Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
menggunakan metode Operasi Morfologi Usman, 2008, menghitung jumlah sel darah merah menggunakan Multilayer Perceptron Poomcokrak Neatpisarnvanit, 2008,
mendeteksi dan menghitung jumlah sel darah merah abnormal dan normal menggunakan ekstraksi ciri objek berdasarkan bentuk shape Kartikasari, 2013.
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode Self-Oraganizing Map SOM atau lebih dikenal dengan metode Kohonen untuk melakukan pengenalan pola sel darah
merah normal dan abnormal dari suatu gambar. SOM merupakan metode yang sering digunakan dalam proses clustering. SOM termasuk dalam competitive leraning, dimana
output node akan bersaing untuk menjadi winning node dan menjadi satu-satunya node yang diaktifkan. Selain itu transformasinya dapat membuat data terkelompok secara
otomatis, data yang serupa disimpan di cluster terdekat. Dan dikarenakan bobot awal ditentukan random, SOM dapat menentukan sendiri akan masuk ke kelompok tertentu.
SOM juga hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk menyelesaikan proses pembelajarannya. Namun dalam penggunaannya keberhasilan sistem tergantung pada
besar kecilnya nilai dari jumlah neuron keluaran, radius tetangga, dan laju belajar Zunairoh et al, 2012.
Penelitian terkait tentang SOM diantaranya yaitu: klasifikasi status gizi balita Zunairoh et al, 2012, Kuantisasi vektor pada kompresi citra bitmap 24 Bit Tae et al,
2010, Prediksi curah hujan Septiadi, 2008, dan sebagainya. Berdasarkan penelitian terdahulu penulis terdorong untuk melakukan penelitian
dalam mendeteksi sel darah merah normal dan abnormal dengan mengimplementasikan metode Self-Organizing Map. Penulis berharap sistem yang akan dibuat menghasilkan
tingkat keakuratan yang lebih baik dan dapat membantu pekerja medis dalam membedakan sel darah merah normal dan abnormal secara automatis.