31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena penelitian ini di sajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai
dengan pendapat Suharsimi Arikunto, 2006: 12 yang mengemukakan penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang banyak dituntut menggunakan
angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah
disebutkan, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengukur alokasi dan penggunaan dana BSM di SMA dan SMK Kabupaten Temanggung.
Metode penelitian merupakan cara yang ditempuh oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang empiris dengan menggunakan alat pengumpul data.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif, karena dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu mengenai penggunaan dana
bantuan siswa miskin pada siswa SMA dan SMK yang menerima BSM di Kabupaten Temanggung. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah survey . Menurut Sugiyono 2003: 7, “Survey pada umumnya dilakukan
untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam”. Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud memperoleh fakta-fakta dari
penerima bantuan siswa miskin dan mencari keterangan-keterangan secara faktual tentang penggunaan bantuan siswa miskin untuk kemudian di interpretasikan dan
32
dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan tentang penggunaan bantuan siswa miskin.
Jadi penelitian ini berupaya untuk mengungkapkan suatu pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data yang faktual, yakni dengan
menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam penelitian ini metode deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran siswa penerima
bantuan siswa miskin di Kabupaten Temanggung, meliputi jenjang pendidikan siswa; nominal biaya pendidikan yang diterima setiap bulan; penggunaan dana
bantuan siswa miskin.
B. Tempat dan Waktu Penelitian