Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah

bagian pembukuan akuntansi. b. Bagian pembukuan Bagian ini bertugas menandatangani semua bukti-bukti dari pembayaran gaji yang dilakukan kasir kemudian membukukan pembayaran tersebut ke dalam buku besar gaji dan upah. c. Internal Auditor Tugas dari internal auditor dalam pengawasan gaji dan upah merupakan tugas yang termasuk ke dalam pengawasan perusahaan secara menyeluruh. Dalam hal pengawasan gaji dan upah ini auditor akan mengawasi apakah prosedur- prosedur pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana yang telah ditentukan, mengevaluasi sistem pengawasan intern gaji dan upah yang sedang dijalankan. Prosedur pencatatan gaji yang ada pada PT. Pertamina Persero Dockyard PBPS sudah sesuai dengan prosedur pencatatan gaji yang dijalankan oleh bagian-bagian yang terpisah sehingga tidak ada terjadinya penyelewengan. Sedangkan menurut teori hanya menjelaskan departemen- departemennya. Oleh karena itu, prosedur yang dijalankan oleh PT. Pertamina Persero Dockyard PBPSsudah sesuai.

D. Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah

Besarnya gaji dan upah dalam sebuah perusahaan tidak selalu sama untuk setiap karyawan dan dapat berubah–ubah di masa yang akan datang, tergantung pada tingkat gaji dan upah dan jam kerja masing-masing karyawan. Terjadinya perbedaan tingkat gaji dan upah antar karyawan disebabkan oleh factor pendidikan, pengalaman, kemampuan perusahaan, Universitas Sumatera Utara dan kondisi pekerjaan. Besarnya gaji dan upah antar suatu perusahan dengan perusahaan lain juga berbeda–beda. Faktor–faktor penting yang mempengaruhi tingkat upah itu antara lain: 1. Penawaran permintaan tenaga kerja 2. Organisasi Buruh 3. Kemampuan perusahaan untuk membayar gaji dan upah 4. Produktivitas 5. Biaya hidup 6. Sistem pemerintahan Ada beberapa cara menghitung gaji dan upah. Sistem manapun yang dipakai perusahaan adalah untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu keuntungan maksimal melalui efisiensi dan efektivitas kerja dengan pengorbanan yang tepat. Menurut Hasibuan 2005: 124 sistem perhitungan gaji dan upah dapat digolongkan ke dalam tiga golongan yaitu: 1. Sistem menurut upah waktu Dibedakan atas upah pekerjaan, upah perminggu, dan upah perbulan. 2. Sistem upah menurut kesatuan hasil Jumlah hasil produksi akan diperhitungkan sebagai jumlah upah yang akan diterima karyawan dan biasanya diterapkan dalam perusahaan yang memproduksi barang-barang yang sama dan hasil pekerjaan yang dapat diukur, dan upah yang diterimanya tergantung dari kegiatan kerja. 3. Sistem borongan Universitas Sumatera Utara Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya. Sistem akuntansi yang baik memerlukan prosedur yang memastikan bahwa para karyawan mampu melaksanakan tugas yang diembannya, karena itu para karyawan bagian akuntansi harus mendapat latihan yang memadai dan diawasi dalam melaksanakan tugasnya. Ketentuan jam kerja yang berlaku pada PT. Pertamina Persero Dockyard PB danPSadalahsebagaiberikut: 1. Hari kerja PT. Pertamina Persero Dockyard PB danPS memberikan 6enam hari jam kerjabagipegawaidalam 1 minggu yang dimulaipadahariseninsampaisabtu. 2. Hari istirahat Pada hari istirahat setiap pegawai dibebaskan dari pekerjaan dalam batas waktu tertentu dan istirahat makan siang terhitung 1 jam pukul 12:00 – 13:00 wib. Istirahat mingguan jatuh pada hari sabtu dan Minggu dan untuk hari libur nasional, semua pegawai berhak untuk libur dengan pembayaran gaji penuh. 