Penerimaan dan pendapatan usaha ternak

2.3.3 Penerimaan dan pendapatan usaha ternak

1. Penerimaan usaha ternak Menurut Suratiyah 2006 penerimaan revenue usaha ternak adalah seluruh pendapatan yang diperoleh dari usaha ternak selama satu periode diperhitungkan dari hasil penjualan atau penaksiran kembali. Menurut Rahim dan Hastuti 2007 penerimaan usaha ternak adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual. Soekartawi, 1995 menjelaskan penerimaan usaha ternak livestock didefinisikan sebagai nilai uang yang diterima dari penjualan produk usaha ternak tidak mencakup pinjaman uang untuk keperluan usaha ternak, dan mencakup yang berbentuk benda. Nilai produk usaha ternak yang dikonsumsi tidak dihitung sebagai penerimaan tunai usaha ternak. Menurut Soekartawi 1995, penerimaan usaha ternak merupakan perkalian antara total produksi dan harga jual produk. Besarnya keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut. TR = Y.Py Keterangan TR = Total penerimaan Y = Total Produksi Py = Harga 2. Pendapatan usaha ternak Pendapatan usaha ternak adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya, atau dengan kata lain pendapatan meliputi pendapatan kotor atau penerimaan total dan pendapatan bersih. Pendapatan kotor dibagi penerimaan total adalah nilai produksi peternakan secara keseluruhan sebelum dikurangi biaya produksi Rahim dan Hastuti, 2007. Pendapatan atau keuntungan merupakan selisih antara penerimaan total dan biaya-biaya. Penerimaan total merupakan hasil kali produksi total dengan harganya. Biaya yang di maksud dalam pengertian ini adalah biaya keseluruhan, baik itu biaya tetap misalnya, sewa tanah, pembelian alat-alat peternakan, dan lain-lain maupun biaya tidak tetap misalnya, biaya yang diperlukan untuk membeli bibit, pupuk, obat-obatan, dan lain-lain. Masing-masing input produksi tersebut dikalikan dengan harganya. pendapatan dalam usaha ternak tidak selamanya harus dinyatakan dengan rupiah atau dalam bentuk uang, usaha ternak subsistem lebih mementingkan keuntungan dalam bentuk maksimisasi produk Hanafie, 2010. Menurut Soekartawi 1995 pendapatan usaha ternak adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya. Rumus dari pendapatan usaha ternak Pd= TR-TC Keterangan : Pd : Keuntungan TR : Total Penerimaan TC : Total Biaya

2.4 Analisis Usaha Ternak