Metode Penelitian

B. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation melalui proyek terbimbing dan eksperimen pada materi pokok Unsur, Senyawa dan Campuran.

Tabel 12. Design Penelitian Randomized Pretest-Postest Comparison Group

Eksperimen I T 1 X 1 T 2 Eksperimen II

T 1 X 2 T 2 Keterangan: T 1 = Tes Awal T 2 = Tes Akhir

X 1 = pembelajaran kooperatif tipe group investigation melalui proyek terbimbing

X 2 = pembelajaran kooperatif tipe group investigation melalui eksperimen

commit to user

Rancangan yang digunakan untuk prestasi aspek kognitif adalah “Randomized Pretest-Postest Comparison Group Design.” (Nana Syaodih S, 2005:

205). Rancangan ini menggunakan 2 kelompok obyek , yaitu 1 kelompok sebagai kelas eksperimen I (pembelajaran kooperatif tipe group investigation melalui proyek terbimbing) dan 1 kelompok sebagai kelas eksperimen II (pembelajaran kooperatif tipe group investigation melalui eksperimen). Untuk lebih jelasnya rancangan dapat dilihat dalam Tabel 12.

Rancangan penelitian yang digunakan untuk aspek afektif adalah Randomized Posttest Only Comparison Group Design (Nana Syaodih S, 2005: 207). Rancangan ini sama dengan rancangan Randomized Pretest-Postest Comparison Group Design tetapi tanpa tes awal. Untuk lebih jelasnya rancangan dapat dilihat dalam Tabel 13.

Tabel 13. Design Penelitian Randomized Postest Only Comparison Group

Eksperimen I

Eksperimen II

Keterangan: T = Tes Akhir

X 1 = pembelajaran kooperatif tipe group investigation melalui proyek terbimbing

X 2 = pembelajaran kooperatif tipe group investigation melalui eksperimen Secara keseluruhan, langkah-langkah yang dilakukan dalam rancangan penelitian ini adalah:

1. memberi pretest (T 1 ) aspek kognitif pada kelompok eksperimen I dan II,

2. memberikan perlakuan X 1 berupa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation melalui proyek terbimbing dan perlakuan X 2 berupa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation melalui eksperimen,

3. memberikan posttest (T 2 ) berupa aspek kognitif pada kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II untuk mengukur kemampuan kognitif setelah

diberi perlakuan X 1 dan X 2 ,

commit to user

kelompok eksperimen II untuk mengukur kemampuan afektif setelah diberi

perlakuan X 1 dan X 2 ,

5. menentukan selisih nilai antara T 1 dan T 2 pada kelompok eksperimen I untuk mengukur rata-rata selisih nilai pretest-posttest (Z 1 ) aspek kognitif,

6. menentukan selisih nilai antara T 1 dan T 2 pada kelompok eksperimen II untuk mengukur rata-rata selisih nilai pretest-posttest (Z 2 ) aspek kognitif,

7. menerapkan uji statistik yang sesuai untuk menentukan apakah perbedaan tersebut signifikan, yaitu dengan uji t dua pihak, dan

8. menerapkan uji statistik yang sesuai untuk nilai posttest (T) aspek afektif pada kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II.

1. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini dikelompokan menjadi variabel bebas yaitu penggunaan proyek dan eksperimen, variabel kontrol yaitu penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation, dan variabel terikat berupa prestasi belajar kimia siswa pada materi pokok Unsur, Senyawa dan Campuran.

a. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe GI melalui proyek terbimbing (pada kelas eksperimen I) dan model pembelajaran kooperatif tipe GI melalui eksperimen (pada kelas eksperimen II ). Skala pengukuran berupa skala nominal.

b. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar kimia pada materi pokok Unsur, Senyawa dan Campuran Kelas VII RSBI SMP Negeri 2 Karanganyar. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh sebagai akibat dari aktivitas selama mengikuti pelajaran kimia pada materi pokok. Prestasi belajar siswa itu sendiri meliputi aspek kognitif, afektif dan aspek psikomotor. Prestasi belajar yang diukur adalah aspek kognitif dan aspek afektif. Prestasi belajar aspek afektif sebagai akibat dari proses pembelajaran dianalisa secara statistik.

commit to user

bertahap dengan berkesinambungan dengan urutan sebagai berikut:

a. melakukan observasi pada SMP Negeri 2 Karanganyar, meliputi observasi objek penelitian, pengajaran dan fasilitas yang dimiliki,

b. membuat instrumen prestasi belajar materi pokok Unsur, Senyawa, dan Campuran,

c. menentukan dua kelas untuk dijadikan sampel penelitian,

d. memberikan tes awal dengan instrumen-instrumen penelitian yang telah diuji cobakan dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam mengambil data penelitian,

e. melaksanakan penelitian yaitu mengajar materi pokok Unsur, Senyawa dan Campuran dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation melalui proyek terbimbing untuk kelas eksperimen I dan model pembelajaran kooperatif group investigation melalui eksperimen untuk kelas eksperimen II,

f. memberikan tes akhir,

g. mengolah data yang diperoleh,

h. menarik kesimpulan.