24
F. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam dalam otobiografi Kenang- Kenangan Hidup
Buya Hamka 2.
Untuk mengetahui relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dalam otobiografi Kenang-Kenangan Hidup
Buya Hamka dengan pendidikan saat ini.
G. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Secara bahasa, arti dari manfaat adalah guna ataupun faedah. Jadi, yang dimaksud dengan manfaat teoretis di sini adalah kegunaan penelitian ditinjau
dari aspek teori. Secara otomatis akan berhubungan dengan sebuah pengharapan atau dalam bahasa agama disebut dengan ar-
rajâ’. Adapun yang menjadi harapan penulis dalam penelitian ini adalah semoga
memunculkan ide-ide baru terhadap pengkajian ulama-ulama terdahulu dengan menyibakkan nilai-nilai pendidikan Islam yang ada pada diri mereka
agar dapat dijadikan contoh, taudalan, pegangan hidup dalam kehidupan sehari-hari terutama kepada mereka yang masih mengenyam di bangku
pendidikan. Terlebih lagi kepada ulama besar yang berasal dari Padang Panjang, Buya
Hamka. Tentu nilai-nilai pendidikan Islam belum banyak yang tergali di dalamnya, sebab kebanyakan para penggiat pengkajian keislaman lebih
banyak menyelidiki masalah pemikiran beliau baik dari segi tafsir, tasawuf, filsafat, sastra, hukum dan lain sebagainya.
2. Manfaat Praktis
a. Secara pribadi manfaat penelitian ini sangat terasa dalam melatih
penulisan karya ilmiah, diharapkan ke depannya semakin berkembang dan memunculkan berbagai tulisan peneliti yang lain sebagaimana yang
diawali dalam penulisan tesis ini.
25 b.
Sebagai syarat untuk dapat meraih gelar M.Pd pada Studi Pendidikan Islam pada Pascasarjana UIN Sumatera Utara.
c. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti lain yang membahas tentang
nilai-nilai pendidikan Islam khususnya dalam otobiografi Buya Hamka. d.
Sebagai kontribusi bahan bacaan dalam meningkatkan khazanah keilmuan Islam khususnya bidang pendidikan Islam.
e. Untuk dapat mengaplikasikan nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat
pada diri Buya Hamka kepada mahasiswa, peserta didik, santri khususnya dan kepada masyarakat Islam umumnya.
H. Sistematika Pembahasan