Pereaksi asam klorida 2 N Pereaksi natrium hidroksida 2 N Pereaksi Bouchardat Pereaksi Mayer Pereaksi Dragendorff Pereaksi besi III klorida 1 Pereaksi Liebermann-Burchard Pereaksi Molish Pereaksi timbal II asetat 0,4 N Larutan pereaksi asam sulfat 2 N

3.3 Pembuatan pereaksi

3.3.1 Pereaksi asam klorida 2 N

Sebanyak 17 ml asam klorida pekat diencerkan dengan air suling hingga 100 ml Ditjen POM, 1979.

3.3.2 Pereaksi natrium hidroksida 2 N

Sebanyak 8,002 g natrium hidroksida dilarutkan dalam air suling bebas karbon dioksida hingga 100 ml Ditjen POM, 1979.

3.3.3 Pereaksi Bouchardat

Sebanyak 2 g iodium dan 4 g kalium iodida dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml Ditjen POM, 1995.

3.3.4 Pereaksi Mayer

Sebanyak 1,569 g raksa II klorida dilarutkan dalam air suling hingga 60 ml. Pada wadah lain dilarutkan 5 g kalium iodida dalam 10 ml air suling. Kemudian keduanya dicampurkan dan ditambahkan air suling hingga diperoleh larutan 100 ml Ditjen POM,1995.

3.3.5 Pereaksi Dragendorff

Sebanyak 0,8 g bismut III nitrat dilarutkan dalam asam nitrat pekat 20 ml kemudian dicampurkan dengan larutan kalium iodida sebanyak 27,2 g dalam 50 ml air suling. Campuran didiamkan sampai memisah sempurna. Larutan jernih diambil dan diencerkan dengan air suling secukupnya hingga 100 ml Ditjen POM, 1995.

3.3.6 Pereaksi besi III klorida 1

Sebanyak 1 g besi III klorida dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml Ditjen POM, 1995. Universitas Sumatera Utara

3.3.7 Pereaksi Liebermann-Burchard

Campur secara perlahan 5 ml asam asetat anhidrida dengan 5 ml asam sulfat pekat tambahkan etanol hingga 50 ml Merck, 1978.

3.3.8 Pereaksi Molish

Sebanyak 3 g α-naftol dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N secukupnya hingga diperoleh 100 ml larutan Ditjen POM, 1979.

3.3.9 Pereaksi timbal II asetat 0,4 N

Sebanyak 15,17 g timbal II asetat dilarutkan dalam air suling bebas karbon dioksida secukupnya hingga 100 ml Ditjen POM, 1995.

3.3.10 Larutan pereaksi asam sulfat 2 N

Sebanyak 5,5 ml asam sulfat pekat diencerkan dengan air suling hingga diperoleh 100 ml Ditjen POM, 1995.

3.3.11 Larutan Pereaksi DPPH 0,5 mM Konsentrasi 200ppm