Pengumpulan Data Analisis Model Persamaan Volume Pohon

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Pengumpulan Data

Pada pelaksanaan pengukuran dimensi pohon, dilakukan pada lokasi areal pembukaan wilayah hutan dan pada lokasi pinggir sekitar jalan yang dilalui pada saat di lapangan. Pohon yang diukur adalah pohon yang sudah rebah ditebang yang terdapat di Areal IUPHHK-HA PT Mamberamo Alasmandiri. Dimensi pohon yang diukur adalah diameter setinggi dada Dbh, diameter per seksi dengan batas 2 m terhadap pohon contoh. Pohon contoh yang diambil sebanyak 165 pohon dimana perkelas diameter terdapat 15 pohon contoh dengan interval kelas 5 cm. Pengukuran pohon contoh dimulai dari diameter 10 cm hingga pohon yang berdiameter 60up cm. Pembagian perkelas diameter nampak proporsional karena pembagian pohon contohnya merata sehingga terwakili dari diameter kecil sampai diameter terbesar. Pembagian kelas diameter pohon contoh tersebut tercantum pada Tabel 6. Tabel 6 Sebaran jumlah pohon contoh per kelas diameter Kelas Diameter cm Model Persamaan Uji Validasi Total 10-14,9 10 5 15 15-19,9 10 5 15 20-24,9 10 5 15 25- 29,9 10 5 15 30-34,9 10 5 15 35-39,9 10 5 15 40-44,9 10 5 15 45-49,9 10 5 15 50-54,9 10 5 15 55-59,9 10 5 15 60up 10 5 15 Jumlah 110 55 165 Pohon contoh yang terkumpul di lapangan kemudian dibagi sedemikian rupa atas dua bagian data, yaitu : data untuk penyusunan model dan data untuk uju validasi. Untuk penyusunan model persamaan sebanyak 110 pohon contoh 23 dari total pohon contoh yang diambil di lapangan dan untuk uji validasi model persamaan sebanyak 55 pohon contoh 13 dari total pohon contoh. Data pembagian jumlah pohon tersebut dapat dilihat pada Lampiran 1 untuk penyusunan model persamaan dan Lampiran 2 untuk uji validasi model persamaan.

