Pengujian Regresi Logit Pengujian Parameter

47

4.5.2 Pengujian Regresi Logit

1 Uji G Uji G atau Likelihood ratio merupakan rasio kemungkinan maksimum likelihood ratio test yang digunakan untuk menguji peranan variabel bebas secara serentak. Rumus umum uji G adalah Hosmer dan Lemeshow, 1989: dimana: l o = nilai likelihood tanpa variabel penjelas l i = nilai likelihood model penuh Prosedur pengujiannya adalah: H = β 1 = β 2 = .... = β k = 0 H 1 = minimal ada satu β i tidak sama dengan nol, dimana i = 1,2,...,n Jika G χ 2 α, k-1 , atau nilai-p dari Hosmer and Lemeshow Test lebih besar dari alpha, maka hipotesis nol H ditolak Juanda, 2009. Artinya secara bersama-sama variabel independen dalam model berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. 2 Uji Wald Uji Wald digunakan untuk menguji signifikansi parameter koefisien secara parsial Juanda, 2009. Statistik uji yang digunakan adalah: H = = 0 H 1 = ≠ 0 48 dimana: = Vektor koefisien dihubungkan dengan penduga koefisien x E = Galat kesalahan dari Uji Wald mengikuti sebaran normal baku dengan kaidah keputusan menolak H jika Z α2 Hosmer dan Lemeshow, 1989. Artinya variabel independen berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. 3 Uji Odds Ratio Odds Ratio sebesar Exp β merupakan rasio peluang terjadi pilihan-1 terhadap peluang terjadi pilihan-0 Juanda, 2009. Koefisien yang bertanda positif menunjukkan nilai odds ratio lebih besar dari satu, artinya bahwa peluang kejadian sukses lebih besar dari peluang kejadian tidak sukses. Sedangkan koefisien yang bertanda negatif berarti bahwa peluang kejadian tidak sukses lebih besar dari peluang kejadian sukses. Formula Odds Ratio dapat ditulis sebagai: Pi1-Pi = e zi . 49

V. GAMBARAN UMUM 5.1

Gambaran Umum Lokasi Penelitian Banjir Kanal Barat BKB yang terbentang mulai dari kawasan Manggarai sampai kawasan Muara Angke menampung beberapa aliran sungai yang melintas di Jakarta, yaitu Sungai Ciliwung, Sungai Cideng, Sungai Krukut, dan Sungai Grogol. Pembangunan BKB yang sering disebut sebagai Kali Malang Barat sudah dimulai sejak tahun 1922, dengan bagian hulu berawal di daerah Manggarai ke arah barat melewati Pasar Rumput, Dukuh Atas lalu membelok ke arah barat laut di daerah Karet Kubur. Selanjutnya ke arah Tanah Abang, Tomang, Grogol, Pademangan, dan berakhir di sebuah reservoar di muara Angke, daerah Pluit. Terdapat beberapa daerah strategis yang dilalui oleh terusan Banjir Kanal Barat Jakarta ini, yaitu sepanjang daerah Halimun sampai Karet Jakarta Pusat. Daerah disepanjang Halimun sampai Karet merupakan koridor perkantoran, pusat aktivitas, dan bisnis. Oleh karena itu disepanjang daerah tersebut juga dilalui jalur kereta api. Selain itu terdapat komplek perumahan serta tempat kos untuk orang-orang yang bekerja disekitar daerah tersebut. Daerah Halimun sampai Karet yang terbentang sepanjang 1,7 km juga memiliki taman yang indah disepanjang sisinya.

5.1.1 Gambaran Umum Potensi Wisata Air BKB

Potensi wisata air Banjir Kanal Barat yaitu disepanjang Halimun sampai Karet dapat dibangun perahu unik sebagai tempat edukasi dan bersantai. Bagian samping dari BKB juga terdapat taman yang bisa