6,97, PDB sebesar 5,8 dan nilai tukar Rupiah bahkan melemah terhadap Dolar sebesar Rp 10.459,-. Sementara pengangguran menurun sebesar 6,1.
Kondisi variabel makro ekonomi yang berfluktuasi inilah yang memungkinkan terdapat hubungan antara variabel makro ekonomi dengan
kesehatan perusahaan. Dimana perusahaan yang tidak sehat akan mengalami kesulitan keuangan dan bahkan bangkrut akibat yang timbul dari variabel makro
ekonomi. Untuk meminimalisir terjadinya kebangkrutan, perusahaan dapat mengawasi kondisi keuangan dengan penggunaan teknik analisis laporan
keuangan. Dimana perusahaan dapat memprediksi potensi kebangkrutan dini pada perusahaan.
Untuk itu peneliti ingin mengetahui hubungan variabel makro ekonomi dengan kesehatan perusahaan lebih rinci. Maka dilakukan penelitian dengan judul
”Analisis Hubungan Variabel Makro Ekonomi Dengan Kesehatan Perusahaan Studi Pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi di Bursa Efek
Indonesia tahun 2004-2013. ”
1.2 Perumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat hubungan antara inflasi dengan kesehatan perusahaan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia?
2. Apakah terdapat hubungan antara nilai tukar dengan kesehatan perusahaan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia?
Universitas Sumatera Utara
3. Apakah terdapat hubungan antara suku bunga dengan kesehatan perusahaan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa
Efek Indonesia? 4. Apakah terdapat hubungan antara PDB dengan kesehatan perusahaan pada
perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia? 5. Apakah terdapat hubungan antara tingkat pengangguran dengan kesehatan
perusahaan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara inflasi dengan kesehatan perusahaan pada perusahaan sektor industri barang
konsumsi di Bursa Efek Indonesia. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara nilai tukar
dengan kesehatan perusahaan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara suku bunga dengan kesehatan perusahaan pada perusahaan sektor industri barang
konsumsi di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
4. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara PDB dengan kesehatan perusahaan pada perusahaan sektor industri barang
konsumsi di Bursa Efek Indonesia. 5. Untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara tingkat
pengangguran dengan kesehatan perusahaan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia.
1.3.2 Manfaat Penelitian Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak
yaitu: 1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam usaha manajemen untuk mengurangi resiko dan
memperhatikan kondisi keuangan perusahaan dalam rangka mengantisipasi faktor ekonomi makro yang dapat menimbulkan
kebangkrutan. 2. Bagi Peneliti
Sebagai informasi tambahan dan bahan rujukan bagi yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan variabel makro
ekonomi nilai tukar, suku bunga, inflasi, PDB, dan tingkat pengangguran dengan kesehatan perusahaan pada perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagi Penulis Sebagai penambah ilmu dan pengetahuan serta wawasan tentang
hubungan variabel makro ekonomi dengan kesehatan perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA