Pengertian Freight Forwarding Freight Forwarding

commit to user 14 Sertifikan yang dikeluarkan oleh orang atau badan tertentu pemeriksa barang yang menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan barang saat pemuatan. 5 Certificate of Fumigation Sertifikat yang dikeluarkan oleh badan tertentu yang menjelaskan mengenai tindakan anti hama atas ruang kapal atau tumpukan barang tertentu yang telah dilakukan. i. Exporter’s Certificate Surat keterangan ini merupakan surat keterangan eksportir yang menyatakan bahwa barang-barang yang dikapalkan merupakan hasil produksi sendiri atau perusahaan lainnya.

B. Freight Forwarding

1. Pengertian Freight Forwarding

Freight forwarding merupakan salah satu bentuk badan usaha yang bergerak dibidang jasa transportasi meliputi darat, laut dan udara, yang melakukan usahanya mulai dari penanganan muatan, pengurusan dokumen-dokumennya, dan pengurusan armada atau perusahaan pengangkut itu sendiri baik di dalam lingkup satu negara maupun antar negara ekspor-impor. Lebih jauh dikatakan yang dimaksud usaha jasa transportasi adalah usaha yang ditujukan untuk mewakili kepentingan pengirim dan penerima barang shipper dan consignee antar negara dalam mengurus semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman commit to user 15 barang sebagian atau seluruhnya melalui laut, darat dan udara dengan ruang lingkup kegiatan meliputi: menerima, menyerahkan barang, menyimpan, menyiapkan, menyelesaikan biayatagihan biaya asuransi, biaya angkut daratlaut, claim dan lain-lain kegiatan berkenaan dengan pengiriman barang eksporimpor. Selain itu juga melakukan pekerjaan dalam menangani muatan mencakup sortasi, mengepak, mengukur, menyelesaikan dokumen, dan mengapalkan. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa freight forwarding adalah badan usaha yang menberikan jasa-jasa untuk menjamin muatan ekspor khususnya sampai di pelabuhan tujuan secepatnya dalam kondisi sebaik mungkin tanpa menimbulkan banyak masalah bagi eksportir Amir MS, 2000:67-68. Sedangkan menurut Suyono 2003:155-156, freight forwarding adalah badan usaha yang bertujuan untuk memberikan jasa pelayananpengurusan atas seluruh kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman, pengangkutan dan penerimaan barang dengan menggunakan multimoda transport baik melalui darat, laut, danatau udara. Disamping itu freight forwarding juga melaksanakan pengurusan prosedur dan formalitas dokumentasi yang dipersyaratkan oleh adanya peraturan-peraturan pemerintah negara ekspor, negara transit dan negara impor. Freight forwarding juga menyelesaikan biaya-biaya yang timbul akibat dari kegiatan transportasi, penanganan muatan di pelabuhan atau gudang, pengurusan dokumentasi dan jugamencakup insurances liability yang umumnya diperlukan oleh pemilik barang. Berdasarkan aktivitas tersebut freight forwarding dapat bertindak atas nama pengirim eksportir commit to user 16 atau bertindak atas nama penerima importer, atau bertindak atas nama pengirim dan penerima, tergantung dari lingkup pekerjaan scope of work yang tercantum dalam kontrak kerja yang telah disetujui antara kedua belah pihak, yaitu antara pemberi order kerjadan freight forwarding yang bersangkutan. Jadi dapat disimpulkan freight forwarding adalah : a. Suatu unit usaha pengangkutan. b. Tidak memiliki alat angkut sendiri mereka hanya berperan mencarikan armada angkutan untuk pengiriman barang. c. Tugas freight forwarding bisa meliputi : mengatur, mengkoordinir, mengawasi dan bertanggung jawab sepenuhnya atas terselenggaranya pengangkutan barang dari tempat asal ke negara tujuan. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya mereka berhubungan dengan pihak ketiga, yaitu : a. Pihak Pengangkut 1 Operator angkutan darat. 2 Jasa kereta api. 3 Pemilik kapal. 4 Angkutan udara. b. Non Pengangkutan 1 Terminal peti kemas. 2 Pergudangan. 3 Container Freight Stations CFS. 4 Pemilik peti kemas. commit to user 17 5 Organisasi yang usahanya khusus : mengepak, penyelesaian dokumen, pertukaran valuta asing. c. Pihak Lain 1 Bank. 2 Pihak asuransi. 3 Pelabuhan lautpelabuhan udara. 4 Bea cukai.

2. Peran Freight Forwarding