4.2.4. Nilai Koefisien Determinasi R Square
Pengujian ini perlu dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi yang dilihat dari nilai R-Square
Tabel 4.11 Model Summary
b
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 .634
a
.402 .359
9.94574E5 .688
aa. Predictors: Constant, Giro, Deposito., Tabungan, Jumlah Kredit b. Dependent Variable: Laba
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui bahwa R Square mempunyai nilai sebesar 0,402 yang menunjukkan bahwa kemampuan variabel independent
simpanan dana pihak ketiga dan jumlah kredit yang disalurkan menerangkan variabel dependent laba yang diperoleh sebesar 40,2, sedangkan sisanya yaitu
59,8 dijelaskan oleh variabel lain. 4.3. Pembahasan
Hasil pengujian secara simultan menunjukan bahwa variabel giro, deposito, tabungan, dan jumlah kredit berpengaruh signifikan terhadap laba
operasional PT. Bank Negara Idonesia Persero Tbk. Hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa variabel giro
berpengaruh singnifikan terhadap laba operasional PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk, sedangkan deposito, tabungan, dan jumlah kredit tidak
berpengaruh signifikan terhadap laba operasional PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk.
Universitas Sumatera Utara
Pada hasil uji regresi dalam penelitian ini, diketahui nilai uji F sebesar 9,244 dengan signifikan 0,000. Dimana disyaratkan nilai signifikan F lebih kecil
dari 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara independent dalam penelitian ini secara bersama-sama simultan berpengaruh terhadap laba
operasional PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Hal tersebut berarti jika giro X
1
, deposito X
2
, tabungan X
3
, dan jumlah kredit X
4
secara bersama- sama mengalami kenaikan maka akan berdampak penurunan terhadap perolehan
laba operasional PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Y, sebaliknya jika giro X
1
, deposito X
2
, tabungan X
3
, dan jumlah kredit X
4
secara bersama- sama mengalami penurunan maka akan berdampak peningkatan terhadap
perolehan laba operational PT.Bank Negara Indonesia Persero Tbk Y. Pada hasil penelitian uji t variabel giro menunjukan adanya pengaruh
secara positif dan signifikan terhadap laba operasional. Hal ini dilihat dari nilai signifikan 0,01 lebih kecil dari 0,05, dan nilai t
hiting
3,445 t
tabel
1,684, artinya jika ditingkatkan variabel giro X
1
sebesar 1 maka laba operasional Y akan mengalami peningkatan sebesar 3,445. Sedangkan pada variabel deposito X
2
, variabel tabungan X
3
, dan variabel jumlah kredit X
4
tidak terdapat pengaruh yang singnifikan terhadap laba operasional PT. Bank Negara Indonesia Persero
Tbk. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikannya yang lebih besar dari 5.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan