Bidang Dakwah AKTIVITAS YAYASAN PERGURUAN ISLAM DARUL HIKMAH

53 kepesantrenan dalam pengajian kitab maupun kegiatan sekolah, kegiatan masyarakat sekitar seperti bakti sosial, dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. 2. Lembaga Tahsin Tahfidz Qur’an LTQ LTQ adalah sebuah lembaga yang bergerak di bidang dakwah Islam yang bergerak di bidang pengajaran Tahsin Qur’an memperbaiki bacaan Al-Qur’an, baik dari segi makhroj atau tajwid dan Tahfidz menghafal Al- Qur’an. Lembaga ini berada di bawah naungan sebuah yayasan yaitu YAPIDH yang berdiri sejak tahun 1997 dan berlokasi di Gg. H. Awi Rt.1404 Pedurenan Jatiluhur Jatiasih- Kota Bekasi. 9 Adapun tujuan didirikannya LTQ sebagai berikut: 1. Mendidik calon generasi masa depan yang Qur’ani dengan motivasi berakhlak dan beramal yang diwarnai nilai-nilai Al- Qur’an. 2. Membentuk insan muslim yang berkualitas iman dan ikhsannya melalui pemahaman yang benar terhadap Al- Qur’an. 3. Menghilangkan buta huruf Al- Qur’an yang sudah semakin tinggi prsentasinya di kalangan masyarakat Islam. 4. Menanamkan motivasi membaca dan menghafal Al- Qur’an kepada anak sejak dini, agar bacaan mereka benar dan bermanfaat. LTQ YAPIDH dalam melaksanakan programnya menjadi lembaga yang bertanggung jawab pada program Tahsin dan Tahfidz baik internal maupun eksternal sebagai berikut: 9 Wawancara pribadi dengan Abdul Rahman Makatita, Lc M. Kom Ketua LTQ, Bekasi 05 Mei 2014, pukul 10.57-12.00 WIB. 54 1. Internal Dalam program internal ini, LTQ lebih ditujukan kepada pembinaan para siswai mulai dari tingkatan TKIT sampai STIU untuk menghafal Al- Qur’an. Khusus untuk tingkat SMPIT dan SMAIT Bording atau Fullday diwajibkan menghafal Al- Qur’an sebanyak 4, 5 Juz untuk Bording, sedangkan untuk Fullday 3 Juz. Sehingga dalam waktu enam tahun diharapkan para santri sudah dapat menghafal minimal 9 Juz bahkan lebih, target tersebut banyak dilampaui para siswaI YAPIDH. Hal ini tebukti lahirnya hafidz atau hafidzah yang telah menghafal sampai 30 Juz. 2. Eksternal LTQ eksternal ini sering disebut LTQ Ruuhan, lembaga dakwah Islam yang bergerak di bidang pembelajaran Tahsin, Tahfidz, dan Tafsir. LTQ ini masih di bawah naungan yayasan yang lebih ditujukan kepada audiens masyarakat umum yang berada di luar pesantren. 10 Adapun tujuannya itu selain untuk belajar memperbaiki membaguskan bacaan Al- Qur’an. 11 Dakwah adalah ajakan yang bisa berbentuk lisan, perbuatan, dan segala tingkah laku dan sikap seseorang terhadap yang lain. Pembinaan yang diberikan YAPIDH kepada masyarakat menjadikan masyarakat termotivasi untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan belajar Al- Qur’an. Masyarakat sekitar tentunya sangat merespon baik dengan adanya lembaga LTQ ini. Hal ini terbukti dengan adanya pernyataan ibu farida salah satu murid yang belajar di LTQ 10 Wawancara pribadi dengan ibu Sion Payapo S.Ag ketua LTQ Ruuhan, Bekasi 07 Mei 2014, pukul 13.00-14.00 WIB. 11 Lampiran program pembelajaran LTQ Ruuhan 55 Ruuhan, beliau merasa terbantu atas berdirinya lembaga LTQ ini. 12 Sampai saat ini, kurang lebih ada 287 orang yang belajar di LTQ Ruuhan. 13 3. Lembaga Dakwah Darul Hikmah LDDH Lembaga Dakwah Darul Hikmah LDDH adalah salah satu bentuk dakwah bil lisan yang juga di kelola oleh YAPIDH. Dakwah bil lisan adalah penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan ceramah atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek dakwah. 14 Allah berfirman dalam Al- Qur’an surat Ibrahim 14 : 4 tentang penggunaan media di dalam proses dakwah. دْ ي ءاشي ْ م ه ا ضيف ْم ي ي هم ق اس ب ّا س ر ْ م انْس ْرا ام زع ا ه ءاشي ْ م زْي مْي ح ا “Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang dia kehendaki. Dan dialah Tuhan maha kuasa lagi maha bijaksana” QS. Ibrahim: 4 Berikut adalah kegiatan LDDH eksternal yang difokuskan pada penyediaan tenaga-tenaga Dai dan Daiyah yaitu: 15 12 Wawancara pribadi dengan ibu farida murid yang belajar di LTQ Ruuhan, Bekasi 07 Mei 2014, pukul 09.12-10.00 WIB. 13 Lampiran daftar pembimbing dan pesarta LTQ Ruuhan 14 Siti Muriah, Metodologi Dakwah Kontemporer Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2002, hal. 72. 15 Wawancara pribadi dengan H. Abdullah Adam, Lc Koordinator LDDH YAPIDH, Bekasi, 05 Mei 2014, pukul 10.11-11.00 WIB. 56 1 Penyediaan Khotib 2 Penyediaan Penceramah 3 Program Pembinaan Kehadiran lembaga tersebut dimaksudkan sebagai antisipasi dari permintaan atas kebutuhan masyarakat, penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah atau komunikasi langsung antara da i dan mad’u objek dakwah. Penyediaan Khotib yang diberikan untuk Khutbah Jum’at, Khutbah Idul Fitri, Khutbah Idul Adha dan Khutbah Nikah. Adapun wilayah Operasonal pelayanan yang diberikan khususnya meliputi wilayah Jatiasih, Bekasi, Jakarta, Bogor dan wilayah-wilayah lainnya. 16 Selanjutnya kegiatan dakwah bil lisan lainnya adalah ceramah, baik ceramah ramadhan, ceramah peringatan hari besar Islam dan ceramah umum lainnya. Dakwah ini adalah proses mengkomunikasikan pesan-pesan ilahiah kepada orang lain, agar pesan itu dapat disampaikan dan dipahami dengan baik. Dalam menyampaikan pesan dakwah, t entunya para da’i harus kreatif dalam berbicara dan gaya bahasanya yang menarik dan komunikatif. Para penceramah dan pengajar yang disediakan adalah penceramah-penceramah yang ahli dalam bidangnya, yakni lulusan S3, S2 dan S1 baik dalam maupun luar Negeri. 17 4. Lembaga Amil Zakat LAZ LAZ adalah satu lembaga dalam Yayasan Darul Hikmah yang didirikan pada tahun 1983 dengan akte Notaris: Ny. S. Kamariah Suparwo, SH No. 201 Tgl 16 Lampiran data-data Masjid akses LDDH YAPIDH 17 Lampiran nama-nama Dai dan Daiyah LDDH YAPIDH 57 18 Maret 1983. LAZ ini merupakan sebuah lembaga sosial yang mengelola donasi masyarakat berupa zakat, infaq maupun shodaqoh. 18 LAZ ini tentunya mempunyai Visi dan Misi yang pasti sebagai berikut: 19 Visi LAZ adalah “menjadikan lembaga zakat yang amanah, mandiri dan profesional dan meningkatkan taraf ekonomi dalam pendidikan menuju masya rakat yang madani dan Qur’ani” Misi LAZ adalah membangun kemitraan dengan lembaga maupun individu dalam mengoptimalkan perolehan dana dan menyelenggarakan program pemberdayaan ekonomi, pendidikan masyarakat melalui pengelolaan dana zakat, infaq, shodaqoh. ْيعكاّ ا عماْ عكْرا ك ز ا اْ ت ا ّ اا ْيقا “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukulah bersama orang-orang yang ruku” QS. Al-Baqoroh: 43 ْ م ْدخ ه ا م س كت ص ا ا ْم ْي ع ص ا ب ْم ْيك زت ْمه ّ طت ق دص ْم ا ْم ا مْي ع عْي س “Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’akan untuk mereka. Sesungguhnya doa’mu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui” QS. At-Taubah: 103. 18 Brosur LAZ YAPIDH 20142015 Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah 19 Wawancara pribadi dengan Hermansyah Staff Lembaga Amil Zakat, Bekasi, 28 April 2014, pukul 10.00-10.50 WIB. 58 Dari ayat tersebut bisa diambil kesimpulan, bahwa mengluarkan zakat adalah sebagian dari menyucikan diri kita dari sifat kikir, serakah dan bisa menolong orang-orang yang mebutuhkannya. LAZ ini adalah bukti dakwah bil hal yaitu dakwah yang mengacu pada dakwah dalam bentuk tindakan nyata, keteladanan, bersifat pemecahan masalah tertentu dalam dimensi ruang dan waktu yang tertentu pula. 20 Sasaran yang dituju LAZ yaitu, pelayanan sosial seperti santunan, pengurusan jenazah dan ambulan gratis, memberikan beasiswa atau keringan biaya kepada para siswa yang berprestasi dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan, memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin, memberikan pembiayaan kesehatan kepada keluarga miskin, menyantuni korban bencana alam dan pemberdayaan ekonomi umat. 21 Dakwah bil hal yang dikembangkan oleh H. Muhammad Sidik adalah mendirikan lembaga pendidikan Islam. Adanya lembaga pendidikan yang beliau dirikan yang berkembang sampai sekarang adalah bukti nyata bahwa H. Muhammad Sidik telah memberikan kontribusi terhadap masyarakat khususnya masyarakat Bekasi.

C. Bidang Sosial Keagamaan

Hubungan pesantren dengan masyarakat sekitar tentunya sangat berbeda- beda, sesuai dengan fungsi dan peranan pesantren itu serta kegiatan-kegiatan yang dilakukannya. Peran aktif yang dilakukan YAPIDH di tengah-tengah masyarakat, 20 Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji, Pembinaan Dakwah bil hal, hal.33. 21 Wawancara pribadi dengan Hermansyah Staff Lembaga Amil Zakat, Bekasi 28 April 2014, pukul 10.00-11.00 WIB. 59 selain sebagai pusat pendidikan agama Islam, juga mempunyai peranan dalam aspek sosial. Peranan pondok pesantren ialah bagaimana suatu pondok pesantren tersebut memerankan hal yang sangat berarti di masyarakat. Sebagai mahluk sosial, manusia tentunya saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Mereka tidak bisa hidup sendiri-sendiri, harus saling tolong menolong dan bekerjasama antar manusia yang satu dengan yang lain tentunya dalam hal kebaikan. YAPIDH tidak hanya berfungsi sebagai lembaga agama saja tetapi juga sebagai lembaga sosial yang berusaha memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan. Para santri juga dilatih untuk hidup bermasyarakat sebagaimana layaknya mereka dibimbing untuk dapat mengetahui keadaan masyarakat. Secara tidak langsung mereka dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat untuk beradaptasi. Untuk itu YAPIDH sangat tanggap akan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, apalagi pondok pesantren yang lokasinya berada di lingkungan permukiman warga, maka pesantren berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang serta merta ditujukan untuk mencari ridho Allah SWT, dan untuk meningkatkan kerukunan antar sesama masyarakat. Hal ini memperlihatkan bahwa pesantren ini merupakan pesantren yang aktif dalam masalah sosial kemasyarakatan. Selain secara teoritis, pesantren mengajarkan tentang permasalahan sosial terhadap santrinya, pesantren ini juga secara empiris terjun langsung ke dalam lingkungan masyarakat untuk 60 memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat yang bersifat materi maupun non-materi. Untuk itu YAPIDH dalam peranannya terhadap masyarakat mengadakan suatu kegiatan yang ada hubungannya dengan keagamaan masyarakat sekitar sebagai berikut: 1. Pemotongan dan pembagian hewan Qurban Kegiatan ini dilakukan setiap hari raya Idul Adha. YAPIDH selalu mengadakan pembagian hewan qurban ke masyarakat. Pembinaan yang dilakukan YAPIDH adalah bukti kepedulian sosial dan rasa tanggung jawab dari orang- orang yang mampu untuk memberikan sebagian hartanya dengan memberi hewan qurban sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Allah terhadap orang-orang yang lebih membutuhkan. Dengan memberikan hewan qurban tersebut, diharapkan masyarakat menyadari pentingnya hidup rukun, tidak membeda-bedakan kelas atau kedudukan, dan selalu harmonis. 2. Memberikan santunan kepada anak yatim Kegiatan ini dilakukan YAPIDH sebagai bentuk pengamalan terhadap ajaran Islam Al- Qur’an dan Sunnah. Sumbangan atau santunan yang diberikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin yang membutuhkan dan ingin terus belajar dalam bentuk beasiswa berupa: 1. Pembebasan biaya pendidikan sekolah dari pungutan pembayaran sekolah SPP. 2. Memberikan sumbangan berupa uang dan pakaian layak pakai.