2. Waterbased material merupakan bahan yang lebih ramah lingkungan
Proses pengeringan bahan finishing yang mengunakan solvent pasti akan mengeluarkan gas hasil dari penguapan solventnya baik pada saat aplikasi
maupun saat pengeringan. Waterbased finishing tentu saja akan lebih sedikit mengeluarkan solvent yang menguap ke udara lingkungan karena tidak banyak
mengandung solvent. Dengan demikian bahan ini akan menghasilkan lebih sedikit pollutant ke lingkungannya Wisno 2011
2.2 Kayu Mahoni Swietenia machrophylla King
Kayu mahoni termasuk ke dalam suku Meliaceae yang memiliki warna kayu cokelat muda kemerahan atau kekuningan sampai coklat tua kemerahan dan
lambat laun menjadi lebih tua. Teksturnya agak halus dan permukaan kayunya mengkilap. Berat jenis kayu mahoni sekitar 0,61 0,53-0,67. Secara umum
termasuk kelas kuat II-III dan kelas kuat III. Kayu mahoni dikenal baik untuk vinir dekoratif dankayu lapis. Selain itu dapat digunakan untuk mebel, panil,
perkapalan kulit, rumah, geladak, lapisan dinding kedap air, balok percetakan, dan barang kerajinan seperti patung, ukiran, barang bubutan, dan sebagainya
Martawijaya dan Iding 1997.
2.3 Kayu Jati Tectona grandis
Kayu jati memiliki warna kayu teras kuning emas kecoklatan sampai coklat kemerahan, mudah dibedakan dengan gubalnya berwarna putih agak
keabu-abuan. Tekstur yang dimiliki kayu jati agak kasar sampai kasar dan tidak rata, arah serat lurus, bergelombang sampai agak terpadu. Berat jenis 0,67 0,62-
0,75, kelas awet I-II dan kelas kuat II. Kayu jati banyak dipakai untuk sega;a keperluan,bahan bangunan, kusen pintu dan jendela, pintu panel, bantalan kereta
api, perabot rumah tangga, karoseri badan truk, dek kapal, parket, lumber sering dan vinir indah Kurniawan dan Pandit 2008.
III. BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan, mulai bulan Oktober 2011 sampai dengan bulan Januari 2012. Penelitian ini bertempat di Laboratorium Teknologi
Peningkatan Mutu Kayu dan Laboratorium Kimia Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.
3.2 Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kayu Mahoni dan Jati. Sedangkan bahan finishing yang digunakan antara lain, Impra aqua Wood
Filler AWF-911, Impra Aqua Wood stain AWS-921, Impra Aqua Sanding Sealer ASS-941, Impra Aqua Lacquer AL-961, SH-113, PU PUSS 740-2K, dan PU PUL
745-2K. Alat-alat yang digunakan antara lain Circular saw dan band saw untuk
membuat contoh uji, 30 lembar kertas ampelas nomor 180, 15 lembar kertas ampelas nomor 240, 15 lembar kertas ampelas nomor 400, spray gun, kompresor,
alat tulis, caliper, penggaris, kalkulator, ember, dan kain bersih.
3.3 Metode Penelitian 3.3.1 Pembuatan Contoh Uji
Pembuatan contoh uji berasal dari dua jenis kayu yaitu kayu Mahoni dan Jati. Masing-masing jenis kayu digergaji untuk dibuat contoh uji dengan ukuran 2
cm x 10 cm x 20 cm pada arah tangensial. Contoh uji diberi perlakuan finishing pada keadaan kering udara. Setelah diberi perlakuan finishing, selanjutnya
dilakukan pengujian pada daya tahan lapisan terhadap bahan kimia rumah tangga dan rayap. Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, tiap perlakuan contoh
uji diberi 2 kali ulangan. Setiap contoh uji yang akan difinishing diberi kode :
Ma : Kayu Mahoni
Ja : Kayu Jati