Deskripsi Data
B. Deskripsi Data
Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah prestasi belajar siswa pada materi pokok Unsur, Senyawa dan Campuran, yaitu meliputi aspek kognitif dan afektif. Data tersebut berupa nilai pretest dan posttest yang diambil dari kelas eksperimen I (pembelajaran group investigation melalui proyek terbimbing) dan kelas eksperimen II (pembelajaran group investigation melalui eksperimen). Prestasi belajar yang dimaksud di sini adalah selisih nilai pretest-posttest untuk aspek kognitif dan nilai posttest untuk aspek afektif siswa. Jumlah siswa yang dilibatkan pada penelitian ini adalah 24 siswa dari kelas VII A dan 24 siswa dari kelas VII B
commit to user
ini disajikan deskripsi data penelitian dari masing-masing variabel.
1. Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Unsur, Senyawa dan Campuran
Data prestasi belajar siswa pada materi pokok Unsur, Senyawa dan Campuran yang meliputi aspek kognitif dan afektif kelas eksperimen I (pembelajaran Group Investigation melalui proyek terbimbing) sebanyak 24 siswa dan kelas eksperimen II (pembelajaran Group Investigation melalui eksperimen) sebanyak 24 siswa dapat dilihat pada Lampiran 15 dan 19. Deskripsi data penelitian
mengenai prestasi belajar secara ringkas disajikan pada Tabel 19.
Tabel 19. Rangkuman Deskripsi Data Penelitian
Jenis Penilaian
Nilai Rata-Rata
GI melalui proyek
GI melalui eksperimen
Pretest Kognitif
24,00
27,17 Posttest Kognitif
67,50
60,00 Selisih Nilai Kognitif
43,50
32,83 Posttest Afektif
126,92
120,79
2. Data Selisih Nilai Kognitif pada Materi Unsur, Senyawa dan Campuran
Data penelitian dipaparkan dalam set distribusi frekuensi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengamatan hasil penelitian. Histogram dari distribusi frekuensi selisih nilai kognitif siswa kelas eksperimen I (GI melalui proyek terbimbing) dan II (GI melalui eksperimen) disajikan dalam Gambar 3, perhitungan distribusi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16.
commit to user
Gambar 3 . Histogram Perbandingan Selisih Nilai Kognitif Kelas Eksperimen I dan
Kelas Eksperimen II pada Materi Unsur, Senyawa dan Campuran
Pada Gambar 3 dipaparkan mengenai perbandingan penyebaran selisih nilai kognitif kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Penyebaran selisih nilai kognitif kelas eksperimen I (GI melalui proyek terbimbing) berbeda dengan kelas eksperimen II (GI melalui eksperimen). Perbedaan penyebaran selisih nilai kognitif tampak pada rentang nilai keduanya. Kelas eksperimen I memiliki rentang nilai lebih lebar daripada kelas eksperimen II. Selain itu, perbedaan juga nampak pada kelas-kelas yang memiliki frekuensi tinggi. Frekuensi tinggi kelas eksperimen I terletak pada kelas ke-4 (nilai tengah 47,50) dan kelas ke-5 (nilai tengah 55,50), sedangkan pada kelas eksperimen II, frekuensi tinggi terdapat pada kelas ke-1(nilai tengah 23,50) dan kelas ke-2 (nilai tengah 31,50). Frekuensi tinggi kelas eksperimen
I memiliki selisih nilai kognitif yang lebih tinggi daripada kelas eksperimen II.
3. Data Nilai Afektif pada Materi Unsur, Senyawa dan Campuran
Histogram perbandingan nilai afektif kelas eksperimen I (GI melalui proyek terbimbing) dan kelas eksperimen II (GI melalui eksperimen) disajikan pada Gambar
4, sedangkan perhitungan distribusi frekuensi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 19.
commit to user
Gambar 4. Histogram Perbandingan Nilai Afektif Kelas Eksperimen I dan Kelas
Eksperimen II pada Materi Unsur, Senyawa dan Campuran
Pada Gambar 4 nampak adanya perbedaan penyebaran nilai afektif antara kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Sebaran nilai afektif kelas eksperimen II lebih luas, tetapi frekuensi tertinggi kelas eksperimen II memiliki nilai afektif lebih rendah daripada kelas eksperimen I. Frekuensi tertinggi kelas eksperimen I terdapat pada kelas ke-3 (nilai tengah 117), sedangkan frekuensi tertinggi kelas eksperimen II terdapat pada kelas ke-5 (nilai tengah 135).