C. MEKANISME PENDAFTARAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
C.1. MEKANISME PENDAFTARAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK
Yang dilakukan Pengusaha dalam mendaftarkan dirinya sebagai Pengusaha Kena Pajak adalah :
a. Pengusaha harus mengisi formulir permohonan pendaftaran Pengukuhan
PKP secara lengkap dan jelas.
b. Pengusaha menyerahkan formulir permohonan pendaftaran Nomor
Pengukuhan PKP yang telah diisi secara lengkap dan jelas serta ditandatangani Wajib Pajak atau kuasanya kepada Petugas pendaftaran
Wajib Pajak.
Dan setelah pengusaha melakukan pendaftaran dirinya , petugas
pendaftaran mempunyai tugas yaitu :
a. Menerima Formulir permohonan pendaftaran Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak yang telah ditandatangani oleh Pengusaha atau kuasanya
yang sah.
b. Memeriksa kelengkapan pengisian formulir permohonan pendaftaran
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, jika formulir itu belum sepenuhnya diisi oleh pemohon, petugas mengembalikan formulir kepada pemohon
untuk dilengkapi pengisiannya.
c. Merekam dan mencetak Lembar Pengawasan arus Dokumen LPAD
serta menyerahkan Bukti Penerimaan Surat BPS kepada pemohon
setelah ditandatangani petugas pendaftaran pengukuhan PKP.
Universitas Sumatera Utara
d. Mengisi kolom-kolom pada formulir permohonan perubahan data dan
wajib pajak pindah danatau formulir permohohan pendaftaran pengusaha
yang telah diberi keterangan “Diisi oleh petugas”.
e. Melakukan penelitian administrasi untuk mengetahui apakah pemohon
telah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak pada tata usaha Kantor
Pelayanan Pajak atau belum.
f.
Apabila berdasarkan hasil penelitian administrasi ternyata :
• Pemohon telah dikukuhkan sebagai PKP, kepadanya tidak diberikan
Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak SPPKP.
• Pemohon belum dikukuhkan sebagai PKP, kepadanya diberikan
SPPKP.
g. Merekam data permohonan sesuai dengan isian pada formulir
permohonan pengukuhan PKP sesuai dengan tata cara yang telah
ditentukan.
h. Merekam kewajiban perpajakan pengusaha pada menu aplikasi
pendaftaran pengukuhan PKP.
i. Dalam hal pemohon mendaftarkan diri untuk memperoleh pengukuhan
PKP, petugas pendaftaran Wajib Pajak.
• Mencetak Surat Keterangan Terdaftar SKT dan SPPKP paling ama 3
hari kerja terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap.
• Meneruskan SKT dan SPPKP kepada Kepala Seksi PelayananTata
Usaha Perpajakan untuk ditandatangani.
j. Mencantumkan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena PPAjak NPPKP
yang diberikan pada formulir Peendaftaran.
Universitas Sumatera Utara
k.
Mengadministrasikan SKT dan SPPKP yang diinginkan. C.2. MEKANISME PENDAFTARAN PENGUKUHAN PENGUSAHA
KENA PAJAK SECARA JABATAN
Setiap orang terkadang dengan sengaja tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak, sehingga kejadian ini dapat
merugikan pendapatan Negara. Wajib pajak yang tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak akan diterbitkan Surat
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak secara Jabatan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak secara Jabatan adalah pemberian
Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak NPPKP yang dilakukan terhadap Pengusaha Kena Pajak yang telah memenuhi syarat untuk dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak tetapi tidak memenuhi kewajiban untuk mendaftarkan diri dan atau melaporkan usahanya berdasarkan data-data yang diperoleh dan dimiliki
oleh Direktorat Jenderal Pajak. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20PMK.032008
tanggal 6 Februari 2008, Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan secara Jabatan apabila :
1. Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau melakukan
pekerjaan bebas dan Wajib Pajak Badan, paling lamma 1 satu bulan setelah saat usaha mulai dijalankan dan memenuhi ketentuan sebagai
Pengusaha Kena Pajak, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak sebelum melakukan penyerahan
Barang Kena Pajak danatau Jasa Kena Pajak.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengusaha kecil yang tidak memilih sebagai Pengusaha Kena Pajak
tetapi sampai dengan satu bulan dalam satu tahun buku jumlah nilai peredaran bruto atas penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena
Pajak telah melampaui batasan yang ditentukan sebagai Pengusaha Kecil, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak paking lama akhir bulan berikutnya.
Yang dmaksud dengan Pengukuhan PKP secara jabatan adalah pemberian nomor Pengukuhan PKP yang dilakukan terhadap pengusaha kena pajak yang
telah memenuhi syarat untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak tetapi tidak memnuhi kewajiban untuk mendaftarkan diri dan atau melaporkan usahanya
berdasarkan data yang diperoleh dan dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak. Mekanisme Pendaftaran Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Secara
Jabatan : Petugas pendaftaran pada Kantor Pelayanan Pajak mempunyai tugas seperti :
1. Menerima data Pengusaha Kena Pajak yang telah memenuhi syarat
untuk dikukuhkan secara Jabatan dari petugas yang melaksanakan kegiatan ekstensifikasi, mupun dari Kantor Pelayanan Pajak.
2. Meneliti administrasi Kantor Pelayanan Pajak untuk mengetahui
apakah wajib pajak sudah terdaftar atau belum. 3.
Mengisi formulir Permohonan pendaftaran perubahan data wajib pajak KP.PDIP.4.1-00 dari data yang diterima.
Universitas Sumatera Utara
4. Menandatangani formulir pendaftaran perubahan data wajib pajak
KP.PDIP.4.1-00 pada kolom yang diisi oleh petugas pajak dalam hal pengukuhan PKP secara Jabatan.
5. Merekam data wajib pajak dari formulir permohonan pendaftaran dan
perubahan wajib pajak KP.PDIP.4.1-00 sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan, mencetak Lembar Pengawasan Arus Dokumen
LPAD untuk digabungkan dengan formulir permohonan perubahan data wajib pajak KP.PDIP.4.1-00.
6. Dalam hal pengukuhan PKP petugas mengisi dan mereka Berita Acara
Hasil Pembuktian Alamat KP.PDIP.4.7-00 dari data yang diterima. 7.
Mencetak Surat Keterangan Terdaftar KP.PDIP.4.2-00 dan Pengusaha Kena Pajak KP.PDIP.4.3-00 dan kemudian diteruskan
kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani. 8.
Menyampaikan Surat Keterangan Terdaftar KP.PDIP.4.2-00 , dan Surat pengukuhan PKP KP.PDIP.4.3-00 kepada wajib pajak melalui
pos tercatat paling lama pada hari berikutnya. 9.
Mencantumkan Surat Pengukuhan PKP dan perubahan data wajib pajak KP.PDIP.4.1-00, selanjutnya membuat berkas sementara yang
berisi dokumen pendaftaran pengukuhan PKP dan surat lainnya untuk diteruskan ke Sub Seksi Ketetapan dan Arsip Tapsip.
Bentuk dan Jenis Formulir yang digunakan : 1.
KP.PDIP.4.1-00 : formulir permohonan pendaftaran perubahan data wajib pajak
Universitas Sumatera Utara
2. KP.PDIP.4.2-00 : Surat Keterangan Terdaftar
3. KP.PDIP.4.3-00 : Surat Pengukuhan PKP
4. KP.PDIP.4.4-00 : Kartu Nomor Wajib Pajak
5. KP.PDIP.4.7-00 : Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat
C.3. MEKANISME PENDAFTARAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK DENGAN SISTEM E-REGISTRATION
Adanya perkembangan teknologi dan informasi yang semakin lama semakin canggih, pemanfaatan perkembangan tersebut dilakukan dalam rangka
meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak danatau Pengusaha Kena Pajak sehingga dapat mendaftarkan dirimelaporkan kegiatan usahanya melalui jaringan
sistem informasi yang terhubung secara online dengan Direktorat Jenderal Pajak, yang juga telah ditetapkan di Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor
24PJ2009 tentang Tata Cara Pendaftaran NPWP danatau Pengusaha Kena Pajak dan Perubahan Data Pajak danatau Pengusaha Kena Pajak dengan sistem e-
registration. Mekanisme Pendaftaran Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dengan sistem
e-registration. 1.
