Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

besar dari Ftabel sebesar 6,256 dengan probabilitas 0,044. Hasil tersebut membuktikan bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap antisipasi resiko kebangkrutan PT. Bumi Resources Tbk. 4 Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dominan terhadap antisipasi risiko kebangkrutan yaitu suku bunga SBI. Dengan nilai probabilitasnya 0,03 hampir mendekati 0,05. 3. Nindia Desiyani 2011 Analisis Pengaruh Indikator Makro dan Mikro Terhadap Prediksi Kebangkruta n Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009 Kurs, tingkat suku bunga, Return On Asset ROA, Debt to total asset DTA, dan Free Cash Flow FCF terhadap financial distress dan non financial distress Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel independen kurs, tingkat suku bunga, return on asset ROA, debt to total asset DTA, dan free cash flow FCF secara simultan berpengaruh signifikan terhadap financial distress dan non financial distress . Sedangkan hasil uji t pada kategori non distress menunjukkan bahwa hanya variabel return on asset ROA, debt to total asset DTA, dan free cash flow FCF yang berpengaruh secara parsial terhadap non financial distress .

2.3 Kerangka Konseptual

Variabel makro ekonomi penting bagi investor maupun perusahaan menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan maupun keputusan yang akan diambil pada masa yang akan datang. Menurut Syahyunan 2013:171 risiko sistematis merupakan risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversivikasi, Universitas Sumatera Utara karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh faktor-faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Misalnya perubahan tingkat suku bunga, kurs valuta asing, kebijakan pemerintah, dan sebagainya. Lingkungan ekonomi makro adalah lingkungan yang mempengaruhi operasi perusahaan sehari-hari. Kemampuan investor dalam memahami dan meramalkan kondisi ekonomi makro di masa datang, akan sangat berguna dalam pembuatan keputusan investasi yang menguntungkannya. Untuk itu, seorang investor harus memperhatikan beberapa indikator ekonomi makro yang bisa membantu mereka dalam memahami dan meramalkan kondisi ekonomi makro Tandelilin, 2010:341- 342. Menurut Tandelilin 2010:343 Faktor-faktor ekonomi makro secara empiris telah terbukti mempunyai pengaruh terhadap perkembangan investasi di beberapa negara. Tandelilin 1998 dalam Tandelilin 2010:343 merangkum beberapa faktor ekonomi makro yang berpengaruh terhadap investasi di suatu negara, sebagai: tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto PDB, laju pertumbuhan inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar mata uang exchange rate. Ada banyak variabel yang mempengaruhi kinerja perusahaan diantaranya adalah kondisi perusahaan itu sendiri, kondisi industri, dan kondisi ekonomi makro. Akan tetapi, pada penelitian ini akan dilihat lima variabel yang dianggap memiliki hubungan yang cukup signifikan dan cukup dominan diantaranya inflasi, nilai tukar, suku bunga, PDB, dan tingkat pengangguran dengan kesehatan perusahaan. Berdasarkan latar belakang dan teori yang dikemukakan, maka kerangka konseptual yang digunakan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Suku Bunga SBI Inflasi PDB Tingkat Pengangguran Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis