Desain Penelitian Populasi dan Sampel Tempat Penelitian Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya sunat perempuan di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2011.

B. Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak perempuan 0- 1 tahun yang berjumlah 73 orang di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2011. b. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi. Besarnya sampel dalam peneliti adalah: N = Besarnya populasi d = Penyimpangan terhadap populasi atau derajat ketepatan yang diinginkan. Besarnya 0,05 Notoadmojo, 2007. Berdasarkan rumus di atas, maka dicari besar sampel adalah Universitas Sumatera Utara n = 025 , 73 1 73 + n = 1825 , 1 73 n = 61,73  dibulatkan = 62 orang Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling, yaitu pengambilan sampel dengan cara acak sederhana menggunakan lotre dengan memasukkan nomor- nomor responden kedalam kotak, lalu dikocok dan dikeluarkan satu- persatu sebanyak 62 kali dan nomor yang keluar dijadikan sebagai sampel.

C. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada September 2010 sampai dengan Juni Tahun 2011.

E. Pertimbangan Etik Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat persetujuan dari instansi pendidikan yaitu ketua program studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU, kemudia peneliti mengajukan permohonan izin kepada kepala lurah Ladang Bambu. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, Universitas Sumatera Utara yaitu: peneliti memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Jika responden bersedia diteliti, maka calon responden dipersilahkan menandatangani surat persetujuan, jika calon responden menolak peneliti tidak dapat memaksa dan menghormati hak- hak responden. Untuk menjaga kerahasian responden , peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh responden. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti.

F. Instrumen Penelitian