Mengatasi Tantangan dan Mencapai Sukses

5 www.kinerja.or.id Ringkasan Tata Kelola Persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif Tujuan dan Keberhasilan KINERJA

1. Tujuan Umum Program USAID-KINERJA

Program USAID-KINERJA bertujuan membantu pemerintah daerah meningkatkan tata kelola dalam penyediaan layanan publik di Indonesia. USAID-KINERJA bekerja di 24 kabupatenkota di 5 provinsi, yakni 1 provinsi Aceh Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Simeulue dan Kota Banda Aceh; 2 provinsi Jawa Timur Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Jember dan Tulungagung; 3 provinsi Sulawesi Selatan Barru, Bulukumba, Luwu, Luwu Utara, dan Kota Makassar; 4 provinsi Kalimantan Barat Bengkayang, Melawi, Sambas, Sekadau dan Kota Singkawang; dan 5 provinsi Papua Mimika, Jayawijaya, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Untuk pencapaian tujuan ini, USAID-KINERJA melakukan penguatan sisi masyarakat demand dan penyedia layanan supply. Masyarakat terutama ibu dan keluarga ditingkatkan informasi hak-hak terhadap pelayanan yang mereka terima dari fasilitas kesehatan publik serta keluhan yang mereka salurkan. Seiring ini, puskesmas dikuatkan dengan lebih bertatakelola meliputi elemen partisipasi, tranparansi, akuntabilitas dan responsif. USAID-KINERJA meningkatkan manajemen program, manajemen layanan dan manajemen puskesmas. Sehingga peningkatan pemahaman masyarakat terhadap hak persalinan aman, inisiasi menyusu dini IMD, dan Air Susu Ibu Eksklusif ASI Eksklusif sejalan dengan kesiapan puskesmas dalam memenuhi hak tersebut. Penguatan dua sisi ini didampingi oleh organisasi mitra pelaksana OMP USAID-KINERJA yang diberikan hibah melalui proses seleksi yang transparan dan akuntabel. OMP ini umumnya berasal dari daerah setempat dan KINERJA melakukan penguatan OMP sebelum OMP mengimplementasi program di daerah yang bersangkutan.

1. Keberhasilan Persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif

KINERJA bekerja dengan prinsip berikut: 1 sejalan dengan RPJMN, RPJMD dan Renstra Sektor Daerah; 2 tidak mengembangkan inovasi baru, menggunakan dan mengadopsi pola yang sudah teruji oleh pemerintah pusat, kabupatenkota, universitas, mitra pembangunanlembaga donor lainnya; 3 program dilaksanakan melalui peningkatan kapasitas dan penyebarluasan di daerahunit layanan mitra; 4 Untuk keberlanjutan program, pelaksanaan dukungan dilakukan melalui pihak Organisasi Mitra Pelaksana OMP dengan RINGKASAN EKSEKUTIF