3 2.1. Teknik penyutingan video :
a. Teknik linear b. Teknik non-linear
2.3. Bagian-bagian kamera :
1. Penutup lensa 2. Layar LCD
3. Tombol pembuka layar LCD 4. Tombol volume
5. Battery 6. Pengunci Battery
4 7. Tombol power
8. Tombol startstop merekam 9. Jek memasukkan listrik dari adaptor
10. Tempat memasang teli handy camera lensa 11. Informasi battery
12. Tombol lampu 13. Tombol untuk memilih kualitas warna
14. Lensa 15. Microphone
16. Lampu tanda merekam 17. Infrared merekam di tempat gelap
18. Tombol control video 19. Tombol penggunaan lampu
20. Tombol FADER 21. Tombol BACKLIGHT
22. Tombol FOKUS 23. Lampu sensor remote
Type analog kamera video dibagi 2 dua bagian : 1.
Bagian kamera 2.
Bagian vcr Fungsi dan bagian-bagian kamera video
1. DSLR itu adalah digital single lens reflex, maksudnya ialah sebuah
kamera dengan sistem digital menggunakan prosessor, chip, memory, dan kecanggihan teknologi dalam menangkap gambar yang memakai
satu buah lensa yang terpasang di body kamera tersebut. reflex mirror didalam kamera akan naik ke atas disaat kamu menekan tombol shutter
dan di saat itu sensor gambar di dalam kamera akan merekam suatu gambar.
2. Eyepiece dudukan mata
dudukan untuk mata kita disaat melihat ke viewfinder.
3. Viewfinder jendela bidik
viewfinder menggunakan metode pentaprisma bentuk segilima yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan sensor
image. cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh mirror kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. pentaprisma kemudian
memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai viewfinder jendela bidik. saat tombol shutter dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya
sehingga cahaya dapat langsung mengenai sensor image.
4. Image sensor sensor penangkapan gambar
sebuah sensor yang digunakan untuk mengolah dan menangkap suatu gambar yang terdapat di dalam sebuah kamera. ukuran sensor ada
5 bermacam-macam, yaitu APS-C Fungsi dan bagian-bagian kamera video
serta teknik pengambilan gambar Hal. 3 berukuran 15x23 mm, APS-H berukuran 19x29 mm, dan FULL-FRAME 24x36 mm sama dengan besar
ukuran film.
5. Flash cahaya seperti blits
flash biasanya digunakan untuk menolong kita dalam mengambil foto dalam keadaan gelap.
6. Hotshoe dudukan eksternal flash
sebuah dudukan untuk eksternal flash yang biasanya berada di tengah atas body kamera.
7. Lens lensa
sebuah lensa yang tertanam di mount body kamera lensa bisa dilepas dr body dan diganti yang berfungsi untuk memokuskan cahaya hingga
mampu ditangkap oleh image sensor. di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga cincin, yaitu cincin panjang fokus untuk lensa jenis variabel,
cincin diafragma, dan cincin fokus. karakter lensa itu ada 5, wide melebar, macro memperbesar,tele zoom, tilt shift dan fish eye. dan
jenis lensa ada 2 fix tidak bisa dirubah seperti, 50mm dan zoom ada rangenya seperti, 17-85mm. lensa juga mempunya fitur is image
stabilizer untuk meredam getaran dari tangan dan usm ultrasonic motor untuk mempercepat dan sunyi dalam pencarian focusing. is usm kode di
jenis kamera dlsr canon. fitur tersebut di lensa kamera dslr lainnya juga ada, tapi kode nama yang lain tetapi dengan fungsi yang sama.
8. Lenshood
sebuah tambahan pada lensa untuk mengurangi cahaya yang berlebih, dampak flare dan pelindung bagian depan permukaan lensa, dan juga
sebagai penambah tampilan lensa agar terlihat lebih sangar. ingat : pemakaian hood yang tidak sesuai dengan seri lensanya akan
menimbulkan vignetting vignetting = flek hitam pada sisi-sisi ujung hasil gambar.
9. LCD monitor layar LCD
untuk melihat hasil gambar dan memantau mode yang kita pakai untuk mengambil gambar.
10. Titik focus
jika kamu melihat ke dalam viewfinder, maka kamu akan melihat sebuah titik-titik kecil yang tersebar banyaknya titik tergantung jenis dan model
kamera dimana titik focus itu untuk membantu kamu mencari focus gambar yang mau diambil.