37
4.4.1 Analisis Dampak Eksternalitas Positif Potensi Keberadaan BKB
Analisis dampak eksternalitas positif dari potensi keberadaan BKB dilihat dengan melakukan tinjauan secara langsung ke daerah BKB yang
memiliki potensi wisata air sehingga dapat menimbulkan suatu eksternalitas positif bagi masyarakat dan menanyakan kepada responden perubahan apa
saja yang mereka rasakan. Identifikasi ini meliputi ada atau tidak adanya manfaat atas potensi wisata air BKB Jakarta, pandangan responden terhadap
kualitas lingkungan, dan dampak yang timbul akibat potensi wisata air BKB. Dampak eksternalitas positif ini diidentifikasi dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif.
4.4.2 Analisis Peluang Kesediaan Membayar WTP Responden
Analisis peluang kesediaan membayar responden meliputi bersedia atau tidak bersedia mengeluarkan sejumlah uang untuk wisata air yang
menjadi potensi BKB Jakarta. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui nilai observasi dan harapan. Hasil identifikasi ini dapat menduga ketepatan antara
nilai harapan dan observasi dari data yang diperoleh. Nilai tersebut didapat melalui perhitungan dengan menggunakan metode regresi logistik. Bentuk
model logit yang digunakan adalah: L
i
= Ln [P
i
1-P
i
] = β
+ β
1
PNDK
i
+ β
2
PNDP
i
+ β
3
JTK
i
+ β
4
JTT
i
+ β
5
FK
i
+ β
6
KU
i
+ β
7
TK
i
+ β
8
KA
i
+ β
9
PMD
i
+
i
dimana: L
i
= peluang responden bersedia membayar akibat eksternalitas positif dari potensi wisata air BKB bernilai 1 untuk “bersedia”, bernilai 0
untuk “tidak bersedia” β
= intersep β
1
..β
9
= koefisien dari regresi PNDK = lamanya menempuh pendidikan tahun
PNDP = tingkat pendapatan Rp JTK = jumlah tanggungan keluarga orang
38 JTT = jarak tempat tinggal meter
FK = frekuensi kunjungan kali KU = kualitas udara persepsi
TK = tata kota persepsi KA = kualitas air persepsi
PMD = pemandangan persepsi
i
= kesalahan pengganggu disturbance ’s error
Variabel pendidikan diduga akan mempengaruhi besarnya peluang kesediaan membayar responden, semakin tinggi tingkat pendidikan maka
semakin tinggi pula kesadaran akan pentingnya menjaga lingkugan, sehingga peluang kesediaan membayar akan semakin besar. Variabel pendapatan juga
diduga akan mempengaruhi besarnya peluang kesediaan membayar responden, semakin besar pendapatan, maka peluang kesediaan membayar
akan semakin besar. Variabel jumlah tanggungan keluarga dan variabel jarak tempat
tinggal diduga akan mempengaruhi peluang kesediaan membayar responden. Responden yang memiliki tanggungan keluarga lebih sedikit diduga peluang
kesediaan membayarnya juga semakin besar. Responden yang bertempat tinggal dekat dengan terusan BKB diduga peluang kesediaan membayarnya
akan semakin besar. Responden yang frekuensi kunjungan ke daerah terusan BKB lebih sering diduga peluang kesediaan membayarnya akan semakin
besar. Variabel-variabel yang berhubungan dengan kualitas lingkungan juga
diduga akan berpengaruh terhadap peluang kesediaan membayar responden. Semakin baik persepsi responden terhadap kualitas udara, kualitas air, tata
kota, serta pemandangan apabila potensi wisata air BKB Jakarta terbangun, maka peluang kesediaan membayarnya akan semakin tinggi.
39
4.4.3 Estimasi Nilai WTP Responden Terhadap Potensi Wisata Air