBudaya Pa 03. Kurikulum em Solving for man Khusus Pe nking. New Je elajar Mengaja dalam Transf group Dis rsitas Gajah M oblem Solving 9. Cooperati Literasi Sains d mpaikan disam Bogior, 15-1 eningkatkan K Primary Scho Method. Jur DAFTAR nguasaan Kon n Pendekata Solving. Maka 16 Septembe s Student Cen nutan. Yogya m Berbasis Ko r the Young C engembanga ersey-Prentice ar. Jakarta:Gr formasi Pemb cussion.: Ke Mada. g in Cooperat ve Group Pro dan Teknolog mpaikan pada 8 Juni 1994. Kemampuan S oool Students nal Pendidkan 58 R PUSTAKA nsep dan Skill an Pembelaja lah disampaik er 2006. ntered Learni akarta:Univers ompetensi. Jak Children. Texa n Silabus Mat e. Hall, Uper S rasindo. belajaran dar earifan Guru tive Group. Un oblem Solving gi serta Penge a Temukarya Siswa SD unt s on Problem n matematika l Problem Sol aran Konsept kan pada Sem ng. Focus gro sitas Gajah M karta Pusat. as:University o ta Pelajaran K Saddle River. ri Teacher-Ce u Besar, Ke niversity of M g in Phsysics. embangannya Pendidikan d uk Memecahk m Solving in a dan Sains N lving pada Ma tual yang dip minar nasiona oup Discussio ada. of Kimia, Jaka entered ke St eteladananB Minnesota. Research rep a di dan Musyawa kan Masalah Science Thr No. 2, Th.VI2 ata kuliah Lis padukan den al Pendidikan on: Kearifan G arta, Depdikna tudents-Cente udaya Panu port. Universit arah Nasiona Sains Improv rough a Prob 2001 ISSN : 1 trik- ngan IPA Guru as. ered utan. ty of l III ving blem 1410 SCI-04 THE INTER This s towar integr two o Resea under under appro Keyw PENDA Data k mengge hidup m di bawa penyeba pembela insting b memper terjadi pendidik kebutuh suatu m pembela tematik di kelas menyesu Piaget,D metoda Pembela patut ka Bredeka kepatuta IMPROVE REST TOWA TE study was a rd science. T rated teaching of I st grade s arch. There w erstanding test erstanding and oach improve words: DAP, T HULUAN komparasi I embirakan, dim menunjukkan b ah Vietnam ab rendahnya ajaran. Menurut Klin belajar pada a rlakukan anak pada anak u kan yang pa han spesifik an Berdasarkan model pemb ajaran di seko yang memad I sekolah Da uaikan denga Dahar,1996 permainan ajaran diupay Konsep Deve arena disesua amp 1987 t an menurut u MENT OF T ARD SCIEN EACHING-L aimed to incre Through the i ng and learnin students of S were four type st, wood puzzl d students int e students. ach Teaching and nternasional mana Human bahwa Indone Kompas, 2 a hasil belaja e dalam Me anak adalah k k serta sistem usia dini yait tut adalah p nak atau yang uraian dan h belajaran yan olah. Penelitia dukan pembe asar dengan m an tingkat per dan untuk m menggunakan yakan untuk m elopmentally ikan dengan terdapat tiga umur, kepatu THE QUALIT CE THROUG LEARNING Haratua TM.S Unive rease the qua implementatio ng approach SDN 24 Ponti pes of instrum zles, guided ob terest are inc hievement an d Learning Ap menunju n Developmen esia mendudu Mei 2003. M ar siswa adal gawangi dkk, kesalahan sik m pembelajara tu yang beru pendidikan ya g sesuai kons hasil kajian di ng diharapka an ini menera elajaran Sains memperhatika rkembangan m meningkatkan n alat perag meningkatkan Appropriate memperhatik a dimensi da tan menurut 59 TY STUDEN GH THE IM APPROACH Silitonga, Erw ersitas Tanjun ABSTRACT ality of studen ion of Develo in Indonesian tianak particip ments to be u bservation an creased. In ge nd students’ in pproach kkan bahwa nt Index HD uki peringkat Menurut Task lah karena m , 2004, hal kap orang tua an sekolah ya usia di bawa ang sesuai d sep Developm atas, tim pen an dapat m apkan model b s dengan pela an unsur kepa mental siswa minat siswa ga puzzle kay kualitas hasi Practices D kan usur tingk lam pembah lingkungan s NTS’ ACHIE MPLEMENTA H IN PRIMA wina Octaviant ngpura T nts’ understan opmentally Ap n, Math, Socia pated in two used in collect nd field notes. general, the i nterest toward a mutu pe I yang meng 102 dari 105 ker 1981, d minat dan pe yang dapat dan guru ya ang tidak me ah 9 tahun. dengan umur mentally Appro neliti memand meningkatkan belajar pemb ajaran Bahasa atutan sesuai yang masih dalam belaja yu yang sesu l dan minat s DAP dapat d kat perkemba hasan kepatut sosial dan bud EVEMENT A ATION OF T ARY SCHO ty anding and th ppropriate Pra ial Studies an cycles of the cting data, suc s. Results indic integrated tea rd science. endidikan d gukur penget 5 negara yang dalam Osborn erhatian siswa menyebabkan ng tidak patu enarik anak. H Menurut Me r, perkemban opriate Practic dang perlu un hasil dan elajaran terin a Indonesia, i dengan kara berada pada ar, pembelaja uai dengan t siswa dalam p diartikan seba ngan peserta tan menurut daya dan kep AND STUDE THE INTEG OL he students’ in ractice DAP and Science. T he Classroom ch us : the co icates that st aching and le i Indonesia tahuan dan k g disurvai, sat ne Wittroc a yang renda n matinya ga ut dalam men Hal ini terutam egawangi dkk ngan psikolo ces DAP. ntuk mengem minat sisw ntegrasi denga Matematika, akteristik sisw tahap pra op aran dilakukan tema yang d proses pembe agai pendidik didik. M t konsep DA patutan menu ENTS’ GRATED interest in the Twenty Action concept tudents earning kurang kesehatan tu tingkat ck, 1983 ah dalam airah atau didik dan ma dapat k 2004, gis serta mbangkan a dalam an model dan IPS wa. Untuk perasional n dengan diberikan. lajaran. kan yang Menurut AP, yaitu urut anak s o s f a y a a d j s S y s d d J t O t T t sebagai indiv oleh Piaget seseorang. Anak fase Pra-Ope mampu mela atau orang la pada objek ya Ilmuw yang sejalan mereka diber Dari prinsip p anak usia ke usia tersebut anak memah dengan suatu juga hendak memberi ana lain. Dengan Pemb sesuai ditera Sekolah Dasa yang memad keterampilan Rustaman,20 sebagai peme Imple bidang studi dalam dalam dipadukan da Bahasa Indon Mengenal Di memahami p METODE PE Jenis penelitia tim peneliti d Peng Observasi, di Catatan Lap tidak termuat Tes, untuk m Pene Kemmis dan tindakan, obs vidu yang un Novak, 1979 k kelas 1 SD u erasional ata kukan operas ain mulai berk ang konkrit u wan lain yang dengan pend ri kesempatan penerapan D elas I SD ada t, yaitu anak d hami konsep u kegiatan ya knya dengan ak kesempata pembelajaran belajaran ter pkan di Seko ar adalah mod dukan beber dan sikap ya 003. Pemadu ersatu atau se ementasi pem yang berbeda segi materi alam penelitia nesia BI den riku. Dengan elajaran kare ENELITIAN an yang dilak engan guru k umpulan data lakukan untuk angan, untuk t dalam lemba memperoleh da litian ini terd Mc Taggart servasi dan re ik. Prinsip k 9 yang mem umumnya ber upun mulai m si mental, nam kembang, seh ntuk dapat m g juga menda dapat Piaget n memecahka AP dalam pe alah kegiatan diharapkan b yang diberik ang disenang cara meliba an membangu n seperti ini d rintegrasi ata olah Dasar. S del Integrated rapa mata p ang dapat di an beberapa ecara tematik mbelajaran te a dalam satu saja, tetapi j an ini adalah ngan tema se n pelaksanaa na merupaka kukan adalah kelas 1 SDN 2 a dalam pene k mengamati k memperole ar pedoman o ata pemaham iri dari 2 siklu tentang pene efleksi. Adapu kepatutan me mbagi fase-fas rusia 6 hingga memasuki fase mun kemamp hingga umumn memahami sua asari konsep bahwa anak an suatu masa embelajaran t yang diranca elajar dengan kan. Proses p gi anak sepert tkan anak b un pengetahu diharapkan mi au pembelaja alah satu mo d. Pembelajar pelajaran den padukan dar mata pelajar k. erintegrasi da kelas. Dalam uga terpadu Sains IPA d entral “Menge an pembelaja an suatu hal y penelitian tin 24 Kotamadya elitian ini dilak proses pemb h deskripsi y observasi. man konsep si us, dimana se elitian tindaka un sasaran pe 60 enurut umur se perkemba a 7 tahun, se e Operasiona puan anak unt nya cara berp atu konsep. DAP adalah t k akan lebih m alah dengan o terlihat bahw ang sesuai d n bantuan su pembelajaran ti belajar sam bekerja denga uan berdasar inat siswa dal aran terpadu odel pembelaj ran terpadu m ngan mempr i masing-mas ran dapat dila lam penelitia m pelaksanaan dalam proses dengan Matem enal Diriku” .K aran seperti yang bersifat m dakan kelas. a Pontianak. S kukan dengan belajaran yang yang berhubu swa. etiap siklus m an kelas Are embelajaran y didasari dari ngan mental hingga pada l kongkrit. Pa tuk berpikir te pikir anak ma teori Vigotsky mudah mema objek yang ko wa kegiatan p engan tahapa atu peraga ya n juga henda mbil bermain. an teman da r kegiatan da lam belajar d merupakan jaran terpadu model integra rioritaskan k sing mata pe akukan denga n ini dilakuka nnya, keterpa s dan kebutu matika, Ilmu Keterpaduan ini diharapka menyeluruh d Penelitian dil Siswa kelas 1 n cara sebaga g terjadi. ungan dengan mengikuti alur ends,2000 y yang ingin dica teori Perkem atau perkem umumnya ma da fase ini, a entang objek sih sederhana y tentang Teo ahami suatu onkrit Megaw pembelajaran an perkemba ang konkret u aknya menari . Penyelesaia alam suatu k an interaksiny apat meningk pendekatan u yang dapat ated merupak konsep-konsep elajaran Foga an memilih sa an dengan m aduan diharap han siswa. B Pengetahuan dilakukan pa an anak dap dan tidak terk akukan secar 1 terdiri dari 2 ai berikut ; n kegiatan y r kegiatan me ang terdiri da apai setiap si mbangan Kog mbangan kog asih berada p nak masih be benda, kejad a dan tergant ori Sosio-Kult konsep baru wangi, 2004. yang patut angan anak p untuk memba ik dan dilaku n suatu masa kelompok, un ya dengan or kat. yang diang t dilaksanaka kan pembelaja p, keterampi arty,1991; da atu tema terte memadukan a pkan tidak ha Bidang studi y Sosial IPS ada tema tent pat lebih mu kotak-kotak. ra kolaborasi o 22 orang sisw ang indikator engikuti kons ari perencana klus adalah: gnitif gnitif pada elum dian tung tural jika bagi pada antu ukan alah ntuk rang ggap n di aran ilan- alam entu ntar anya yang dan tang udah oleh wa. rnya sepsi aan, 1 Pem mem 2 Pem dimana terlihat ke-2 ada HASIL Pelaksan pada p pembela pemaha proses p pembela terlihat pencapa pada sik menyen Pembela Matema kemudia menggu masing- puzzle k lagu ”Du mbelajaran te mbangkitkan mbelajaran ter Pelaksanaan indikator min dari proporsi alah bila mini DAN PEMBA naan tindakan eningkatan ajaran terinte man konsep t Kualitas pros pembelajaran ajaran yang d 1. Mela fenomena 