METODOLOGI PENELITIAN Diklat Teknis Substantif Dasar Kepabeanan dan Cukai Khusus ex. Prodip I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan yang berlokasi di Jl. Anggada II Belawan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juni 2009 sampai dengan bulan Januari 2010. III.2. Metode Penelitian Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Yaitu jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejernih mungkin, tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan melakukan survei terhadap sekumpulan orang yang menjadi sample dalam suatu populasi. Informasi yang diperoleh dari bertanya dengan beberapa pertanyaan tersebut kemudian dikuantitatifkan menjadi suatu nilai. Nilai-nilai tersebut kemudian diolah dengan teknik statistik yang dibantu dengan pengolahan data statistik melalui program SPSS versi 12. Survei yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross-Sectional Survey, adalah metode pengumpulan data dimana informasi yang dikumpulkan hanya pada satu saat tertentu. Pada satu saat tertentu bukan berarti pada satu hari saja, tetapi bisa beberapa hari atau bahkan beberapa minggu karena tidak cukup orang untuk mengumpulkan data, tidak cukup waktu transportasi, atau tidak tersedianya Universitas Sumatera Utara responden dan bukan karena disengaja untuk mengumpulkan data pada waktu yang berbeda Kountur, 2007. Sifat penelitian ini adalah eksplanatori yaitu penelitian yang bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan sifat suatu keadaan yang sedang berlangsung pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari gejala tersebut. III.3. Populasi dan sampel III.3.1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2001. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pelaksana baik yang memangku jabatan pelaksana adminstrasi maupun pelaksana pemeriksa pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan sebanyak 159 orang. Tabel III.1. Data Pegawai Pelaksana Berdasarkan Golongan, Pangkat dan Peringkat Jabatan Grade Gol. Pangkat 5 6 7 8 9 10 11 Total Pengatur Muda IIa 9 10 - - - - - 19 Pengatur Muda Tk. I IIb 2 12 - - - - - 14 Pengatur IIc 2 6 10 4 - - - 22 II Pengatur Tk. I IId - - 13 49 3 - - 65 Penata Muda IIIa - - 1 17 14 5 - 37 III Penata Muda Tk. I IIIb - - - - - - 2 2 Jumlah 13 28 24 70 17 5 2 159 Sumber: KPPBC Tipe Madya Pabean Belawan, 2009 Universitas Sumatera Utara III.3.2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian. Agar informasi yang diperoleh dari sampel benar-benar mewakili populasi, sampel tersebut harus mewakili karakteristik populasi yang diwakilinya. Untuk memperoleh sampel yang dapat mewakili karakteristik populasi, diperlukan metode pemilihan sampel yang tepat. Informasi dari sampel yang baik akan dapat mencerminkan informasi dari populasi secara keseluruhan Kuncoro, 2003. Jenis sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah sampel stratifikasi proporsional stratified proportional sampling dimana populasi dikelompokan dalam dua strata yaitu kelompok pelaksana administrasi dan kelompok pelaksana pemeriksa. Karena jumlah populasi adalah 159 yang terdiri dari 48 untuk kelompok pelaksana administrasi dan 111 untuk kelompok pelaksana pemeriksa maka sampel diambil 20 dari masing-masing kelompok. Pengambilan sampel ini merujuk pada pendapat Arikunto 2003 “Dalam menentukan perkiraan besarnya sampel terhadap populasi dapat diambil sebanyak 10-15 atau 20-25”. Untuk kelompok pelaksana administrasi diambil sampel sebanyak 10 orang, sedangkan kelompok pelaksana pemeriksa diambil sampel sebanyak 22 orang dan sampel diambil secara acak dan merata di setiap unit yang ada di Kantor Bea Cukai Belawan. Tabel III.2. Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian No. Status Pelaksana Jumlah Populasi Orang Jumlah Sampel Orang 1. Pelaksana Administrasi 48 20 10 2. Pelaksana Pemeriksa 111 20 22 Sumber: KPPBC Tipe Madya Pabean Belawan, 2009 Universitas Sumatera Utara III.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross- sectional survey yang merupakan salah satu metode pengumpulan data dari penelitian deskripsi di mana informasi yang dikumpulkan hanya pada satu saat tertentu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Daftar pertanyaan questionare yang diberikan kepada pegawai pelaksana Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. 2. Wawancara Interview yang terkait dengan penerapan program penilaian dan program pelatihan untuk pegawai pelaksana di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan. 3. Studi dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari beberapa dokumen yang relevan dan mendukung penelitian, antara lain; struktur organisasi perusahaan, visi misi organisasi, peraturan yang terkait dengan topik penelitian, dan juga jurnal maupun tesis yang berhubungan dengan penelitian. III.5. Jenis dan Sumber Data 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara interview dan daftar pertanyaan questionnaire pada responden. Universitas Sumatera Utara

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi yang ada di