Desain Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini jika dikaitkan dengan tingkat eksplanasinya atau tingkat penjelasannya, digolongkan kepada jenis penelitian komparatif yaitu penelitian yang bersifat membandingkan satu atau lebih kelompok yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok yang tidak menerima perlakuan Arikunto, 2005. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan margin laba kotor gross profit margin dan pertumbuhan penjualan sales growth sebelum dan sesudah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000.

B. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiono 2006:72 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 periode 2002-2009. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono, 2007:73. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiono, 2007:78. Adapun kriteria sampel yang ditentukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel adalah: 1 Terdaftar di BEI dan tidak sedang dalam proses delisting. 2 Telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 periode 2002-2009. 3 Tersedia laporan keuangan untuk satu, dua tahun sebelum dan satu, dua tahun sesudah sertifikasi. Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, maka sampel yang terpilih dalam penelitian ini adalah 18 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tabel 3.1 merupakan daftar perusahaan manufaktur yang memenuhi tiga kriteria di atas. Tabel 3.1 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria No. Nama Perusahaan Tahun Memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 Kriteria Sampel 1 2 3 S 1. Indocement Tunggal Prakarsa 2002 √ √ √ S1 2. Holcim Indonesia 2003 √ √ √ S2 3. Semen Gresik Persero 2007 √ √ √ S3 4. Asahimas Flat Glass √ - - 5. Arwana Citra Mulia 2006 √ √ √ S4 6. Intikeramik Alamasri Inds. 2005 √ √ √ S5 7. Mulia Industrindo √ - - 8. Surya Toto Indonesia 2005 √ √ √ S6 9. Alumindo Light Metal Inds. 2001 √ - - 10. Betonjaya Manunggal √ - - 11. Citra Tubindo 2003 √ √ √ S7 12. Indal Alumunium Industry 2001 √ - - 13. Jakarta Kyoei Steel Works √ - - 14. Jaya Pari Steel Corp. Ltd. √ - - 15. Lion Metal Works 2006 √ √ √ S8 16. Lion Mesh √ - - 17. Pelangi Indan Canindo √ - - 18. Tembaga Mulia Semanan √ - - 19. Budi Acid Jaya √ - - 20. Colorpak Indonesia √ - - 21. Duta Pertiwi Nusantara 2000 √ - - 22. Ekadharma Internasional √ - - 23. Eterindo Wahanatama √ - - 24. Intanwijaya Internasional √ - - 25. Resource Alam Indonesia √ - - 26. Sorini Corporation 2002 √ √ √ S9 27. Indo Acidatama √ - - 28. Unggul Indah Cahaya 2008 √ √ √ S10 29. Aneka Kemasindo Utama √ - - 30. Argha KaryaPrima Inds. √ - - 31. Asiaplast Industries 2007 √ √ √ S11 32. Berlina 2002 √ √ - 33. Dynaplast 2000 √ - - 34. Fatrapolindo Nusa Industri √ - - 35. Kageo Igar Jaya √ - - 36. Lapindo Internasional √ - - 37. Siwani Makmur √ - - 38. Summitplast √ - - 39. Trias Sentosa 2002 √ √ - 40. Charoen Pokphand Indonesia √ - - 41. JAPFA 2006 √ √ √ S12 42. Malindo Feedmill √ - - 43. Sierad Produce 2001 √ - - 44. Barito Pacific Timber √ - - 45. Daya Sakti Unggul Corp. 2000 √ - - 46. Surya Dumai Industri √ - - 47. Sumalindo Lestari Jaya √ - - 48. Tirta Mahakam Resources 2002 √ √ - 49. Fajar SuryaWisesa √ - - 50. Indah Kiat Pulp Paper √ - - 51. Surabaya Agung Industry √ - - 52. Suparma √ - - 53. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia √ - - 54. Andi Chandra Automotif 2002 √ √ - 55. Astra Internasional 2008 √ √ √ S13 56. Astra Otoparts 2007 √ √ - 57. Branta Mulia 2000 √ - - 58. Goodyear Indonesia 2007 √ √ √ S14 59. Gajah Tunggal 2002 √ √ - 60. Indomobil Sukses Int. I √ - - 61. Indospring √ - - 62. Multi Prima Sejahtera √ - - 63. Multistrada Alam Sarana √ - - 64. Nipress √ - - 65. Prima Alloy Steel 2006 √ √ - 66. Selamat Sempurna 2002 √ √ - 67. Sanex Qianjiang Motor Inti √ - - 68. Sugi Samapersada √ - - 69. Polychem Indonesia 2002 √ √ - 70. Argo Pantes √ - - 71. Centex √ - - 72. Delta Dunia Petroindo √ - - 73. Eratex Djaja √ - - 74. Ever Shine Textile Inds √ - - 75. Panasia Indosyntec √ - - 76. Indorama Syntetics √ - - 77. Karwell Indonesia √ - - 78. Hanson International √ - - 79. Apac Cirtra Centertex 2002 √ √ - 80. Panasia Filament Inti √ - - 81. Pan Brothers Tex √ - - 82. Polysindo Eka Perkasa √ - - 83. Roda Vivatex √ - - 84. Ricky Putra Globalindo √ - - 85. Sunson Textile Manufakture √ - - 86. Texmaco Jaya √ - - 87. Tifico √ - - 88. Sepatu Bata √ - - 89. Primarindo Asia Anfrastr √ - - 90. Surya Intrindo Makmur √ - - 91. Sumi Indo Cable 2002 √ √ √ S15 92. Jembo Cable Makmur 2000 √ - - 93. Gt. Kabel Indonesia 2002 √ √ √ S16 94. Kabelindo Murni 2002 √ √ - 95. Sucaco 2008 √ √ √ S17 96. Arona Binasejati √ - - 97. Ades Waters Indonesia √ - - 98. Asia Grain Internasional √ - - 99. Unilever Indonesia 2008 √ √ √ S18 100. Indofood Sukses Makmur 2008 √ √ - Sumber: www.idx.co.id dan penelitian terdahulu 2011

C. Jenis Data dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 67 78

PENGARUH SIZE, OPERATING PROFIT MARGIN DAN LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2006 – 2010

1 59 8

Analisis Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Earning Power Of Total Investment Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 231 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

Analisis Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2000 pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta

1 31 116

Analisis pengaruh Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi Tahun 2008 -2012.

3 51 124

Analisis Profitabilitas dan Pertumbuhan Penjualan (sales Growth) Sebelum dan Sesudah Bersertifikat ISO 9001:2008 pada Perusahaan Manufaktur di BEI

0 11 97

ANALISIS PERBANDINGAN GROSS PROFIT MARGIN,OPERATING RATIO DAN SALES GROWTH SEBELUM DAN SESUDAH MENERAPKAN SERTIFIKAT ISO 9001:2008 PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 21 33