Menghitung besar sudut bila panjang sisi diketahui

K L M N Gambar 6.15 Jawab: a. Perhatikan  KLN siku-siku di N dan  LKN = 30 . Berdasarkan pernyataan sebelumnya disimpulkan bahwa LN = 1 2 KL = 1 2 . 6 cm = 3 cm. Dengan alasan yang sama pada  KMN siku-siku di N dan  MKN = 30 . disimpulkan bahwa NM = 1 2 KM = 1 2 . 6 cm = 3 cm. LM = LN + NM = 3 + 3 cm = 6 cm. b. Selanjutnya berdasarkan teorema Pythagoras pada  KLN berlaku KN = KL LN 2 2  = 6 3 36 9 27 3 3 2 2      cm.

2. Menghitung besar sudut bila panjang sisi diketahui

Perhatikan  PQR segitiga siku-siku Q , PQ = 1 2 PR lihat gambar 6.16. Akan dibuktikan bahwa PRQ = 30 . P T S Q R Gambar 6.16 Bukti: Misalkan S adalah titik tengah PR, karena PQ = 1 2 PR maka PQ = PS. Buatlah ruas garis QT melalui S sehingga QS = TS. Segiempat PQRT diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama panjang, maka dapat disimpulkan bahwa segiempat PQRT berupa jajargenjang. Tetapi karena PQR siku-siku maka dapat disimpulkan lagi bahwa segiempat PQRT berupa persegipanjang karena sudut-sudut yang berhadapan pada jajaran genjang sama besar. Oleh karena PQRT persegi panjang dan diagonalnya saling berpotongan di titik S, maka QS = PS karena pada persegi panjang , diagonal-diagonalnya sama panjang dan saling membagi sama panjang. Dengan demikian  PQS merupakan segitiga sama sisi, akibatnya QPS = 60 . Pada  PQR QPR = 60 dan PQR = 90 , maka PRQ = 30 . Pada  PQR siku-siku di Q, jika PQ = 1 2 PR maka R = 30 Contoh: Diketahui belah ketupat ABCD, diagonal-diagonalnya berpotongan di titik E. Jika AB = BD = 6 cm , tentukanlah : a. BAE b. ABE Jawab: Perhatikan gambar 6.17 di bawah ini. A B E D C Gambar 6.17 Ingat sifat- sifat belah ketupat, antara lain : i sisi-sisinya sama panjang ii diagonal-diagonalnya saling berpotongan tegaklurus iii diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama panjang a. Berdasarkan sifat ii  ABE siku-siku di E. Berdasarkan sifat iii maka BE = 1 2 BD = 3 cm Pada  ABE siku-siku di E, AB = 6 cm dan BE = 3 cm artinya BE = 1 2 AB, berdasarkan sifat 6 maka BAE = 30 . b. Pada  ABE siku-siku di E artinya AEB = 90 dan BAE = 30 , maka ABE = 180 - 90 - 30 = 60 . Latihan 6.3 1. Diketahui trapesium samakaki PQRS lihat gambar 6.18. PS = 8 cm, SR = 5 cm, dan  SPQ = 60 . Jika ST tegak lurus PQ tentukan: a. panjang PT b. panjang ST c. panjang PQ. S R P T Q Gambar 6.18 2. Diketahui  ABC siku-siku di B,  ACB = 30 , BE  AC lihat gambar 6.19. Jika AB = 5 cm hitunglah panjang CE. A E B C Gambar 6.19 3. Diketahui layang-layang KLMN lihat gambar 6.20. K L N O M Gambar 6.20 Jika  KLN = 45 ,  LMK = 30 , dan LN = 6 cm, tentukanlah: a. panjang KL b. panjang LM 4. Diketahui belah ketupat ABCD,  ABC = 120 , dan AB = 5 cm. Tentukan panjang diagonal-diagonalnya. 5. Diketahui  ABC  BAC = 45 ,  ACB = 75 , CD  AB lihat gambar 6.21. Jika BC = 4 cm hitunglah panjang AD. A D B C Gambar 6.21 6. Diketahui belah ketupat ABCD, diagonal-diagonalnya berpotongan di titik E seperti terlihat pada gambar 6.22.Jika BD = 10 3 cm dan AC = 10 cm hitunglah : A B E D C Gambar 6.22 a. panjang AE b. panjang BE c. panjang AB d. m  BAE e. m  BAC f. m  ABE g. m  ABC. 7. Diketahui  ABC siku-siku di B, , BE  AC lihat gambar 6.23. Jika AB = 6 cm dan AE = 3 cm hitunglah panjang  ACB . A E B C Gambar 6.23 8. Diketahui  ABC  BAC = 45 , CD  AB lihat gambar 6.24. Jika BC = 6 cm dan CD = 3 3 cm hitunglah: a. panjang BD b. m  BCD c. m  ABC d.  ACB e.  ACD f. panjang AC A D B C Gambar 6.24 9. Diketahui layang-layang PQRS lihat gambar 6.25. P S Q O R Gambar 6.25 Jika OP = OQ = 2 cm RS = 4 cm hitunglah: a.  PSQ b. PRQ b. RQS c. PSR. 10. Diketahui  DEF, titik G pada DF sehingga DG = DE lihat gambar 6.26. Jika  DFE = 25 dan  DEG = 45 , hitunglah: a.  EDF b.  FEG D G E F Gambar 6.26

BAB VII KESEBANGUNAN SEGITIGA