3. Cuti Pada PT. Pertamina Persero Dockyard PB dan PS cuti memiliki dua bagian yaitu cuti tahunan selama 2 minggu dan cuti melahirkan selama 2 bulan. Pada PT. Pertamina Persero Dockyard PBPS metode perhitungan gaji yang dibayarkan pada karyawan didasarkan oleh penggolongan: 1. PegawaiStaf Pegawai staf pada PT. Pertamina Persero Dockyard PBPSadalahpegawai yang mempunyai keahlian, dinilai dari pendidikan atau lamanya masa kerja atau Universitas Sumatera Utara pengalaman kerja. 2. Pegawai Nonstaf Gaji dan upah yang dibayarkan kepada pegawai non staff jumlahnya tidak sama, karena pegawai non staff digolongkan sebagai berikut: a. Karyawan bulanan Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan ini. Gaji dan upah karyawan bulanan yang dibenarkan, jumlahnya tetap sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan. b. Karyawan harian tetap Adalah karyawan yang sudah merupakan pekerja tetap pada perusahaan. Dokumen- dokumen penting dalampengawasan intern gaji antara lain: 1. Laporan absensi atau buku harian Buku harian ini berfungsi sebagai pencatat daftar hadir setiap pegawai instansi yang dapat digunakan untuk mempermudah perhitungan gaji pegawai. Buku daftar hadir pegawai ini berupa daftar hadir biasa yang diisi dengan manual tanda tangan langsung. 2. Daftarsurat keterangan gaji Daftar ini digunakan untuk mempermudah perhitungan gaji. Daftar ini berisi jumlah gaji bruto pegawai dikurangi dengan potongan gaji PPh 21, iuran, dan lain-lain. 3. Amplop gaji Halaman muka amplop ini berisi informasi mengenai nama pegawai, nomor identitas pegawai, dan jumlah gaji yang diterima pegawai dalam jumlah Universitas Sumatera Utara tetentu. 4. Bukti kas keluar Bukti kas keluar merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat Accounting Chief ke bagian Finance Chief, berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuatan daftar gaji. Dalam perusahaan sistem penggajian dan pengupahan melibatkan personalia dan umum, departemen keuangan dan departemen akuntansi. Bagian Akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribiusi biaya tenaga kerja. Untuk kepentingan penyediaan informasi guna pengawasan tenaga kerja. Rumus penghitungan pendapatan bersih padaPT. Pertamina Persero Dockyard PBPS Pendapatan bersih = gaji pokok + tunjamgan – potongan + pajak Berikut ini contoh jumlah gaji pegawai PT. Pertamina Persero Dockyard PBPS bulan Juni 2013 : Tabel 3.1 laporan jumlah gaji pegawai PT. Pertamina Persero Dockyard PBPS Penghasilan : Gaji pokok R p 342.212.50 0,- Tunjangan keluarga R p 27.203. Universitas Sumatera Utara 770,- Tunjangan perbaikan penghasilan R p 8.726.0 08,- Rp . 378.142.27 8,- Tunjangan anak Rp . - ,- Tunjangan umum Rp . 17.855. 000,- Tambahan tunjangan umum Rp . - ,- Tunjangan struktural Rp . 10.630. 000,- Tunjangan fungsional Rp . 4.825.0 00,- Tunjangan beras Rp . 23.625. 000,- Jumlah bruto Rp . 435.077.27 8,- Tunjangan PPH Rp . 6.149.4 23,- Subsidi asuransi kesehatan Rp . 7.562.8 00,- Pembulatan Rp . 5.618,- Jumlah kotor Rp . 448.795.11 9,- Potongan dan pajak : PFK beras R p - ,- Potongan subsidi ASKES R p 6.149.4 23,- Simpananwajibpegawai R p 7.562.8 00,- Sewarumah R p 37.814. Universitas Sumatera Utara 196,- PajakPenghasilan R p - ,- Tunggakan sewa rumah R p - ,- Hutang kelebihan R p - ,- Tabungan perumahan R p 795.000 ,- Potongan lain-lain R p - ,- Jumlah potongan Rp . 52.321. 419,- Jumlahbersih R p . 396.473.70 0,- Sumber PT. Pertamina Persero Dockyard PBPS, 2013.

E. Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah