commit to user 25
E. Kerangka Pemikiran
Pajak sarang burung walet di Kabupaten Ngawi dilaksanakan pertama kali pada tahun 2002. Selama kurun waktu 8 tahun, penerimaan pajak sarang
burung walet di Kabupaten Ngawi. Program unggulan Kabupaten Ngawi akan dievaluasi secara bertahap 5 tahun sekali. Proyeksi penerimaan pajak sarang
burung walet perlu dilakukan guna mengetahui seberapa besar penerimaan pajak sarang burung walet pada periode selanjutnya. Proyeksi tersebut
menggunakan suatu analisis, yaitu analis Tren. Hasil analisis Tren akan menimbulkan upaya-upaya guna meningkatkan
penerimaan pajak sarang burung walet pada periode selanjutnya dengan mempergunakan suatu strategi. Tahapan penentuan strategi terbagi atas 2
dua tahap. Tahap pertama yaitu identifikasi faktor-faktor internal, yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan serta identifikasi faktor-faktor eksternal,
yang terdiri dari peluang dan ancaman. Identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal akan digabungkan dan diperoleh rumusan 2 dua Alternatif Strategi.
Tahapan tersebut menggunakan analisis
Strenghs, Weaknesses, Opportunities and Threats SWOT
. Tahap kedua yaitu penentuan Alternatif Strategi terpilih, yaitu alternatif strategi mana yang paling baik untuk segera dilaksanakan.
Tahap kedua menggunakan analisis
Quantitative Strategies Planning Matrix QSPM
. Keseluruhan hasil yang diperoleh, dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari penelitian ini dan dapat disampaikan pula saran
yang berguna bagi pihak-pihak terkait. Kerangka pemikiran yang dijadikan dasar dalam penelitian, dijelaskan dalam Gambar dibawah ini :
commit to user 26
Tren
SWOT
QSPM
Gambar 2.1. Skema Kerangka Pemikiran Sumber : Penelitian, 2011
Pemungutan Pajak Sarang Burung Walet
Kekuatan S
Kelemahan W
Peluang O
Ancaman T
Alternatif Strategi
1 Alternatif
Strategi 2
Prioritas Strategi
Proyeksi penerimaan pajak SBW Tahun 2015
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
commit to user 27
BAB III METODEOLOGI PENELITIAN