Pengusaha Kena Pajak a.
Membuka situs Direktorat Jenderal Pajak dengan alamat http : www.pajak.go.id
b. Memilih menu system e-registration
c. Membuat account dengan melakukan login pada system e-
registration
Universitas Sumatera Utara
d. Login ke sistem e-registration dengan mengisi username dan
password yang telah dibuat. e.
Memilih menu “ Permohonan Pendaftaran Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak”
f. Memilih jenis Wajib Pajak yang sesuai orang pribadi, Badan
atau Bendahara g.
Mengisi formulir permohonan pada layar komputer dengan lengkap dan benar
h. Memilih tombol “daftar” untuk mengirim formulir permohonan
pengukuhan PKP i.
Mencetak formulir permohonan yang sudah diisi secara lengkap dan Surat Keterangan Terdaftar Sementara melalui
aplikasi e-registration j.
Menerima Surat Keterangan Terdaftar SKT, SPPKP dari kantor pelayanan pajak dimana wajib pajak terdaftar.
2. Petugas Pendaftaran Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak tempat
wajib Pajak seharusnya terdaftar a.
Memantau informasi permohonan wajib pajak pada sistem e- registration setiap hari kerja
b. Menerima, memproses dan melakukan filtering atau isian formulir
permohonan pendaftaran pengukuhan PKP yang disampaikan melalui sistem e-registration
c. Menerbitkan SKT dan SPPKP paling lama 1 satu hari kerja sejak
informasi pendaftaran pengukuhan melalui sistem e-registration
Universitas Sumatera Utara
diterima di KPP, sepanjang permohonan pendaftaran pengukuhan PKP diisi secara lengkap.
d. Menyampaikan SKT dan SPPKP kepada wajib Pajak
e. Setelah menerbitkan SKT dan SPPKP, Kepala Kantor dalam jangka
waktu paling lama 1 tahun menugaskan petugas konfirmasi lapangan untuk melakukan konfirmasi lapangan dengan prioritas sesuai tingkat
resiko Wajib pajak dalam rangka membuktikan kebenaran pengisian formulir permohonan yang disampaikan wajib Pajak.
f. Kategori Wajib Pajak sebagai wajib pajak berisiko antara lain :
a. Wajib pajak yang dikirimin surat tetapi “ kembali dari pos” dengan
dibubuhi catatan dari kantor pos berupa : • Nama tidak dikenal
• Alamat tidak ditemukan • Rumah atau gedung tidak dihuni
b. Tidak menyampaikan SPT
c. Wajib Pajak yang sering berpindah KPP tempat terdaftar
d. Wajib Pajak yang sering berpindah alamat tempat tinggal atau
tempat kedudukan atau tempat usaha e.
Wajib Pajak yang elaporkan adanya kegiatan ekspor f.
Wajib pajak yang melakukan kegiatan impor terlihat dari adanya pembayaran pajak dalam rangka impor tetapi tidak berstatus
sebagai PKP g.
Wajib Pajak mengajukan Restitusi
Universitas Sumatera Utara
h. Wajib Pajak yang tidak berstatus sebagai PKP tetapi
menyampaikan SPT Masa PPN i.
Wajib Pajak baru berdiri langsung melakukan penyerahan dalam jumlah besar tetapi jumlah kurang bayarnya relative kecil
j. Wajib Pajak badan yang akte pendiriannya dibuat dihadapan
notaris yang sama tanggak dan pendiriannya pada waktu yang bersamaan atau berdekatan
k. Wajib Pajak memiliki nama yang aneh
l. Wajib Pajak lain yyang menurut prtimbangan kepala KPP termasuk
wajib pajak berisiko. g.
Dalam hal konfirmasi Lapangan menunjukkan bahwa data yang disampaikan oleh PKP terdaftar tidak benar, KPP menerbitkan Surat
Pencabutan SKT danatau Surat Pencabutan SPPKP secara jabatan untuk disampaikan kepada PKP.
D. MEKANISME PENCABUTAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK PKP