lxxi
5
Pegunungan Kalong terletak di wilayah Kec.Ungaran.
6
Pegunungan Pasokan, Kredo, Tengis terletak di Wilayah Kec.Pabelan.
7
Pegunungan Ngebleng dan Gunung Tumpeng terletak di wilayah Kec.Suruh.
8
Pegunungan Rong terletak di wilayah Kec.Tuntang.
9
Pegunungan Sodong terletak di wilayah Kec.Tengaran.
10
Pegunungan Pungkruk terletak di Kec.Bringin.
11
Pegunungan Mergi terletak di wilayah Kec.Bergas.
Perairan darat berupa sungaikali dan danaurawa di Kab.Semarang diantaranya :
1
Kali garang, yang melalui sebagian wilayah Kec.Ungaran dan Bergas.
2
Rawa Pening meliputi sebagian dari wilayah Kecamatan Jambu, Banyubiru, Ambarawa, Bawen, Tuntang dan Getasan.
3
Kali Tuntang, yang melalui sebagian dari wilayah Kecamatan Bringin, Tuntang, Pringapus dan Bawen.
4
Kali Senjoyo, melalui sebagian wilayah Kecamatan Tuntang, Pabelan, Bringin, Tengaran dan Getasan
i. Pembagian Administratif
Kabupaten Semarang terdiri atas 19 kecamatan
, yang dibagi lagi atas sejumlah desa
dan kelurahan
. Ibukota kabupaten adalah Ungaran
. Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Semarang , yaitu:
No Kecamatan Jumlah Desa
Jumlah Kelurahan
lxxii 1.
Ungaran Barat 15
2. Ungaran Timur
12 3.
Bergas 9
4 4.
Pringapus 8
1 5.
Bawen 10
2 6.
Bringin 16
7. Tuntang
16 8.
Pabelan 17
9. Bancak
9 10.
Suruh 17
11. Susukan
13 12.
Kaliwungu 11
13. Tengaran
15 14.
Getasan 13
15. Banyubiru
10 16.
Sumowono 6
17. Ambarawa
7 9
18. Jambu
11 19. Bandungan
9
j. Sumber Daya Alam
lxxiii Secara umum Kabupaten Semarang mempunyai sumber daya alam yang sangat
mendukung untuk pengembangan industri, pertanian dan pariwisata. Potensi sumber bahan galian golongan C yang dapat dimanfaatkan antara lain : andesit sebesar 64,48
juta ton dengan luas 174,48 Ha dan batu Basalt sebesar 3,12 juta ton dengan luas 62,25 Ha yang tersebar di Kecamatan Ungaran, Pringapus, Bergas, Bawen, Tuntang dan
Bringin. Tanah liat sebesar 82,82 juta ton dengan luas 166,95 Ha tersebar di kecamatan Ungaran, Pringapus, Bergas, Ambarawa, Bawen, Suruh, Susukan dan Bringin. Trass
sebesar 43,57 juta ton seluas 224,5 Ha, tersebar di kecamatan Ungaran dan Bringin. Zeolite sebesar 15,79 juta ton, seluas 40,5 Ha di kecamatan Jambu. Bentonit sebesar
84,3 juta ton, seluas 843 Ha di kecamatan Susukan dan Bringin, serta pasir batu sebesar 9,22 juta ton dengan luas 68,08 Ha di kecamatan Ungaran, Bergas, Ambarawa dan
Banyubiru. Sedangkan bahan galian golongan B terutama berupa gambut terdapat di rawapening dengan potensi sebesar 10 juta ton.
Rawapening dengan luas kurang lebih 2.700 Ha, selain mengandung potensi bahan galian golongan B, dimanfaatkan sebagai sumber air untuk pengairan,
pembangkit tenaga listrik, perikanan dan pertanian di lahan pasang surut rawa. Disamping itu memiliki pemandangan alam yang cukup indah, sehingga sangat
potensial untuk pengembangan obyek wisata
k. Kependudukan
Hasil registrasi penduduk akhir tahun 2006, jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada tahun 2006 adalah sebesar 918.653 orang dengan laju pertumbuhan
penduduk sebesar 0,37 persen.Dari hasil angka registrasi tersebut, diperoleh rasio jenis
lxxiv kelamin penduduk Kabupaten Semarang masih di bawah 100 yaitu sebesar 98,17.Hal
ini menggambarkan bahwa jumlah penduduk wanita lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki. Sejalan dengan pertumbuhan penduduk, jumlah rumah tangga juga
bertambah, pada tahun 2002 sebesar 217.875 menjadi 220.117 pada tahun 2002, dengan rata - rata anggota rumahtangga 4 orang pada tahun 2001 dan tahun 2002. Seiring
dengan kenaikan penduduk maka kepadatan penduduk dalam kurun waktu lima tahun 1998-2002 cenderung mengalami kenaikan, pada tahun 2002 tercatat sebesar 885 jiwa
setiap kilometer persegi. Jumlah penduduk yang terus bertambah setiap tahun tidak diimbangi dengan pemerataan penyebaran penduduk. Kepadatan penduduk di
Kecamatan yang wilayahnya sebagian besar perkotaan mempunyai kepadatan penduduk yang tinggi dibandingkan dengan Kecamatan yang wilayahnya masih
merupakan daerah pedesaan. Wilayah terpadat tercatat di Tengaran, Ambarawa dan Ungaran., masing - masing dengan kepadatan 1.202, 1.485 dan 1.557 jiwaKm.
l. Perekonomian