2. Melaksa 3. Melakuk 4. Melakuk 5. Mengaju 6. Menjawa 7. Mempre Jumlah dan Dari tabel di dari persenta aian keberhas klus berikutny Pada siklus angkan. Pem ajaran pertam tika. Pertemu an guru mem unakan alat pe Pembelajaran masing bagia kayu yang me ua mata saya erintegrasi y minat siswa u rintegrasi yan siklus 1 dia nat adalah jik aktivitas sisw mal 70 sisw AHASAN n dalam pene kualitas pros egrasi denga tentang Meng ses pembelaj n dengan me dilakukan dide Indikat kukan eks nakan tugas y kan Diskusi kan ketrampila ukan pertanya ab Pertanyaan sentasi Hasil persentase atas, ternya ase aktifitas s silan siklus b ya. 1, pembelaja mbelajaran pa ma dilakukan uan di awali minta bebera eraga kayu ya n berikutnya an tubuh. Pe enunjukkan ba ”. yang memfo untuk aktif g memfokusk nggap berha ka siswa mau wa dalam pem wa mampu me elitian ini dila ses belajar an mengguna genal Diriku. jaran pada s nggunakan le eskripsikan pa Tabel 1: tor splorasi te yang diberika am proses aan n Diskusi ata persentas siswa berdasa ahwa aktifita aran difokusk ada siklus ini d n dengan m dengan me apa siswa m ang menunjuk dilakukan d engenalan ba agian tubuh d 61 okuskan pad kan pemaham sil jika siswa dan mampu mbelajaran le enjawab deng akukan dalam dengan men akan alat pe siklus ke-1 d embar pedom ada table beri Deskripsi Akti P A erhadap an guru se aktifitas s ar indicator a as lebih dari kan pada pela dilaksanakan memadukan engajak anak memperkenalk kkan gambar engan meng agian tubuh dan namanya da terlaksana man tentang t a berminat u terlibat aktif ebih dari 50 gan benar pa m 2 dua sik ningkatkan m eraga puzzle dilihat dari ak man observas kut : ivitas Siswa Pertemuan 1 Ada Tid ad 3 3 2 3 2 1 3 - - 1 - 1 2 - 17 4 siswa dalam aktivitas yang 50 tercap aksanaan pe 2dua kali pe kompetensi k bernyanyi l kan dirinya. ayah, ibu, da genalkan nam di lakukan d a. Pembelajara anya pembe tema Mengen ntuk terlibat dalam prose Tingkat keb ling tidak 65 klus, yaitu sik minat siswa e. Siklus ke- ktifitas siswa si pembelajara 1-3 Pers ak da Ada 1 1 2 14.2 14.2 11,4 14.2 11.4 8.57 14.2 4 88,57 pembelajaran ditentukan. pai maka pem mbelajaran y ertemuan. pelajaran Ba agu ”Anak B Pembelajaran an anaknya. ma bagian tu dengan meng an ini diawali elajaran yan al Diri. dalam pemb es pembelajar berhasilan unt dari soal ya klus ke-1 men melalui pela 2 menekank selama pela an. Hasil pen sentase a Tidak ada 28 28 43 28 43 7 28 - - 2,86 - 2.86 5.71 - 7 11,43 n cukup tingg Karena sesua mbelajaran di yang aktif kre ahasa Indon Baru Masuk S n di lakukan ubuh dan jum ggunakan ala dengan men ng dapat belajaran, ran. Yang tuk siklus ang ada. nekankan aksanaan kan pada aksanaan ngamatan k gi, hal ini ai criteria lanjutkan eatif dan esia dan Sekolah”, n dengan mlah dari at peraga nyanyikan d d s d d d s a y d s d d S s d s s s t Pene dengan mem dan antusias saling bertany dengan kreat Suasa dengan berv menunjukkan pembelajaran kemudian sal Kesu malu untuk m dalam melaku siklus kedua. Pada pemahaman ini dilaksanak alat peraga b yang bertulisk Pada Pembelajaran dengan komp mandi dan m shampo, sab beberapa sisw Pembelajaran dengan kom kayu besar ya ke-3 dan ke- diantaranya a Siswa terlihat siswa dapat dianggap sud Hasil siswa meras menyatakan senang seba berupa puzzl mereka mera serta pembe penyajiannya Melal terlihat bah Development rapan pembe mbangun send dan aktif m ya dan berdis tif dan senang ana kelas te variasi dianta n alat perag n ini. Siswa j ah seorang m litan yang ma menyajikan p ukan aktivitas siklus II, p konsep siswa kan 4empat berupa puzzle kan angka da pertemuan n ini memad petensi IPA t menggosok gig un dan sikat wa diminta m n ke-2 dalam petensi Ilmu ang menun ju -4 memaduka adalah pohon t aktif dalam menjawab b dah selesai. wawancara sa senang d bahwa belaj b merasa ma e kayu mem asa puas dan rian applaus a. lui observasi hwa pembel tally Appropri elajaran terp diri pengetahu mengikuti pros skusi saling m gnya mengerj erlihat hidup aranya deng ga sederhana uga diminta mempresentas asih terlihat p pendapatnya, s.Karena crite embelajaran a dan menga kali pertemu e kayu, diant an contoh ben pertama, pro dukan kompe tentang kegu gi serta menc gigi dengan mendemonstra siklus ini me Pengetahua ukkan model an kompeten angka. Pada m pembelajara benar minima dengan bebe dalam belaja jar dengan m alu karena ti udahkan dan n bangga kare dari teman pelaksanaan ajaran terp iate Practices padu pada d uannya secar ses penbelaja memecahkan jakan tugas y dan menye gan mengaw a berupa pu berlatih mela sikan hasil dis pada awal pe serta ada sis eria keberhasi difokuskan p aktifkan siswa uan. Proses pe taranya beru nda nyata. oses pembelaj etensi Bahasa unaan dan m cuci rambut d pastanya dit asikan dengan emadukan ko n Sosial tent keluarga inti si Bahasa In akhir pembe an dan antus al 65 dari erapa siswa ar, karena p menyanyi me dak bisa ber n menyenang ena diberi ke sebagai pem pembelajara padu dengan s DAP dapa 62 asarnya berf ra utuh. Dala aran yang di permasalah y yang diberikan nangkan. Ke wali kegiatan uzzle kayu y akukan diskus skusinya. elaksanaan ke swa yang cen ilan tindakan pada tercapa a yang masih embelajaran pa gambar b jaran di awa a Indonesia merawat angg dengan shamp tunjukkan ke n bimbingan g mpetensi Bah tang Keluarga dan puzzle b donesia dan elajaran diberi sias. Karena keseluruhan tentang pros proses pemb enyenangkan, rnyanyi. Sem gkan. Beberap esempatan m mberian peng an dan hasil d n model t at memotivas fungsi untuk m pembelaja ilakukan oleh yang diberikan n oleh guru. egiatan memo n dengan be yang sengaj si dengan tem egiatan yaitu nderung ingin telah tercapa ainya hasil be malu bertan dilakukan ole binatang, bua li dengan be tentang me gota tubuh. C po menjadi b epada siswa. guru cara men hasa Indones a. Pembelaja binatang serta Matematika. ikan tes pema kriteria ketun soal, maka t ses pembelaj belajaran me , hanya ada ua siswa me pa siswa lain mempresentas ghargaan bag diskusi denga ematik yang si siswa untu memudahka aran siswa da h guru secara n oleh guru s otivasi siswa ernyanyi, be a di rancan man dalam k adanya bebe n mendomina ai kegiatan dil elajar yang d nya. Pembelaj eh guru denga ah-buahan, se ernyanyi lagu mahami teks Cara merawa ahan bacaan Agar siswa l nyikat gigi ya sia tentang pe aran ini meng a buah-buaha Alat peraga ahaman kons ntasan bahwa tindakan untu aran mengun enarik.Pada u seorang sisw enyatakan ba juga menge sikan hasil ke gi siswa yang an guru di te g mengapli uk memberik an siswa bel alam terlihat a a terpadu. Si sehingga mer dilakukan g ercerita atau ng untuk mo kelompoknya erapa siswa y asi pehatian g lanjutkan den diharapkan y jaran pada si an mengguna erta pohon b ”Bangun Tid s dan memb at tubuh den teks, sedang ebih memaha ng baik. engenalan be ggunakan pu an. Pembelaja yang diguna sep siswa. a lebih dari 7 uk pembelaja ngkapkan ba umumnya si wa yang kur hwa alat per emukakan ba erja kelompok g menyelesa empat penelit kasikan kon kan perhatian lajar aktif iswa reka guru upun odel dan yang guru ngan yaitu iklus akan buah dur”. baca ngan gkan ami, enda uzzle aran akan 70 aran hwa iswa rang raga hwa knya ikan tian, nsep nnya serta te merupak pemaha siswa m pembela SIMPUL Pada um pelajara Hal ini pembela belajar s benar m terpadu yang te bahwa r minat si meningk aktivitas pembela pembela siswa ya Dari ha Practices meningk khususn penggun Anwar. Bredeka Brass, K Black,P. Driver,R Dahar,R DePorte ---------- rlibat aktif da kan hal yang Melalui data man konseps mencapai sko ajaran adalah LAN mumnya profi n yaitu Bahas terlihat dar ajaran, yaitu siswa karena minimal 65. Penerapan k u dapat men erlihat melalu rata-rata akti iswa dari ana katkan kualita s siswa lebih d Model pemb ajaran, karen ajaran. Adapu ang masih ma asil penelitian s DAP pa katkan kualita nya guru kela naan alat pera 2004, Pendid amp,S.Eds1 Children from K. Duke,M. A Constructiv Atkin,J.M. : Routledge. R. Oldham,V Science Educ R.W. 1996, T er, Bobbi He ---, 2001, Q alam tiap tah penting dalam a tentang re si siswa telah or minimal 65 9,17 dengan il konsepsi sis sa Indonesia, i skor rata- skor rata-rata dapat menca konsep Develo ningkatkan m ui analisis pe vitas siswa a alisis hasil wa as proses pe dari 50 . belajaran ter na dalam pen un kesulitan y alu untuk men n yang dilak ada proses as hasil belaja as dapat men aga sederhan idikan Kecakap 1987, Develo m Birth Throu 1994 , “Prim vist Approach Eds1996, V., 1986, A cation, 13, 10 Teori-Teori Be ernacki,M, 19 Quantum Teac hapan pembe m menentuka ekapitulasi h h mencapai cr 5, dimana da n skor rata-rat swa tentang ,Matematika, rata yang d a 9,17. Pemb apai ketuntasa opmentally A inat siswa da doman kegia adalah 88,57 wancara terh embelajaran k rpadu efektif nerapannya d yang dialami nyampaikan p kukan, telihat pembelajara ar dan prose ngembangkan na hendaknya DA apan Hidup. Ba lopmentally A ugh Age 8, W mary Science i h to Its Teach , Innovations Constructivist 05-106. elajar, Jakarta 999, Quantu ching, Bandun 63 elajaran. Kedu an keberhasila hasil siswa t riteria ketunta ari data terli ta terendah 8 tema Mengen IPS dan IPA dicapai oleh belajaran dian an pemahama Appropriate P an kualitas pe atan siswa b . Pembela hadap guru d karena dapat f dalam men dapat memot dalam penera pendapatnya. t bahwa pe an terintegr es pembelajar nnya sebagai a dapat selalu AFTAR PUST andung:Alfab Appropriate Washington : N in an Integrat hing and Learn s in Science, M t Approach to a : Erlangga. um Learning, B ng : Kaifa. ua hal ini me an belajar sisw tentang pem asan belajar ihat bahwa s 8 dan tertingg nal Diri pada Sains telah siswa pada nggap efektif an konsep ya Practices DAP embelajaran, berdasarkan i ajaran juga d an siswa. Pem mencapai cr ningkatkan k ivasi siswa u apan pembela nerapan kon rasi terpadu ran, maka dih alternatif da dilakukan un TAKA beta. Practice in E NAEYC. ted Curriculum ning, London: Mathematics a o Curriculum Bandung : Ka enurut Osbor wa. mahaman ko yang telah d skor rata-rata gi 10. akhir pembe h sesuai deng tes yang d dalam menin itu minimal 7 P pada pem khususnya t ndicator yan apat mening mbelajaran d riteria ketunt kualitas hasil untuk terlibat ajaran ini ada nsep Develop u efektif d harapkan par lam pembelaj ntuk menyam Early Childho m”, Dalam Th : The Falmer and Technolo Development ifa. rne Wittroc onsep terliha itetapkan, ya a siswa untu elajaran pada gan konsepsi dilakukan pa ngkatkan kua 70 siswa m mbelajaran te tentang aktifit g ditentukan katkan kreati dianggap efek tasan tindaka belajar dan aktif dalam alah adanya pmentally Ap dalam meni ra guru Sekol jaran di seko paikan pembe ood Program he Content of Press. ogy Education t in Science, S ck 1983 t bahwa aitu 70 uk ketiga keempat ilmuwan. ada akhir litas hasil menjawab rintegrasi tas siswa n, terlihat ifitas dan ktif dalam an bahwa n proses kegiatan beberapa ppropriate ngkatkan ah Dasar olah. Dan elajaran. m serving f Science: n, London Studies in G J J S S S S S Depdiknas, 2 Fogarty, Robi Gagne, R.M. Hidayat,E.M, Hernowo, 2 Pene Irawati,S, 19 Jacobson, W. Joni, T. Raka Megawangi,R Foun Rustaman, N Fasili Semiawan, 1 ------------,20 meny Saptono, S. SD, D Sukadi, AM, Edisi Sukandi,U, dk Sutirjo Ma Publi 2002 , Mode in. 1991, Ho 1985, The C 1997, “Pem 005, Menjad erbit MLC. 999, Bermain .J Bergman . 