Analisis Data Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

4.3 Analisis Data Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan hasil tindakan dari prasiklus, siklus I dan siklus II maka dapat diketahui terdapat peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar aspek pengetahuan, sikap, serta keterampilan siswa. Untuk melihat perbandingannya, akan diuraikan sebagai berikut:

4.3.1 Analisis Data Rekapitulasi Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar siswa dari kondisi prasiklus, siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Berikut ini merupakan rekapitulasi aktivitas belajar IPA siswa pada prasiklus, siklus I dan siklus II pada kelas 5 SD Negeri Getasan 03. Perbandingan aktivitas belajar yang diperoleh siswa pada prasiklus, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada Tabel 40 berikut.

Tabel 40

Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

Siklus II Kategori Jumlah

Prasiklus

Siklus I

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

28.6 66.7 70.9 Berdasarkan Tabel 40 rekapitulasi aktivitas belajar siswa prasiklus, siklus

I, dan siklus II dapat diketahui terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa. Terbukti untuk rata-rata nilai aktivitas belajar siswa pada prasiklus yaitu 48.4 dengan 2 siswa (15.4%) melakukan aktivitas belajar sangat tinggi, 4 siswa (30.8%) melakukan aktivitas belajar tinggi, 4 siswa (30.8%) melakukan aktivitas belajar sedang, dan 3 siswa (23.0%) melakukan aktivitas belajar rendah. Pada siklus I rata-rata nilai aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 78.4 dengan 5 siswa (38.5%) melakukan aktivitas belajar sangat tinggi, 3 siswa (23.0%) melakukan aktivitas belajar tinggi, 1 siswa (7.7%) melakukan aktivitas belajar sedang, dan 4 siswa (30.8%) melakukan aktivitas belajar rendah. Dan pada siklus

II rata-rata nilai aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 86.9 dengan 4 siswa (30.8%) siswa melakukan aktivitas belajar sangat tinggi, 6 siswa (46.1%) melakukan aktivitas belajar tinggi, 2 siswa (15.4%) melakukan aktivitas belajar sedang, dan 1 siswa (7.7%) siswa melakukan aktivitas belajar rendah. Diagram Kategori aktivitas belajar siswa prasiklus, siklus I, dan siklus II sebagai berikut:

Kategori Aktivitas Belajar Siswa Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

Prasiklus 25.00%

Siklus I 20.00%

15.00% Siklus II 10.00%

Sangat Tinggi

Gambar 10

Selanjutnya untuk melihat peningkatan rata-rata aktivitas belajar pada prasiklus, siklus I dan siklus II akan disajikan gambar berikut:

Peningkatan Rata-rata Aktivitas Belajar Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

Siklus I

Siklus II

Gambar 11

Berdasarkan Gambar 10 diagram peningkatan rata-rata aktivitas belajar siswa prasiklus, siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan model POE dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

4.3.2 Analisis Data Rekapitulasi Hasil Belajar Aspek Pengetahuan

Berdasarkan hasil tindakan dari prasiklus, siklus I dan siklus II maka dapat diketahui hasil belajar IPA siswa aspek pengetahuan selalu mengalami peningkatan. Rekapitulasi ketuntasan hasil belajar IPA aspek pengetahuan kondisi Berdasarkan hasil tindakan dari prasiklus, siklus I dan siklus II maka dapat diketahui hasil belajar IPA siswa aspek pengetahuan selalu mengalami peningkatan. Rekapitulasi ketuntasan hasil belajar IPA aspek pengetahuan kondisi

Tabel 41

Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Aspek Pengetahuan Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

Siklus II Kategori Jumlah

Prasiklus

Siklus I

Jumlah

Jumlah %

12 92.3% Tidak Tuntas

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

45 50 60 Berdasarkan Tabel 41 rekapitulasi ketuntasan hasil belajar aspek

pengetahuan prasiklus, siklus I dan siklus II, dapat diketahui adanya peningkatan hasil belajar aspek pengetahuan yang diperoleh siswa. Terbukti untuk presentase ketuntasan hasil belajar pada kondisi prasiklus hanya 46.2% dengan nilai rata-rata

63.1, kemudian pada saat model POE diterapkan dalam kegiatan pembelajaran presentase ketuntasan pada siklus I sebesar 76.9% dengan nilai rata-rata 72.3, dan pada siklus II menjadi 92.3% dengan nilai rata-rata 80.0. Ini menunjukkan bahwa penerapan model POE dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa aspek pengetahuan.

Diagram rekapitulasi ketuntasan hasil belajar aspek pengetahuan prasiklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada Gambar 12 berikut.

Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Aspek Pengetahuan Prasiklus, Siklus

I, dan Siklus II

60.00% Belum Tuntas 40.00%

Siklus I

Siklus II

Gambar 12

Berdasarkan Gambar 12 diagram rekapitulasi ketuntasan hasil belajar aspek pengetahuan pada prasiklus, siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan model POE dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa aspek pengetahuan. Terjadi peningkatan hasil belajar aspek pengetahuan dari kondisi prasiklus dengan siklus I dan siklus II dalam jumlah dan presentase siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM.

4.3.3 Analisis Data Rekapitulasi Hasil Belajar Aspek Sikap

Berdasarkan hasil tindakan dari prasiklus, siklus I dan siklus II maka dapat diketahui hasil belajar IPA siswa aspek sikap selalu mengalami peningkatan. Rekapitulasi ketuntasan hasil belajar IPA siswa aspek sikap kondisi prasiklus, siklus I, dan siklus II setelah mengikuti kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan model POE dapat dilihat pada Tabel 42 berikut:

Tabel 42

Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Aspek Sikap Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

Siklus II Kategori Jumlah

Prasiklus

Siklus I

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

50.0 61.0 70.8 Berdasarkan Tabel 42 rekapitulasi ketuntasan hasil belajar IPA siswa

aspek sikap prasiklus, siklus I dan siklus II, dapat diketahui adanya peningkatan hasil belajar aspek sikap yang diperoleh siswa. Terbukti untuk persentase ketuntasan hasil belajar IPA siswa aspek sikap pada kondisi prasiklus hanya 61.5% dengan rata-rata nilai 66.7, kemudian pada saat model POE diterapkan dalam kegiatan pembelajaran presentase ketuntasan pada siklus I sebesar 84.6% dengan rata-rata nilai 75.8, dan pada siklus II menjadi 100% dengan rata-rata nilai

81.7. Ini menunjukkan bahwa penerapan model POE dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa aspek sikap.

Diagram rekapitulasi ketuntasan hasil belajar aspek sikap prasiklus, siklus

I dan siklus II dapat dilihat pada Gambar 13 berikut

Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Aspek Sikap Prasiklus, Siklus I dan Siklus II

Belum Tuntas

Siklus I

Siklus II

Gambar 13

Berdasarkan Gambar 13 diagram rekapitulasi ketuntasan hasil belajar IPA siswa aspek sikap pada prasiklus, siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan model POE dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa aspek sikap. Terjadi peningkatan hasil belajar aspek sikap dari kondisi prasiklus dengan siklus

I dan siklus II dalam jumlah dan presentase siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM.

4.3.4 Analisis Data Rekapitulasi Hasil Belajar Aspek Keterampilan

Berdasarkan hasil tindakan dari prasiklus, siklus I dan siklus II maka dapat diketahui hasil belajar IPA siswa aspek keterampilan selalu mengalami peningkatan. Rekapitulasi ketuntasan hasil belajar IPA aspek keterampilan kondisi prasiklus, siklus I, dan siklus II setelah mengikuti kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan model POE dapat dilihat pada Tabel 43 berikut:

Tabel 43

Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Aspek Keterampilan Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

Siklus II Kategori Jumlah

Prasiklus

Siklus I

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

58.3 64.0 79.3 Berdasarkan Tabel 43 rekapitulasi ketuntasan hasil belajar aspek

keterampilan prasiklus, siklus I dan siklus II, dapat diketahui adanya peningkatan hasil belajar IPA siswa aspek keterampilan yang diperoleh siswa. Terbukti untuk persentase ketuntasan pada kondisi prasiklus hanya 46.2% dengan rata-rata nilai

64.1, kemudian pada saat model POE diterapkan dalam kegiatan pembelajaran presentase ketuntasan pada siklus I sebesar 61.5% dengan rata-rata nilai 70.8, dan pada siklus II menjadi 100% dengan rata-rata nilai 85.6. Ini menunjukkan bahwa penerapan model POE dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa aspek keterampilan.

Diagram rekapitulasi ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan prasiklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada Gambar 14 berikut:

Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Aspek Keterampilan Prasiklus, Siklus

I, dan Siklus II

60.00% Belum Tuntas 40.00%

Siklus I

Siklus II

Gambar 14

Berdasarkan Gambar 14 diagram rekapitulasi ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan pada prasiklus, siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan model POE dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa aspek keterampilan. Terjadi peningkatan hasil belajar IPA siswa aspek keterampilan dari kondisi prasiklus dengan siklus I dan siklus II dalam jumlah dan presentase siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM.

3.4.5 Analisis Data Rekapitulasi Hasil Belajar Aspek Penegetahuan, Sikap, dan Keterampilan

Berdasarkan hasil pengamatan dan tindakan dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Selanjutnya disusun rekap hasil belajar siswa aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Dengan mempertimbangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang digunakan, rekap nilai dari ketiga aspek tersebut dibuat dengan proporsi yang sama antara aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Berikut disajikan tabel 44 rekapitulasi ketuntasan hasil belajar (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) prasiklus, siklus I, dan siklus II.

Tabel 44

Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar (Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan) Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

Siklus II Kategori Jumlah

Prasiklus

Siklus I

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Berdasarkan tabel 44 rekapitulasi ketuntasan hasil belajar (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) prasiklus, siklus I, dan siklus II, dapat diketahui adanya peningkatan hasil belajar IPA siswa pada ketiga aspek. Terbukti untuk persentase ketuntasan hasil belajar pada prasiklus sebesar 38.5% dengan rata-rata nilai 64.6, persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus I meningkat menjadi 76.9% dengan Berdasarkan tabel 44 rekapitulasi ketuntasan hasil belajar (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) prasiklus, siklus I, dan siklus II, dapat diketahui adanya peningkatan hasil belajar IPA siswa pada ketiga aspek. Terbukti untuk persentase ketuntasan hasil belajar pada prasiklus sebesar 38.5% dengan rata-rata nilai 64.6, persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus I meningkat menjadi 76.9% dengan

Diagram ketuntasan hasil belajar siswa yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa dapat dilihat pada Gambar 15 berikut:

Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar (Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan) Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

60.00% Belum Tuntas 40.00%

Siklus I

Siklus II

Gambar 15

Berdasarkan Gambar 15 diagram rekapitulasi ketuntasan hasil belajar (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) prasiklus, siklus I, dan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan model POE dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa yang meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.