menyebabkan 50 DPPH kehilangan karakter radikal atau konsentrasi suatu zat antioksidan yang memberikan penghambatan 50. Zat yang mempunyai
aktivitas antioksidan tinggi, akan mempunyai harga EC
50
atau IC
50
yang rendah Molyneux, 2004.
2.7.1 Pelarut
Metode ini akan memberikan hasil yang baik dengan menggunakan pelarut metanol atau etanol dan kedua pelarut ini tidak mempengaruhi dalam reaksi antara
sampel uji sebagai antioksidan dengan DPPH sebagai radikal bebas Molyneux, 2004.
2.7.2 Pengukuran absorbansi panjang gelombang
Panjang gelombang maksimum λ
maks
yang digunakan dalam pengukuran sampel uji sangat bervariasi. Menurut beberapa literatur panjang gelombang
maksimum untuk DPPH antara lain 515 nm, 516 nm, 517 nm, 518 nm, 519 nm dan 520 nm. Pada prakteknya hasil pengukuran yang memberikan peak
maksimum itulah panjang gelombangnya yaitu sekitar panjang gelombang yang disebutkan diatas Molyneux, 2004.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Metodologi penelitian meliputi pengumpulan dan preparasi bahan, karakterisasi
simplisia, pembuatan ekstrak etanol, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dengan metode aktivitas antiradikal bebas DPPH dengan
menggunakan alat spektrofotometer visibel.
3.1 Alat dan bahan 3.1.1 Alat-alat
Alat-alat yang digunakan terdiri dari: Alat alat gelas laboratorium Erlenmeyer, gelas beaker, gelas corong, gelas ukur, labu alas bulat, labu
tentukur, pendingin Liebig, tabung reaksi, penguap vakum putar Heidolph VV 2000, freeze dryer ModulyoEdwards, desikator, gelas penutup, mikroskop,
krus porselin, krus tang, lemari pengering, neraca analitis Vibra, object glass, penangas air Yenaco, pisau, timbangan, spektofotometer UVVis Shimadzu
UV-1800 dan tanur Gallenkamp
3.1.2 Bahan-bahan
Bahan tumbuhan yang digunakan pada penelitian ini adalah rumput laut Gracilaria verrucosa Hudson Papenfus. Bahan bahan kimia yang lainnya adalah
berkualitas pro analisis produksi Sigma: 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl DPPH; produksi E-Merck: asam klorida pekat, asam sulfat pekat, asam asetat anhidrida,
asam nitrat pekat, benzen, bismuth III nitrat, metanol, toluen, raksa II klorida,
Universitas Sumatera Utara