5.2 Analisis Model Persamaan Volume Pohon

10 model yang terwakili yang dihasilkan dalam software CurveExpert antara lain : Gompert Relation, Hoerl Model, Sinusoidal Fit, Vapor Pressure Model, Modified Geometric Fit, Weibull Model, Quadratic Fit, Gaussian Model, Logistic Model, dan Power Fit . Masing –masing model memiliki bentuk model persamaan. Analisis model persamaan penyusunan volume pada satu peubah bebas yakni diameter setinggi dada Dbh dapat diketahui dengan penggunaan sofware CurveExpert yang memberikan hasil seperti yang tertera pada Tabel 7. Tabel 7 Proses penyusunan model persamaan volume menggunakan perangkat lunak CurveExpert versi 1.4 Model Persamaan a b C d S R² Fhitung Gompertz Relation y=aexp-expb-cx 1,16E+ 01 1,94E+ 00 2,84E- 02 0,265948 96,623 1530,747 Hoerl Model y=abxxc 1,48E- 05 9,81E- 01 3,28E+ 00 0,265996 96,622 1530,177 Sinusoidal Fit y=a+bcoscx+d 5,17E+ 00 5,08E+ 00 2,43E- 02 2,86E+ 00 0,267431 96,617 1513,23 VaporPressure Model y=expa+bx+clnx - 3,04E+ 00 - 5,06E+ 01 1,23E+ 00 0,267825 96,575 1508,624 Modified Geometric Fit Y= axbx 4,98E+ 01 - 4,00E+ 01 0,268186 96,534 3007,846 Weibull Model y=a-bexp-cxd 8,00E+ 00 7,98E+ 00 4,74E- 06 2,83E+ 00 0,270471 96,540 985,8018 Quadratic Fit y=a+bx+cx2 -1,24E- 01 -1,96E- 03 9,33E- 04 0,276072 96,361 1416,686 Tabel 7 Proses penyusunan model persamaan volume menggunakan perangkat lunak CurveExpert versi 1.4 Model Persamaan a b c D S R² Fhitung Gaussian Model y=aexp-b- x22c2 6,68E+ 00 9,70E+ 01 3,08E+ 01 0,278855 96,287 1387,493 Logistic Model y=a1+bexp-cx 7,17E+ 00 9,70E+ 01 7,36E- 02 0,281609 96,214 1359,446 Power Fit y=axb 4,76E- 04 2,14E+ 00 0,282928 96,142 2691,59 Penyusunan model persamaan dengan menggunakan software CurveExpert dapat diketahui langsung dengan menggunakan 2 variabel data yang diantaranya : diameter sebagai peubah x dan volume sebagai peubah y. Model persamaan yang dihasilkan menggunakan software CurveExpert memberikan nilai simpangan baku, koefisien korelasi, bentuk persamaan model, dan konstanta seperti yang tertera pada Lampiran 4. Pada proses penyusunan model persamaan dapat dilihat nilai Fhitung lebih besar dibandingkan nilai Ftabel pada tingkat selang kepercayaan 95. Nilai Ftabel yang diperoleh dari masing-masing model persamaan sebesar 3,929. Hal ini dapat dikatakan bahwa hubungan antara diameter sebagai peubah bebas dan volume sebagai peubah tidak bebas sangat nyata. Diameter mempunyai pengaruh dalam menduga volume pohon. Salah satu kriteria dalam menentukan model persamaan mana yang lebih baik, yakni model persamaan yang memiliki nilai simpangan baku yang paling kecil. Dari penyusunan model persamaan volume yang disajikan pada Tabel 7 dapat dinyatakan model persamaan Gompertz Relation adalah persamaan yang lebih baik dikarenakan nilai simpangan bakunya lebih kecil dibandingkan dengan nilai simpangan baku dari model persamaan yang lain. Model persamaan Gompertz Relation memiliki nilai simpangan bakunya sebesar 0,265948. Nilai koefisien determinasi R 2 dari model persamaan yang terwakili dihasilkan dari software CurveExpert mencapai nilai determinasi yang cukup besar. 10 model persamaan yang disusun masing-masing mempunyai nilai koefisien determinasinya lebih dari 90. Dapat dikatakan juga bahwa nilai koefisien determinasi mencapai nilai 1. Nilai tersebut menunjukkan nilai ketelitian model persamaan yang disusun sangat tinggi. Nilai koefisien determinasi tersebut diperoleh dari perhitungan pada analisis keragaman pengujian model persamaan. Menurut Mardiyanto 2005, nilai R 2 antara 0 sampai dengan 1, bila R 2 mendekati 1 maka model yang dipilih mendekati kebenaran dan menurut Nadiya 2008, semakin dekat nilai R 2 ke nilai 1 maka kesempuranaan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikatnya semakin besar. Model persamaan yang memiliki nilai koefisien determinasi yang tertinggi dari 10 model persamaan yang terwakili adalah model persamaan Gompertz Relation dengan nilai koefisien determinasinya sebesar 96,623. Dari hasil penyusunan model persamaan yang terteta pada Tabel 7 untuk memperoleh pemilihan terbaik maka diberikan peringkat pada model persamaan. Peringkat model persamaan ditentukan dari kriteria nilai simpangan baku S dan nilai koefisien determinasi R 2 dari setiap model persamaan volume pohon. Penentuan peringkat penyusunan model persamaan volume pohon tersebut tercantum pada Tabel 8. Tabel 8 Peringkat penyusunan model persamaan volume pohon Model Persamaan Bentuk Persamaan Peringkat Total S R 2 Gompertz Relation y=aexp-expb-cx 1 1 2 Hoerl Model y=ab x x c 2 2 4 Sinusoidal Fit y=a+bcoscx+d 3 3 6 Vapor Pressure Model y=expa+bx+clnx 4 4 8 Modified Geometric Fit y= ax bx 5 5 10 Weibull Model y=a-bexp-cx d 6 6 12 Quadratic Fit y=a+bx+cx 2 7 7 14 Gaussian Model y=aexp-b-x 2 2c 2 8 8 16 Logistic Model y=a1+bexp-cx 9 9 18 Power Fit y=ax b 10 10 20 Berdasarkan penentuan peringkat yang terlihat pada Tabel 12 maka model persamaan penyusunan volume terbaik dari model persamaan yang dianalisis dengan menggunakan software CurveExpert adalah model persamaan Gompertz Relation dibandingkan dengan model persamaan yang lainnya.

5.3 Validasi Model Persamaan Volume Pohon