1996, Pem R dkk, 2004 ndation. .Y Saefulla itator Edisi VI 1990, Memup 003, Menyia yenangkan, d 2003, Hasil Dalam Fasilita 2003, Meny V , Jakarta : kk. 2003, Be amik, SI, 200 shing. el Pembelajara ow to Integra Conditions of belajaran Ter adi Guru yang n dan Belajar, , A.B, 1983 mbelajaran ter 4, Pendidika h, C. 2003, I, Jakarta : De upuk Bakat da iapkan Pendi dalam Fasilitat l Kajian penge ator Edisi VI , yanyi Memban Depdiknas. Belajar Aktif da 05, Tematik: an, Jakarta : ade the Curric f Learning, Ca rpadu”, Khaza ng Mau dan r, Ujungpanda , Science Acti erpadu, Jakart an Yang patu Pembelajara epdiknas. an Kreativitas didikan yang tor Edisi V: Ja embangan Mo Jakarta : Dep ngkitkan Motiv an Terpadu, J Pembelajara 64 Depdiknas cula, Illinois : nada : CBS C anah Pengaja Mampu Men ang : PPLH Ta tivities for Chi a : Dirjen Dik ut dan Meny an terpadu Mo Anak Sekolah Berkualitas akarta. Model Pembela pdiknas. ivasi Belajar S Jakarta : Duta an Efektif da Skylight Publ College Publish aran IPA, I 4 ngajar Secara akalar. ildren, London kti Bagian Pro yenangkan, J Model Integrat h, Rosda : Ban Harus Mem ajaran dalam Siswa kelas Re a Graha Pusta alam Kurikulu ishing.Inc. hing. , 13-16. a Menyenang n : Prentice H yek PPG Jakarta : Ind ted Bertema T ndung. mbuat agar Rangka Imp Rendah di SD, aka um 2004, Ma gkan, Bandun Hall. donesia Herit Teknologi, Da Belajar Men plementasi KB Dalam Fasilit lang, Bayum ng : tage alam njadi BK di tator edia SCI-05 This desig this re of tea Data and q aspec the p and t Conte proce are re enviro scienc produ learni shoul Keyw PENDA Menyong faktor kesiapan melalui sumber apabila kemamp perkemb antara l kurang Sudera Ruindu member berpikir kemamp pendidik kepada STUDEN research aim gning model s research are: acher, and as collected to quesionery. Da In the view cts of creativ primary schoo their indicator extual Teach ess at the pri relevant to th onments, tex ce teaching a uct, and portf In the light o ing process m ld be verified word: science HULUAN gsong era i penguasaan n sumber d pendidikan. P daya manus pendidikan puan berpikir bangan. Namun, dew lain 1 peng mendorong djat, 2003:65 ngan, 1996:8 ri ruang yang siswa. Mun puan berpikir kan cenderun peserta didik TEACHI NTS CREAT m to analyse study of scien 1 creative t ssessment sy through refe Data analysed of data analy ve thinking ab ol, i.e, fluent ors; 2 the b hing Learning imary school a he developme xtbooks, and and learning tfolio and tes of the findings model for pro in terms of it e teaching lea ndustrialisasi teknologi m aya manusia Pendidikan M ia untuk men MIPA mamp r logis, ber wasa ini pemb gulangan dan siswa untu 5; Suastra, 2 8 dalam ha g lebih luas andar 1992: r kreatif sisw g menjadi sa k apa yang dis ING SCIEN TIVE THINK I Fakultas M e requiremen nce for develo thinking abilit ystem which s erence study, descriptively. lysis, some c bility that can thinking, flex best suitable CTL; 3 th are inquiry, d ment of scien audio visual for developin est. gs of the study omoting stude ts feasibility, v arning model, dan globa memegang a Indonesia MIPA berpote nghadapi era u melahirkan rpikir kritis, belajaran yang n hafalan, 2 k berpikir k 2003; Sadia, asil pengamat bagi pengem :xiv mengata wa. Lebih teg rana stratifik sebut sebaga 65 CE MODEL KING ABILI Wayan Suast MIPA Undiksh ABSTRACT nt of student loving student ity aspects, 2 suited for stu intensive dis y. conclusions as n be developed xible thinking, approach fo the appropriat demonstratio nce teaching a l aids; and 5 ing creative dy, there is a v ents’ creative validity, and e creative thin alisasi yang peranan ya yang handa ensi untuk me industrialisas n siswa yang kreatif, berin g dikembangk siswa belaj kreatif, dan dkk,2003 . tannya meng mbangan kem akan bahwa as lagi, Zam kasi sosial da ai dead know FOR DEVE ITY IN ELE tra a Singaraja T t in learning nts creative th 2 approach, udy of scienc scussion expe as follows can ed in science t g, original thin for science te te methods fo on, and discus and learning 5 the appro thinking abil very felt need e thinking. T effectiveness. king ability dengan pers ang penting. l dan berkua emainkan pe si dan globa kuat dalam nisiatif, dan a kan di sekola jar dengan k 4 jarang Hal ini sesu gatakan bahw mampuan ber pihak sekola roni 2000:1 an sistem per owledge, yaitu ELOVING EMENTARY science to b thinking ability method, sour ce to develop erts team, ob n be drawn. teaching and nking and e eaching and l for science tea ssion; 4 learn process are ropriate asses lity are non-t d to design sc The teaching a saingan yang . Tantangan litas, yang ranan strateg alisasi. Potens MIPA dan be adaptif terha ah-sekolah me ketakutan aka melatihkan uai dengan p wa sistem p rpikir kreatif, h belum atau mengataka sekolahan ya u pengetahua SCHOOL be used as b ty. Data collec rce of learnin ping thinking bervation, inte 1 There are d learning proc elaborative th learning proce aching and le ning resource e natural and ssment system -test perform cience teachin and learning g semakin ke n ini meng hanya dapat gis dalam me si ini dapat erhasil menu adap peruba emiliki kecend an berbuat s pemecahan pandangannya endidikan kit khusunya k u kurang me an bahwa dew ng hanya me n yang terlalu base in ected in ng, role ability. erview, e four cess at hinking cess is earning es that d social ems for mance, ing and model tat maka ghajatkan t dicapai enyiapkan terwujud mbuhkan han dan derungan salah, 3 masalah a Habibie ta belum kreativitas rangsang wasa ini, entransfer u bersifat s s s t e t d s d a g w c e t hafalan text seperti ini te sains dan tek Namp Dari belaja secara mend pengetahuan mengembang tersebut, ser efektif untuk pemegang p Melihat kenya Reformasi te krurikulum, p mengutamak pembelajaran pembelajaran tanggung ja dikembangka siswa. METODE PE Penelitian ini merancang m dijadikan sam kecamatan ya aspek kemam belajar, pen kemampuan guru inti IPA wawancara d HASIL DAN Berdasarkan kebutuhan as pendekatan, cocoksesuai Berda kreatif yang elaboratif. Da tidak cocok d Pend kemampuan kualifikasi sa xtbookish, seh entu kurang knologi. paknya diper r secara m dalam atau , keteram gkan kurikulu rta menyebar tujuan itu. S peran utama, ataan seperti ersebut perlu perubahan da kan pemaham n yang men n dari guru a wab siswa an model pem ENELITIAN i merupakan model pembel mpel penelitia ang ada di ka mpuan berpik ilaian, dan berpikir krea A, pemberian dengan guru I PEMBAHAS permasalaha spek-aspek k metode, su untuk dikemb asarkan hasil dapat dikem ari keempat a dan 18 indikat ekatan yang berpikir krea angat cocok. hingga bagaik menguntungk lukan transfo menghafal k “kompleks”. pilan, dan um pendidik rluaskan pen Segala upaya , tidak mewu i ini, tampak u difokuskan ari sistem pem man secara me ncari, mengo aktif ke siswa terhadap ha mbelajaran IPA penelitian a ajaran IPA un an ini adalah abupaten Bule kir kreatif ya peran guru tif siswa. Dat n angket pad IPA. Data sela SAN n yang diaju kemampuan b umber belaja bangkan dala analisis data mbangkan da spek berpikir tor sesuai unt paling cocok atif siswa di S kan sudah dic kan bagi dun ormasi pendid ke belajar Dari orienta watak”. Men kan IPA dan ngetahuan te a itu tidak ada ujudkan pend nya perlu dil n pada: pe mbelajaran ya endalam, per olah, dan m a aktif, dan asil belajarny A yang berori analisis kebut ntuk mengem sebanyak 58 eleng. Data ya ang dapat di dalam pem ta dikumpulk da guru yan anjutnya dian kan dalam pe berpikir kreat r, peran gu am pembelaja a kemampuan alam pembela kreatif terseb tuk dikemban digunakan da SD adalah pe 66 ceraikan dari nia pendidika dikan IPA da berpikir. D asi pada “tr njadi tugas n sistem pen entang meto a artinya apa didikan IPA be akukan refor erubahan pro ang menguta rubahan pros menemukan s n perubahan ya sendiri. entasi pada p tuhan yang n mbangkan kem orang guru ang dikumpul kembangkan mbelajaran IP kan dengan c g mengajar alisis secara d enelitian ini, tif dapat dike uru dalam p aran IPA seba n berpikir kre ajaran IPA y but, dari 25 in gkan dalam p alam pembela endekatan ko akar sumber n khususnya alam mengha Dari belajar ransfer penge segenap pa ngujian yang ode dan t bila para gu ercorak itu di rmasi pendidi oses belajar— makan meng es yang cend sendiri inku dari tanggun Oleh karena pengembanga nantinya digu mmapuan ber SD yang men lkan dalam pe di SD, 2 p PA yang co ara diskusi in IPA, observa deskriptif. berikut diura embangkangk embelajaran gai berikut. eatif siswa dit yaitu berpikir ndikator yang pembelajaran ajaran IPA se ontekstual C rnya dan aplik bagi pengem adapi era baru secara dan etahuan” ke akar pendidi terarah pad teknik pembe uru IPA di l kelasnya. kan ke arah —bukan seke gingat dan me derung memb iri, perubah ng jawab gu a itu, melalu an kemampua unakan seba rpikir kreatif s ngajar IPA ya enelitian ini m pendekatan, cok untuk m ntensif denga asi guru me ikan hasil pe kan dalam pe dan sistem temukan ada lancar, luwe g diajukan ter di SD. bagai upaya m CTL dengan kasinya. Kead mbangan bid u pembangun ngkal ke bel “pengemban ikan IPA un da haluan