29
dikumpulkan dari seluruh populasi dan dapat pula dari sebagian populasi Suharsimi Arikunto, 1993: 312
3.2 Metode Penentuan Obyek Penelitian
Dalam menentukan masalah penentuan obyek penelitian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh
supaya tidak terjadi kesalahan dalam penelitian, antara lain:
3.2.1 Penentuan Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari individu yang dijadikan obyek penelitian dan keseluruhan individu tersebut paling sedikit mempunyai sifat yang sama.
Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa putra kelas IV dan V SD Desa Tertinggal IDT dan Desa Maju Non IDT di Kecamatan Petarukan Kabupaten
Pemalang tahun pelajaran 20092010 sejumlah 4 SD yang terdiri: Tabel 1 : Data Siswa Putra Kelas IV dan V Desa Tertinggal IDT dan Desa
Maju Non IDT di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 20092010
No Nama Sekolah
Jumlah Siswa Putra Total Ket
IV V
1. SDN Panjunan 01
10 10
20 IDT
2. SDN Panjunan 02
12 8
20 IDT
3. SDN Kendaldoyong 03
10 10
20 Non IDT
4. SDN Kendaldoyong 04
10 10
20 Non IDT
Jumlah 42 38 80
Dengan demikian jumlah populasi sebesar 40 siswa dari Desa Tertinggal IDT dan 40 siswa dari Desa Maju Non IDT. Jadi jumlah populasinya 80 siswa.
Adapun dasar peneliti mengambil populasi tersebut adalah:
30
a Mereka adalah siswa satu jenis yaitu putra. b Mereka mempunyai usia yang relatif sama, kalaupun ada perbedaan atau
selisih hanya sedikit. c Karena tes keseharan jasmani yang digunakan untuk anak usia 10-12 tahun
maka populasi yang digunakan adalah siswa putra kelas IV dan V SD.
3.2.2 Penentuan Sampel
Sampel adalah sebagian individu yang diselidiki Sutrisno Hadi, 1989:70. Pengambilan sampel yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat
menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya Suharsimi Arikunto, 1993:106.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas IV dan V SD Desa Tertinggal IDT dan Desa Maju Non IDT Kecamatan Petarukan
Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 20092010 yang berjumlah 80 siswa dari jumlah populasi yang ada yaitu 80 siswa, sehingga teknik pengambilan sampel
adalah secara total sampling. Apabila subyek penelitian kurang dari 100 maka dalam penentuan besarnya sampel lebih baik diambil semua, sehingga penelitian
merupakan penelitian populasi Suharsimi Arikunto, 1993:107.
3.2.3 Variabel Penelitian