Biaya usaha ternak Usaha Ternak

anatomis yang karakteristik untuk tiap-tiap bangsa dan sifat-sifat persamaan ini dapat diturunkan pada generasi selanjutnya.

2.3.2 Biaya usaha ternak

Biaya usaha ternak, biaya cost adalah nilai-nilai dari semua korbanan ekonomis yang tidak dapat dihindari atau diperlukan, yang dapat diperkirakan dan dapat diukur untuk menghasilkan suatu produk. Biaya dikelompokkan menjadi 2 dua yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya Tetap fixed cost adalah biaya yang besarnya tidak bergantung pada besarnya produksi. Misalnya, tanah, bangunan, alat produksi tahan lama, tenaga kerja tetap. Biaya Variabel variable cost adalah biaya yang berubah-ubah besarnya sesuai dengan besarnya produksi. Pupuk, bibit, obat-obatan, makanan, dan lain-lain misalnya, Departemen Pertanian, 1999. Biaya usaha ternak dapat dikenal dua macam biaya, yaitu biaya tunai atau biaya yang dibayarkan dan biaya tidak tunai atau biaya yang tidak dibayarkan. Biaya yang dibayarkan adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja luar keluarga, biaya untuk pembelian input produksi seperti bibit, pupuk, obat-obatan, dan hasil panen. Termasuk biaya untuk iuran pemakaian air dan irigasi, dan sebagainya. Biaya yang tidak dibayarkan adalah biaya yang tidak secara langsung dibayarkan tetapi dalam konteksnya biaya itu tetap dibayarkan salah satu dari biaya itu adalah biaya tenaga kerja keluarga. Hanafie 2010 dalam analisis ekonomi, biaya diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan sesuai dengan tujuan spesifik dari analisis yang dikerjakan, yaitu sebagai berikut. 1 Biaya-biaya yang berupa uang tunai misalnya, untuk upah kerja, persiapan atau penggarapan lahan, serta biaya-biaya untuk membeli pupuk dan obat-obatan, serta biaya-biaya yang dibayarkan in-natura misalnya, biaya-biaya panen, bagi hasil, sumbangan-sumbangan, dan pajak. Biaya produksi dapat pula dikelompokkan menjadi biaya tetap dan biaya tidak tetap atau biaya variabel. 2 Biaya tetap adalah semua jenis biaya yang besar-kecilnya tidak tergantung pada besar-kecilnya produksi, yang termasuk dalam kelompok biaya tetap, misalnya sewa tanah yang berupa uang atau pajak, yang penentuanya berdasarkan luas lahan. Biaya tersebut, hampir semua biaya termasuk dalam kelompok biaya tidak tetap karena besar-kecilnya berhubungan langsung dengan besar-kecilnya produksi, yang termasuk dalam kelompok biaya tidak tetap, misalnya biaya-biaya untuk bibit, persiapan, serta pengolahan lahan, 3 Biaya rata-rata adalah biaya produksi total dibagi dengan jumlah produksi, biaya total adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi. Biaya total ini pun seringkali belum memasukkan nilai tenaga kerja keluarga dan biaya lain-lain dari dalam keluarga sendiri yang juga dimasukkan ke dalam proses produksi, yang sukar ditaksir nilainya. Biaya produksi pada usaha ternak dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. TC = TVC + TFC Keterangan : TC = Total Biaya TVC = Total Biaya Variabel TFC = Total Biaya Tetap

2.3.3 Penerimaan dan pendapatan usaha ternak