b elajaran IPA y apangan seba yang lebih b edar—peruba enghafal ke a beri tahu ke a han dari pro ru menuju p ui penelitian an berpikir kre gai dasar da siswa. Guru y ang tersebar meliputi 1 asp metode, sum mengembang an tim pakar ngajar IPA, enelitian: ana embelajaran penilaian y 4 aspek berp es, orisinal, rnyata 7 indik mengembang skor rerata 4 daan dang nan. lajar ngan ntuk baru yang agai baik. ahan arah arah oses pada ini eatif alam yang di 9 pek- mber gkan dan dan alisis IPA, yang pikir dan kator gkan 4,72 sebagai 4,67 ku metode pembela sosial d kualifik kemamp dengan Berdasa disusun Model p tahun II beberap 1. Guru yang kare lainn 2. Guru sela bijak 3. Guru mer peng 4. Guru mem 5. Gag pem 6. Guru men a. b. c. d. e. f. g. Dari 6 metod upaya meng ualifikasi san diskusi denga Dari 4 sumb ajaran IPA ba dengan skor asi cocok. Sistem penila puan berpikir skor rerata 3 rkan studi ke rancangan pembelajaran I adalah seba Agar kemam pa persyaratan u harus meng g diajarkan, ena tidak ter nya yang rele u hendaknya lu memposis ksana. u harus sad rupakan sua getahuannya u harus ber mahamainya. asan atau ide mbelajaran. u hendaknya ngembangkan Memberikan pada umumn Menghargai s Menghargai s Memberikan mereka angg Memberikan masalah-mas Mengajukan dari satu jaw Memberikan mendiskusika de yang diaju embangkan k ngat baik, m an skor rerata ber belajar ya agi pengemb rerata 4,79 aian yang rele kreatif siswa ,71 kualifika elayakan dan model pembe IPA yang dira gai berikut. puan berpikir n yang perlu guasai materi mereka juga rtutup kemun evan. tidak mempo sikan diri seb ar bahwa si tu subjek y dan bertangg rupaya meng e awal siswa mampu men n kemampuan kesempatan nya atau tak l setiap idegag setiap pertany kesempatan gap benar. kesempatan salah kehidup pertanyaan t waban. kesempatan an hasilnya de ukan, ternyata kemampuan b metode demo a 3,81 kualifi ang diajukan bangan kema kualifikasi s evan digunak a non-tes d si cocok. analisis kebu elajaran IPA ancang dan a r kreatif siswa dipenuhi guru ajar secara b a harus meng ngkinanan sa osisikan diri s bagai fasilitat iswa bukanla yang aktif gung jawab a gali gagasan- hendaknya d nyiapkan dan n berpikir krea kepada siswa azim. gasan siswa, yaan siswa, m kepada siswa kepada sisw pan sehari-har terbuka open n kepada sis engan teman 67 a 3 metode y berpikir kreat onstrasi deng ikasi cocok. n, ternyata 2 mpuan berpi sangat cocok kan dalam pem engan skor r utuhan yang untuk peng akan dikemba a dapat berke u IPA dalam p baik dan kom guasai hubun tu topik yan sebagai sumb tor dan medi ah penerima baik secara atas pembelaj -gagasan ata ijadikan acua n mengkondis atifnya, denga a untuk meng walaupun be meskipun berb a untuk mela wa untuk men ri atau bahka n ended yan swa untuk m dan guru. yang dapat d if siswa yaitu gan skor rera sumber bela kir kreatif sis k dan audio mbelajaran IP rerata 4,76 hasil-hasilnya embangan k angkan serta embangan se pembelajaran mprehensif, art ngan antara g dipelajari ber otoritas pe iator pembela pasif dalam fisik maup jarannya. au ide-ide a an dalam mer sikan pembel an cara: gungkapkan id rbeda dengan beda dengan akukan penye nghubungkan n di luar pelaj ng memungki mempresenta digunakan dal metode inku ata 4,45 ku ajar yang da swa yaitu ling o visual deng PA sebagai up kualifikaksi s a sudah dipa kemampuan b diuji efektivit suai dengan n sebagai beri tinya selain g materi satu akan dapat engetahuani ajaran yang m suatu pem pun mental awal siswa s rancang dan m ajaran yang degagasanny n pada umum pada umumn elidikan denga materi yang jaran IPA. nkan jawaba asikan hasil lam pembelaj uiri dengan sk alifikasi coco apat digunaka gkungan alam gan skor rer paya mengem angat cocok aparkan di ata berpikir kreat tasnya pada p potensinya, m kut. guru menguas dengan yang berkembang nformasi, teta g cerdas, kre mbelajaran, m dalam mem serta menelu mengimpleme memungkink ya, meskipun mnya. nya. an berbagai c dipelajarinya n yang berag penyelidikan jaran IPA kor rerata ok, serta an dalam miah dan rata 4,19 mbangkan dan tes as, maka tif siswa. penelitian maka ada sai materi g lainnya ke topik api harus eatif, dan melainkan mbangun usuri dan entasikan kan siswa n berbeda cara yang a dengan gamlebih nnya dan f e Berdasark pengembang pembelajaran fase aplikasi eksplorasi, 2 kan analisis an kemampu n meliputi 1 konsep, dan 2 selama eks ƒ Guru men ƒ Mengajuk ƒ Meminta s topik yang ƒ Guru tidak ƒ Siswa d hipotes Siswa ƒ Guru tid ƒ Siswa d ƒ Guru m ƒ Guru m ƒ Siswa d ƒ Siswa d ƒ Setiap k koment ƒ Guru m ƒ Guru m ƒ Siswa y memanta ƒ Guru meng kemampua ƒ Guru memb mengklarik ƒ Guru bersa ƒ Guru memi ƒ Guru meng ƒ Guru memb materi yang kebutuhan uan berpikir k fase awal, 2 5 fase akhir plorasi, dan Gamba nyampaikan kom kan pertanyaan a siswa mengomen g akan dipelajari k membenarkan dengan kelompok sis terhadap sua LKS dak memberikan dalam kelompokn membantu siswa y menyarankan kep diminta mendisku diminta menuliska kelompok dimint tar atau bertanya memandu diskusi Fase Pen memperkanalkan yang masih misk apkan konsepsi gajukan pertanya an berpikir kreatif beri kesempatan kiasi topik yang d ma siswa meran inta siswa untuk gajukan pertanya berikan tugas rum g telah dipelajari yang dipero kreatif seperti 2 fase eksplo r. Pada fase e 3 setelah ek ar 1: Alur keg Fase petensi dasar da atau permasalaha ntari suatu perist atau menyalahk Fase Ek Sebelum k kecilnya 3-5 or atu permasalaha komentar terhad Selama nya diminta mela yang mengalami ada siswa agar m Setelah usikan hasil eksp an hasil diskusin ta melaporkan ha a kelas ngenalan dan konsep-konsep y konsepsi atau sala siswa yang suda Fase Aplik aan-pertanyaan y f siswa terkait de n kepada siswa b dipelajari. Fase ngkum isi pembel melakukan refle aan terbuka seba mah kepada sisw i 68 oleh di atas i tampak pad orasi, 3 fase eksplorasi dib ksplorasi. giatan pembe e Awal an tujuan belajar an terkait dengan tiwa, kejadian, o kan gagasan sisw ksplorasi m Eksplorasi rang diminta me n kejadian yang dap hipotesis sis Eksplorasi akukan eksploras kesulitan dalam menulis hasil eks Eksplorasi lorasinya dengan ya pada LKS asil eksplorasinya n Pemantapan yang ditemukan ah dibimbing me ah ilmiah kasi Konsep yang bersifat ope engan topik yang erkomentar, men e Akhir lajaran eksi terhadap bela agai bentuk feed wa dalam bentuk s, maka alu da Gambar 1. e pengenalan bagi ke dalam elajaran IPA n konsep yang a bjek, gambar ya wa enuliskan dugaan g diajukan guru swa si dengan cara m eksplorasi splorasinya n teman satu kel a dan siswa lainn n Konsep siswa enuju konsepsi ilm en ended untuk m g telah dipelajarin ngajukan pertany ajarnya back k pengayaan ur pembela Ada 5 tahap dan pemant m 3 tahapan y kan dipelajari ng terkait denga n sementara pada Lembar Ke mereka sendiri ompoknya nya membri miah benar dan mengecek nya. yaan, dan ajaran IPA pan pokok da tapan konsep yaitu 1 sebe an erja n bagi alam p, 4 elum kebutuh dapat d lancar, telah dij tetap be sisanya Berdasa praktisi penting pada pe berpikir. sebagai lanjut M dikemba berpikir esensial saling m mengata kreatif s dengan dikemba kontekst dengan dimilikin pendeka menerap sekolah yang dis yang er bentuk demikian sendiri. kemamp 4 , 4 = x digunak inkuiri, d dalam u skill Ha berpikir buku-bu siswa SD Berdasarkan han pembelaja dikembangkan berpikir, luwe jabarkan men ertahan atau lagi 7 indikat rkan hasil pe menganggap untuk dikem enguasaan se . Hal ini sesua suatu kemam Munandar 19 angkan dalam elaboratif. H kreativitas se mengkaitnya a akan bahwa k Berdasarkan siswa, pende pandangann angkan di SD tual adalah situasi dunia nya dengan atan CTL in pkan pengeta dan luar sek simulasikan. rat dengan p kegiatan sisw n, kemampua Metode pem puan berpikir 45 , dan me kan secara pr demonstrasi, paya mengem arlen, 1992; T Sumber belaj kreatif siswa uku teksbuku D untuk saat kajian pustak aran IPA dipe n dalam pem es, berpikir o njadi 25 indik sesuai denga tor dianggap nelusuran ter p bahwa krea bangkan di s ejumlah peng ai dengan pen mpuan manus 985:88-90 m m pembelajara al ini diangga eseorang. Set aspek berpiki kreativitas itu hasil analisis katan yang p nya Suastra D mengingat pembelajaran nyata conte penerapanny ni, siswa ak ahuan dan k kolah agar da Jadi, pembe pengalaman s wa bekerja da an berpikir k belajaran yan kreatif siswa etode diskusit roporsional se dan diskusi m mbangkan ket Trowbridge jar yang coco a adalah ling u pelajaran x ini. Dalam pe ka, diskusi m eroleh data te mbelajaran IPA orisinal, dan kator. Dari ha an kebutuhan gugur atau ti rhadap penge ativitas khsuu ekolah dasar getahuan saja ndapatnya Se sia yang sang memberikan d an di sekolah ap penting un tiap tindakan ir kreatif den pada dasarn s kebutuhan p paling sesuai 2004 ya tingkat berp n yang mem ext dan mend ya dalam k kan mempero keterampilan apat memeca lajaran konte siswa sesung an mengalam kreatif siswa k ng cocok unt SD adalah m tanya jawab esuai dengan merupakan me teampilan pro Bybee, 1990 ok digunakan gkungan alam 19 , 4 = x , se enelitian untu 69 endalam den entang aspek A di sekolah berpikir elabo asil analisis e , tetapi hanya idak akan dig embangan ke usnya kreativi . Mengingat s a dan kurang emiawan, et a gat penting, b deskripsi tent h seperti berp ntuk dikemba kreatif selalu ngan kreativit ya adalah be pembelajaran i adalah pend ng menyata ikir siswa be mbantu guru dorong siswa kehidupan m oleh kesemp akademik m ahkan masala ekstual adala gguhnya. Pro mi, bukan tran kan tumbuh uk digunakan metode inkuiri 81 , 3 = x . n strategi yan etode penting oses sains ata 0; Dahar, 198 n dalam pemb miah dan sos edangkan inte uk tahap selan gan 3 orang k-aspek kema dasar. Aspe oratif. Keemp empirik ternya a 18 indikato gunakan pada emampuan be itas berpikir m selama ini pe g diarahkan al 1998:61 y baik dalam ar tang empat u pikir lancar, b angkan karena u melibatkan k tas seseorang rpikir kreatif. n IPA bagi pe dekatan kont kan bahwa erada pada o mengaitkan a membuat hu mereka sehar patan untuk mereka dalam ah-masalah d h pembelajar oses pembela nsfer pengeta dan berkemb n dalam pem ipenyelidikan Dalam peneli ng dirancang g dan cocok d au sering dise 89; Carin Su belajaran IPA sial 79 , 4 = x ernet belum d njutnya, sum pakar, serta ampuan berpi ek-aspek ters pat aspek be ata keempat r yang masih a penelitian ta erpikir kreatif merupakan s embelajaran I pada pengem yang menyata rti personal m unsur berpiki erpikir luwes, a berpikir kre kemampuan g, tidaklah sa engembangan tekstual CTL pendekatan operasional k materi con ubungan anta ri-hari Johns menguatkan m berbagai m dunia nyata a ran yang ter jaran berlang ahuan dari gu bang sesuai belajaran IPA n 67 , 4 = x itian ini, ketig g. Ketiga met diterapkan da ebut keteramp und, 1975. A bagi pengem 9 , audio vis dianggap sesu ber belajar ya penyebaran k ikir kreatif sis ebut meliput erpikir kreatif aspek terseb h bertahan, se ahap kedua u siswa, baik p suatu hal yan IPA hanya be mbangan kem akan bahwa k maupun kultur ir kreatif ya , berpikir oris eatif merupak berpikir kreat alah apabila a n kemampuan L. Temuan i CTL sanga konkret. Pem ntent yang ara pengetah son, 2002. n, memperlu macam tatana atau masalah rjadi dalam h gsung alamia uru ke siswa dengan pote A bagi penge , metode dem ga metode ya tode ini yaitu lam pembelaj pilan berpikir mbangan kem sual , 4 = x uai dengan ke ang digunaka kuesioner swa yang ti berpikir tersebut but masih edangkan uji coba. pakar dan ng sangat rorientasi mampuan kreativitas ral. Lebih ang perlu sinal, dan kan unsur tif. Begitu ada yang n berpikir ni sesuai at cocok belajaran diajarkan uan yang Dengan uas, dan an dalam -masalah hubungan ah dalam . Dengan nsi siswa mbangan monstrasi ang cocok u metode jaran IPA thinking mampuan 00 , dan ebutuhan an adalah a g v s y v j s t t t t t t S a d d e d d lingkungan a kebutuhan in lingkungan a alamiah dan guru dalam m belajar alami kehidupan m pembelajaran visual diangg banyak medi sumber belaj yang sulit un visual, proses jelas dalam t belajar dan s secara langs terbiasa digu Siste kreatif siswa mengembang temuan Suas pembelajaran pentingnya p tes dianggap tingkat satua kesadaran ak tes mempero tes dalam pem SIMPULAN Berdasarkan atas, maka da Perta mengajar IPA dikembangka dapat dikemb elaboratif. Ke berpikir krea pengembang demonstrasi, pembelajaran pengembang dan buku tek proporsional alamiah dan s ni. Hasil ini m lamiah dan s sosial merup merancang p ah, siswa aka mereka sehari- n dengan me gap cocok dim a audio visu ar dalam pem ntuk dilihat se s kerja pered tayangan vide sudah barang sung proses-p nakan para g m penilaian adalah non gkan kemamp stra 2006 n sains Fisik penilaian non sebagai satu n pendidikan, kan pentingny oleh rerata leb mbelajaran IP rumusan ma apat diambil ama, melalui A maka dapa an dalam pem bangkan mel edua, pendeka atif siswa SD an kemampu dan metod n. Keempat, an kemampu ksbuku pelaj sesuai deng sosial, audio menunjukkan sosial siswa, d pakan sumbe embelajaran an lebih mud -hari. Oleh k manfaatkan l manfaatkan d al yang ada mbelajaran IP ecara langsun aran adarah, eo. Pembelaja g tentu meran proses alamia uru dalam pe yang cocok tes dan tes puan berpikir yang menga ka. Hal ini m tes dalam pe -satunya alat , guru telah b ya non tes m bih tinggi dar PA yang selam asalah, tujuan kesimpulan se diskusi yang at diidentifika mbelajaran I iputi kemam atan yang pa D adalah CT uan berpikir de diskusita sumber bela uan berpikir k aran. Ketiga gan karakteris visual, dan bahwa untu di samping a er belajar yan sesuai denga ah menghubu arena itu, gu lingkungan a dalam pembe di sekolah m PA. Hal ini dib ng, seperti p denyut jantu aran dengan ngsang pikira ah. Buku-b embelajaran I untuk pembe . Ini berarti kreatif siswa atakan bahw mengindikasik embelajaran I t penilai kebe banyak memp ulai bangkit. i tes. Ini bera ma ini terabai n penelitian d ebagai beriku g mendalam asi sejumlah PA di SD. A mpuan berpik ling cocok un TL. Ketiga, kreatif sisw nya jawab, y ajar yang coc kreatif siswa S sumber belaj stik materi, 70 buku teksbu k siswa SD s audio visual d ng ada di sek an materi pe ungkan pelaja uru memiliki lamiah dan s elajaran IPA maupun di p butuhkan teru eredaran dar ung, bayi dala bantuan aud n siswa karen uku sumber PA. eljaran IPA b kedua bentu a dalam pemb wa penilaian kan bahwa te IPA. Selama i rhasilan belaj peroleh wawa Hasil kuesion arti ada perge ikan. dan hasil ana ut. tim peneliti aspek kema dapun aspek kir lancar, ber tuk pembelaj metode yan wa SD adal yang ketigan cok untuk me SD adalah lin jar ini diguna karakteristik uku pelajaran sumber belaj dan buku pela kitar siswa ya lajaran yang aran yang se peran pentin sosial siswa s SD menging asaran yang utama dalam rah, denyut j am kandunga dio visual ini na mereka se merupakan bagi pengem uk penilaian y belajaran IPA otentik cuk erdapat perge ini dan dari h jar siswa. Den asan melalui p ner penelitian eseran panda alisis data se dengan tim ampuan berp k-aspek kema rpikir luwes, jaran IPA bag ng cocok un ah metode nya digunaka endukung keg ngkungan alam akan dalam p siswa, dan n sesuai deng ar yang palin ajaranbuku t ang dapat di dibelajarkan edang mereka g dalam mer ebagai sumb ggat dewasa dapat diman menjelaskan antung. Deng an akan dapa tentu akan m ecara nyata d sumber bela mbangan kem yang dapat d A di SD. Hal i kup efektif d eseran panda hasil wawanca ngan diterapk penataran-pen n ini menunju ngan tentang eperti yang te m pakar, gur ikir kreatif si ampuan berp berpikir orisi gi pengemban ntuk pembela inkuiripenye n secara pro giatan pembe miah dan sos penelitian tah strategi pem gan hasil ana ng sesuai ada teks. Lingkun manfaatkan o . Melalui sum a pelajari den rancang kegia er belajar. Au ini sudah cu nfaatkan seba suatu fenom gan media au at terlihat den memotivasi si dapat mengam ajar yang su mampuan ber digunakan da ni sesuai den digunakan da angan guru a ara dengan g kannya kuriku nataran sehin ukkan bahwa g pentingnya elah diuraika u-guru SD y iswa yang da pikir kreatif y nal, dan berp ngan kemamp ajaran IPA elidikan, met oporsional da elajaran IPA sial, audio vis un kedua sec mbelajaran y alisis alah ngan oleh mber ngan atan udio ukup agai mena udio ngan iswa mati udah pikir alam ngan alam akan uru, ulum ngga non non n di yang apat yang pikir puan bagi tode alam bagi sual, cara yang digunak pembela kreatif s digunak akan m sebaikny otoritas berupay pembela konsept kegiatan dan sete akhir. rangka model-m melaksa akhirnya melalui lemahny kelompo mendata memfok penduku dana blo sarana menarik pembela pemuaia Adang, J Carin, A Dahar. R Harlen, Fraenke Johnson Munand Munand kan. Kelima, b ajaran IPA di siswa dalam kan untuk me engimplemen ya 1 mengua pembelajara ya selalu men ajaran yang ual pembela n. Kelima taha elah eksplora Berdasarkan meningkatkan model pembel anakan pemb a akan menin kegiatan wo ya pemaham ok-kelompok angkan pakar kuskan pada ung pembelaj lock grant ma baik berupa k dan mena ajaran IPA d an, sistem ker JS. 1995 Me MIPA. Bandu A.A. Sund, R.B R.W. 1989. W. 1992. T el,J.R Walle Graw Hill. n,E.B. 2002. ar, U,S.C. 1 Widiasarana ar, S.C.U 19 Jakarta: PT. bentuk penilai SD adalah n melakukan nilai kemamp ntasikan mod asai materi aj an, melainkan ggali konseps mendorong ajaran IPA ba apan meliput si, 3 fase p temuan pen n kualitas pe lajaran inovat belajaran aka gkatkan prest orkshop, loka man guru ter kerja guru. r dari Perguru penguasaan jaran IPA per aupun sarana alat, bahan, ntang. Guru dengan mema rja jantung, d engembangka ung: IKIP. B. 1975. Tea Teori-teori Be The Teaching o en, N.E. 199 Contextual T 1992. Menge Indonesia. 999. Kreativi Gramedia Pu an yang coco non tes dan kerja ilmiah puan berpikir del pembelaja jar IPA secara n sebagai fa si awal siswa siswa menge agi pengemba i: 1 fase awa pengenalan da nelitian ini, m embelajaran I tif. Penambah an dapat me tasi belajar IP akarya, melak rhadap konse Bentuk-ben uan Tinggi, m n materi aja rlu disikapi ol a laboratorium , gambar, m juga dapat anfaatkan ba dan lain sebag DA an Kreativitas aching Scienc Belajar. Jakarta of Science. Lo 93. How to D Teaching Lear embangkan B vitas dan Kebe staka. 71 ok untuk men tes. Non tes selama pros kreatif siswa aran IPA bag a baik dan ko asilitator dan sebelum pem embangkan angan kemam al, 2 fase ek an pemantapa maka dapat di IPA di SD pe han wawasan eningkatkan PA siswa. Unt kukan PTK, ep IPA SD ntuk kegiata melakukan keg ar IPA SD. leh pemerinta m IPA. Kegia media audio v t membuat arang bekas, gainya. AFTAR PUSTA s dalam Berpi ce Through Di a: Penerbit Er ondon: David Design and E rning. Californ Bakat dan Kr berbakatan: S gembangkan digunakan u ses pembelaj pada akhir gi pengemba omprehensif, mediator y mbelajaran, 4 kemampuan mpuan berpik ksplorasi sebe an konsep, 4 iajukan saran rlu dilakukan n dan keteram kualitas pros tuk mengatas lesson study perlu ditinda n dapat be giatan lesson Ketiga, mas ah melalui ba atan pembelaj visual, tidak alat-alat sed seperti mem AKA ikir Melalui Pe Discovery. Ohio rlangga. Fulton Publis Evaluate Rese nia: Corwin Pr reativitas Ana Strategi Mewu kemampuan untuk menilai aran berlang pembelajaran angan kemam 2 tidak mem yang cerdas, 4 menyiapkan berpikir krea kir kreatif sisw elum eksplora 4 fase aplikas n sebagai ber sosialisasi se mpilan guru d ses pembela si permasalah y, dan sebag aklanjuti oleh erupa pengay n study, atau ih terbatasny antuan-bantua jaran IPA tan akan dapat derhana yan mbuat sistem engajaran Sa o: Charles E. shers. search in Educ ress. ak sekolah. J ujudkan Poten berpikir krea i kemampuan gsung, sedan n. Keenam, g mpuan berpik mposisikan dir kreatif, dan n dan mengko atif. Ketujuah wa meliputi 5 asi, selama e si konsep, da rikut. Pertam ecara intensif dalam meranc ajaran IPA d an ini dapat d gainya. Kedu h pemerintah yaan materi kegiatan lain ya sarana p an baik dalam npa didukung berlangsung ng dapat me m pernapasan ins. Jurnal Pe Merril Publish ucation. New akarta: PT. G ensi Kreatif da atif dalam n berpikir gkan tes guru yang kir kreatif ri sebagai n arif, 3 ondisikan ah, model 5 tahapan ksplorasi, n 5 fase ma, dalam f tentang cang dan dan pada dilakukan ua, masih h melalui dengan nya yang prasarana m bentuk g dengan g dengan enunjang n, model engajaran her. York: Mc Gramedia an Bakat. S S S S S S S S T Z Semiawan, C, Semiawan, C Suastra, I,W. IKIP Suastra, I.W Mode Suastra, I. Peng Nege Suastra,W 2 Suastra,I. W Rese Suastra, I,W. Pene Trawbridge, L Publi Zamroni. 