BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Nefrologi dan
Hipertensi RSUP H. Adam Malik Medan, selama periode Maret 2013 sampai dengan April 2013 dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 65 orang dari
populasi dengan pasien gagal ginjal dengan hemodialisis reguler 3 bulan. Subjek berjenis kelamin pria sebanyak 43 pasien 66.2 dan wanita sebanyak 22 pasien 33.8
, rentang usia antara 20-74 tahun dengan rerata ± SD adalah 47.02 ± 11.6 tahun. Rerata lamanya hemodialisis 174.40 ± 19.19 minggu dan etiologi penyakit ginjal kronik
terdiri dari DM 54 orang 83.1 non DM 11 orang 16.9 . Rerata Phase Angle 5.32 ±
1.33 dan berat kering 56.94 ± 12.17 kg. Tabel 5.1
Tabel 5.1 Data Karakteristik Dasar Subjek Penelitian Variabel
Rerata
Umur Tahun 47.02 ± 11.6
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan 43 66.2
22 33.8 Berat badan Kg
58.78 ± 12.1 IDWG
1.938 ± 1.12 TB cm
163.28 ± 6.2 Hb g
8.78 ± 1.41 Lama HD minggu
174.40 ± 19.19 Tekanan darah sistolik pre HD mmHg
137.23 ± 15.259 Tekanan darah diastolik pre HD mmHg
82.77 ± 7.80 Tekanan darah sistolik post HD mmHg
132.31 ± 15.28 Tekanan darah diastolik post HD mmHg
80.00 ± 5.59 Etiologi
DM Non DM
54 83.1 11 16.9
Phase Angle 5.32 ± 1.33
Dry Weight Kg 56.94 ± 12.17
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini kami memakai nilai cut off IDWG 3.77 berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya Gomez LJ, 2005, dimana kenaikan berat badan antar
dialisis di bawah atau sama dengan 3,77 memiliki resiko kardiovaskular lebih rendah dibanding IDWG 3,77. Kami dapatkan hasil IDWG
≤ 3,77 memiliki phase angle yang lebih tinggi dengan nilai rerata 5.40 ± 1.36 dan rerata berat badan kering yang lebih
tinggi 57.87 ± 12.56 kg dibanding IDGW 3,77 memiliki nilai rerata phase angle 5.28
± 1.33 dan rerata berat badan kering 55.44 ± 11.60 kg. Tabel 5.2
Tabel 5.2 Karakteristik pasien berdasarkan IDWG ≤ 3.77 dan IDWG 3.77
Variabel IDWG
≤ 3.77 n=40 IDWG 3.77 n=25
Hb g 8.72 ± 1.37
8.88 ± 1.50 Phase Angle
5.40 ± 1.36 5.28 ± 1.33
Dry Weight kg 57.87 ± 12.56
55.44 ± 11.60
Dengan metode student t-test, kami menganalisa secara keseluruhan antara variabel Hb, phase angle, dan dry weight pada pasien-pasien dengan IDWG
≤ 3,77 dan IDWG 3,77, didapatkan hasil tidak ada korelasi yang bermakna antar variabel dengan
nilai hb, p = 0,667; phase angle, p =0,727; dry weight, p =0,437 . Tabel 5.3
Tabel 5.3 Perbandingan nilai p pada IDWG ≤ 3,77 dan IDWG 3,77
Variabel IDWG 3,77
IDWG 3,77
. p
N SD
x ±
n SD
x ±
Hb gr 40
8,723
±
1,379 25
8,880
±
1,506 0,667
Phase Angle 40
5,280
±
1,332 25
5,400
±
1,358 0,727
Dry Weight kg 40
57,879
±
12,568 25
55,445
±
11,604 0,437
Dengan analisis pearson korelasi kami dapatkan hasil korelasi negatif bermakna antara IDGW
≤ 3,77 dengan phase angle { -0.327 p=0.04}, tetapi tidak berkorelasi dengan phase angle 3,77, {-0.303 p=0.141 } dan tidak berkorelasi dengan kadar Hb.
Tabel 5.4 dan Gambar 7
Tabel 5.4 Korelasi IDWG dengan Phase Angle dan Hb
IDWG 3,77 IDWG 3,77
Universitas Sumatera Utara
r p r p
Phase Angle r = - 0,327 ; p. = 0,040
r = - 0,303 ; p. = 0,141 Hb
r = - 0,066 ; p. = 0,688 r = - 0,025 ; p. = 0,907
Ket : Uji Spearman Signifikan p 0,05
Gambar 7. Korelasi IDWG dengan Phase Angle
Dari gambar 8 dapat dilihat bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara phase angle dan Hb. Nilai
109 ,
328 ,
4 Hb
y
i
+ =
IDWG
4.0 3.0
2.0 1.0
0.0
P hase
A ngl
e
8.00
6.00
4.00
2.00 R Sq Linear = 0.107
403 ,
147 ,
6 Hb
y
i
− =
Universitas Sumatera Utara
Gambar 8. Korelasi Hb dan Phase Angle
5.2. Pembahasan