MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA KELAS V SD NEGERI 101765 BANDAR SETIA T.A 2016/2017.

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) PADA KELAS V SD NEGERI 101765 BANDAR SETIA T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh:

SOFI ALNORA NAIBAHO NIM. 1133311065

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Latar Belakang Keluarga

Nama : Sofi Alnora Naibaho

Tempat Tanggal Lahir : Saurnauli, 12 Juli1995

Alamat : Jln. Pintu Air IV No. 329 A, Simalingkar B

Agama : Kristen Protestan

Anak Ke : 4

Jumlah Saudara : 5 Orang

Status : Belum Menikah

No. Hp : 0823-4313-5237

Nama Orangtua

Ayah : Edward Naibaho

Ibu : Rustauli Sitanggang S.Pd

Alamat Orang Tua : JL. Pangururan-Tomok Km 12 Pangururan, Kab. Samosir

Pekerjaan Orang Tua :

Ayah : PNS

Ibu : PNS

Latar Belakang Pendidikan

NO JENJANG PENDIDIKAN TAHUN KOTA

1.

SD NEGERI 35 PANGURURAN

2001-2007 PANGURURAN 2

SMP NEGERI 3 PANGURURAN

2007-2010 PANGURURAN 3.

SMA NEGERI 1 PANGURURAN


(6)

i

ABSTRAK

SOFI ALNORA NAIBAHO, NIM. 1133311065, “Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Melalui Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia 2016/2017”, Skripsi, FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2017.

Masalah dan tujuan rumusan dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia? Penelitian ini bertujuan Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning (CTL) pada mata pelajaran Matematika. Motivasi adalah suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu untuk melakukan sesuatu. Motivasi itu timbul bisa dari luar dan juga dari dalam diri sendiri atau disebut dengan motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Contextual Teaching and Learning adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 28 orang siswa yang terdiri 14 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan SD Negeri 101765 Bandar Setia. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penggunaan model Contextual Teaching and Learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi Pecahan pokok bahasan mengurutkan pecahan. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan observasi.

Berdasarkan analisis data pada siklus I terlihat dalam data klasikal motivasi belajar 15 orang siswa masih tergolong kurang. Maka dilaksanakan siklus II dimana dalam data klasikalnya 25 siswa yang memiliki kategoti baik dan 3 orang yang berkategori cukup sehingga motivasi belajar siswa sudah baik. Jadi dapat terlihat dari pelaksanaan siklus pertama hingga siklus ke dua motivsi belajar siswa meningkat.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, disarankan pihak sekolah baik itu guru ataupun yang melaksanakan pengajaran pada materi pecahan matematika untuk menggunakan model pembelajaran tersebut.

Kata Kunci : Model Contextual Teaching And Learning (CTL), Motivasi Belajar Siswa.


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Melalui Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia T.A 2016/2017.”

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang di hadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima kasih dari hati yang tulus kepada orang tua yang tercinta Ayahanda Edward Naibaho dan Ibunda Rustauli Sitanggang S.Pd yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moral dan materi serta doa restu demi keberhasilan dalam mengarungi kehidupan.

Berkat dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini dengan tulus dan rendah hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syahwal Gultom, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan 3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak

Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Keuangan dan Kepegawaian, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan


(8)

iii

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Ibu Dr. Naeklan selaku Sekretaris Jurusan PGSD

5. Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan ilmu, bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd dan Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak Armansyah Harahap S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No. 101765 Bandar Setia yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu guru SD Negeri No. 101765 Bandar Setia yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.

8. Terima kasih kepada saudaraku Evenin Rosa Naibaho, Rehwinda Naibaho, Frandy Deonesius Naibaho, Ismael Wiratama Naibaho Gamayel Sutardi Naibaho dan sepupuku Bang Invol L Naibaho buat motivasi serta dukungannya.

9. Terima kasih kepada teman baikku Anita Tarigan, Deliana Ginting, Mheily Sitinjak, Nova Lidwina Tarigan dan Siska Samosir telah menemani dan selalu memotivasi penulis dan juga sebagai tempat untuk mengungkapkan rasa dalam setiap permasalahan hidup.

10. Terima kasih kepada teman baikku Alumni SMA N 1 Pangurruan, Herwinta Sitanggang, Marta Habeahan, Mariana Sitanggang, Vrywanti Sitanggang,


(9)

iv

Rosalina Sitanggang, bang Tambos Nainggolan yang juga selalu menyemangati dan tempat berbagi penulis.

11. Terima kasih kepada teman kostku Anita Hutabarat, Juni Sagala, kak Roly, kak Lisbet, kak syarifah, Sary, Hanna Damanik, Reni, dan Nesti, yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi.

12. Terima kasih untuk teman-teman seperjuangan kelas B Ekstensi 2013 yang selalu kompak senasib sepenanggungan dan saling mendukung.

13. Terima kasih kepada teman bimbingan skripsi untuk kerja sama dan kekompakannya.

14. Terima kasih kepada teman-teman PPLT SD Negeri 101765 Bandar Setia De Zakiah, Mega, Kenny, Anisa, Bg Roland, Bg Sadam, Wulan, Winda atas kebersamaan yang telah di lalui selama 3 Bulan saling mendukung dan memotivasi.

15. Terima kasih keluarga besar KOPECIDA yang selalu mendukung dan memotivasi penulis.

16. Terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 22 Maret 2017

Penulis,

Sofi Alnora Naibaho NIM. 1133311065


(10)

v DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Rumusan Masalah ... 5

1.4Batasan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Hakikat Belajar ... 8

2.1.1.1Pengertian belajar ... 8

2.1.1.2Ciri-Ciri Perubahan Tingkah Laku dalam Belajar ... 9

2.1.2 Motivasi Belajar ... 10

2.1.2.1Pengertian Motivasi Belajar ... 10

2.1.2.2Ciri-Ciri Motivasi Belajar ... 13

2.1.2.3Fungsi Motivasi Dalam Belajar ... 14

2.1.3 Model Contextual Teaching and Learning (CTL) ... 15


(11)

vi

2.1.3.2Elemen Model CTL ... 16

2.1.3.3Karakteristik Model CTL ... 17

2.1.3.4Komponen Model CTL ... 18

2.1.3.5Manfaat Model CTL ... 23

2.1.3.6Tujuan Model CTL ... 24

2.1.3.7Langkah-Langakah Model CTL ... 24

2.1.3.8Kelebihan dan Kelemahan Model CTL ... 26

2.1.4 Konsep Pembelajaran Matematika ... 28

2.1.4.1 Pengertian Matematika ... 28

2.1.4.2 Kompetensi Dasar Matematika ... 30

2.2Kerangka Berfikir ... 33

2.3Hipotesis Tindakan ... 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

3.1Jenis Penelitian ... 35

3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.3Subjek dan Objek Penelitian ... 35

3.4Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 36

3.5Desain Penelitian ... 37

3.6Prosedur Penelitian. ... 38

3.7Tehnik Pengumpulan Data ... 42

3.8Teknik Analisis Data ... 45

3.9Jadwal Penelitian ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1.Hasil Penelitian ... 48


(12)

vii

4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Pada Siklus I ... 51

4.1.3 Hasil Penelitian Pada Siklus II ... 63

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1. KESIMPULAN ... 82

5.2. SARAN ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84


(13)

viii DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rancangan Tahapan Penelitian ... 37

Gambar 4.1 Grafik Motivasi Belajar Siswa Pra Siklus ... 50

Gambar 4.2 Grafik Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 55

Gambar 4.3 Grafik Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ... `61

Gambar 4.4 Grafik Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 1 ... 68

Gambar 4.5 Grafik Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 2 ... 74

Gambar 4.6 Grafik Peningkatan Motivasi Belajar Siswa ... 78


(14)

v DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kurikulum Pembelajaran Matematika Kelas V SD ... 32

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Skala Motivasi Belajar ... 44

Tabel 3.2 Skor Penilaian Angket Siswa ... 46

Table 3.3 Jadwal Penelitian ... 47

Tabel 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pra Siklus ... 48

Tabel 4.2 Persentase Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Pra Siklus ... 49

Tabel 4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 53

Tabel 4.4 Persentase Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 55

Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 59

Tabel 4.6 Persentase Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 60

Tabel 4.7 Hasil Angket Siswa Siklus I ... 62

Tabel 4.8 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 1 ... 66

Tabel 4.9 Persentase Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Siklus II Pertemuan 1 ... 67

Tabel 4.10 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan 2 ... 73

Tabel 4.11 Persentase Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Siklus II Pertemuan 2 ... 74

Tabel 4.12 Hasil Angket Siswa Siklus II ... 75

Tabel 4.13 Hasil Persentase Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Dan Siklus II ... 78


(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. Pendidikan juga merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya yang menimbulkan perubahan dalam dirinya sehingga mampu menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih serta arus globalisasi yang semakin maju.

Dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 (Sinaga dkk, 2012:91) yang berbunyi “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”. Oleh karena itu, pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara yaitu untuk menciptakan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut maka siswa harus memiliki motivasi belajar yang tinggi sehingga keberhasilan pendidikan tersebut lebih tercapai dan terjamin.

Pendidikan Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah formal. Mata pelajaran ini harus dipelajari oleh siswa pada setiap


(16)

2

jenjang pendidikan baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), bahkan sampai ke tingkat Perguruan Tinggi (PT). Hal ini menunjukan bahwa pelajaran matematika memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Mata pelajaran ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari karena hampir semua kegiatan manusia selalu berkaitan dengan matematika seperti mengenal angka-angka, menghitung, menambah, mengurang, mengali dan membagi. Tetapi banyak siswa memandang matematika itu sebagai mata pelajaran yang sulit dan menakutkan. Karena anggapan itulah motivasi belajar siswa dalam matematika kurang, karena sebelum belajar matematika mereka sudah berfikir bahawa matematika itu sulit. Meskipun demikian, semua orang harus mempelajarinya karena matematika merupakan salah satu sarana untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam proses belajar mengajar peran guru tidak hanya sekedar memberi materi pelajaran saja, tetapi juga memberi motivasi belajar kepada siswa. Motivasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Perananya yang khas adalah dalam penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Namun saat ini masih banyak guru menggunakan model, pendekatan dan startegi pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik siswa sehingga hal tersebut menjadi salah satu faktor motivasi belajar siswa berkurang. Hal ini diakibatkan masih ada guru yang kurang kompeten dan belum professional. Untuk itu diperlukan model, pendekatan yang bervariasi guna meningkatkan motivasi belajar siswa. Adapun model yang dapat digunakan guru haruslah sesuai dengan tujuan materi yang ingin dicapai. Dalam model Contextual Teaching and Learning


(17)

3

seperti matematika. Model CTL ini adalah pembelajaran yang berawal dari dunia nyata dan dibawa ke dalam kegiatan pembelajaran disekolah. Hal ini sangatlah sesuai dengan pengajaran matematika karena dalam pembelajaran matematika konsep materi jauh lebih mudah dipahami siswa apabila menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari mereka. Siswa yang memiliki motivasi yang kuat akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Sehingga tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai dengan adanya model pembelajaran yang efektif dan efisien.

Dalam proses pembelajaran seorang guru ada baiknya menggunakan media dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Namun kenyataannya masih banyak guru hanya menggunakan metode yang bervariasi namun tidak menggunakan media, padahal peran media pembelajaran dapat dinilai memicu rasa ingin tahu siswa sehingga siswa akan lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Dimana media yang digunakan oleh guru haruslah sesuai dengan materi pembelajaran. Pada saat guru menjelaskan sebuah materi yang berbentuk konsep seperti pada pelajaran matematika materi pecahan, alangkah baiknya guru menggunakan media yang menunjukkan pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga diawal pembelajaran siswa sudah termotivasi untuk lebih memperhatikan penjelasan guru tentang materi tersebut. Dengan demikian siswa dapat memecahkan masalah pada materi tersebut karena sudah dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Hasil observasi awal peneliti melalui observasi di SD Negeri 101765 Bandar Setia dengan mengamati proses pembelajaran matematika yang dilakukan guru di dalam kelas menunjukkan kurangnya motivasi siswa dalam belajar, hal ini


(18)

4

terlihat ketika proses pembelajaran berlangsung, masih banyak siswa yang belum tekun menghadapi tugas, tidak ulet menghadapi kesulitan, tidak menunjukkan minat, tidak senang bekerja mandiri, mudah bosan dalam belajar, tidak dapat mempertahankan pendapatnya, mudah melepaskan hal yang diyakini dan tidak senang mencari dan memecahkan soal akhirnya menyebabkan tujuan pembelajaran belum tercapai. Dalam proses belajar mengajar pembelajaran masih berpusat pada guru karena proses pembelajaran belum menggunakan model pembelajaran yang tepat. Selain itu proses pembelajaran kurang efisien karena belum menerapkan model CTL dalam pelajaran matematika yang dapat menigkatkan motivasi belajar siswa.

Harapannya dengan penelitian ini kualitas mengajar guru akan semakin lebih baik. Dapat meningkatkan kualitas pelayanan pengajaran maka kinerja guru dan peserta didik akan lebih optimal. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka perlu dikembangkan suatu pembelajaran kontekstual. Menurut Wina Sanjaya (2006:255) “Pembelajaran kontekstual adalah suatu strategi yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari yang dipelajari dan menghubungkannya situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari”.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perlu dilaksanakan penelitian dengan judul Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Melalui Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Kelas V- A SD Negeri 101765 Bandar Setia 2016/2017 ”


(19)

5

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah, antara lain:

1.Rendahnya motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika. 2.Rendahnya penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa

3.Kegiatan pembelajaran belum menggunakan model pembelajaran yang tepat.

4.Kurangnya penerapan model pembelajaran khususnya Model Contextual Teaching And Learning (CTL) yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka peneliti menentukan batasan masalah adalah penerapan model Contextual Teaching and Learning dalam meningkatkan motivasi belajar matematika kelas V-A SDN 101765 Bandar Setia pokok bahasan mengurutkan pecahan.

1.4Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning (CTL) dapat meningkatkan motivasi belajar matematika pada kelas V- A SD Negeri 101765 Bandar Setia pokok bahasan mengurutkan pecahan?


(20)

6

1.5Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah, maka tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain: Untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa melalui model Contextual Teaching And Learning (CTL) pada kelas V-A SD Negeri 101765 Bandar Setia pokok bahasan mengurutkan pecahan.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi Siswa

a. Dapat dengan mudah menerima materi mengurutkan pecahan matematika yang diberikan.

b. Dapat meningkatkan semangat belajar karena ada ketertarikan untuk melihat media yang digunakan selama proses belajar mengajar.

c. Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning (CTL)

2. Bagi Guru

Sebagai masukan bagi guru, dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran mata pelajaran matematika dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning (CTL)

3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta meningkatkan efektifitas dan efesiensi pembelajaran.


(21)

7

4. Bagi Peneliti

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan pendidikan prasekolah dan sekolah dasar

5. Bagi Peneliti Selanjutnya


(22)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pengamatan data penelitian yang dilakukan terhadap upaya meningkatkan motivasi belajar Matematika melalui model

Contextual Teaching And Learning di kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia. Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Berdasarkan analisis data pada siklus I pertemuan 1 terlihat bahwa siswa dengan motivasi belajar baik 8 orang siswa (28,6 %), motivasi belajar cukup 13 orang siswa (46,4 %) dan motivasi belajar kurang 7 orang siswa (25 %), dan pada siklus I pertemuan 2 terlihat bahwa dari 28 siswa terdapat 3 orang siswa (10,7 %) memperoleh kriteria yang sangat baik, 10 orang siswa (35,7%) memperoleh kriteria baik, 12 (42,9%) orang siswa memperoleh kriteria cukup dan 3 orang siswa (10,7%) memperoleh kriteria kurang. Jadi kesimpulan dari siklus I terlihat motivasi belajar 15 orang siswa masih tergolong kurang. Maka dilaksanakan siklus II Pertemuan 1 motivasi belajar siswa meningkat dimana dari 28 siswa sudah tidak ada yang memperoleh kriteria kurang, terdapat 9 orang siswa (32,1%) memperoleh kriteria cukup, terdapat 13 orang siswa (46,5%) memperoleh kriteria baik dan 6 orang siswa (21,4%) yang memperoleh kriteria yang sangat baik dan selanjutnya pada siklus II pertemuan 2 dari 28 siswa terdapat 3 orang siswa (10,7%) memperoleh kriteria cukup, terdapat 16 orang siswa (57,2%) memperoleh kriteria baik dan 9 orang siswa (32,1%) yang memperoleh kriteria


(23)

83

yang sangat baik. Jadi kesimpulan siklus II terdapat 25 siswa yang berkategoti baik dan 2 orang yang berkategori cukup. Jadi dapat terlihat dari pelaksanaan siklus pertama hingga siklus ke dua motivsi belajar siswa meningkat. Dengan tercapainya siklus II, maka tercapailah tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Dan proses belajar mengajar tidak lagi dilanjutkan pada siklus berikutnya.

5.2. SARAN

Berdasarkan dari hasil belajar yang dilakukan, maka peneliti menyarankan:

1. Hendaknya guru dapat mempertahankan penerapan model Pembelajaran

Contextual Teaching Learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Hendaknya guru menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching Learning dalam pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan.

3. Kepala sekolah memberikan pelatihan merancang program-program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam penerapan pembelajaran Contextual Teaching Learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian tindakan kelas dalam mengimplementasikan model-model pembelajaran lainnya yang dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.


(24)

84

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: UNIMED PRESS Hartono, Rudi. 2013. Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid.

Yogyakarta: DIVA Pers

Iskandar. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: GP Press Group Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Asweja Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Sadirman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Rajawali Pers Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Shadiq, Fajar. 2014. Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sukardi, HM. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Aksara Bumi

Suprijono, Agus.2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana


(25)

85

Uno, Hamzah. 2011. Belajar dengan PAIKEM. Jakarta: PT. Aksara Bumi

http://id.wikipedia.org

http://perpustakaan-online.blogspot.com


(1)

1.5Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah, maka tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain: Untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa melalui model Contextual Teaching And Learning (CTL) pada kelas V-A SD Negeri 101765 Bandar Setia pokok bahasan mengurutkan pecahan.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi Siswa

a. Dapat dengan mudah menerima materi mengurutkan pecahan matematika yang diberikan.

b. Dapat meningkatkan semangat belajar karena ada ketertarikan untuk melihat media yang digunakan selama proses belajar mengajar.

c. Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning (CTL)

2. Bagi Guru

Sebagai masukan bagi guru, dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran mata pelajaran matematika dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning (CTL)

3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta meningkatkan efektifitas dan efesiensi pembelajaran.


(2)

4. Bagi Peneliti

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan pendidikan prasekolah dan sekolah dasar

5. Bagi Peneliti Selanjutnya


(3)

82 5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pengamatan data penelitian yang dilakukan terhadap upaya meningkatkan motivasi belajar Matematika melalui model Contextual Teaching And Learning di kelas V SD Negeri 101765 Bandar Setia. Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa dengan menggunakan model Contextual Teaching And Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Berdasarkan analisis data pada siklus I pertemuan 1 terlihat bahwa siswa dengan motivasi belajar baik 8 orang siswa (28,6 %), motivasi belajar cukup 13 orang siswa (46,4 %) dan motivasi belajar kurang 7 orang siswa (25 %), dan pada siklus I pertemuan 2 terlihat bahwa dari 28 siswa terdapat 3 orang siswa (10,7 %) memperoleh kriteria yang sangat baik, 10 orang siswa (35,7%) memperoleh kriteria baik, 12 (42,9%) orang siswa memperoleh kriteria cukup dan 3 orang siswa (10,7%) memperoleh kriteria kurang. Jadi kesimpulan dari siklus I terlihat motivasi belajar 15 orang siswa masih tergolong kurang. Maka dilaksanakan siklus II Pertemuan 1 motivasi belajar siswa meningkat dimana dari 28 siswa sudah tidak ada yang memperoleh kriteria kurang, terdapat 9 orang siswa (32,1%) memperoleh kriteria cukup, terdapat 13 orang siswa (46,5%) memperoleh kriteria baik dan 6 orang siswa (21,4%) yang memperoleh kriteria yang sangat baik dan selanjutnya pada siklus II pertemuan 2 dari 28 siswa terdapat 3 orang siswa (10,7%) memperoleh kriteria cukup, terdapat 16 orang siswa (57,2%) memperoleh kriteria baik dan 9 orang siswa (32,1%) yang memperoleh kriteria


(4)

yang sangat baik. Jadi kesimpulan siklus II terdapat 25 siswa yang berkategoti baik dan 2 orang yang berkategori cukup. Jadi dapat terlihat dari pelaksanaan siklus pertama hingga siklus ke dua motivsi belajar siswa meningkat. Dengan tercapainya siklus II, maka tercapailah tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Dan proses belajar mengajar tidak lagi dilanjutkan pada siklus berikutnya.

5.2. SARAN

Berdasarkan dari hasil belajar yang dilakukan, maka peneliti menyarankan:

1. Hendaknya guru dapat mempertahankan penerapan model Pembelajaran Contextual Teaching Learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Hendaknya guru menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching Learning dalam pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan.

3. Kepala sekolah memberikan pelatihan merancang program-program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam penerapan pembelajaran Contextual Teaching Learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian tindakan kelas dalam mengimplementasikan model-model pembelajaran lainnya yang dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.


(5)

84

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: UNIMED PRESS

Hartono, Rudi. 2013. Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid. Yogyakarta: DIVA Pers

Iskandar. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: GP Press Group

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Asweja

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Sadirman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Shadiq, Fajar. 2014. Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sukardi, HM. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Aksara Bumi

Suprijono, Agus.2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana


(6)

Uno, Hamzah. 2011. Belajar dengan PAIKEM. Jakarta: PT. Aksara Bumi

http://id.wikipedia.org

http://perpustakaan-online.blogspot.com


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SINAR SEMENDO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 48

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENULIS DESKRIPSI BERBAHASA LAMPUNG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUKARAMEDUA BANDAR LAMPUNG

0 15 190

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENULIS DESKRIPSI BERBAHASA LAMPUNG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUKARAMEDUA BANDAR LAMPUNG

0 3 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GUNUNG SUGIH BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 47

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS V SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GUNUNG MULYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS IV SEMESTER II SD 6 HONGGOSOCO

0 0 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD 2 SINGOCANDI TAHUN AJARAN 20132014

0 0 21

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KALIWUNGU KUDUS

0 0 23