200 , dkk. 1998 . Dkk. 1992 Dkk. 2003 Negeri Singa Kariasa, N el Karya Ilmia .W. 2004 gembangan K eri Singaraja. 006. Belajar W. 2003. Im earch Grand IK . dkk. 2006 elitian. Undiks L Rodger W shing Compa 00. Paradigm . Dimensi Kre . Mengemban . Implementa raja. . 2000. Pen ah di SD. Lapo . Impleme Kecakapan H r dan Pembela mplementasi KIP Negeri Si . Pengemban ha Singaraja. W Bybee. 19 ny. ma Pendidikan eatif dalam Fil ngkan Bakat d asi Pembelaja ngembangan oran Penelitia entasi Pem idup di SD ajaran Sains. Pembelajaran ngaraja. ngan Asesme . 990. Becomin n Masa Depan 72 ilsafat Ilmu. B dan Kreativita aran Sains Ber Kreativitas Be an. IKIP Nege mbelajaran Laboratorium Singaraja: Un n Sains Berb en Otentik da ng a Seconda n. Yogyakarta Bandung: PT. as Anak Seko rbasis Inkuiri erpikir Siswa ri Singaraja. Sains Kon m IKIP Neger ndiksha. basis Inkuiri alam Pembela ary School Sci a: Bigraf Publi Rosdakarya. olah.: PT. Gram di SLTP. Lap Melalui Pemb ntekstual S ri Singaraja. di SLTP. La ajaran Fisika ience Teache ishing. media. paoran Penelit belajaran den Sebagai Up Penelitian. I aporan Peneli di SMA. Lapo r. London: M tian. ngan paya IKIP itian oran Merril SCI-06 D “Tam includ distric levels equip virtua suppo Keyw PENDA Dalam U bahwa pengaja Pendidik dan ma termaktu seluruh bangsa; bab 1, standar raga, te berekrea penggun bermain proses p menyen kelas, te halaman menghin dengan dan var menyeb banyak Centra DESIGNIN Program S man Edukatif” ding students ct governmen s. The holly o pments, the e al lab and ICT orting the dev words: tama HULUAN Undang-unda pendidikan a ran, danata kan nasional rtabat manus ub dalam alin tumpah dar dan d ikut Sedangkan d pasal 1, ayat nasional pen mpat beribad asi, serta sum naan teknolo n, berkreasi, pembelajaran Mulyasa 20 angkan, hend etapi proses n sekolah, ke ndari rasa je kemajuan ilm riatif. Semen abkan adanya materi yang h Prilaku dan g Potter: 19 G THE VAR Studi Pendidik Jl. Majap Hp: 08 is a scientific s. In a great nts, whereas, of “Taman Ed equipments o T, also “Educa velopment of an edukatif, ng Nomor 2 T adalah usaha au latihan ba berfungsi un sia Indonesia nea IV Undan ah Indonesia melaksanaka dalam Peratur t 8 disebutka didikan yang dah, perpusta mber belajar ogi informasi berekreasi, s . 005 menyat daknya tidak pembelajaran ebun, dan seb nuh siswa. I mu pengetahu tara, alokasi a kesenjanga harus dikuasa gaya mengaja 80; McDaniel RIOUS OF E ’EDU kan Fisika, Ju pahit 62 Ma 81805738694 c media even a perspective, for small pe Edukatif” be a of basic techn cative Game S f “Taman Educ educative ga Tahun 1989 a sadar untu agi peranann ntuk mengem dalam rangk ng-undang D a; b mema an ketertiban ran Pemerinta an bahwa yan berkaitan de akan, laborato lain, yang di dan komuni serta sumber takan bahwa membatasi p n dianjurkan bagainya, bah lmu pengeta uan dan tekn waktu belaj an rasio jumla ai siswa dalam ar guru dapat l: 1981; Wen 73 EDUCATIVE UCATIVE P Joni Rokhma rusan Pendid ataram 8312 4; email: jrokh ABSTRACTS as a source o “Taman Eduk erspective, is able consists nology, practi Show”. This a catif”. ames. tentang Siste uk menyiapka nya pada ma mbangkan kem kaupaya mew Dasar 1945: ajukan keseja dunia. ah no 19 tah ng dimaksud engan kriteria orium, bengke iperlukan unt kasi. Berkena r belajar ada a menciptaka pada pembela dilakukan de hkan strategi huan dan tek nologi sehingg jar formal ya ah informasi k m waktu yang t menghasilka tzel: 2002, d E GAMES F ARK’ at ikan MIPA, F 25; telp. 0 hmat62 gma TS of study based ukatif” is built built able in of various ed tice and popu article will disc em Pendidikan an peserta d asa yang ak mampuan ser wujudkan tuj a melindun ahteraan umu hun 2005 ten dengan stan minimal tent el kerja, temp tuk menunjan aan dengan lah termasuk an pembelaj ajaran klasika engan variasi pembelajara knologi selalu ga kuantitas ang disediak keilmuan dan g relatif singka an perbedaan dalam Marie a OR DEVELO FKIP Universit 0370623873 ail.com d on joyful lea t able by cen the school an educative gam ular technolog scus various e n Nasional, a didik melalui kan datang rta meningka uan nasional ngi segenap b um; c men tang Standar ndar sarana d tang ruang be pat bermain, ng proses pe peraturan in k dalam unsu jaran yang l yang dibata situasi, misa annya pun pe u secara akti informasi ke kan bagi sisw alokasi wakt at. n penting pad at all 2006. OPMENT O tas Mataram arning for all p ntral, provinc and class unit mes, subject gy, electrical educative gam antara lain, di kegiatan bi Depdikbud, atkan mutu k , yaitu, seba bangsa Indon ncerdaskan k r Nasional Pe dan prasaran elajar, tempa tempat berk mbelajaran, t ni, pengadaan ur penting pe efektif, krea asi oleh empa alnya di labo erlu divariasik if berkemban ilmuan sema wa tidak ber u belajar, yai da poses bela . Gaya menga F people ce, and t for all matter media, mes for isebutkan mbingan, 1989:3. kehidupan agaimana nesia dan kehidupan endidikan, na adalah at berolah reasi dan termasuk n tempat enunjang atif, dan at dinding ratorium, kan untuk ng seiring kin besar ubah, ini itu terlalu ajar siswa ajar yang t t S d o g d d s a d y s j d monoton ce konstruktivism pembelajaran menekankan 11999. Sem idea mereka Georg membangun terdapat emp terlibat dalam membuat re menyebarkan peserta didik Sedangkan B konstruktivis, didik termotiv oleh peserta mengisi kesen Meru guru kepada pengetahuan peserta didik Tidak lepas dari “b bagi anak pa digunakan un bermain kare bahkan oran dengan prog lewat televisi Berla Edukatif”, yai sekolah, aga akhirnya me Edukatif” ada dibiarkan un keilmuan mak “Tam yang tidak te suplemen. Na juga dapat be Wuju Edukatif” dap dibebankan k kota dan ka enderung m menya meng n sebagai pro pentingnya p mentara ahli t sendiri tentan ge tanpa ta pengetahuan pat asumsi ep m pembelajar epresentasi a n pengertiann yang berusah Bruner dalam , yaitu bahwa vasi untuk be didik organ njangan. juk pada pem a peserta did dengan me itu sendiri. k dapat dipun bermain”. Sua ada usia SD. ntuk bermain ena ini sudah g dewasa se ram-program . andaskan ras itu suatu sara ar secara int empunyai mo alah berbasis tuk bermain, ka setiap akti man Edukatif” erikat oleh pem amun, jika “T erfungsi seba ud dari “Tam pat berupa s kepada peme bupaten hin memunculkan gatakan bahw ses menyusu penyertaan m teori yang la ng hampir sem ahun: Dalam nnya berbasis pistemology, y an yang aktif aksinya, 3 nya kepada p ha menjelask Kearsley, 1 a pembelajara elajar, 2 haru nisasi spiral, mahaman kon dik dalam be elibatkan pen ngkiri bahwa p atu model pe Dalam satu n, Bahkan ket menjadi kara ekalipun, dap m hiburan, ba ionalisasi di ana atau med rinsik memili otivasi yang pada kegiata , tetapi, kare vitas dalam ta cocok diberik mbelajaran fo Taman Eduk gai variasi da man Edukatif sebuah tama rintah pusat d ngga tingkat k sikap bos wa pendidik n atau memb murid di dalam in, Rutherfor mua perkara, m pembelaja s pada intera yaitu; 1 peng f, 2 Pengeta pengetahuan peserta didik kan kepada m 999 dalam H an: 1 harus d us disusun se dan 3 seba nstruktivisme entuk yang u ngalaman ma pada usia pen embelajaran y hari, porsi w tika mereka a akteristiknya. pat disaksika ik di ruang k atas, maka dia bagi setia ki rasa ingin tinggi untuk an bermain b ena setiap fa aman itu men kan kepada m ormal, sehingg katif” dibangu alam pembela f” dapat dib n yang men dan daerah, kecamatan. S 74 an pada d yang caka bina pengalam m setiap aktivi d dan Ahlgre anonim 2 19 aran konstruk aksi dengan getahuan sec huan secara n secara so lain, dan 4 ereka yang k Huitt 2003 dikaitkan deng edemikian rup aiknya diranc di atas, ilmu utuh. Peserta asing-masing ndidikan dasa yang “serius” waktu bagi an ada di sekola Untuk anak n aneka pro kelas, forum melalui tulis p anggota m n tahu yang k mempelaja ukan kegiata asilitas pemb njadi bersifat masyarakat, t ga sangat coc un dalam ling jaran formal. buat bermaca empati area baik daerah t Sedangkan da diri siswa. p harus me man secara be itas pengajara en, berpendap 999. ktivis menga lingkunganny cara fisik terb simbolis diba sial dibangu pengetahua kurang menge mengemukak gan pengalam pa sehingga d cang untuk e pengetahuan a didik perlu . Pembelajar ar merupakan ” tidak mudah nak-anak taha ah pun, selalu pada jejang ogram transfo umum, maup an ini ditaw masyarakat, te tinggi tenta arinya. Perlu n belajar. Jad bangunnya se edukatif. terutama ana cok dijadikan gkungan seko am-macam. cukup luas tingkat satu alam sekala k John Dewe elaksanakan erkesinambun an dan pemb pat bahwa m anggap bahw ya. Ia menge entuk oleh pe angun oleh pe n oleh pese n secara teo erti. kan tiga prins man dan kont dapat dengan ekstrapolasi fa n tidak boleh membangun ran adalah h suatu masa h untuk diter ap ini umumn u mencari ce pendidikan y ormasi iptek pun program arkan suatu erutama untu ang keilmuan ditekankan di pada dasa elalu dimuat k usia sekola sebagai sara olah, maka “T Pada sekala dan pemban provinsi mau kecil, “Taman ey dalam t pengajaran ngan. Beliau j belajaran, ano murid mempu wa peserta d emukakan ba eserta didik y eserta didik y erta didik y ri dibangun o sip pembelaja teks agar pes n mudah diku asilitas dan a dipindahkan ng sendiri su hasil dari us yang tidak da rapkan, teruta nya lebih ban elah waktu un yang lebih tin yang dipadu -program tay konsep “Tam k anak-anak n sehingga p bahwa “Tam rnya pengunj i dengan ma h, dengan wa ana pembelaja Taman Eduk besar, “Tam ngunannya da upun tingkat n Edukatif” da teori dan juga onim nyai didik hwa yang yang yang oleh aran serta uasai atau dari uatu saha apat ama nyak ntuk nggi, ukan yang man usia pada man jung ateri aktu aran katif” man apat dua apat dibangu sekolah tentang pengena yang dil Dalam p ular tan melalui puzzle, o meningk melalui PERMA permain desain a permain sederha Permai Jenis m crosswo Crosswo Mengacu silang a sebagai dengan dapat be mencari kotak ke pula dip Oneway Pada da kelompo pernyata dipasang pada ba sifatnya bagian a sekunde dapat b pewarna Parallel p n oleh satua dasar. Tentu Gagasan “Ta kartu fisika alan sain poko akukan oleh penelitian ter gga , kartu permainan k one-way puz katkan presta pembelajaran AINAN EDUK Sesuai deng nan edukatif s aneka alat p nan edukatif b na, scrabble, nan Edukas media berbasi ord puzzle, on ord Puzzle u pada defini tau TTS teta kotak-kotak aturan terten erpotongan. S jawaban ata ecil untuk dis asang denah y Puzzle asarnya desa ok pertanyaa aan yang da g pada papan agian bawah tidak mutlak atas dari papa er tertentu ter berupa gamb aan atau gam puzzle n sekolah, d desainnya di aman Edukati untuk pem ok bahasan f penulis dari 1 rsebut terbuk domino, buk komik lipat se zzle, mission p asi, menumbu n suplemen m KASI an judul, ma sebagai unsur permainan ed berbasis puzz serta audio l si Berbasis P is puzzle ya neway puzzle, isi puzzle di api berbasis p atau bangu ntu, dapat se Sebagai pema au padanan d susun menjad dari crosswo ain oneway n atau perny apat berupa n utama di s dari papan k, artinya tem an sekunder t rsebut sudah bar atau sist mbar tersebut ari sekolah m isesuaikan de f” telah dimu mbelajaran su físika serta sa 10 mahasiswa kti bahwa mo ku saku, kartu ederhana, ka puzzle, multim uhkan sikap d maupun pemb aka pada ke r pendukung dukatif terma zle, kartu, per agu. Puzzle ng telah da parallel puzz atas, maka c puzzle. Jadi s n tertentu ya ecara mendat andu, disedia ari pernyataa di jawaban at ord puzzle ini. puzzle sama yataan terse kata atau fr setiap sel, sed sekunder y pat pemasan tersebut dipa dipasang den tem pewarna harus menar 75 menengah ata engan tingkat unculkan anta uplemen, sed in secara um a bimbingan l odel pembelaj u kuartet, ka amus istilah, imission puzzl dan kinerja ya belajaran form esempatan in pengembang suk audio la rmainan eduk n sedang di zle, mission pu crossword puz sebagai alat ang berisi in tar atau menu akan sejumlah an di atas dis tau padanan a dengan cro but berkorela asa kata. Ke dangkan kelo yang berben gannya dapa sang potonga ngan benar m aan tertentu ik perhatian s as hingga, m perkembang ara lain oleh dangkan efek um IPA tela langsung pen jaran melalui rtu berberpad dan berbag le, parallel pu ang positip ba mal. ni akan dibah gan “Taman E agu untuk pe katif ular tang kembangkan puzzle, dan mu uzzle adalah a media pembe nformasi ilmu urun, dan an h pertanyaan sediakan huru pernyataan t ossword puzz asi satu-satu elompok pert ompok jawaba tuk kotak-ko t ditukar atau an-potongan maka akan ter u, tetapi yan siswa. menengah per an pengguna Rokhmat 20 ktivitas perm ah terbukti, y nulis, dari tah permainan danan, dan k gai jenis puzz uzzle, termas agi siswa dal has bagaima Edukatif”. Khu embelajaran. gga berkartu, oleh penuli ultimission pu analog dengan elajaran, cros pengetahua ntara kata yan atau pernyat uf-huruf yang tersebut. Pem zzle. Perbeda dengan kel tanyaan atau an, kata, ata otak kecil. Te u juga dapat gambar dan rbentuk pola t ng paling pe rtama sampa anya. 001 melalui a ainan eduka yaitu melalui p un 2002 hing kartu remi, m kartu bergam zle, seperti c suk audio lag am belajar si ana mendesa ususnya, pem Yaitu melipu monopoli, ko is antara lain uzzle. n permainan ossword puzzl an dan harus ng satu dan y taan sedangk ditempel pad mandu sekund annya adala ompok jawab pernyataan u frasa kata etapi pemasa bersifat rando apabila seluru tertentu. Pola enting adalah ai dengan artikelnya tif untuk penelitian gga 2008. monopoli, bar serta crossword gu dapat iswa baik in aneka mbahasan uti aneka omik lipat n adalah teka teki le didesai s disusun yang lain kan untuk da kotak- der dapat h bahwa ban atau tersebut dipasang angan ini om. Pada uh papan a tersebut h bahwa d s d S d s y s d p d J s d A S Dibandingkan dengan dua j lingkaran-ling karena satu p sub materi ya Ilmu papan sekun Kelompok pe kelompok jaw kotak. Berbe lingkaran, p disediakannya Mission puzzl Sesuai denga dapat berma sebelumnya, mirip dengan pemakai pem yang cocok d Multimissions Puzzle ini me sangat berga dari dua bag puzzle mirip misinya pem pernyataan y Permainan Kartu, sebaga dan atau tek pengetahuan kompetensi p Jenis permain sudah popul desainernya. Adapun jenis penulis anta bergambar . Kartu Kuartet Kartu kuartet Sedangkan ju untuk menya maka kartu menyenangka n dengan jen jenis sebelum gkaran dan ko papan utama ang berbeda-b pengetahuan der. Materi p ertanyaan dit waban diuraik da dengan d ada puzzle in a pada papan le an namanya, acam-macam puzzle ini ter n oneway puz main harus engan pertan s puzzle empunyai lebi antung pada gian, yaitu pa dengan onew makai pemai yang cocok de Edukatif Be ai permainan knologi sehin tersebut, a pengetahuan t nan kartu seb er di masya s permainan ra lain adal t t didesain da umlah set ka atakan urutan tersebut m an. nis lainnya, p mnya, puzzle otak-kotak ke dapat dipasa beda. n yang akan pembelajaran tempel pada kan dalam be dua jenis puz ni dapat dibu n utama. puzzle ini me sangat berg rdiri dari dua zzle tetapi atu mampu mel nyaan atau pe ih dari satu m kreativitas de apan utama way puzzle te n harus ma engan pertany rbasis Kartu edukatif, ad ngga untuk m atau proses tertentu bagi bagai media e arakat. Jenis edukatif berb ah kartu ku lam sejumlah artu tidak ter n tingkat. Den menjadi alat parallel puzz ini terdiri ata ecil. Namun d ngkan denga dijadikan ma n yang disajik kelompok pa entuk huruf-h zzle sebelumn at lebih bany empunyai sua gantung pad bagian, yaitu uran permaina ewati rintang ernyataan yan misi. Pada da esainermya. S dan papan s etapi aturan p ampu melew yaan atau per u dalah setiap p memainkanny permainan a para pemaka edukatif tidak s lain dapat basis permain uartet, kartu h set kartu de rtentu, dapat ngan mengga media pemb 76 zle adalah jen s papan utam emikian, keg n set papan s ateri pembela kan dapat be apan sekund uruf dan dite nya, papan s yak dari jumla atu misi terte da kreativitas u papan utam annya lebih k gan yang ber ng diberikan s sarnya desain Sama dengan sekunder. Sep permainannya wati rintangan rnyataan yang ermainan kar ya diperlukan atau pemaka ai atau pemai k terbatas pad dibuat sesu nan kartu ya berpadanan engan setiap disesuaikan anti padanan belajaran be nis puzzle ya ma dan papan unaannya da sekunder den ajaran dalam erupa pasang der yang ber empelkan pad ekunder, teru ah celah atau entu. Pada da s desainermy ma dan papan kompleks, yait rupa pencaria secara berjen n puzzle jenis n jenis-jenis s perti halnya a lebih kompl n yang beru g diberikan se rtu yang dimu n prasyarat iannya mem n tersebut. da permainan uai dengan ang telah dan , kartu rem setnya terdir dengan kep tersebut de erbentuk per ang paling s n sekunder ya lam pembelaj ngan materi p puzzle ini d gan pertanyaa bentuk lingka da papan sek utama untuk u lubang, tida asarnya desai ya. Sama de sekunder. Se tu untuk mem an jawaban jang. s ini dapat be sebelumnya, mission puzz leks, yaitu un upa pencaria ecara berjenja uati dengan il kompetensi t berikan dam n kartu yanag kemampuan n sedang dik i, kartu dom ri atas 4 buah erluan, dan t ngan informa rmainan kart sederhana. Sa ang dapat ber jaran lebih lu pengetahuan a ditempelkan p an dan jawab aran, sedang kunder berben yang berben ak tembus, y n puzzle jenis engan tiga j epintas puzzle mperoleh mis atau pernyat ermacam-ma puzzle ini te zle, multimiss ntuk mempero n jawaban a ang. mu pengetah tertentu tent mpak dikuasa g sudah ada y dan kreativ kembangkan o mino, dan k h kartu sepad tidak ada ind asi pengetahu tu kuartet y ama rupa uwes atau pada ban. gkan ntuk ntuk yang s ini enis le ini inya taan cam erdiri sions oleh atau huan tang inya yang vitas oleh kartu dan. deks uan, yang Kartu Be Kartu be dalam se kartu te dengan teknolog yang me Kartu Re Kartu re 13 kartu misalnya Tingkata As. Pa ini sifatn Dengan ini menj Kartu Do Satu set bulatan jumlah terdapat pasanga sebanya sepadan dimainka Permai Permain ini untuk dua pak Pada ba dicantum pertanya Permain Permain bagian p kartu, y ketiga dicantum kotak, m misalnya pengina dengan tertentu terkait d tersebut Berpadanan erpadanan le ejumlah set t ersebut sifatn kebutuhan. gi, maka kart enyenangkan Remi emi sebagai a u sepadan se a dengan hu an ini analog ada indeks ini nya tidak mut mengganti p adi alat medi Domino t kartu domin merah seban 0 s.d. 6 ters t dua karakte an yang khas ak 8 kali. Den n maka kartu an seperti pe nan Edukat nan ini menga k pembelajara ket. Paket pe agian muka mkan pula pa aan dan kartu nan Edukatif M nan monopoli pokok, pertam aitu paket ka ini terdiri at mkan pada b misalnya 28 a setiap kelo pan atau per kesempatan, atau harus m dengan pake t ketika masu ebih sederhan tertentu deng nya bebas, tid Dengan me tu tersebut m . alat media pe ehingga selur ruf kecil di s dengan inde secara bertu tlak karena p padanan terse a pembelajar o terdiri atas nyak 0, 1, 2, sebut dipand er dengan kom dari karakter ngan mengga u ini menjadi rmainan kartu if Ular Tang acu pada perm an, terutama rtama terdiri kartu pertany ada bagan be u jawaban ha Monopoli adalah sejen ma bagian ala artu kesempat tas beberapa bagian alas a kotak, kemu ompok terdir rhotelan, hibu , dana umum mundur sejum et kartu kese k pada kotak na dibanding an setiap setn dak ada kete engganti pad menjadi alat m mbelajaran d uhnya ada 5 salah satu su ks pada kartu urutan dari te enggunaan k ebut dengan ran berbasis p 28 kartu. Set 3, 4, 5, dan dang sebagai mbinasi terten r 0, 1, 2, 3, 4 anti karakter alat media u domino. gga mainan ular t dengan cara atas kartu-ka yaan diberi elakang kartu rus sama. is permainan as dapat dari tan, paket ka a kelompok, alat permaina udian kotak- i atas 3 kot uran, dan pe m, dan kartu mlah langkah empatan dan k di atas. 77 gkan dengan nya hanya ter entuan khusu danan terseb media pembel dapat didesain 2 kartu. Seda udut, untuk m u remi, yaitu erendah hingg kartu ini tidak informasi pen permainan ka tiap kartu me 6, 0 berart 7 buah kar ntu. Jadi dala 4, 5, dan 6. Se ini dengan in berbasis per tangga yang menambahka artu pertanya indeks atau jawabannya, strategi berb papan atau artu dana um sesuai den an ini. Pada -kotak ini dib tak, dan kelo ndidikan. Kem hukuman te tertentu. Ada n dana umum kartu kuarte rdiri atas dua s, jadi dapat but dengan lajaran berbe n dalam 4 set angkan setia menentukan t angka 2, 3, ga tertinggi. N harus sama ngetahuan da rtu yang men empunyai dua ti tidak terdap akter beda, am satu set ka etiap