KESIMPULAN DAN SARAN 41 Efektifitas Pertumbuhan Bibit Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Terhadap Pengaruh Mineral Fe, Na, Ca, Mg, Dan Cl Pada Akuarium Air Tawar Dan Campuran Air Tawar Dan Air Laut.

4.2.1. Persen Pertambahan Berat Ikan 28 4.2.2. Penentuan Kadar Besi Fe dalam Sampel 29 4.2.2.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi Besi Fe dengan Metode Least Square 29 4.2.2.2. Penentuan Kadar Besi Fe dalam Sampel 31 4.2.3. Penentuan Kadar Kalsium Ca dan Magnesium Mg dalam Sampel 32 4.2.4. Penentuan Kadar Natrium Na dalam Sampel 36 4.2.5. Penentuan Kadar Klorida Cl dalam Sampel 36 4.3. Pembahasan 38 4.3.1. Pengaruh Mineral 38 4.3.2. Pigmen Ikan 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 41

5.1. Kesimpulan

41 5.2. Saran 41 DAFTAR PUSTAKA 42 LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Mineral Utama pada Air Laut 5 Tabel 2 Kisaran Normal Kualitas Air untuk Akuarium Air Tawar 5 Tabel 3 Kebutuhan Protein dan Lemak Spesies Ikan Nila 8 Tabel 4 Persyaratan Mineral Ikan 10 Tabel 4.1. Data Hasil Pertambahan Berat Ikan Nila 28 Tabel 4.2. Data Persen Pertambahan Berat Ikan Nila 29 Tabel 4.3. Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standard Besi Fe 29 Tabel 4.4. Data Kadar besi Fe pada Air Tawar 31 Tabel 4.5. Data Kadar besi Fe pada Air Tawar:Air Laut 1:1 32 Tabel 4.6. Data Kadar besi Fe pada Air Tawar:Air Laut 2:1 32 Tabel 4.7. Data Kadar Kalsium Ca pada Air Tawar 33 Tabel 4.8. Data Kadar Kalsium Ca pada Air Tawar:Air Laut 1:1 33 Tabel 4.9. Data Kadar Kalsium Ca pada Air Tawar:Air Laut 2:1 34 Tabel 4.10. Data Kadar Magnesium Mg pada Air Tawar 35 Tabel 4.11. Data Kadar Magnesium Mg pada Air Tawar:Air Laut 1:1 35 Tabel 4.12. Data Kadar Magnesium Mg pada Air Tawar:Air Laut 2:1 35 Tabel 4.13. Data Kadar Natrium Na pada Air Tawar dan 36 Campuran Air Tawar dan Air Laut Tabel 4.14. Data Kadar Klorida Cl pada Air Tawar 37 Tabel 4.15. Data Kadar Klorida Cl pada Air Tawar:Air Laut 1:1 37 Tabel 4.16. Data Kadar Klorida Cl pada Air Tawar:Air Laut 2:1 37 Tabel 5 Kadar Ion-Ion Halogen pada Perairan Alami mgL 11 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Sistem Peralatan Spektrofotometer Serapan Atom 14 Gambar 2. Struktur EDTA 20 Gambar 4.1. Kurva Kalibrasi Larutan Standard Besi Fe 29 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang efektifitas pertumbuhan bibit Ikan Nila Oreochromis niloticus terhadap pengaruh mineral pada akuarium air tawar dan campuran air tawar dan air laut. Budidaya Ikan Nila dilakukan dalam akuarium air tawar dan campuran air tawar dan air laut dengan perbandingan 1:1 dan 2:1. Air dianalisa dan pergantian air dilakukan setiap 10 hari selama 50 hari. Air yang dipisahkan tersebut dianalisa kadar logam Ca, Mg, dan Cl dengan metode titrasi, analisa logam Fe dengan metode Spektrofotometri UV-Vis, dan analisa logam Na dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom SSA. Dari hasil penelitian menunjukkan pertambahan berat ikan nila maksimum terjadi pada akuarium air tawar, yaitu 190,7 g atau 329,50. Adanya pertambahan kadar mineral yang terkandung dalam air serta perbedaan warna Ikan Nila pada akuarium air tawar serta campuran air tawar dan air laut, yaitu ikan pada air tawar lebih terlihat pucat dan ikan pada campuran air tawar dan air laut terlihat bintik-bintik hitam. Universitas Sumatera Utara Effectiveness of Seed Growth Tilapia Oreochromis niloticus Against The Influence of Mineral Fe, Na, Ca, Mg, and Cl in The Fresh Water Aquarium and Mixture of Freshwater and Seawater ABSTRACT The research done on the effectiveness of seed growth Tilapia Oreochromis niloticus against the influence of mineral content in the fresh water aquarium and a mixture of fresh water and seawater. Tilapia aquaculture conducted in the fresh water aquarium and a mixture of fresh water and seawater with a ratio of 1:1 and 2:1. Analyzed water and water changes done every 10 days for 50 days. The water that separated the analyzed metal content, Ca, Mg, dan Cl by titration method, the analysis of Fe metal with Spectrophotometric UV-Vis methods, and Na metal analysis using Atomic Absorption Spectrophotometric AAS. From the results showed a maximum weight of tilapia occurs in fresh water aquarium, which is 190,7 g or 329,50. The existence of accretion levels of minerals contained in water and the color difference Tilapia in fresh water aquariums and a mixture of fresh water and seawater, the fish in fresh water fish is more pale and the mixture of fresh water and seawater visible black spots. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN