commit to user 17
5 Organisasi yang usahanya khusus : mengepak, penyelesaian
dokumen, pertukaran valuta asing. c.
Pihak Lain 1
Bank. 2
Pihak asuransi. 3
Pelabuhan lautpelabuhan udara. 4
Bea cukai.
2. Peran Freight Forwarding
Freight forwarding
mempunyai peran yang sangat penting dalam keberlangsungan kegiatan ekspor. Menurut Hamdani 2003:405, peran
freight forwarding
dibagi menjadi 3, antara lain : a.
Peranan
freight forwarding
sebagai prinsipal Peranan dan pengelolaan
freight forwarding
akan lebih menonjol sebagai prinsipal kepada perusahaan pengangkutan dalam berbagai hal,
antara lain: 1
Freight forwarding
mengeluarkan FIATA
Bill of Lading
atau
House Bill of Lading
sendiri,
freight forwarding
menerima tanggung jawab untuk angkutan barang tersebut sebagai
pengangkut,
freight forwarding
dapat dianggap bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan terhadap barang tersebut sejak
waktu penerimaan sampai penyerahan barang kepada penerima meskipun
freight forwarding
sampai menuntut pengangkut yang
commit to user 18
sebenarnya tetapi
freight forwarding
bertanggung jawab kepada langganannya sebagai prinsipal.
2
Freight forwarding
adalah operator yang sesungguhnya dari sarana angkutan, misalnya operator angkutan darat atau gudang, maka
dengan sendirinya
freight forwarding
akan menjadi prinsipal untuk tahap
masa angkutan itu,
meskipun
freight forwarding
mengontrakkan sebagai agen untuk bagian lain dan gerakan barang itu.
3
Freight forwarding
tampil sebagai pengirim barang dengan memakai
konsumen perusahaan
pelayaran, maka
freight forwarding
bertindak sebagai prinsipalnya dan melaksanakan tanggung jawab
seller
dan buyer kepada pemilik kapal dalam hal ini pembayaran ongkos angkut, dan tanggung jawab terhadap
kesalahan pernyataan tentang sifat atau jumlah barang yang dikapalkan.
b. Peranan
freight forwarding
sebagai perencana pengelola pengangkutan Sebagai pelaksana yang mengatur pengangkutan atas saran-saran yang
memberikan dengan menunjuk pihak lain sebagai pelaksana dimana
freight forwarding
bukan sebagai pengangkut
carrier,
tetapi sebagai pengatur modus transportasi, maka
freight forwarding
harus dapat : 1
Merencanakan pelaksanaan keterpaduan tugas sebagai transporter dan
customer broker
.
commit to user 19
2 Menghimpun dan memberikan informasi kepada
shipper
dan
consignee
mengenai cara transportasi tersebut yang akan dilaksanakan.
3 Sebagai petugas pengawas transportasi atau supervisi maka
freight forwarding
harus dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan mengambil langkah-langkah yang preventif jika terjadi
penyimpangan. c.
Peranan
freight forwarding
didalam marketing sebuah perusahaan Masalah utama yang dihadapi
seller
dalam promosi pengembangan ekonomi adalah mencapai dan mendapatkan pasar sasaran
target market.
Dalam membantu kesulitan utama yang dihadapi
seller
dalam masalah marketing untuk mendapatkan pasar sasaran
freight forwarding
berperan memberikan informasi mengenai : 1
Peraturan perdagangan negara tujuan misalnya proteksi komoditi,
quota
, tarif preferensi, dan lain-lain. 2
Modus transport yang akan dilaksanakan, analisa pasar negara tujuan.
3 Cara pengangkutan yang akan digunakan untuk memenuhi sistem
pembayaran ketepatan dalam
delivery
. 4
Penutupan asuransi selama pengangkutan. 5
Penjabaran mengenai hal-hal yang akan ditempuh serta implementasinya melalui peraturan yang ada untuk mengatasi
hambatan dan berbagai kesulitan.
commit to user 20
6 Tata cara pengepakan barang yang tepat
proper packing.
7 Perkiraan biaya
cost calculation
untuk transportasi.
3. Aktifitas Freight Forwarding