39
4.4.3 Estimasi Nilai WTP Responden Terhadap Potensi Wisata Air
BKB
Langkah selanjutnya setelah menganalisis peluang kesediaan membayar responden terhadap wisata air yang menjadi potensi BKB Jakarta
adalah mengestimasi nilai ekonomi dari adanya wisata air yang menjadi potensi BKB Jakarta. Besarnya nilai WTP responden dapat diketahui dengan
menggunakan pendekatan CVM. Pendekatan tersebut memiliki enam tahapan Hanley and Spash,1993, yaitu:
1 Membuat Pasar Hipotetik Setting Up The Hypothetical Market Pasar hipotetik dibuat atas dasar skenario bahwa pemerintah atau swasta
akan memberlakukan kebijakan baru yaitu memanfaatkan potensi wisata air BKB Jakarta sepanjang Halimun sampai Karet yang dapat
menimbulkan eksternalitas positif bagi masyarakat. Pertanyaan dalam pasar hipotetik yang dibentuk dalam skenario adalah:
2 Memperoleh Nilai Penawaran WTP Obtaining Bids Alat survei telah dibuat, maka survei dilakukan dengan wawancara
langsung. Responden ditanya besarnya maksimum WTP yang dibayarkan terhadap dampak peningkatan kualitas lingkungan, dalam hal ini
digunakan cara payment card, karena menurut beberapa penelitian metode ini terbukti lebih mudah dipahami oleh responden. Payment card
merupakan salah satu metode yang dapat menghilangkan bias titik awal karena dalam metode ini sudah disediakan beberapa nilai yang dapat
“Bersediakah bapakibusaudarai untuk berpartisipasi dalam bentuk kesediaan membayar terhadap kebijakan pemerintah atau swasta
dalam pemanfaatan potensi wisata air BKB Jakarta dalam bentuk perahu unik disepanjang Halimun sampai Karet dan berapa besar dana
yang bersedia dibayarkan
?”
40 langsung dipilih oleh responden. Biaya yang ditawarkan berkisar dari Rp
2.000,00 sampai Rp 10.000,00. Penentuan besarnya biaya tersebut berdasarkan harga tiket untuk menaiki perahu saat adanya water way di
Jakarta tahun 2007. Penentuan harga tersebut masih relevan, karena jika dibandingkan dengan harga tiket perahu yang ada di Sungai Musi juga
berkisar diantara Rp 2.000,00. 3 Menghitung Dugaan Nilai Rataan WTP Estimating Mean WTP
Perhitungan nilai rata-rata dan median dapat dilakukan setelah nilai WTP deketahui. Dugaan rata-rata dihitung dengan rumus:
dimana: EWTP
= Dugaan rataan WTP x
i
= Jumlah tiap data n
= Jumlah responden i
= Responden ke-i yang bersedia membayar 4 Menduga Kurva Permintaan WTP Estimating Curve
Pendugaan kurva WTP akan dilakukan dengan menggunakan persamaan berikut:
WTP = f jumlah responden, besarnya nilai WTP dimana:
Jumlah responden = banyaknya responden yang bersedia membayar sejumlah nilai WTP tertentu orang
Besarnya nilai WTP = nilai maksimal yang bersedia dibayarkan responden Rp
5 Menjumlahkan Data Agregating Data Penjumlahan data merupakan proses dimana nilai rata-rata penawaran
dikonversikan terhadap populasi yang dimaksud. Nilai total WTP dari
41 masyarakat dapat diketahui setelah menduga nilai tengah WTP. Rumus
yang dapat digunakan adalah:
dimana: TWTP = Total WTP
WTP = WTP individu ke-i n
i
= Jumlah sampel ke-i yang bersedia membayar sebesar WTP i = Responden ke-i yang bersedia membayar
6 Mengevaluasi Penggunaan CVM Evaluating the CVM Exercise Tahap ini memerlukan pendekatan seberapa besar tingkat keberhasilan
dalam pengaplikasian CVM. Pelaksanaan model CVM dapat dievaluasi dengan melihat tingkat keandalan fungsi WTP dengan melihat nilai R-
squares R
2
dari model OLS Ordinary Least Square WTP.
4.4.4 Analisis Fungsi Willingness to Pay WTP