Komoditas Padi Tinjauan Pustaka 1. Pembangunan

berkembang dan dari 30 sampai 400 sektor dalam perekonomian yang sudah maju. Sebagai suatu model kuantitatif, Tabel Input-Output menurut BPS 1995 akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai : 1. Struktur perekonomian nasional regional yang mencakup struktur ouput dan nilai tambah masing-masing sektor. 2. Struktur antara input antara, yaitu penggunaan berbagai barang dan jasa oleh sektor-sektor produksi. 3. Struktur penyediaan barang dan jasa baik berupa produksi dalam negeri maupun barang-barang yang berasal dari impor. 4. Struktur permintaan barang dan jasa, baik permintaan antara oleh sektor-sektor produksi maupun permintaan akhir untuk konsumsi, investasi dan ekspor. Data yang disajikan dalam Tabel Input-Output menurut BPS 1995 mempunyai kegunaan antara lain untuk : 1. Memperkirakan dampak permintaan akhir dan perubahannya terhadap berbagai output sektor produksi, nilai tambah, impor, permintaan pajak, kebutuhan tenaga kerja, dan sebagainya. 2. Memproyeksi variabel-variabel ekonomi makro pada butir 1 di atas. 3. Mengamati komposisi penyediaan dan penggunaan barang atau jasa sehingga mempermudah analisis tentang kebutuhan impor dan kemungkinan substitusinya. 4. Menganalisis perubahan harga, perubahan biaya input yang mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung perubahan harga output. 5. Memberi petunjuk mengenai sektor-sektor yang mempunyai pengaruh terkuat terhadap pertumbuhan ekonomi serta sektor-sektor yang peka terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 6. Menilai tingkat keserasian data statistik serta kelemahan- kelemahannya, sehingga dapat digunakan sebagai landasan perbaikan, penyempurnaan dan pengembangan sistem statistik lebih lanjut. Keseimbangan dalam Analisis Input-Output didasarkan arus transaksi antar pelaku perekonomian. Penekanan utama dalam analisis Input-Output adalah pada sisi produksi. Teknologi produksi yang digunakan oleh perekonomian tersebut memegang peranan penting dalam analisis ini. Lebih spesifik lagi, teknologi yang memegang peranan besar adalah teknologi dalam kaitannya dengan penggunaan input antara Nazara, 1997. Keuntungan yang diperoleh dalam menggunakan model Input- Output dalam perencanaan pengembangan wilayah menurut Budiharsono 2001 yaitu : 1. Model I-O dapat memberikan deskripsi yang detail mengenai perekonomian nasional ataupun perekonomian regional dengan