Revina Fatimah, 2016 PENGGUNAAN METOD E BERCERITA D ALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN
NASIONALISME PESERTA D ID IK Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini penulis menggunakan lembar observasi untuk melihat dan mengamati jalannya pembelajaran di kelas apakah sudah sesuai dengan
indikator yang diterapkan. Lembar observasi juga digunakan sebagai pengukur keberhasilan terhadap metode yang diterapkan penulis yaitu metode bercerita
dalam pembelajaran PKn untuk meningkatkan nasionalisme siswa.
3. Lembar Wawancara
Lembar wawancara digunakan untuk mengetahui pendapat atau reaksi peserta didik tentang penggunaan metode bercerita, dan untuk mengetahui
kreativitas guru dalam menggunakan metode bercerita dalam pembelajaran PKn
untuk meningkatkan nasionalisme siswa. F.
Teknik Pengumpulan Data 1.
Observasi atau Survey Lapangan
Observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat
indra Arikunto, 2002 hlm, 133 Metode Observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang menggambarkan bagaimana aktivitas anak dalam pembelajaran
melalui lembar pengamatan. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran dari pembelajaran yang
dilakukan oleh peneliti dan guru mitra dalam menerapkan metode bercerita dikelas untuk meningkatkan nasionalisme. Maka dari itu pengamat dapat menilai
kegiatan pembelajaran melalui lembar observasi yang sudah dibuat sehingga dapat mengamati proses belajar antara lain: perilaku siswa, keaktifan siswa dalam
bercerita, dan partisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data dengan dangan cara observasi bermanfaat untuk
mengurang jumlah pertanyaan, misalnya untuk melihat kebersihan rumah kelas tidak perlu dipertanyakan tetapi cukup dilakukan observasi,mengukur kebenaran
jawaban responden pada wawancara, dilakukan dengan observasi, untuk memperoleh data yang tidak dapat dilakukan dengan cara wawancara atau angket.
2. Wawancara
Revina Fatimah, 2016 PENGGUNAAN METOD E BERCERITA D ALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN
NASIONALISME PESERTA D ID IK Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
Menurut Moleong 2002, hlm. 135, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
interviuer
yang mengajukan
sejumlah pertanyaan,
dan diwawancarai
interviewee
yang memberikan jawaban itu. Wawancara dipergunakan untuk memperoleh informasi atau data berupa ucapan, pikiran, gagasan, perasaan, dan
kesadaran sosial. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data yang berbentuk pertanyaan yang diajukan secara langsung kepada informan
dan responden ditempat penelitian. Pada tahap penelitian, peneliti melakukan wawancara dengan guru mitra
yang mengajar PKn di kelas VII-A dan beberapa siswa. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan pendidik maupun peserta didik tentang metode yang
diterapkan juga tanggapan mengenai pembelajaran PKn itu sendiri.
3. Studi Dokumentasi