PENDAHULUAN 1 LANDASAN TEORI 6 ANALISIS DAN PERANCANGAN 15

DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN iii PERNYATAAN iv PENGHARGAAN v ABSTRAK vi ABSTRACT vii DAFTAR ISI viii DAFTAR GAMBAR x DAFTAR TABEL xi

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang

1 1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah

3 1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Manfaat Penelitian

3 1.6 Metodologi Penelitian 4

1.7 Studi Literatur

4

BAB 2 LANDASAN TEORI 6

2.1 Sel Darah Merah

6 2.1.1 Sel darah merah normal. 6 2.1.2 Sel darah merah abnormal 6 2.1.3 Perhitungan darah 7 2.1.4 Perhitungan sel 7 2.2 Pengolahan Citra Digital 8 2.2.1 Pengertian citra 8 2.2.2 Penerapan pengolahan citra digital 8 2.2.3 Aras Keabuan grayscale 8 2.2.4 Pengambangan Thresholding 9 2.2.5 Erosi 9 2.2.6 Dilasi 9 Universitas Sumatera Utara 2.2.7 Momen Invariant 10 2.2.8 Roundness R 11

2.3 Unsupervised learning

11 2.4 Self-Organizing Map 12

2.5 Penelitian Terdahulu

13

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 15

3.1 Data Yang Digunakan 15

3.2 Analisis Sistem

16 3.2.1 Blok diagram sistem 16

3.3 Perancangan sistem

21 3.3.1 Diagram use case 21 3.3.2 Use case spesifikasi 22 3.3.3 Diagram aktivasi 24

3.4 Perancangan Tampilan Antarmuka

25 3.4.1 Rancangan halaman awal 26 3.4.2 Rancangan halaman utama 27 3.4.3 Tampilan halaman tambah data latih 28 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 30

4.1 Implementasi Sistem

30 4.1.1 Perangkat keras 30 4.1.2 Perangkat lunak 30 4.2 Pengujian Kinerja Sistem 31 4.3 Pelatihan 33 4.4 Pengujian Sistem 46 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 55

5.1 Kesimpulan

55 5.2 Saran 55 DAFTAR PUSTAKA 57 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Sel darah merah normal 6 Gambar 2.2 Jenis sel darah merah abnormal 7 Gambar 2.3 Arsitektur jaringan syaraf kohonen 13 Gambar 3.1 Sel darah merah normal dan abnormal 15 Gambar 3.2 Diagram blok sistem identifikasi sel darah merah normal dan abnormal 16 Gambar 3.3 Proses citra grayscale 17 Gambar 3.4 Proses thresholding citra sel darah merah 17 Gambar 3.5 Proses erosi citra sel darah merah 18 Gambar 3.6 Proses dilasi citra sel darah merah 18 Gambar 3.7 Ekstraksi ciri menggunakan metode momen invariant dan roundness 19 Gambar 3.8 Flowchart SOM 20 Gambar 3.9 Use case diagram sistem 22 Gambar 3.10 Diagram aktivasi proses pengenalan citra sel darah merah 24 Gambar 3.11 Diagram aktivasi proses latih jaringan 25 Gambar 3.12 Rancangan antarmuka sistem pengenalan sel darah merah 25 Gambar 3.13 Tampilan halaman utama sistem 26 Gambar 3.14 Tampilan halaman tambah data latih 28 Gambar 4.1 Halaman awal 31 Gambar 4.2 Halaman pengenalan 32 Gambar 4.3 Tampilan sel abnormal 32 Gambar 4.4 Halaman tambah data latih 33 Gambar 4.5 Citra uji 1 47 Gambar 4.6 Hasil citra uji ke-2 48 Gambar 4.7 Hasil citra uji ke-3 50 Gambar 4.8 Hasil citra uji ke-4 51 Gambar 4.9 Hasil citra uji ke-5 52 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu 14 Tabel 3.1 Usecase spesifikasi proses pengenalan citra 22 Tabel 3.2 Usecase spesifikasi proses tambah data latih 23 Tabel 4.1 Parameter pelatihan identifikasi sel darah merah 33 Tabel 4.2 Data Latih atau data acuan 34 Tabel 4.3 Hasil uji pada gambar 4.5 47 Tabel 4.4 Hasil uji pada gambar 4.6 48 Tabel 4.5 Hasil uji pada gambar 4.7 50 Tabel 4.6 Hasil uji pada gambar 4.8 52 Tabel 4.7 Hasil uji pada gambar 4.9 53 Tabel 4.8 Persentase tingkat keakuratan pada gambar sel darah merah 53 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup yang berada dalam ruang vaskuler. Untuk mengidentifikasikan suatu penyakit dapat diuji melalui tes darah, salah satunya dapat dilihat dari bentuk sel darah merah. Morfologi normal dan abnormal dari sel darah merah seorang pasien sangat membantu para dokter dalam mendeteksi suatu penyakit. Dengan kemajuan teknologi pengolahan citra digital dapat digunakan untuk mengiidentifikasi sel darah normal dan abnormal seorang pasien. Penelitian ini menggunakan metode self- organizing map untuk mengklasifikasikan jenis sel darah merah normal dan abnormal dalam sebuah citra digital. Penggunaan metode jaringan syaraf tiruan self-organizing map dapat mengklasifikasikan bentuk sel darah merah normal dan abnormal pada citra masukan dengan akurasi pengujian 93,78. Kata kunci: self-organizing map, sel darah merah, pengolahan citra digital Universitas Sumatera Utara APPLICATION FOR CLASSIFICATION SHAPE OF NORMAL AND ABNORMAL RED BLOOD CELL USING SELF-ORGANIZING MAP SOM ABSTRACT Blood is an essential component in the vascular space of living creature. The identification of a disease can be tested through a blood test. By seeing shape of the red blood cell is one of the methods to identify a disease. Normal and abnormal morphology of red blood cell of a patient really help doctors to diagnose a disease. Advances in technology of digital image processing give many advantages to identification normal and abnormal red blood cell of a patient. This research use Self-organizing map to classify between normal and abnormal red blood cell of a digital image of red blood cell. The use of neural network of self-organizing map method can classify normal and abnormal red blood cell from an image with accuracy of testing 93,78 . Keyword: self-organizing map, red blood cell, digital image proccesing Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN