Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

3.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari sebuah populasi yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut, karena itu sampel harus representative dari sebuah populasi Sumarsono, 2004 : 44 - 45. Sampel yang digunakan adalah sebagian dari populasi yaitu laporan keuangan PT. Unggul Indah Cahya Tbk sebelum akuisisi 2002, 2003, dan 2004 dan tiga tahun setelah akuisisi 2006, 2007, dan 2008. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yang merupakan teknik penentuan sampel yang ditunjukkan untuk tujuan tertentu saja dimana semua atau sebagian elemen didalam kelompok populasi diikutsertakan dalam sampel. Alasan mengapa dipilih tahun 2002 – 2008 sebagai sampel: 1. Laporan keuangan tersebut adalah laporan keuangan auditan. 2. Tahun 2002 – 2004 adalah laporan keuangan sebelum akuisisi. 3. Tahun 2005 Cut Off. 4. Tahun 2006 – 2008 adalah laporan keuangan sesudah akuisisi.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.3.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder dalam bentuk laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan – perusahaan tersebut yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. 50

3.3.2. Sumber Data

Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari perpustakaan Bursa Efek Indonesia.

3.3.3. Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data prosedur yang dilakukan adalah : 1. Studi Pustaka Dengan menduplikasikan catatan, buku – buku, dokumen dan lain – lain yang berhubungan dengan penelitian ini untuk memahami permasalahan yang diteliti dan alternatif analisis dan penyelesaiannya. 2. Survey Lapangan Survey lapangan dilakukan di perpustakaan Bursa Efek Surabaya dimana perusahaan – perusahaan yang diteliti tersebut telah terdaftar.

3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis

3.4.1. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Economic Value Added EVA dalam menilai kinerja suatu perusahaan sebelum akuisisi dan sesudah akuisisi, setelah diketahui nilai EVAnya maka dapat dilakukan uji analisis berupa Uji Beda Dua Rata- rata Sampel Berpasangan 51 karena observasi dilakukan dua kali terhadap subyek yang sama Djarwanto, 2001:144.

3.4.1.1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebatan normal dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah metode Kolmogorov-Smirnov sumarsono, 2004 : 43 Pedoman dalam pengambilan keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah Sumarsono, 2004 : 43 1. Jika nilai signifikan nilai probabilitas lebih kecil dari 5 maka distribusi adalah tidak normal 2. Jika nilai signifikan nilai probabilitas lebih besar dari 5 maka distribusi adalah normal.

3.4.2. Uji Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis digunakan uji t t test dengan prosedur sebagai berikut: a. Menentukan formula H o dan H a Ho : µ 1 = µ 2 Tidak ada perbedaan perubahan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi yang diukur dengan metode EVA. 52 Ha: µ 1 ≠ µ 2 Ada perbedaan perubahan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi yang diukur dengan metode EVA. b. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 dengan derajat kebebasan n – 1. c. Statistik uji t yang digunakan menurut Djarwanto 2001 : 135 adalah t = đ Sd √ n Keterangan: đ = rata – rata dari harga – harga d beda harga yang berpasangan Sd = standard deviasi dari harga – harga d n = banyaknya pasangan Standard deviasi dari beda menurut Djarwanto 2001 : 136, dapat dicari dengan menggunakan rumus : Sd = ∑ d 2 - ∑d 2 n n-1 Keterangan: Sd = standard deviasi dari harga – harga d d = rata – rata dari harga – harga d beda harga yang berpasangan n = jumlah sampel yang dianalisis. 53 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN