permukaan tanah tanpa harus melakukan metode destruktif lagi, apabila dilakukan pada lokasi yang memiliki kesamaan dengan lokasi penelitian ini baik kesamaan
jenis pohon dominan maupun tipe ekosistem hutannya.
J. Root to Shoot Ratio RS Massa Karbon Pohon
Hasil analisis RS massa karbon akar dan massa karbon di atas permukaan tanah disajikan pada Tabel 11. Nilai RS tersebut merupakan rasio akar pucuk
massa karbon akar dengan batang utama dan massa karbon di atas permukaan tanah pada pohon-pohon dominan di hutan hujan tropis khususnya areal
IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
Tabel 11 Root to shoot ratio RS massa karbon pohon dominan hutan hujan tropis
Kelas Diameter cm
Root to Shoot Ratio RS Massa Karbon Akar dan Massa Karbon Pohon di Atas Tanah Berdasarkan Kelas
Diameter DBH Batang Utama
Di Atas Tanah 5 – 10
0,3486 0,2249
10 – 15 0,2490
0,1796 15 – 20
0,1724 0,1361
20 – 25 0,2460
0,1894 25 – 30
0,1929 0,1613
30 – 40 0,4593
0,3903 40 – 50
0,3432 0,3223
50 – 60 0,4308
0,3951 60
0,2583 0,2475
Rata-Rata 0,3000
0,2496 Berdasarkan Tabel 11, nilai rata-rata RS massa karbon akar dengan massa
karbon batang utama adalah sebesar 0,3, sedangkan rata-rata RS massa karbon akar dengan massa karbon diatas permukaan tanah batang, cabang, ranting, dan
daun adalah sebesar 0,2496 atau hampir 0,25. Nilai RS massa karbon dalam penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan Adinugroho
et al. 2006 yaitu sebesar 0,25 pada lokasi hutan sekunder bekas kebakaran PT. Inhutani I, Batuampar. Nilai RS penelitian ini lebih kecil dibandingkan data yang
diperoleh IPCC 2006, yang menyatakan nilai RS atau nisbah akar pucuk tipe hutan hujan tropis berlokasi di hutan campuran Dipterocarpa Kalimantan adalah
sebesar 0,37.
K. Faktor Ekspansi Expansion Factor Biomassa dan Massa Karbon
Faktor ekspansi adalah suatu faktor yang digunakan untuk menggandakan suatu jumlah nominal tertentu volume, biomassa atau massa karbon, yang
mencakup satu atau beberapa bagian pohon ke jumlah nominal lainnya yang mencakup keseluruhan pohon. Harus diingat bahwa Expansion factor ini ada yang
menggandakan data 1 pada satuan pohon ke data pada satuan pohon, 2 data pada satuan tegakan ke data di satuan tegakan pula dan 3 data dari nilai agregat
ke nilai agregat lain misalnya dari data volume panen secara komersial ke data total biomassa yang hilang Sutaryo 2009.
Dalam penelitian ini faktor ekspansi yang dicari adalah faktor ekspansi biomassa dan massa karbon. Faktor ekspansi biomassa atau massa karbon tersebut
akan menggandakan nilai biomassamassa karbon batang utama menjadi biomassamassa karbon keseluruhan bagian pohon dan biomassamassa karbon di
atas permukaan tanah. Secara sederhana faktor ekspansi ini merupakan nisbah atau rasio antara biomassamassa karbon keseluruhan bagian pohon dan
biomassamassa karbon di atas permukaan tanah terhadap biomassamassa karbon batang utama. Faktor ekspansi biomassa dan massa karbon pohon dominan hutan
hujan tropis khususnya areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada penelitian ini disajikan pada Tabel 12.
Tabel 12 Faktor ekspansi biomassa dan massa karbon pohon dominan hutan hujan tropis
Kelas Diameter
cm Faktor Ekspansi
Biomassa Massa Karbon
Di Atas Tanah Total
Di Atas Tanah Total
5 – 10 1,5498
1,8882 1,5502
1,8988 10 – 15
1,3920 1,6399
1,3860 1,6350
15 – 20 1,2663
1,4406 1,2671
1,4396 20 – 25
1,2947 1,5321
1,2990 1,5449
25 – 30 1,1928
1,3849 1,1962
1,3891 30 – 40
1,2123 1,6951
1,1767 1,6359
40 – 50 1,0827
1,4259 1,0649
1,4081 50 – 60
1,1100 1,5407
1,0904 1,5211
60 1,0523
1,3106 1,0435
1,3018 Rata-Rata
1,2392 1,5398
1,2304 1,5305
Berdasarkan Tabel 12, diketahui bahwa nilai faktor ekspansi rata-rata biomassa di atas tanah batang utama, cabang, ranting, dan daun dan biomassa
total akar, batang utama, cabang, ranting dan daun adalah 1,2392 dan 1,5398. Faktor ekspansi biomassa di atas tanah dan biomassa total tertinggi berada pada
kelas diameter 5-10 cm yaitu sebesar 1,5498 dan 1,8882 sedangkan terendah pada kelas diameter 60 cm keatas yaitu 1,0523 dan 1,3106. Nilai faktor ekspansi rata-
rata massa karbon di atas tanah dan massa karbon total adalah 1,2304 dan 1,5305. Faktor ekspansi massa karbon di atas tanah dan massa karbon total tertinggi
berada pada kelas diameter 5-10 cm yaitu sebesar 1,5502 dan 1,8988 sedangkan terendah berada pada kelas diameter diatas 60 cm yaitu 1,0435 dan 1,3018.
Menurut Sutaryo 2009, faktor ekspansi biomassa merupakan suatu nilai yang tergantung pada ukuran dan umur pohon atau tegakan. Untuk itu,
penggunaan faktor ekspansi biomassa untuk mengestimasi biomassa sebaiknya menggunakan faktor ekspansi biomassa yang age-dependent atau memperhatikan