karakte nformasi peng rmainan kartu sudah popule an permainan aan dan yang kode khas d , yaitu indeks bisnis. Desain karton. Seda mum, serta pa ngan jumlah alas, bagian bagi atas be ompok ini da mudian terda ertentu, seper apun kotak ke m, artinya d et di atas ka kartu sepada t dibuat deng informasi pe entuk permain t kartu dan sa p set kartu t tingkatan dar 4, 5, 6, 7, 8, Namun demik dengan peng an atau tekno nyenangkan. a sisi dan setia pat bulatan m maka dalam artu domino t r dalam komb getahuan dan u yang meny er di anak-an n ini dengan k g kedua terdi dan indeks a s atau kode p n alat permain ng bagian ke aket kartu kep kelompok pinggir diba eberapa kelom apat berupa apat kotak-ko rti penjara se esempatan da i pemain ha arena desain an. Adapun ju gan jumlah s engetahuan d nan kartu ber atu setnya te tersebut diber ri setiap set 9, 10, J, Q, kian pemberia ggunaan kartu ologi, maka ka ap sisinya da merah. Apab setiap kartu terdapat 28 k binasi itu aka n atau tekno yenangkan da nak. Desain pe kartu, yang te ri dari kartu atau kode ya pada pasanga nan ini terdiri edua adalah t pemilikan. Pa fasilitas umu agi kedalam mpok fasilitas fasilitas tran tak tunggal y elama jumlah an dana umu arus mengam kartu ini umlah set et sesuai dan atau rpadanan erdiri atas ri indeks, tersebut. K, dan A an indeks u aslinya. artu remi pat berisi ila angka u domino kombinasi n muncul logi yang an dapat ermainan erdiri dari jawaban. ng sama an karatu atas dua iga paket ket kartu um yang beberapa s umum, nsportasi, yang diisi h putaran m adalah mbil kartu s d S t A A d S S o d e a t A A Pemu pertanyaan k pertanyaan t syarat untuk demikian, pe menyenangka Permainan Sesuai denga materi keilm pengetahuan menyenangka Permainan Permainan sc ini untuk m permainan in huruf-huruf y itu dan kemu Strate pemain dapat istilah. Apabil tripple letter, mendapat po Audio lagu Audio lagu u pada pengeta lirik suatu la demikian, lag SIMPULAN Desain perma memuati perm perlu tetap d maupun mua Sambil Belaja oleh suatu k dalam proses Peng edukatif ini, t alat teknolog teknologi info Anonim 1, 19 28 Ju Anonim 2, 19 uatan keilmua kemudian pe tersebut seba mendapatka ermainan mo an. Edukatif Ko an namanya , muan dalam dan atau an. Edukatif Scr crabble sudah ateri pembe ni harus dilen yang dimilikin dian jawaba egi implemen t menjelasan la penjelasan r, double wor oint itu sesuai ntuk pembela ahuan popule agu, usahaka gu ini menjadi ainan edukat mainan itu de diperhatikan atan materi y ar” bukan se kegiatan belaj s pebelajaran, embangn ”Ta tetapi harus d gi dasar, alat ormasi dan ko 999, Teori Ko uli 2007. 999. Construct an dalam pe emain yang agai syarat u n bantuan da onopoli ini m mik Lipat Se komik ini da komik ini a teknologi. D crabble h populer seb lajaran pada ngkapi denga ya, tetapi, se nnya dicocok ntasi permain makna atau nya benar, m rd, atau tripp dengan juml ajaran sudah er. Desain aud an yang pop i bersifat edu if sebagai pe engan materi bahwa alat m yang dimasuk baliknya, seh jar tetapi seb , cocok untuk aman Edukat dilengkapi den t teknologi p omunikasi. onstruktivisme ctivism. Tersed rmainan ini a mendapatan ntuk mempe ana umum at menjadi salah ederhana apat dilipat, b dalah denga Dengan dem bagai permain a dasarnya s an kamus ist etelah kata itu kkan menggun nan ini adala arti dari kata maka pemain ple word sec ah angka yan banyak dike dio lagu untuk uler untuk s katif dan tent ndukung pen pembelajaran media edukat kkan. Impelem hingga pemak baliknya, mer k penguatan, tif” secara utu ngan unsur-u praktis, labora DAFTAR e. Tersedia pa dia pada stein 78 antara lain de kartu terseb eroleh suatu tau untuk me satu media bentuknya se an cara meb ikian, perma nan edukatif b sama dengan tilah untuk. u disusun ia h naan kamus is ah pemberian yang disusun akan mendap cara penuh s ng tercantum embangan, te k pembelajara siswa, denga tu akan sanga ngembangan n. Pada dasar tif ini harus mentasi alat p kai, terutama reka merasa media, dan ju uh tidak cuku nsur lainnya, atorium, labo R PUSTAKA ada http:ww ninstalldude engan mengi but berkewaj keuntungan emiliki paket-p pembelajara ederhana, da buat cerita y ainan ini me bahasa Inggr n untuk bah Pemain bertu harus menjela stilah. n sistem bon n sesuai deng pat point bon sebaliknya jik pada huruf p etapi pada um an dapat dilak n materi sua at digemari ol “Taman eduk rnya konstruk berbasis men permainan in a anak-anak, sedang berm uga sumber y up hanya did seperti anek oratorium vir ww.teachersro e.com , Diakse isi setiap kart jiban membe dalam perma paket fasiltas an berbasis n ukurannya yang dikaitka enjadi bersifa ris. Pengemba hasa Inggris. ugas menyus asan makna a nus. Bonus d gan yang terte nus dari fasilit ka salah mak penyusunnya. mumnya mas kukan dengan atu mata pe leh siswa. katif” dapat d ksinya tidak te nyenangkan, i harus berm tidak akan m main. Permai yang berbasis ukung oleh a ka alat peraga rtual, serta d ock.net , Diaks es pada tangg tu dengan su eri jawaban ainan itu, sep di atas. Den permainan y kecil. Pemua an dengan at edukatif angan permai . Intinya ada sun kata den atau arti dari diberikan apa era dalam ka tas double let ka pemain ha sih terkonsent n cara mengg elajaran. Den dilakukan den erlalu sulit, te baik secara motokan ”Berm merasa terbe nan edukatif menyenangk aneka permai a mata pelaja dilengkapi sar ses pada tang gal 28 Juli 200 uatu dari perti ngan yang atan ilmu dan inan alah ngan ata abila mus etter, anya trasi ganti ngan ngan etapi fisik main bani f ini, kan. inan ran, rana ggal 07 Anonim Asra, D. Conway Dalyono Darmadj Elisabeth George, Huitt, W Hurlock, Husain, Jaworsk Marie-Ch Mulyasa Pakasi, Rokhma Rokhma Rokhma Rokhma Rokhma Setiawa Rokhma Skinner, Trilling, Uno, B. 3. tanpa tah tanggal 12 A .M., tanpa ta Diakses pada , J., 1997. http:coplan o, M, 2001. Ps jo, Hendro, 1 h K. Wilson, 2 participants. http:www.e W. G, Jr, at. http:www. W., 2003. Cons Diakses pada , Elizabeth B, A. R., 1995. ki, B, 1996. http:www.g hristine Opde Effectiveness Tersedia pda a, 2005. Menja S, 1981. Pela Jakarta. at, J., 2001, K di Tingkat SD at, J., 2006, P SD, Jurnal D at, dkk, 200 Pembelajaran at, dkk, 2006 Siswa Kelas 3 at, J., 2007, P Pendukung P n, D. dkk., Jakarta. at, dkk, 2008 Dan Menyen , B.F. tanpa t pada http: 2007. B P. Hood. Webbed, and 18. 2006. Orienta un. Strategi d April 2008. ahun, Komput a tanggal 28 J . Eductional nd.udel.edu~ sikologi Pendi 1992. Pendidik 2006. The Im Teachin elsevier.com All., tanpa ta .prainbow.com nstructivism. T a tanggal 3 Ag Tanpa tahun Penyelenggar . Constructiv grout.demon. enakker, Jan s Enhancing a http:www. jadi Guru Prof lajaran Sain d Kartu Fisika s D dan SMP, Ju Pengembanga inamika Pend 06, Pengemb an Sains Fisika 6, Pengenalan 3 SD Negeri 2 Pengembanga Program ”Tam 2005. Komp , Pengemban nangkan Pake ahun. Blockh www.homest 1999. Learni d Windowed, tasi Baru dalam dan Gaya Bel uter dan Medi Juli 2007. l Technology ~jconwayEDS idikan. Rineka kan IPA 2. De mpact of an Al ng and locatetate. D ahun, Constru mcldcldp.htm Tersedia pada gustus 2007. n. Psikologi Pe raan Sistem P ivist and Te .co.ukBarbar n Van Damm factors of C .elsevier.com fesional, Band di Taman Kan sebagai bagia urnal Ilmu Pe an ”Taman E didikan, Volum mbangan Prot a di SD, Unram n Penggunaan 27 Ampenan, an Permainan man Edukatif” puter dan Me ngan Permain kem Dalam Pe head Behavior tead.com . flo ing Tchnology Now What? m Psikologi Pe 79 lajar. Tersedia ia Pembelajar gy’s Effect ST666.htm . D a Cipta. Jakart epdikbud. Jak Alternative Mod Teacher Diakses pada uctivist Learni ml . Diakses p http:chiron erkembangan Pendidikan Na Teaching – rachreods.htm me; 2006. Te Classroom Pr locatetate . dung: PT Rem nak-Kanak da an dari Kartu endidikan, Tah Edukatif” Berb me 2 No. 1, M totype Perm m: Laporan p an Alat Media Unram: Lapo n Puzzle untu ”, Jurnal Pijar edia Pembela nan Puzzle Un elajaran IPA F rism: B. F. Sk owsteadfilep y and Educat Journal of Ed Pembelajaran. a pada http: ran di SD. Te on Models Diakses tangg ta. karta. odel of Studen Educatio tanggal 12 Pe ing Design. T pada tanggal 5 n.valdosta.edu n. Erlangga. Ja asional. C.V. A The Sosio-c m . Diakses pa Teacher Chara Practice, Teac Diakses pada maja Rosdakar an kelas I, II Sain merupak hun XIV Mare basis Permain Mei. mainan Eduka enelitian. a Puzzle untu oran pengabd uk Media Pem MIPA, Volum ajaran. Pusat Untuk Media P Fisika SD, Unr kinner and the pavlovjpg.htm ion Reform in ducation Tech Jakarta: Bum www.ut.ac.i ersedia pada of Instruct al 3 Agustus nt Teacher Su n 22: ebruari 2006. Tersedia pada 5 Agustus 200 uwhuittcolc akarta. Aneka. Solo. cultural Cont ada tanggal 6 racteristics an ching and Te a tanggal 12 rya. II, III SD. Bha akan Model Pe et. nan untuk Pe katif Model K uk Pembelaja dian pada mas mbelajaran IPA me II No. 1, M t Penerbitan Pembelajaran ram: Laporan he Perversion o m. Diakses p n the Nowledg hnology. May mi Aksara. d . html. Diak pjjpgsdunr tion. Tersed 2007. upervision: Vie Tersedia a 07. cogsysconstr ntext. Tersed 6 Agustus 200 nd Teaching eacher Educa Pebruari 2006 aratara Karya embelajaran s embelajaran d Kartu Kuarte aran Sains Fis syarakat. PA Fisika di SD aret. Universitas Aktif, Kreatif penelitian. of a Science. pada tangga geAge or We’ y – June, 199 kses pada ram.com . dia pada iew of the pada ruct.html . dia pada 07. Style of ation 22: 6 a Aksara. suplemen di TK dan tet untuk sika Pada D sebagai Terbuka. if, Efektif, Tersedia l 28 Juli ’re Wired, 99, p: 5 – S S d d d t t s d s s t SCI-07 CORE BUSI DE This study observing teaching, instruction various typ learning cy used as m research a of regional year of 20 modeling w as well as implement Keywords PENDAHULU Secara nasio didasarkan pe nasional pada rendah, tetap dianggap sa didalamnya y terlalu padat materi, serta tentu sangat merupakan u Hindu mengajarkan seperti Bandu berorientasi p dan superior, satu ungkapa belum berhas sehingga dap kembali. Dari kelemahan pe tersebut, yai berpartisifasi SINESS PEM NGAN INKU y aimed to d video recorde enrichment, n on this stud ypes of inquir ycles, and int main learning s and developm al office of Un 006 until 2007 with this strat s in impleme ting the mode

s: TDPSPM st UAN