MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS IV SD NEGERI 115 GUNUNGTUA JAE TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES

DI KELAS IV SD NEGERI 115 GUNUNGTUA JAE TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan

PraSekolah dan Sekolah Dasar

Oleh : SRI MELINDA NIM. 1123311076

PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

SRI MELINDA, NIM 1123311076, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Di Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016”. Skripsi Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya di kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan selama 2 siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal pada materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya yang diberikan sebanyak 3 kali yaitu pretest, Post test Siklus I, Post test Siklus II dan lembar observasi digunakan untuk menilai aktivitas guru dan siswa.

Dari hasil penelitian, pada saat pretest diperoleh terhadap 25 siswa secara klasikal terdapat 4 siswa yang tuntas hasil belajar dengan persentase 16% dan yang tidak tuntas terdapat 21 siswa dengan persentase 84%, dengan nilai rata-rata siswa 47. Pada siklus I dengan menerapkan model Examples Non Examples terlihat adanya peningkatan nilai rata-rata siswa 68, diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu 15 siswa yang tuntas dengan persentase 60% atau sebanyak 10 siswa yang tidak tuntas dengan persentase 40%. Pada siklus II, terlihat peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa yang ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata klasikal siswa menajadi 84 dengan tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu 23 siswa yang tuntas dengan persentase 92% atau sebanyak 2 siswa yang tidak tuntas dengan persentase 8%.


(6)

ii

Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model Examples Non Examples dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dengan materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya di kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016.


(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, nikmat, dan kasih serta kemurahan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Di Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang teristimewa orang tua tercinta Ayahanda Syahlan Nasution dan Ibunda Salmah Rangkuti yang telah memerikan kasih sayang tanpa batas, dukungan do’a, semangat, moral, dan material untuk keberhasilan penulis.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menemukan kesulitan dan hambatan. Namun karena dukungan dari berbagai pihak khususnya dosen pembimbing skripsi Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.Ddengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan Beserta Stafnya.

2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Dr. Aman Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan Bidang Umum, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Bidang Kemahasiswaan FIP.

4. Bapak Drs, Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

5. Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd, Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku dosen penyelaras dan sekaligus penguji saya yang telah membeimbing dan memberikan arahan buat penulis.


(8)

ii

6. Ibu Hj. Nur Jannah, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Ibu Pikek Harsidah, S.Pd, Guru-guru, dan para siswa SD Negeri 115 Gunungtua Jae yang telah membantu peulis selama mengadakan penelitian.

. Zulhamsyah Nasution M.Pd, Yuni Warty Nasution, M.Si, Hilmansyah Nasution, S.Pd, dan Roni Rahmad Nasution, S.E selaku saudara kandung yang selalu memberi motivasi dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi saya.

. Teman-teman satu kos, teman satu kelas A-Ekstensi 2012, teman-teman tempat PPL. Selalu memberi motivasi, ide-ide, dan masukan-masukan untuk menyelesaikan skripsi ini.

. Sahabat saya yang tercinta Khalida Mustika, Adinda Fahriza Batubara, dan Nila Muharni Dongoran selaku sahabat-sahabat saya yang selalu memberi motivasi untuk cepat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, banyak terdapat kesalahan/kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, cara penulisan dan masih kurang nilai ilmiah, karena terbatasnya pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar karya para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan sarannya yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2016

Penulis

Sri Melinda


(9)

i

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... .. iii

DAFTAR ISI... ... .. vi

DAFTAR GAMBAR... . viii

DAFTAR TABEL... . .. x

DAFTAR GRAFIK... .... .. xi

DAFTAR LAMPIRAN... . xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... .. 1

