18
B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini, rumusan masalahnya adalah: 1.
Apa nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat di dalam otobiografi Kenang- Kenangan Hidup
Buya Hamka? 2.
Bagaimanakah relevansi nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam otobiografi Kenang-Kenangan Hidup Buya Hamka dengan pendidikan saat ini?
C. Batasan Masalah
Setelah mengajukan pertanyaan yang dijadikan sebagai rumusan masalah, peneliti perlu untuk membatasi masalah melalui pendekatan istilah-istilah yang
terdapat dalam judul tesis. Tujuannya, agar tidak terjadi kesimpangsiuran makna dan juga sebagai upaya untuk menjadikan penelitian ini tetap pada ranah yang diteliti.
Batasan yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1.
Nilai-nilai: dari sekian banyak arti nilai yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
dan nilai yang disebutkan oleh para pakar, paling tidak ada dua pengertian yang relevansinya bersesuaian dengan penelitian ini. Yaitu,
sifat-sifat hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan dan sesuatu yang dapat menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya.
56
Lebih jelasnya dapat dikatakan bahwa nilai adalah sesuatu yang dapat
menyempurnakan sebuah hakikat, ataupun penghayatan terhadap sebuah kejadian sejarah hidup seseorang dengan mengambil hikmah dan
menjadikannya sebagai iktibar untuk kehidupan selanjutnya. Dalam hal ini nilai bersifat abstrak bukan sesuatu yang kongkrit.
2. Pendidikan Islam: pendidikan adalah proses pengubahan sikap atau tingkah
laku seseorang atau sekolompok orang,
57
ataupun usaha sadar yang dilakukan untuk menolong anak didik menuju kedewasaannya,
58
yang bertujuan untuk membentuk pribadi muslim seutuhnya, mengembangkan seluruh potensi yang
56
Sugiyono, Kamus, h. 326.
57
Ibid.
58
Tafsir, Metodik, h. 7.
19 dimiliki, baik jasmani maupun rohani.
59
Ilmu pendidikan Islam adalah ilmu yang mempelajari kerangka konsep, prinsif, fakta serta teori pendidikan yang
bersumber dari ajaran Islam. Dalam hal ini pendidikan Islam yang dimaksud adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai prinsip hidup yang
bersumber dari ajaran Islam, baik itu dari Alquran dan hadis Nabi saw. maupun dari dalam perjalanan hidup seorang tokoh besar yang memiliki kemampuan
multitalenta dan syarat dengan nilai-nilai pendidikan Islam. 3.
Otobiografi: yang dimaksud dengan otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang dituliskan sendiri secara pribadi, sama halnya dengan autobiografi,
60
yaitu Buya Hamka.
4. Kenang-Kenangan Hidup: adalah sebuah nama judul buku karangan Buya
Hamka yang bercerita masalah kisah hidupnya, berjumlah empat jilid. Cetakan pertama diterbitkan pada tahun 1951 M. kedua tahun1966 M. dan ketiga atau
yang lagi dipakai sebagai rujukan utama penelitian ini diterbitkan pada tahun 1974 M.
5. Buya Hamka: adalah akronim dari Abdul Malik Karim Amrullah, seorang
ulama kelahiran Maninjau tahun 1908 M. yang telah banyak melahirkan guratan tulisan dalam berbagai disiplin ilmu. Lebih dari 113 buah karya yang
telah diterbitkan baik dalam maupun luar negeri.
D. Metode Penelitian