Mengamati Menanya Kemampuan Proses Ilmiah yang telah dicapai pada Pembelajaran di

55 dimunculkan dalam setiap praktik pembelajaran, bukan sebuah siklus pembelajaran. Kemampuan Proses Ilmiah yang telah dicapai dalam pembelajaran di SMA Negeri 3 Yogyakarta dapat dilihat kemampuan proses ilmiah yang telah dicapai dalam pembelajaran adalah :

a. Mengamati

Mengamati merupakan kegiatan mengindra dengan menggunakan sebanyak mungkin indra. Dalam pelaksanaan pembelajaran siswa belum diberi kesempatan untuk melakukan observasi terhadap gejala peristiwa maupun gejala objek biologi. Padahal pembelajaran biologi. Pada dasarnya adalah menginteraksikan siswa dengan objek atau gejala biologi Suhardi, 2010: 1. Persepsi guru tentang pengertian mengamati juga mempengaruhi proses pembelajaran. Misal bagi guru, gambar dua dimensi sudah cukup mewakili ciri objek untuk dilakukan observasi. Media pembelajaran yang digunakan guru di SMA Negeri 3 Yogyakarta didominasi oleh gambar, tidak ada yang menampilkan modelreplika dalam kegiatan pengamatan. Kegiatan observasi merupakan tahap awal yang penting dilakukan dalam langkah metode ilmiah, karena hasil observasi akan digunakan untuk menjadi dasar dalam melatih siswa untuk merumuskan persoalan dan mengembangkan proses sains yang lain Rezba, 2006: 3. Kemampuan siswa dalam menuliskan hasil observasi secara objektif 56 tanpa dicampuri dengan persepsi akan melatih siswa untuk lebih teliti dan jujur.

b. Menanya

Kegiatan menanya yang dimaksudkan adalah tindak lanjut dari proses mengamati yang menjadi dasar siswa untuk merumuskan persoalan dari hasil observasi. Pada proses pembelajaran yang dilakukan di ke tiga kelas di SMA Negeri 3 Yogyakarta menunjukkan bahwa dalam pembelajaran masih belum melatih siswa dalam hal ketrampilan menanyamempersoalkan. Padahal kegiatan ini mampu melatih kepekaan siswa untuk lebih kritis dalam mengenali permasalahan di sekitarnya. Permendikbud nomor 65 tahun 2013 Tentang Standar proses menegaskan bahwa kegiatan menanya bertujuan untuk mengembangkan kretivitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Hendaknya pada pelaksanaan pembelajaran, guru memberikan panduan belajar yang mengarahkan siswa untuk menemukan fenomena yang mengandung persoalan.

c. Mengumpukan informasi