1.2 Identifikasi Masalah ... .. 4

1.3 Pembatasan Masalah ... .. 5

1.4 Rumusan Masalah ... .. 5

1.5 Tujuan Penelitian ... .. 5

1.6 Manfaat Penelitian ... .. 6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis ... .. 7

2.1.1 Pengertian Belajar ... .. 7

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar... .. 8

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... .. 9

2.1.4 Pengertian Model... 12

2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran ... .. 13

2.1.6 Jenis-Jenis Model Pembelajara... . 14

2.1.7 Pengertian Model Examples Non Examples ... .. 15

2.1.7.1 Karakteristik Model Examples Non Examples... 16

2.1.7.2 Tujuan dan Manfaat Model Examples Non Examples... 18

2.1.7.3 Langkah-Langkah Pelaksanaan Model Examples Non Examples ... .. 19


(10)

ii

2.1.7.4 Kelebihan dan Kelemahan Model Examples

Non Examples ... .. 22

2.1.8 Hakikat IPA Materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya ... .. 25

2.2 Kerangka Berpikir ... .. 32

2.3 Hipotesis Tindakan... .. 35

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ... .. 36

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... .. 36

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... .. 36

3.4 Defenisi Operasi Penelitian ... .. 37

3.5 Penelitian Yang Rele an ... .. 37

3.6 Desain Penelitian... .. 38

3.7 Prosedur Penelitian... .. 39

3.8 Teknik Pengumpulan Data ... .. 43

3.9 Teknik Analisis Data ... .. 43

3.10 Jad al Penelitian ... .. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... . .. 47

4.2 Hasil Penelitian... 48

4.2.1. Deskripsi Kondisi A al Pretest ... 48

4.2.2. Hasil Penelitian Siklus I... 51

4.2.2.1. Perencanaan Tidakan I... 51

4.2.2.2. Pelaksanaan Tindakan I... 52

4.2.2.3. Obser asi... 64

4.2.2.4. Refleksi... 67

4.2.3. Hasil Penelitian Siklus II... 68

4.2.3.1. Perencanaan Tindakan II... 68

4.2.3.2. Pelaksanaan Tindakan II... 69

4.2.3.3. Obser asi... 82

4.2.3.4. Refleksi... 84


(11)

iii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan... 96 5.2. Saran... 97 DaftarPustaka ... .. 99


(12)

i

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengaruh Angin Terhadap Daratan... 28

Gambar 2.2 Banjir Akibat Pengaruh Hujan... 29

Gambar 2.3 Kebakaran Akibat Pengaruh Matahari... 29

Gambar 2.4 Pengikisan Tanah Akibar Pengaruh Gelombang Laut... 30

Gambar 4.1 Lokasi Sekolah Yang Diteliti... 47

Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan Soal Pretest... 48

Gambar 4.3 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 52

Gambar 4.4 Siswa Menganalisis Gambar... 53

Gambar 4.5 Siswa Mendiskusikan Gambar Yang Dianalisis... 54

Gambar 4.6 Siswa Mempersentasikan Hasil Diskusi Kelompok... 55

Gamabar 4.7 Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran... 55

Gambar 4.8 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 57

Gambar 4.9 Peneliti Memperhatikan Siswa Yang Kerja Kelompok... 58

Gambar 4.10 Siswa Memebacakan Hasil Diskusi Kelompok... 58

Gambar 4.11 Peneliti Menjelaskan Materi Pembelajaran... 59

Gambar 4.12 Peneliti Membuat Kuis Secara Lisan... 60

Gambar 4.13 Siswa Mengerjakan Soal Post Test Siklus I... 61

Gambar 4.14 Peneliti Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 70

Gambar 4.15 Siswa Mendiskusi Gambar Yang Dianalisis... 71

Gambar 4.16 Siswa Mempersentasekan Hasil Diskusi Kelompok... 71

Gambar 4.17 Peneliti Menjelaskan Materi Pemebelajaran... 72

Gambar 4.18 Peneliti Membuat Kuis Secara Lisan... 73

Gambar 4.19 Peneliti Menyampaikan Tujuan Pembelajaran... 74

Gambar 4.20 Peneliti Memperhatikan Siswa Yang Kerja Kelompok... 75


(13)

ii

Gambar 4.22 Peneliti Menjelaskan Materi Pembelajaran... 77 Gambar 4.23 Peneliti Membuat Kuis Secara Lisan... 77 Gambar 4.24 Siswa Mengerjakan Soal Post Test Siklus II... 78


(14)

i

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan... 45 Tabel 4.1 Hasil Pretest Sebelum Dilakukan Penelitian Model

Examples Non Examples... 49 Tabel 4.2 Data Hasil Test Awal (Pretest) Siswa... 50 Tabel 4.3 Hasil Post Test Siklus I Setelah Dilakukan Penelitian

Menggunakan Model Examples Non Examples... 61 Tabel 4.4 Data Hasil Post Test Siklus I... 62 Tabel 4.5 Hasil Observasi Penerapan Model Examples Non

Example Oleh Guru Siklus I... 64 Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada Siklus I... 66 Tabel 4.7 Hasil Post Test Siklus II Setelah Dilakukan Penelitian

Menggunakan Model Examples Non Examples... 79 Tabel 4.8 Data Hasil Post Test Siklus II... 80 Tabel 4.9 Hasil Observasi Penerapan Model Examples Non

Example Oleh Guru Siklus II... 82 Tabel 4.10 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada Siklus II... 84 Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Dari Pretest, Post Test Siklus I,

Post Test Siklus II... 87 Tabel 4.12 Data Hasil Pretest, Post Test Siklus I, Post Test Siklus II... 89 Tabel 4.13 Peningkatan Nilai Rata-Rata dan Ketuntasan Secara

Klasikal... 90 Tabel 4.14 Peningkatan Hasil Observasi Menggunakan Model


(15)

ii

Tabel 4.15 Peningkatan Hasil Observasi saat Kegiatan Belajar


(16)

i

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal (Pretest)... 51

Grafik 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I... 63

Grafik 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II... 81

Grafik 4.4 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pretesr, Post

Test Siklus I dan Post Test Siklus II... 89

Grafik 4.5 Peningkatan Nilai Rata-Rata Secara Klasikal... 90 Grafik 4.6 Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar

Siswa Secara Klasikal... 90 Grafik 4.7 Peningkatan Hasil Observasi Penerapan Model

Examples Non Examples oleh Guru pada Siklus I

dan Siklus II... 93 Grafik 4.8 Peningkatan Hasil Observasi pada saat Kegiatan


(17)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus

I Pertemuan I... 100

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II... 107

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I... 114

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II... 121

Lampiran 5 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 128

Lampiran 6 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II... 130

Lampiran 7 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I... 132

Lampiran 8 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I... 133

Lampiran 9 Soal Pretest... 134

Lampiran 10 Soal Post Test Siklus I... 138

Lampiran 11 Soal Post Test Siklus II... 142

Lampiran 12 Nilai Hasil Belajar Siswa Pretest... 146

Lampiran 13 Nilai Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus I... 148

Lampiran 14 Nilai Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus II... 150

Lampiran 15 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus I... 152


(18)

ii

Lampiran 17 Kunci Jawab Pretest Post Test Siklus I Post Test

Siklus II... 156 Lampiran 18 Daftar Nama Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 115


(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Pendidikan merupakan sarana dan wadah pembinaan dan pembentukan sumber daya manusia. Oleh kerena itu, pendidikan perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang baik dari pemerintah, masyarakat dan keluarga. Upaya untuk membentuk manusia yang cerdas/berilmu dan berkualitas serta berkepribadian baik adalah dari misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab propesional setiap guru. Hal ini sesuai dengan apa yang diamanatkan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang menyebut bahwa pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi perseta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis sertaa bertanggung jawab.

Upaya untuk membentuk manusia yang cerdas/berilmu dan berkualitas serta berkepribadian bail merupakan tanggung jawab tenaga pendidik yaitu guru. Guru merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran dalam pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekedar penyampaian materi, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran. Guru juga sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam proses pembelajaran, yang


(20)

2

mengarahkan bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan, guru harus membuat suatu pembelajaran menjadi lebih menarik. Dengan demikian bahan pelajaran yang disampaikan membuat siswa merasa senang dan tertarik mempelajari pelajaran tersebut. Selain itu adanya inovasi dalam pembelajaran sangat mutlak diperlukan agar pembelajaran menjadi meningkat.

Dalam proses pembelajaran guru harus menerapkan model pembelajaran agar dalam proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik dan pelajaran yang disampikan membuat siswa merasa sengang dan tertarik dalam mempelajari pelajaran agar mencapai tujuan yang diharapkan. Pada dasarnya model yang tepat adalah kata kunci utama untuk mencapau hasil belajar yang diharapka. Meski pada kenyataannya, masih terdapat sekolah yang memiliki hasil belajar pada mata pelajaran IPA rendah. Pelajaran IPA merupakan pelajaran yang wajib bagi siswa Sekolah Dasar sarta merupakan salah satu mata pelajaran yang penting karena termasuk dalam kelompok UAS. Tetapi karena guru masih kurang dalam menggunakan model pembelajaran dalam proses pembelajaran, sehingga membuat siswa bosan dan perhatian siswa terhadap pelajaran IPA rendah.

Disamping guru yang kurang dalam menggunakan model pembelajaran dalam proses pembelajaran, hal ini terlihat cara guru menyampaikan materi yang terlalu monoton atau konvensional pada saat proses pembelajaran. Karena guru hanya berfokus pada buku pelajaran, kurangnya menggunakan model pembelajaran, dan guru menjadi pusat informasi sedangkan siswa hanya penerima informasi. Hal ini membuat siswa tidak aktif, kreatif, dan kritis dalam pelajaran IPA. Hasil belajar siswa pun tidak mencapai KKM yang ditentukan yakni dan kurangnya perhatian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPA.


(21)

Pelajaran IPA merupakan pelajaran yang wajib bagi siswa Sekolah Dasar serta merupakan salah satu mata pelajaran yang penting karena termasuk dalam UAS, IPA juga mempelajari tetang hal-hal yang berkaitan dengan alam. Pengetahuan mengenai IPA, lingkungan, keindahan dan keteraturan alam. Untuk guru harus menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Namun karena guru kurang kreatif dalam menggunakan model pembelajaran, sehingga membuat aktivitas prose pembelajaran berpusat pada guru dan guru hanya fokus pada buku pelajaran dan kurang dalam menggunakan model pembelajaran. Hal ini membuar siswa mendengarkan penjelasan dari guru.

Menurut hasil obsevasi dengan guru dan kepala sekolah yang dilakukan peneliti di SD Negeri 11 Gunung Tua diindikasi beberapa beberapa permasalahan yang terkait dengan hasil belajar siswa kelas IV. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ujian harian siswa, rata-rata nilai yang diperoleh siswa yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimum KKM yang ditetukan yakni . Karena guru kurang memberi latihan atau soal kepada siswa, sehingga membuat siswa tidak kritis dalam menjawab soal ujian dan malas untuk berfikir untuk menjawab soal.

Berdasarkan pemaparan di atas, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas dan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA adalah menggunakan model examples non examples. Dengan model ini diharapkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa sekolah dasar. Karena model membuat siswa lebih aktif, kreatif, dan kritis dalam pembelajaran IPA. ini akan lebih bermakna bagi siswa yang


(22)

terlibat dalam proses penemuan pengetahuan siswa. Disamping itu, model ini juga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.

Dari latar belakang peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Materi Perubahan Lingkungan Dan Pengaruhnya Di Kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 201 /201 ”.

1. . Indent f kas Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah diatas maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya upaya guru dalam menggunakan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa kurang minat terhadap pelajaran IPA.

2. Penyampaian materi yang konvensional dalam pembelajaran, membuat siswa tidak aktif, kreatif, dan kritis dalam pelajaran IPA. 3. Aktivitas pembelajaran berpusat pada guru, karena guru hanya

berfokus pada buku pelajaran dan kurang menggunakan model pembelajaran, sehingga siswa kurang mendengar penjelasan dari guru.

4. Kurangnya latihan yang diberikan oleh guru kepada siswa, segingga membuat siswa kurang kritis dalam berfikir.


(23)

1. . Pembatasan Masalah

Melihat begitu komplesknya permasalahan yang ada serta keterbatasan kemampuan penulis dalm pengetahuan, tenaga, biaya, waktu dan fasilitas maka perlu ada pembatas masalah. Maka peneliti memberi batasan “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Materi Bahasan Perubahan Lingkungan Dan Pengaruhnya Di Kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 201 /201 ”.

1. . Rumusan Masalah

Dilihat dari identifikasi dan pembatasan masalah, peneliti mendapatkan rumusan masalah sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan model examples non examples materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 201 /201 ?

1. . Tu uan Penel t an

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dengan menggunakan model examples non examples pada pokok bahasan perubahan lingkungan dan pengaruhnya di kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 201 /201 .


(24)

1. . Manfaat Penel t an

Manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi siswa

a. untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.

b. untuk meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam belajar melalui model examples non examples.

2. Bagi guru

a. Membuka wawasan berfikir guru dalam mengajar dan mengembangkan model pembelajaran khususnya model examples non examples.

b. Meningkatkan kemampuan mengajar guru 3. Bagi sekolah

a. Meningkatkan kualitas dan mutu sekolah melalui peningkatan prestasi belajar siswa dan kinerja guru.

b. Hasil penelitian sebagai umpan balik untuk meningkatkan efektifitas dan efisien pembelajaran, khususnya pembelajaran IPA.

4. Bagi Peneliti

a. Maningkatkan kemampuan penelitian dalam melakukan penelitian yang berbasis tindakan kelas

b. Bekal pengalaman bagi peneliti pada saat terjun langsung melakukan pembelajaran


(25)

96

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Bberdasarkan hasil peneltian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples pada pelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnyadi Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016”. Hal ini terlihat dari peningkatan perolehan nilai pada tiap siklus.

2. Pada kondisi awal (pretest) diperoleh nilai rata-rata klasikal sebesar 47, siswa yang termasuk dalam kategori tuntas dalam belajar sebanyak 4 siswa (16%), sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam belajar sebanyak 21 siswa (84%).

3. Pada siklus I setelah menerapkan model pembelajaran Examples Non Examples

diperoleh nilai rata-rata kalsikal sebesar 68, siswa yang termaasuk dalam kategori tuntas dalam belajar sebanyak 15 siswa (60%), sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam belajar sebanyak 10 siswa (40%). Dari hasil observasil penerapan model pembelajaran Examples Non Examples

oleh guru diperoleh persentase sebesar 78,13% dengan kategori cukup, kemudian dari hasil observasi aktivitas belajar siswa diperoleh persentase sebesar 87,5% dengan kategori penilaian baik.


(26)

97

4. Pada siklus II setelah melakukan perbaikan proses pembelajaran model

Examples Non Examples diperoleh peningkatan nilai rata-rata klasikal menjadi 84, siswa yang termasuk dalam katergori tuntas dalam belajar juga menjadi 23 siswa (92%), sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam belajar sebanyak 2 siswa (8%). Dari hasil observasi penggunaan model

Examples Non Examples oleh guru terjadi peningkatan yaitu persentase sebesar 90,62% dengan kategori penilaian sangat baik, kemudian dari hasil observasi kegiatan belajar siswa juga terjadi peningkatan yaitu diperoleh persentase sebesar 97,5% dengan kategori penilaian sangat baik.

5. Dari hipotesis tindakan yang dibuat oleh peneliti yaitu jika menggunakan model Examples Non Examples akan meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas IV dengan materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya SD Negeri 115 Gunungtua Jae telah terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada kondisi awal, angka ketuntasan hasil belajar secara klasikal 16% dengan nilai rata-rata sebesar 47 dan meningkat pada kondisi akhir setelah menggunakan model Examples Non Examples dengan angka ketuntasan hasil belajar klasikal menjadi 92% dan nilai rata-rata klasikal menjadi 84.

5.2 Saran

Sebagai tindakan lanjutan dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran guru untuk menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam kegiatan pembelajaran termasuk model Examples Non Examples yang digunakan peneliti dalam pelajaran IPA dengan materi perubahan lingkungan dan


(27)

98

pengaruhnya, serta menyediakan media dan alat-alat pembelajaran untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi.

2. Bagi sekolah, untuk menjadikan model pembelajaran Examples Non Examples

menjadi model pembelajaran yang diterapkan di sekolah

3. Bagi siswa hendakya dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, tekun berani, dan saling bekerja sama dengan teman sekelompok sehingga tujuan pemelajaran dapat lebih mudah tercapai.

4. Bagi peneliti sebaiknya melanjutkan penelitian model ini dengan mengadakan perbaikan pada tahapan-tahapan serta dapat ditambahkan dengan mengkombinasikannya dengan metode pembelajaran yang lain sehingga dapat lebih baik lagi dalam pencapaian tujuan pembelajaran.


(28)

99

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung; Yrama Widya.

Aunurrahman. 2012.Belajar dan Pembelajaran. Bandung; Alfabeta.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan; Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati. 2013.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta; Ribeka Cipta. Haris, 2012.Evaluasi Pembelajaran. Jakarta; Multi Pressindo.

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta; Pustaka Pelajaran.

Istarani. 2014.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan; Iscom. Jihad, 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta; Multi Pressindo.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta; Pustaka Pelajar. Sagala,Syaiful. 2012. Konsep Dan Makna Pembelajaran.Jakarta; Kencana

Prenada Media Group

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta; Indeks.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Innovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta; Ar-Ruzz Media.

Slameto, 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta; Rineka Cipta.

Sutikno, 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Lombok; Holistika

Trianto, 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta; Kencana Prenada Media Group.


(1)

1. . Pembatasan Masalah

Melihat begitu komplesknya permasalahan yang ada serta keterbatasan kemampuan penulis dalm pengetahuan, tenaga, biaya, waktu dan fasilitas maka perlu ada pembatas masalah. Maka peneliti memberi batasan “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Materi Bahasan Perubahan Lingkungan Dan Pengaruhnya Di Kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 201 /201 ”.

1. . Rumusan Masalah

Dilihat dari identifikasi dan pembatasan masalah, peneliti mendapatkan rumusan masalah sebagai berikut : Apakah dengan menggunakan model examples non examples materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 201 /201 ?

1. . Tu uan Penel t an

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dengan menggunakan model examples non examples pada pokok bahasan perubahan lingkungan dan pengaruhnya di kelas IV SD Negeri 11 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 201 /201 .


(2)

1. . Manfaat Penel t an

Manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi siswa

a. untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.

b. untuk meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam belajar melalui model examples non examples.

2. Bagi guru

a. Membuka wawasan berfikir guru dalam mengajar dan mengembangkan model pembelajaran khususnya model examples non examples.

b. Meningkatkan kemampuan mengajar guru 3. Bagi sekolah

a. Meningkatkan kualitas dan mutu sekolah melalui peningkatan prestasi belajar siswa dan kinerja guru.

b. Hasil penelitian sebagai umpan balik untuk meningkatkan efektifitas dan efisien pembelajaran, khususnya pembelajaran IPA.

4. Bagi Peneliti

a. Maningkatkan kemampuan penelitian dalam melakukan penelitian yang berbasis tindakan kelas

b. Bekal pengalaman bagi peneliti pada saat terjun langsung melakukan pembelajaran


(3)

96

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Bberdasarkan hasil peneltian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples pada pelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnyadi Kelas IV SD Negeri 115 Gunungtua Jae Tahun Ajaran 2015/2016”. Hal ini terlihat dari peningkatan perolehan nilai pada tiap siklus.

2. Pada kondisi awal (pretest) diperoleh nilai rata-rata klasikal sebesar 47, siswa yang termasuk dalam kategori tuntas dalam belajar sebanyak 4 siswa (16%), sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam belajar sebanyak 21 siswa (84%).

3. Pada siklus I setelah menerapkan model pembelajaran Examples Non Examples

diperoleh nilai rata-rata kalsikal sebesar 68, siswa yang termaasuk dalam kategori tuntas dalam belajar sebanyak 15 siswa (60%), sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam belajar sebanyak 10 siswa (40%). Dari hasil observasil penerapan model pembelajaran Examples Non Examples

oleh guru diperoleh persentase sebesar 78,13% dengan kategori cukup, kemudian dari hasil observasi aktivitas belajar siswa diperoleh persentase sebesar 87,5% dengan kategori penilaian baik.


(4)

4. Pada siklus II setelah melakukan perbaikan proses pembelajaran model

Examples Non Examples diperoleh peningkatan nilai rata-rata klasikal menjadi 84, siswa yang termasuk dalam katergori tuntas dalam belajar juga menjadi 23 siswa (92%), sedangkan yang termasuk dalam kategori tidak tuntas dalam belajar sebanyak 2 siswa (8%). Dari hasil observasi penggunaan model

Examples Non Examples oleh guru terjadi peningkatan yaitu persentase sebesar 90,62% dengan kategori penilaian sangat baik, kemudian dari hasil observasi kegiatan belajar siswa juga terjadi peningkatan yaitu diperoleh persentase sebesar 97,5% dengan kategori penilaian sangat baik.

5. Dari hipotesis tindakan yang dibuat oleh peneliti yaitu jika menggunakan model Examples Non Examples akan meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA di kelas IV dengan materi perubahan lingkungan dan pengaruhnya SD Negeri 115 Gunungtua Jae telah terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada kondisi awal, angka ketuntasan hasil belajar secara klasikal 16% dengan nilai rata-rata sebesar 47 dan meningkat pada kondisi akhir setelah menggunakan model Examples Non Examples dengan angka ketuntasan hasil belajar klasikal menjadi 92% dan nilai rata-rata klasikal menjadi 84.

5.2 Saran

Sebagai tindakan lanjutan dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran guru untuk menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam kegiatan pembelajaran termasuk model Examples Non Examples yang digunakan peneliti dalam pelajaran IPA dengan materi perubahan lingkungan dan


(5)

98

pengaruhnya, serta menyediakan media dan alat-alat pembelajaran untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi.

2. Bagi sekolah, untuk menjadikan model pembelajaran Examples Non Examples

menjadi model pembelajaran yang diterapkan di sekolah

3. Bagi siswa hendakya dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, tekun berani, dan saling bekerja sama dengan teman sekelompok sehingga tujuan pemelajaran dapat lebih mudah tercapai.

4. Bagi peneliti sebaiknya melanjutkan penelitian model ini dengan mengadakan perbaikan pada tahapan-tahapan serta dapat ditambahkan dengan mengkombinasikannya dengan metode pembelajaran yang lain sehingga dapat lebih baik lagi dalam pencapaian tujuan pembelajaran.


(6)

99

Aqib, Zainal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung; Yrama Widya.

Aunurrahman. 2012.Belajar dan Pembelajaran. Bandung; Alfabeta.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan; Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati. 2013.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta; Ribeka Cipta. Haris, 2012.Evaluasi Pembelajaran. Jakarta; Multi Pressindo.

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta; Pustaka Pelajaran.

Istarani. 2014.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan; Iscom. Jihad, 2012. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta; Multi Pressindo.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta; Pustaka Pelajar. Sagala,Syaiful. 2012. Konsep Dan Makna Pembelajaran.Jakarta; Kencana

Prenada Media Group

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta; Indeks.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Innovatif dalam Kurikulum

2013. Yogyakarta; Ar-Ruzz Media.

Slameto, 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta; Rineka Cipta.

Sutikno, 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Lombok; Holistika

Trianto, 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta; Kencana Prenada Media Group.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MEDIA POSTER DI KELAS IV SEMESTER II SDN TUNGGUL WULUNG 3 MALANG

0 12 25

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 2 KUTA BARO

0 7 1

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VB SD XAVERIUS METRO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 39

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 14 84

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 32 82

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1B SDN 1 METRO UTARA KOTA METRO

0 5 77

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES KELAS IV SDN 1 TANJUNGREJO NEGERIKATON PESAWARAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 5 53

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON-EXAMPLES SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PAKUAN RATU KECAMATAN PAKUAN RATU KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 24 66

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1B SDN 1 METRO UTARA KOTA METRO

1 15 164

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17